FISIOLOGI

PERSALINAN

DOKTER MUDA FK UMP 2019

Definisi Persalinan Normal

Persalinan dan kelahiran dikatakan normal jika:

• Usia cukup bulan (37-42 minggu)
• Persalinan terjadi spontan
• Presentasi belakang kepala
• Berlangsung tidak lebih dari 18 jam
• Tidak ada komplikasi pada ibu maupun janin
Fase Persalinan Normal
Kala I
• Fase laten: pembukan serviks 1-3 cm, sekitar 8 jam
• Fase aktif: pembukaan serviks 4 hingga lengkap
(10cm), sekitar 6 jam

Kala II
Pembukan lengkap sampai bayi lahir, 1 jam pada
primigravida, 2 jam pada multigravida

Kala III
Segera setelah bayi lahir sampai plasenta lahir lengkap,
sekitar 30 menit

Kala IV
Segera setelah lahirnya plasenta hingga 2 jam post-
partum
 Kala I

1. Nuli para : Penipisan dan

• Waktu Tunggu : 8-12 jam 
pembukaan 2 jam/ 1cm (Laten)
dilatasi serviks
pembukaan 1 jam/ 1cm (Aktif)

2. Multi para:
• Waktu Tunggu: 6-8 jam 
pembukaan 1jam/ 1 cm (Laten)
pembukaan ½ jam/1 cm (Aktif)
 Kala I

Menentukan tanda tanda inpartu

1. Kenceng-kenceng sering, teratur, dengan nyeri

dijalarkan dari pinggang ke paha
2. Pembukaan cervix 1cm/1 jari longgar (primi)
atau 2,2cm (multi)
3. Keluarnya bloody show
 Kala I
10 Tanda Pengawasan Kala I

1. Keadaan Umum
2. Tekanan Darah
3. Nadi
4. Frekuensi Napas
5. Suhu
6. His
7. Pengeluaran Pervaginam
8. Denyut Jantung Janin
9. Tanda ruptur uteri imminen
10. Tanda Inpartu Kala II
Penilaian dan Intervensi pada Kala I
Perlu diperhatikan pada Kala I
Kala II

Tanda dan gejala kala II

• Ibu mempunyai keinginan untuk meneran

• Ibu merasa tekanan yang semakin

meningkat pada rektum dan/atau vagina

• Perineum menonjol dan menipis

• Vulva-vagina dan sfingter ani membuka

 3 faktor dalam proses kelahiran bayi :

Power : His ibu dan kekuatan ibu mengejan

Passanger : Ukuran, posisi dan presentasi bayi
Passage : Jalan lahir
Cardinal Movement of Labor
Cardinal Movement of Labor
 KALA III
Dimulai setelah lahirnya bayi
dan berakhir dengan lahirnya
plasenta
Manajemen Aktif Kala III
1. Suntik oksitosin 10 IU IM pada 1/3
bagian atas paha luar.
2. Peregangan tali pusat terkendali
5-10 cm di depan vulva dan menekan
uterus ke arah dorsokranial.
3. Masase fundus uteri setelah plasenta
lahir.
 KALA IV

Persalinan Kala IV dimulai

setelah lahirnya plasenta dan
berakhir 2 jam setelah itu
 Selama 2 jam post partum :
1. Pantau tekanan darah, nadi, tinggi fundus uteri, kandung kemih, dan darah
yang keluar setiap 15 menit selama 1 jam pertama dan setiap 30 menit
selama 1 jam kedua

2. Masase uterus untuk membuat kontraksi menjadi lebih baik setiap 15 menit
selama 1 jam pertama dan setiap 30 menit selama 1 jam kedua

3. Pantau temperatur tubuh setiap jam selama 2 jam pertama

4. Nilai perdarahan
 Perlu diperhatikan
1. Pastikan uterus berkontraksi pada kala IV
dengan baik dan tidak terjadi
perdarahan

2. Bila menemukan tanda

bahaya pada bayi, hubungi
dokter spesialis anak

3. Pastikan ibu sudah bisa buang

air kecil setalah asuhan
persalinan selesai
TERIMA KASIH