Pembimbing :
Dr. dr. Edwin M. Asroel, M.Ked(OG), Sp. OG (K)
Persalinan
“Proses dimana bayi, plasenta dan selaput ketuban keluar dari uterus ibu. Persalinan normal
adalah persalinan yang terjadi pada usia kehamilan cukup bulan >37 minggu tanpa disertai
penyulit”
Tanda dan gejala Inpartu Persalinan 1. Usia kehamilan aterm (37-42 minggu)
2. Persalinan terjadi spontan
Kontraksi uterus yang reguler Normal 3. Presentasi Vertex
“Eutocia” 4. Berlangsung tidak lebih dari 18 jam
Penipisan dan pembukaan serviks 5. Tidak ada komplikasi pada ibu atau janin
The onset of Labor; when it takes?
Kehamilan Normal memerlukan 280 hari dari HPHT 280 hari = 40 wga = 9 bln 10 hari
Naegele Score
Taksiran Tanggal Persalinan (TTP) = 280 hari dari HPHT
Fase Laten
Onset of true labor (0 cm ) – 3 cm
Fase Aktif
4 cm – 10 cm (dilatasi maksimal)
Acceleration phase : 3 – 4 cm
Phase of maximum slope : 4 – 9 cm
Deceleration phase : 9 – 10 cm
Primi : 1 cm / jam
Multi : 1,5 cm / jam
Kala II
Durasi :
2 jam (primigravida)
1 jam (multigravida)
Kala II
Durasi : 5 – 15 menit
Persalinan kala IV dimulai setelah lahirnya plasenta dan berakhir 2 jam setelah itu.
Selama 2 jam post partum:
- Pantau BP, HR, TFU, kandung kemih dan darah yang kelaur setiap 15 menit selama 1
jam pertama dan setiap 30 menit selama 1 jam kedua.
- Masase uterus untuk membuat kontraksi menjadi baik setiap 15 menit selama 1 jam
pertama dan setiap 30 menit selama 1 jam kedua.
- Pantau temperature setiap jam selama dua jam pertama pasca persalinan.
- Nilai perdarahan
PARTOGRAF
DEFINISI PARTOGRAF
● Alat pencatatan persalinan, untuk menilai keadaan ibu, janin dan seluruh proses persalinan.
sehingga menjadi partus abnormal dan memerlukan tindakan bantuan lain untuk
menyelesaikan persalinan.
● Partograf merupakan lembaran form dengan berbagai grafik dan kode yang
• Memastikan ibu dan janin mendapat asuhan persalinan secara aman dan tepat waktu
Who :
Penggunaan untuk :
kurang dari 34 minggu), saat masuk rumah sakit dengan pembukaan > 9cm, akan
sebagai berikut:
Fase laten :
Fase aktif :
1. Sebelah kiri garis waspada: akselerasi dan terapi suportif dilakukan bila
ada indikasi, sedangkan amniotomi boleh dilakukan atau tidak.
pembukaan 1 cm
• Catat pembukaan serviks tiap 4 jam (lebih sering, jika ada tanda-tanda penyulit)
Pembukaan diukur dalam satuan sentimeter (cm) dan dicatat dengan tanda 'X'.
• Periksa dalam pertama dilakukan sewaktu masuk kamar bersalin, yang juga mencakup
pemeriksaan panggul Periksa dalam selanjutnya dilakukan setiap 4 jam, kecuali bila
pembukaan >7 cm atau ada indikasi lain seperti ibu ingin mengejan atau ketuban
pecah dengan kecurigaan adanya tali pusat menumbung.
Pada fase ini terdapat 2 garis yaitu:
Berupa garis lurus yang sejajar dengan garis waspada dan berada 4 jam di sebelah
yang diarsir.
REKAMAN DAN CATATAN MENGENAI KEADAAN JANIN
Catat pada kolom penyusupan yang ada dibawah lajur air ketuban
REKAMAN DAN CATATAN MENGENAI KEADAAN IBU
• Jenis kelamin
terpilih, dan hasilnya. Jawaban diisi pada tempat yang disediakan dan diberi
tanda di samping jawaban yang sesuai. Untuk pertanyaan nomor 36 dan 37,
jawaban yang sesuai dilingkari, sedangkan jawaban nomor 38 bisa lebih dari 1.
KALA IV
Terdiri dari:
• Pemantauan kala IV terdiri dari:
• Tekanan darah
• Nadi
• Suhu
• Tinggi fundus
• Kontraksi uterus
• Kandung kemih (kosong/isi)
• Perdarahan
Sangat penting → menilai risiko perdarahan pascapersalinan. Pengisian
dilakukan setiap 15 menit → 1 jam pertama setelah melahirkan & 30 menit →
1 jam berikutnya pada kolom yang tersedia
TERIMA KASIH