PPPK
Bidanti Aprillia Putri, Amd. Keb
BAB I : asuhan kebidanan berkesinambungan kehamilan,
persalinan, nifas fisiologis.
BAB II : Asuhan Bayi baru lahir, neonatus dan balita
BAB III : pendidikan konselinh kespro, pra nikah, dan KB
BAB IV : analisa dan penatalaksanaan asuhan patologis
dalam kebidanan
BAB V : program pemerintah, puskesmas, RS
KEHAMILAN-PERSALINAN-NIFAS
FISIOLOGIS
KEHAMILAN
Trimester 1 Trimester 2 Trimester 3
Periode ini merupakan trimester terpenting untuk banyak gejala tidak nyaman yang dialami pada periode kehamilan terakhir, pada periode ini ibu
perkembangan janin Sebagian besar kasus trimester pertama yang hilang, Pada trimester ini sudah berharap-harap cemas akan kelahiran buah
keguguran dan cacat lahir terjadi pada trimester juga sudah mulai terasa ada pergerakan janin. hati yang sangat dinanti nantikan.
ini. Dalam trimester ini, struktur tubuh dan sistem
organ janin berkembang.
dimulai dari otak, sumsum tulang belakang, dan hampir seluruh organ janin diharapkan sudah Di akhir usia kehamilan 37 minggu, umumnya
organ-organ vital lain, termasuk jantung yang berkembang sempurna. Janin juga mulai dapat semua organ tubuh janin sudah bisa berfungsi
mulai berdetak. mendengar dan menelan makanan sehat ibu hamil dengan baik secara mandiri.
Selain itu, secara umum, semua pembentukkan yang masuk ke perut. Minggu-minggu terakhir mendekati persalinan,
organ selesai di usia kehamilan 8 minggu. Selain itu, sudah mulai tumbuh rambut-rambut posisi kepala janin idealnya harus sudah turun
kecil di tubuh janin yang biasa disebut lanugo. menghadap ke bawah.
• Badan cepat lelah • Perbanyak Istirahat
• Suasana hati berubah • Memberi kenyamanan secara psikologis
• Mual dan muntah (morning sickness) • Makan sedikit tapi sering dan menghindari yang memicu mual
• Payudara nyeri dan bengkak • Memantau jika tidak ada tanda bahaya kehamilan tidak ada masalah
• Berat badan mulai bertambah
• Sakit kepala
• Mengidam atau tidak menyukai makanan tertentu maupun bau tertentu
• Sulit menemukan posisi tidur yang nyaman karena perut ibu yang sudah membesar • Posisi kaki harus lebih tinggi di banding kepala
• Mengalami kontraksi palsu • Posisi nyaman saat tidur miring kiri di bantu dengan bantal yang menyokong
• Gerakan janin dalam perut yang semakin kencang dan banyak punggung dengan kepala posisi lebih tinggi
• Jadi lebih sering buang air kecil • Kurangi banyak minum air putih saat malam dan teh saat sore atau malam
• Merasa mulas • Memantau pergerakan janin. Sehari >10 kali
• Pergelangan kaki, jari, atau wajah yang bengkak • ASI sudah mulai memproduksi ASI sehingga payudara terasa bengkak
• Payudara bengkak dan terkadang air susu bocor
• Mengalami wasir
12 minggu 3 jari diatas sympisis
16 minggu Pertengahan pusat simfsis
20 minggu 3 jari di bawah pusat
24 minggu Setinggi pusat
28 minggu 3 jari diatas pusat
32 minggu Pertengahan pusat – prosesus xipodeus (px)
36 minggu 3 jari di bawah prosesusu xipodeus (px)
40 minggu Pertengaan pusat prosesus xipoideus (px)
Teori Mc.donald
Pemeriksaan Antenatal Care terbaru sesuai dengan standar pelayanan yaitu minimal 6 kali pemeriksaan selama kehamilan,dan
minimal 2 kali pemeriksaan oleh dokter pada trimester I dan III.
• 2 kali pada trimester pertama ( kehamilan hingga 12 minggu )
• 1 kali pada trimester kedua ( kehamilan diatas 12 minggu sampai 26 minggu )
• 3 kali pada trimester ketiga ( kehamilan diatas 24 minggu sampai 40 minggu ) (Buku KIA Terbaru Revisi tahun 2020).
Standar pelayanan antenatal adalah pelayanan yang dilakukan kepada ibu hamil dengan memenuhi kriteria 10T yaitu :
1. Timbang berat badan dan ukur tinggi badan
2. Ukur tekanan darah
3. Nilai status gizi ( ukur lingkar lengan atas/LILA)
4. Pemeriksaan tinggi fundus uteri
5. Tentukan presentasi janin dan denyut janin ( DJJ )
6. Skrining status imunisasi tetanus dan Toksoid (TT)
7. Pemberian tablet FE minimal 90 tablet.
8. Tes laboratorium
9. Tatalaksana
10. Temu wicara ( konseling ) ( Permenkes,2016 ).
Contoh soal
Seorang perempuan, umur 25 tahun, datang ke Seorang perempuan, umur 28 tahun, G1P0A0 hamil 32
BPM, dengan keluhan mual muntah khususnya minggu datang ke BPM dengan keluhan sering BAK di malam
dipagi hari. Hasil anamnesis: haid terakhir 3 bulan hari sejak 2 hari yang lalu. Hasil anamnesis: dalam semalam
yang lalu. Hasil pemeriksaan: KU baik, TD BAK sampai 3-4 kali, gerak janin dirasakan aktif. Hasil
110/70mmHg, N 80x/menit, P 24x/menit, S 370C.
TFU 3 jari diatas simfisis. Masalah apakah yang pemeriksaan: KU baik, TD 120/70mmHg, N 80x/menit, P 24
paling mungkin dari kasus tersebut? x/menit, S 370 C, TFU 30 cm, teraba puki, kepala sudah masuk
PAP 4/5. Rencana asuhan apakah yang paling tepat pada
A. Nausea kasus tersebut?
B. Vomiting A. Berbaring miring ke kiri
C. Hiperemesis B. Hindari minum kopi atau teh
D. Morning sickness C. Perubahan fisiologis trimester 3
E. Salivasi gravidarum D. Perbanyak minum pada siang hari
E. Kosongkan Kandung kemih ketika ada dorongan
PERSALINAN
Kala 1 Kala 2 Kala 3 Kala 4
Kala I persalinan dimulai Persalinan kala II dimulai Kala III persalinan dimulai Dimulai setelah lahirnya
sejak terjadinya kontraksi dengan pembukaan lengkap setelah lahirnya bayi dan plasenta dan berakhir dua
dari serviks dan berakhir berakhir dengan lahirnya jam setelah itu
uterus dan pembukaan
dengan lahirnya bayi. Proses plasenta dan selaput
servix hingga mencapai
ini berlangsung 2 jam pada ketuban berlangsung tidak
pembukaan lengkap (10
primi dan 1 jam pada multi lebih dari 30 menit
cm).
Fase laten Fase Aktif
Dimulai sejak awal
kontraksi yang Frekuensi dan lama kontraksi uterus umumnya
menyebabkan meningkat (kontraksi dianggap adekuat/memadai jika
penipisan dan terjadi 3 kali atau lebih dalam waktu 10 menit dan
pembukaan servix
secara bertahap berlangsung selama 40 detik atau lebih
Pembukaan servix
kurang dari 4 cm Servix membuka dari 4 ke 10 cm biasanya dengan
kecepatan 1 cm atau lebih perjam hingga permbukaan
lengkap (10 cm)
Biasanya berlangsung
di bawah hingga 8 jam
KF 1 (6 jam-2 hari) Mengedukasi tanda bahaya Nifas, pemberian ASI awal ASI Ekslusif, memberikan
edukasi tentang cara mepererat hubungan ibu dan bayi, menjaga bayi agar tetap
sehat dan mencegah hipotermi
KF 2 (3 - 7 hari) Memastikan involusi uteri tetap berjalan normal, kontraksi uterus baik, TFU di
bawah umbilicus, dan tidak ada perdarahan yang abnormal, menilai adanya
infeksi dan demam, memastikan ibu dapat beristirahat dengan baik, mengonsumsi
nutrisi dan cairan yang cukup, dan dapat menyusui bayinya dengan baik, serta
memberikan konseling tentang perawatan bayi baru lahir
KF 3 (8 hari – 28 hari) Mengevalusi asuhan yang diberikan pada kunjungan kedua dan menanyakan
kepada ibu hal yang menyulitkan saat masa nifas ini
KF 4 (29 hari – 42 hari) Memberikan konseling KB secara dini dan penjarakan yang baik untuk aktifitas
rahim selanjutnya
Involuasi TFU Keadaan serviks Lochea
Uterus
Plasenta lahir 2 jari di bawah pusat Lembek Lochea Rubra (1-3 hari)
Lochea sanguinolenta (4-7 hari)
1 Minggu (7 hari) Pertengahan pusat Beberapa hari setelah postpartum Lochea serosa (7-14 hari)
sympisis dapat di lalui 2 jari, akhir minggu
Lochea Rubra Cairan yang keluar berwarna merah karena terisi darah segar dan jaringan sisa-sisa