KONSEP DASAR PERSALINAN

Dita Eka Mardiani, SST, M.Keb

 Tim MK Persalinan

Dita Eka M, SST, M.Keb

Bdn. Wiwin Mintarsih P,
S.SiT, M.Kes

Hj. Sri Gustini, SST, M.Keb

Bayu irianti, SST, M.Keb
 VISI
PRODI SARJANA TERAPAN DAN PROFESI

Menjadi program studi profesi yang menghasilkan

bidan berkarakter, berdaya saing dan unggul dalam
asuhan kebidanan yang berpusat pada perempuan
dengan basis IPTEKS kesehatan termasuk dalam situasi
bencana
 MISI
1. Menyelenggarakan pendidikan profesi bidan yang berkarakter,
professional, berdaya saing internasional dan unggul dalam pelayanan asuhan
kebidanan berpusat pada perempuan
2. Menyelenggarakan kegiatan penelitian yang bermutu dan relevan sesuai
perkembangan IPTEKS baik nasional maupun internasional
3. Menyelenggarakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat
yang berfokus pada perempuan, bermutu dan relevan sesuai
perkembangan IPTEKS
4. Menciptakan iklim akademik yang mampu mendukung
perwujudan visi Program Studi Profesi Bidan
5. Mengembangkan softskill dan jiwa kewirausahaan di lingkungan Program
Studi Profesi Bidan
6. Menyelenggarakan kerjasama dalam pelaksanaan Tridharma
Perguruan Tinggi dalam pelayanan asuhan kebidanan berpusat pada
perempuan
 01 Definisi

Topics
02 Sebab Mulainya Persalinan

03 Tujuan Asuhan Persalinan

04 Tanda-tanda Persalinan

05 Tahapan Persalinan
 Definisi Persalinan
 Persalinan adalah suatu proses fisiologis yang memungkinkan
serangkaian perubahan yang besar pada ibu untuk dapat melahirkan
janinnya melaui jalan lahir (Moore, 2001).
 Persalinan adalah suatu proses dimana seorang wanita melahirkan bayi
yang diawali dengan kontraksi uterus yang teratur dan memuncak pada
saat pengeluaran bayi sampai dengan pengeluaran plasenta dan
selaputnya dimana proses persalinan ini akan berlangsung selama 12
sampai 14 jam (Mayles, 1996).
 Persalinan adalah suatu proses pengeluaran hasil konsepsi yang dapat
hidup dari dalam uterus ke dunia luar (Prawirohardjo, 2002).
Definisi Persalinan Normal
□ Definisi : persalinan normal □ proses pengeluaran janin pada
UK cukup bulan (37-42 mg) lahir spontan dg presentasi belakang
kepala berlangsung dalam 18 jam tanpa komplikasi baik pada ibu
atau pada janin (William)
□ Macam-macam persalinan :
❖ Spontan
❖ Buatan
❖ Anjuran
Jenis Persalinan berdasarkan UK

Jenis Persalinan menurut Umur Kehamilan :

1. Abortus : BB < 500 gr, UK < 22 mg
2. Immaturus □ BB : 500-999 gr, UK: 22-28 mg
3. Prematurus □ BB: 1000-2499 gr, UK 28-37 mg
4. Maturus □ BB ≥ 2500 gr, UK 37-42 mg
5. Postmaturus □ UK > 42 mg
 02. Sebab Mulainya Persalinan

Perubahan
Keregangan Pengaruh Pengaruh
Kadar Otot-otot Lain
Janin
Hormon

Ketidakseimbangan Hormon Distensi Uterus pada UK Hipofisis- adrenal janin Postaglandin dll
Estrogen Progesteron lanjut
03. Tujuan Asuhan
Persalinan
• Memberikan asuhan yg memadai
selama persalinan dalam upaya
pertolongan persalinan bersih dan
aman, dg aspek sayang Ibu dan
sayang bayi.
• Menjaga kelangsungan hidup dan
memberikan derajat kesehatan yang
tinggi bagi ibu dan bayinya dengan
interbensi minimal maka keamanan
dan kualitas pelayanan dapat terjaga
pada tingkat yang diinginkan
 5 Aspek Dasar Penting dalam Asuhan
Persalinan Bersih dan Aman

04 02 01
Melakukan Melakukan Melaksanakan Melaksanakan Membuat
rujukan pendokument prinsip- asuhan keputusan
secara tepat asian atau prinsip sayang ibu klinik yang
waktu pencatatan pencegahan dan sayang cepat dan
infeksi bayi tepat

05 03
05. Tanda Persalinan Sudah Dekat
Lightening

Gastrointestinal
Polikassuri
Upset

Perubahan
False Labor
Serviks
 Tanda Gejala Inpartu
Timbulnya Dilatasi Bloody
Kontraksi Cervix Show

Place Your Picture Here Place Your Picture Here Place Your Picture Here

Adanya kontraksi uterus Adanya penipisan dan Keluar lendir bercampur

yang teratur dan pembukaan serviks darah
semakin meningkat
(frekuensi dan
kekuatannya) minimal 2x
dalam 10 menit
PEMERIKSAAN PEMBUKAAN SERVIKS

Pembukaan diukur dengan satuan sentimeter

melalui tera bukaan antara jari telunjuk dan jari
tengah pada lingkaran pembukaan.

SALAH
BENAR
 05. Tahapan Persalinan

KALA I KALA II KALA III KALA IV

Kala Kala Kala Uri 2 jam PP

Pembukaan Pengeluaran
 Kala I Persalinan
FASE LATEN FASE AKTIF
• Dimulai sejak kontraksi • Frekuensi dan lama kontraksi
awal
yang menyebabkan
meningkat secara bertahap dan
dan pembukaan serviks
penipisan
dianggap adekuat jika terjadi 3 x
secara bertahap
atau lebih dalam waktu 10 menit
• Berlangsung hingga dan lamanya berlangsung selama
membuka
serviks kurang dari 4 cm 40 detik atau lebih
• Pada umumnya • Pembukaan serviks 4 cm atau
berlangsung selama 6 – 8 jam lebih.
• Terjadi penurunan bagian
terbawah janin.
 Perubahan Pada Uterus
Segmen atas & segmen bawah rahim
1. Kontraksi berawal dari salah satu  □Dalam kehamilan
cornu, kemudian menyebar Isthmus uteri  SBR
kesamping dan kebawah. Akhir Korpus uteri  SAR
kala I interval kontraksi 2-3
menit dengan lama kontraksi 50-  Dalam persalinan
60 detik • SAR  aktif
berkontraksi  dinding menebal
2. Segmen Atas Rahim (SAR) menebal  mendorong bayi
dan Segmen Bawah Rahim (SBR) • SBR  pasif
relaksasi –dilatasi
meregang sehingga semakin tipis Saluran tipis
3. Penipisan servik Teregang
4. Pembukaan servik
ASUHAN SAYANG IBU PADA
KALA I
01 Memberikan dukungan emosional

02 Membantu pengaturan posisi ibu

03 Memberikan cairan dan nutrisi

04 Keleluasaan melakukan mobilisasi

05 Pencegahan infeksi
 Kala II Persalinan

 Kala II dimulai dari pembukaan lengkap sampai lahir bayi

 Sth pemb lengkap kmd kep janin turun masuk PAP

menimbulkan rasa mengedan. Ibu ingin BAB, k/ tekanan
pd rektum dg tanda anus membuka. Pada waktu his
kepala janin mulai kelihatan kmd vulva membuka dan
perineum meregang. Dg his dan mengedan yg terpimpin
maka lahirlah kepala dan seluruh badan janin
 Kala II Persalinan
Gejala dan tanda kala II:
1. Ibu merasa adanya dorongan ingin meneran bersamaan dengan
adanya kontraksi
2. Ibu merasa adanya tekanan pada rectum/vagina
3. Perineum menonjol
4. Vulva dan sfingter ani membuka

Tanda pasti kala II jika:

5. Pembukaan lengkap
6. Terlihat bagian kepala janin pada introitus vagina
Kala III Persalinan

 Dimulai segera setelah bayi lahir

sampai lahirnya plasenta, yang
berlangsung tidak lebih dari 30
menit

 2 fase pada kala III :

1.Fase pelepasan plasenta
- schultze
- duncan
2.Fase pengeluaran plasenta
Kala III Persalinan
□ Pelepasan plasenta
□ Penyebab pelepasan plasenta :
❖ rahim mengecil tiba-tiba
❖ tempat perlekatan plasenta mengecil
□ Plasenta lepas pada stratum spongiosum
a. retraksi & kontraksi otot rahim setelah
anak lahir plasenta lepas
b. hematom retroplasenter
□ Lepas dalam waktu 4-5 menit
□ PTT Pengeluaran plasenta
 Asuhan Kala IV Persalinan
 Dimulai setelah lahirnya plasenta dan berakhir dua
jam setelah itu
 Paling kritis karena proses perdarahan yang
berlangsung pada masa ini
 Pemantauan 15 menit pada jam pertama setelah
kelahiran plasenta, 30 menit pada jam kedua
setelah persalinan, jika kondisi ibu tidak stabil,
perlu dipantau lebih sering
 Observasi intensif karena perdarahan yang terjadi
pada masa ini
 Asuhan Kala IV Persalinan
1. Lakukan masase uterus dan pantau kontraksi, tekanan darah, nadi, tinggi fundus,
kandung kemih dan darah yang keluar setiap 15 menit selama satu jam pertama dan
setiap 30 menit selama satu jam kedua. Jika ada temuan tidak normal, tingkatkan
observasi penilaian kondisi ibu.
2. Ajarkan ibu dan keluarga bagaimana menilai kontraksi uterus dan jumlah darah yang
keluar serta melakukan masase jika uterus menjadi lembek.
3. Minta anggota keluarga untuk memeluk bayi. Bersihkan dan bantu ibu mengenakan
baju atau sarung yang bersih dan kering, atur posisi agar nyaman. Anjurkan ibu
untuk memberikan ASI pada bayi.
4. Jangan gunakan gurita atau bebat perut selama 2 (dua) jam pertama pasca
persalinan.
5. Jika kandung kemih penuh bantu ibu untuk mengosongkan kandung kemihnya. Jika
ibu tidak dapat berkemih, bantu ibu dengan cara menyiram air hangat ke
perineumnya. Jika setelah berbagai upaya dilakukan, ibu tetap tidak dapat berkemih
secara spontan, mungkin perlu dilakukan kateterisasi dengan menggunakan tehnik
aseptik.
6. Dokumentasikan seluruh hasil pemeriksaan pada table pemantauan kala IV di
halaman belakang lembar patograf
THANK YOU
Insert the SubTitle of Your Presentation