Makalah Penjas
Guru Pembimbing:
Disusun Oleh:
2. Cindi Crosscntya
3. Fitra Akbar P
4. Syabil Ananda
1
KATA PENGANTAR
Penulis
2
DAFTAR ISI
JUDUL..................................................................................................... 1
KATA PENGANTAR.......................................................................... 2
DAFTAR ISI........................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN
1.2 Tujuan............................................................................................................5
1.3 Manfaat........................................................................................................ 5
BAB II PEMBAHASAN
3.2 Lunge…………………………………………………….………….…10
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan..................................................................................................16
4.2 Saran.............................................................................................................16
LAMPIRAN..........................................................................................17
3
BAB I
PENDAHULUAN
Setiap sendi kehidupan saat ini manusia ditopang oleh kesehatan jasmani
nya tanpa kesehatan jasmani tentunya manusia tidak dapat melakukan aktivitas
lain. Tidak banyak diketahui manusia bahwa kesehatan serta kebugaran sangat
lah penting menunjang aktivitas maupun produktifitas manusia dalam
kehidupan.
4
Karena pentingnya kebugaran jasmani menjadikan kesehatan jasmani
masuk dalam kurikulum dan menjadi mata pelajaran dalam sistem pendidikan di
Indonesia. Apa sih pentingnya memahami kesehatan dan kebugaran jasmani?
Bukankah setiap orang memiliki takdir masing-masing tanpa menjaga kesehatan
jika ditakdirkan mati maka akan mati. Lalu apakah kebugaran jasmani sudah
bisa diterapkan sepenuhnya dalam pendidikan, berikut penjelasan mengenai
masalah tersebut.
1.3 Tujuan
5
BAB II
PEMBAHASAN
Maka bisa diartikan bahwa circuit training atau sirkuit training ialah suatu
jenis program latihan yang berinterval di mana latihan kekuatan digabungkan
dengan latihan aerobik, yang juga menggabungkan manfaat dari kelenturan dan
kekuatan fisik, “Sirkuit” di sini berarti beberapa kelompok olahraga atau pos
yang berada di area dan harus diselesaikan dengan cepat.
Latihan Circuit training adalah suatu program latihan yang terdiri dari
beberapa latihan yang telah ditentukan. Satu Circuit training dapat dikatakan
selesai, bila seorang atlet telah menyelesaikan latihan disemua stasiun sesuai
dengan dosis yang telah ditetapkan (M. Sajoto, 1995). Circuit training
merupakan suatu program latihan yang didalamnya terdiri dari 6-15 pos/stasiun
dengan tanpa atau jeda istirahat yang singkat. Setiap pos\stasiun nya dibuat
dengan menargetkan bagian-bagian otot tertentu yang berguna untuk
meningkatkan kebugaran, keterampilan dan kekuatan.
6
2.2 Keuntungan Circuit Training
7
sejumlah kecil pengulangan: di kisaran 25 sampai 50 tergantung pada
mereka. Namun, ini menyediakan sedikit waktu untuk instruktur untuk
memastikan bahwa kegiatan tersebut tetap aman dan efektif dengan
mengamati teknik, postur, dan bentuk.
1. Membuat pos pos latihan yang disetiap pos atlet harus melakukan
latihan tertentu
2. Biasanya berbentuk latihan kondisi fisik seperti kekuatan, daya tahan,
kelincahan, daya tahan dan sebagainya.
3. Latihan dapat dilakukan tanpa atau dengan menggunakan bobot atau
beban.
4. Bentuk-bentuk latihan setiap pos antara lain seperti push up, sit up,
squat, shuttle run
5. Lakukan setiap latihan selama 30 hingga 90 detik dan beristirahatlah
selama 15 hingga 30 detik di antara latihan.
8
BAB III
ISI
9
3.2 Lunge
Lunges adalah latihan kekuatan yang sering dilakukan ketika seseorang
ingin memperkuat, membentuk, dan mengencangkan tubuh mereka, sekaligus
meningkatkan kebugaran tubuh secara keseluruhan, serta meningkatkan kinerja
atletik
3.3 Sit Up V
10
Kamu hanya perlu melakukan gerakan ini dari posisi telentang di lantai
dan kaki lurus. Lalu kamu bisa mengangkat kedua tangan dan kaki secara
berbarengan di posisi setengah duduk seperti membentuk huruf “V”.
11
3. Buang napas dan perlahan, pada awalnya, lakukan gerakan mengayuh
sepeda, angkat satu lutut ke arah ketiak Anda sambil meluruskan kaki
lainnya, jaga agar keduanya lebih tinggi dari pinggul Anda.
4. Putar badan Anda sehingga Anda bisa menyentuhkan siku ke lutut
yang berlawanan saat diangkat.
5. Putar ke sisi lain, sambil menarik lutut itu ke arah ketiak Anda dan
kaki lainnya menjulur hingga siku Anda menyentuh lutut alternatif.
Laki-Laki
REPETISI NILAI
35-40 A+
26-34 A
18-25 B+
10-18 B
Perempuan
REPETISI NILAI
12
30-35 A+
24-29 A
15-23 B+
6-14 B
2. Lunge 1 menit
Laki-Laki
REPETISI NILAI
35-45 A+
25-34 A
20-24 B+
12-19 B
Perempuan
REPETISI NILAI
30-40 A+
23-29 A
16-22 B+
8-15 B
3. Sit up v 1 menit
Laki-Laki
13
REPETISI NILAI
28-35 A+
20-27 A
14-19 B+
8-13 B
Perempuan
REPETISI NILAI
21-25 A+
16-20 A
10-15 B+
6-9 B
Laki-Laki
REPETISI NILAI
40-50 A+
31-39 A
26-30 B+
18-25 B
Perempuan
REPETISI NILAI
33-45 A+
14
26-32 A
19-25 B+
10-18 B
Laki-Laki
REPETISI NILAI
33-40 A+
26-32 A
20-25 B+
15-19 B
Perempuan
REPETISI NILAI
28-35 A+
22-27 A
16-21 B+
10-20 B
15
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Kebugaran jasmani adalah kondisi fisik dan kesehatan tubuh seseorang
yang mencakup kekuatan, kecepatan, daya tahan, kelincahan, serta fleksibilitas.
Dalam istilah umum, kebugaran jasmani adalah kemampuan tubuh untuk
melakukan aktivitas fisik dengan efisien dan efektif tanpa merasa terlalu lelah
atau mengalami masalah kesehatan. Latihan teratur, pola makan seimbang, dan
gaya hidup aktif merupakan faktor-faktor yang berpengaruh pada kebugaran
jasmani.
Latihan Circuit training adalah suatu program latihan yang terdiri dari
beberapa latihan yang telah ditentukan. Satu Circuit training dapat dikatakan
selesai, bila seorang atlet telah menyelesaikan latihan disemua stasiun sesuai
dengan dosis yang telah ditetapkan (M. Sajoto, 1995). Circuit training
merupakan suatu program latihan yang didalamnya terdiri dari 6-15 pos/stasiun
dengan tanpa atau jeda istirahat yang singkat. Setiap pos\stasiun nya dibuat
dengan menargetkan bagian-bagian otot tertentu yang berguna untuk
meningkatkan kebugaran, keterampilan dan kekuatan.
16
4.2 Saran
Setiap sendi kehidupan saat ini manusia ditopang oleh kesehatan jasmani
nya tanpa kesehatan jasmani tentunya manusia tidak dapat melakukan aktivitas
lain. Tidak banyak diketahui manusia bahwa kesehatan serta kebugaran sangat
lah penting menunjang aktivitas maupun produktifitas manusia dalam
kehidupan.
LAMPIRAN
Lunge 1 menit
Sit Up V 1 menit
17
Lompat Jongkok 1 menit
18