DI SUSUN OLEH:
Kelompok 3:
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan yang Maha Esa atas berkat, rahmat,
dan Karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah “ Konsep Dan Prinsip Latihan
Dan Kebugaran” guna memenuhi tugas Mata Kuliah Pendidikan Olahraga.
Meskipun penulis berharap isi dari makalah ini bebas dari kekurangan dan kesalahan,
namun selalu ada yang kurang. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang
membangun agar makalah ini dapat lebih baik lagi. Akhir kata penulis berharap agar makalah
ini bermanfaat bagi semua pembaca.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................................2
DAFTAR ISI..............................................................................................................................3
BAB I.........................................................................................................................................4
PENDAHULUAN......................................................................................................................4
A.Latar Belakang.......................................................................................................................4
B. Rumusan Masalah.................................................................................................................4
C. Tujuan....................................................................................................................................5
BAB II........................................................................................................................................6
PEMBAHASAN........................................................................................................................6
2.1. Pengertian Kebugaran Jasmani...........................................................................................6
2.2. Tujuan Latihan Kebugaran Jasmani....................................................................................6
2.3. Komponen-komponen Kebugaran Jasmani........................................................................6
2.4. Latihan Kebugaran Jasmani..............................................................................................10
2.5 Prinsip Latihan Kebugaran Jasmani...................................................................................10
BAB III.....................................................................................................................................12
PENUTUP................................................................................................................................12
3.1 Kesimpulan........................................................................................................................12
3.2 Saran...................................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................13
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kebugaran jasmani merupakan hal yang sudah populer di kalangan masyarakat saat
ini. Kebugaran jasmani sangat penting dalam menunjang aktivitas kehidupan sehari-hari,
akan tetapi nilai kebugaran jasmani tiap-tiap orang berbeda-beda sesuai dengan tugas/profesi
masing-masing.
Kebugaran jasmani terdiri dari komponen-komponen yang dikelompokkan menjadi
kelompok yang berhubungan dengan kesehatan ( Health Related Physical Fitness) dan
kelompok yang berhubungan dengan keterampilan ( Skill Related Physical Fitness).
Seseorang yang memilik kasegaran jasmani yang baik dapat diartikan cukup
mempunyai kesanggupan untuk melakukan pekerjaannya dengan efisien tanpa menimbulkan
kelelahan yang berarti, sehingga masih memiliki sisa tenaga untuk mengisi waktu luangnya
dan tugas-tugas mendadak lainnya. Bisa dikatakan pula bahwa tingkat kesegaran jasmani
yang baik memberikan seseorang kesanggupan pada seseorang untuk menjalankan hidup
yang produktif dan dapat menyesuaikan diri pada tiap pembebanan yang banyak. Komponen
kesegaran jasmani yang berkaitan dengan kesehatan, terdiri dari daya tahan jantung dan
paruparu, komposisi tubuh, fleksibilitas, kekuatan dan daya tahan otot. Sedangkan komponen
kesegaran jasmani yang berhubungan dengan keterampilan, meliputi: daya ledak, kecepatan,
kelincahan, koordinasi, kecepatan, reaksi dan keseimbangan.
Berdasarkan beberapa uraian diatas dapat disimpulkan bahwa kesegaran jasmani
dapat diartikan sebagai kemampuan fisik untuk melakukan tugas pekerjaan sesuai dengan
bidangnya tanpa mengalami kelelahan yang berlebih dan mendapat pemulihan yang cepat
seperti pada saat belum melakukan aktivitas.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan dari latar belakang yang telah dituliskan, maka kita dapat mengambil
beberapa rumusan masalah yang layak dibahas, yaitu sebagai berikut:
4. Kecepatan (Speed)
Kecepatan atau biasa juga disebut speed merupakan kemampuan seseorang untuk
mengerjakan gerakan secara kontinyu atau terus menerus dalam bentuk yang sama dengan
waktu yang pendek atau relatif singkat. Kecepatan sangat dibutuhkan dalam olahraga lari
pendek 100 meter dan lari pendek 200 meter. Kecepatan dalam hal ini lebih mengarah pada
kecepatan otot tungkai dalam bekerja.
Contoh latihannya :
Lari cepat 50 m
Lari cepat 100 m
Lari cepat 200 m.
6. Kelincahan (Agility)
Kelincahan adalah kemampuan seseorang merubah posisi pada area tertentu.
Misalnya saja bergerak dari depan ke belakang lalu kembali ke depan, selain itu dari kiri ke
kanan atau dari samping ke depan, hingga dari kiri ke tengah kemudian ke depan dan
sebagainya.
Olahraga yang sangat mengandalkan kelincahan adalah olahraga bulu tangkis. Atlet
bulutangkis dituntut untuk dapat mengambil shuttlecock di manapun yang lawan arahkan asal
masih masuk dalam garis lapangan. Sehingga atlet bulutangkis selain dituntut untuk memiliki
teknik yang baik, kelincahan juga merupakan salah satu faktor yang paling penting.
Kelincahan dapat dilatih dengan lari cepat dengan jarak sangat dekat, kemudian berganti
arah.
Contoh latihannya adalah :
Lari zig-zag
Lari bolak-balik 5 m dan 10 m
Lari angka 8
Kombinasi lari bolak-balik dengan lari zig-zag
7. Koordinasi (Coordination)
Koordinasi adalah kemampuan seseorang mengintegrasikan berbagai gerakan yang
berbeda dan mampu mengkoordinasikan seluruh bagian tubuh dengan baik. Contoh latihan
dari komponen kebugaran jasmani bagian koordinasi adalah memantulkan bola tenis ke
tembok dengan tangan kanan kemudian menangkapnya lagi dengan tangan kiri begitu juga
sebaliknya.
8. Keseimbangan (Balance)
Keseimbangan merupakan kemampuan seseorang mengendalikan tubuh sehingga
gerakan-gerakan yang dilakukan dapat dimunculkan dengan baik dan benar. Senam
merupakan salah satu cabang olahraga yang sangan mengandalkan balance atau
keseimbangan ini. Contoh latihan untuk meningkatkan keseimbangan antrala lain adalah
berjalan di atas balok kayu selebar 10 cm yang memiliki ukuran panjang 10 meter, berdiri
dengan satu kaki jinjit atau juga dengan sikap lilin.
9. Ketepatan (Accuracy)
Ketepatan adalah kemampuan seseorang untuk mengendalikan gerak-gerak bebas
tubuh terhadap suatu sasaran. Beberapa contoh olahraga yang membutuhkan keakuratan ini
adalah memanah, bowling, sepak bola dan basket. Sepak bola membutuhkan ketepatan ketika
menendang bola ke gawang lawan, begitu pun dengan bowling dan memanah yang memiliki
target sasaran. Sedangkan bola basket membutuhkan ketepatan ketika memasukkan bola ke
ring lawan.
Contoh latihan untuk meningkatkan ketepatan antara lain adalah:
melempar bola tenis ke tembok, sebelumnya tembok telah diberi sasaran atau diberi
tanda terlebih dahulu.
untuk lebih spesifik, langsung saja melatih ketepatan dengan memasukkan bola ke
ring lawan untuk olahraga bola basket.
untuk sepak bola dengan latihan menendang bola ke gawang yang dijaga oleh seorang
penjaga gawang agar keakuratan lebih dapat diperhitungkan dan memiliki tantangan.
10. Reaksi (Reaction)
Reaksi adalah kemampuan seseorang untuk segera bertindak dan menanggapi
rangsangan yang ditangkap oleh indera. Salah satu latihan yang dapat meningkatkan reaksi
adalah olahraga tangkap bola.
Move yaitu gerak kontinu ritmis yang menggunakan otot-otot besar tubuh, baik
anggota gerak atas maupun bawah. Contoh gerakan dasarnya adalah berjalan, berlari,
melompat, dan meloncat. Gerakkan ini bertujuan untuk meningkatkan daya tahan paru-paru
dan jantung serta mambantu mambakar lemak dalam tubuh.
2. Lift
Lift adalah gerak melawan beban, baik beban berat sendiri maupun beban dari luar
seperti dumble atau barbel. Gerakan ini bertujuan untuk melatih daya tahan dan kekuatan
otot.
3. Stretch
Stretch adalah gerakan meregangkan sendi dan mengulurkan otot yang dapat
dilakukan secara statis maupun dinamis. Tujuan gerakan ini adalah meningkatkan kelenturan
sendi dan otot.
2. Prinsip Konsistensi
Prinsip konsistensi adalah kemamuan untuk melakukan latihan dalam waktu yang
cukup lama agar mendapatkan kondisi fisik yang baik prinsip konsistensi membuat seseorang
harus berlatih secara rutin setiap minggunya. Dalam prinsip konsistensi, waktu istiraht juga
harus diperhatikan.
3. Prinsip Spesifikasi
Pengertian prinsip progresif dalam latihan kebugaran jasmani adalah saat seseorang
melakukan latihan, beban yang ia terima harus ditingkatkan secar bertahap sesuai dengan
kemampuan.
5. Prinsip Individualitas
Latihan kebugaran jasmani harus memiliki prinsip individualitas yaitu cocock bagi
setiap individu.sebab,kondisi fisik satu orang dengan orang lain berbeda.
7. prinsip periodisasi
Program latihan kebugaran jasmani hndaknya disusun dalam jangka pendek dan
dibuat bertahap (periodik).selain itu,bentuk latihan serta komponen dalam latihan juga harus
disesuaikan dengan tingkat dan jengjang waktu yang telah ditentukan.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan beberapa uraian di atas dapat di simpulkan bahwa kebugaran jasmani
dapat diartikan sebagai kemapuan fisik untuk melakukan tugas pekerjaan sesuai dengan
bidangnya tanpa mengalami kelelahan yang berlebih dan mendapat pemulihan yang cepat
seperti pada saat belum melakukan aktivitas. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi
tingkat kesegaran jasmani seseorang, salah satunya yaitu melalui aktivitas jasmani yang dapat
digunakan sebagai bentuk kegiatan siswa dalam upaya menjaga dan meningmati kesegaran
jasmani.
3.2 Saran
Kita harus rajin latihan kebugaran jasmani agar mendapatkan kesehatan tubuh, tidak
mudah sakit ataupun mengalami kelelahan, tidak gampang stress, mendapatkan tubuh yang
ideal serta tubu terasa lebih ringan.
DAFTAR PUSTAKA