Anda di halaman 1dari 30

ASUHAN KEBIDANAN

PADA NEONATUS,
BAYI BALITA, USIA
PRA SEKOLAH

Bidanti Aprillia Putri, Amd. Keb


Evaporasi Kehilangan panas karena penguapan cairan pada permukaan
tubuh bayi, contoh : bayi tidak segera di lap setelah mandi. Kehilangan
Konduksi Tubuh bayi bersentuhan dengan permukaan yang
temperaturnya lebih rendah, contoh : permukaan kulit terkena
panas bayi
timbangan atau stetoskop (lapiran logam yang menyerap
dingin)
Konveksi Ketika tubuh bayi terpapar udara dingin, contoh terpapar kipas
angin, jendela terbuka, atau terpapar AC
Radiasi Pelepasan panas akibat adanya benda yg lebih dingin dekat
tubuh bayi contoh : ruangan yang bayi tempati lebih dingin di
banding suhu bayi
Kunjungan Neonatal (KN) selama 3 (tiga) kali kunjungan (Depkes RI, 2010).

KN I Sejak 6 jam sampai 48 jam setelah bayi lahir • Menjaga kehangatan bayi
KN II Dari hari ke 3 sampai 7 hari • Pemeriksaan umum dan fisik pada bayi
• Memastikan bayi telah diberi vitamin K, salep
KN III Dari hari ke 8 sampai 28 hari
mata dan imunisasi HB0 Perawatan tali pusat
• Pemeriksaan tanda bahaya pada neonates
• Konseling mengenai ASI eksklusif dan
perawatan bayi sehari-hari
• Perhatikan keadaan penyakit atau tanda
bahaya pada bayi 5) Memantau ketersediaan
ASI
Perawatan bayi baru lahir
Tanda Bahaya BBL demam atau suhu <36,5—¦C, muntah disertai kembung atau
tidak ada BAB, kejang, sesak napas, terdapat nanah di mata,
malas menyusu dan lebih banyak tertidur, kuning sampai berusia
2 minggu, tali pusat berbau, kemerahan, atau berdarah, dan BAB
mencret.
Ikterus bayi akan mengalami kuning pada usia 2-7 hari. Lalu perlu di
pantau kembali jangan sampai berlangsung lebih dari 2 minggu,
disertai demam, sangat kuning sampai telapak tangan dan kaki
bayi, berdasarkan grafik bilirubin mencapai batas
Eliminasi Bayi normal akan BAK dalam 24 jam pertama dan BAB paling
telat dalam 48 jam pertama. bayi akan BAK 5-6 kali per hari dan
BAB 3-4 kali per hari. 
Kebersihan bayi dan Mandi minimal 2 kali saat pagi dan sore. Tali pusat dalam
tali pusat keadaan bersih dan kering
ASI ekslusif Menyusui sesering mungkin, menyusui menggunakan payudara
secara bergantian untuk menghindari bendungan asi.
Rooting reflex terjadi ketika pipi di usap lalu bayi memalingkan
Akan berakhir di usia 4 bulan
(refleks mencari) kepala

Sucking Refleks
gerakan menghisap ketika anda menyentuhkan puting Sudah terjadi di usia kehamilan 36
(reflex
susu ke ujung mulut bay minggu
menghisap)

suatu respon tiba tiba pada bayi yang baru lahir yang
 Refleks Moro Akan berakhir di usia 2 bulan
terjadi akibat suara atau gerakan yang mengejutkan.

gerakan jari – jari mencengkram ketika bagian bawah


 Babinski Reflex Berakhir di usia 1 tahun
kaki diusap
Palmar grasp gerakan jari – jari tangan mencengkram benda-benda
Berakhir di usia 5 bulan
reflex  yang disentuhkan ke bayi

Swallowing gerakan menelan benda – benda yang didekatkan ke


Akan berakhir di usia 6 bulan
Reflex  mulut,

kepala bayi digerakkan kesamping, lengan pada sisi


Refleks Tonic Berawal dari usia 5 bulan sampai 7
tersebut akan lurus dan lengan yang berlawanan akan
Neck bulan
menekuk
terlihat seperti melangkah atau menari ketika ia
Refleks Walking diposisikan dalam posisi tegak dengan kaki yang Akan berakhir di usia 2 bulan
menyentuh tanah.
Tabel berat badan bayi Tabel berat badan bayi
laki-laki ideal menurut WHO Perempuan ideal menurut WHO
TABEL IMUNISASI

Ada 2 jenis vit A yang diberikan yaitu yang biru (100.000 IU)


untuk bayi usia 6 sd 11 bulan, dan yang merah (200.000 IU)
untuk usia 12 sd 59 bulan.
Abses Payudara Benjolan payudara berisi nanah di sertai demam
Mastitis peradangan payudara karena infeksi, biasanya penderita
mengalami demam tinggi
Retraksi puting Saat payudara membesar dan puting tidak menonjol
Bendungan Penyempitan pada saluran ASI yang disebabkan karena air
ASI susu mengental sehingga menyumbat lumen saluran,
  biasanya mengakibatkan payudara bengkak tanpa di
sertai demam
CONTOH SOAL
Seorang bayi laki-laki, lahir normal, Seorang bayi laki-laki, umur 1 tahun, dibawa
IMD tidak berhasil, 2 hari yang lalu di ibunya ke posyandu untuk penimbangan. Hasil
RS. Hasil pemeriksaan: BB 3000 anamnesis: bayi belum bisa berjalan. Hasil
gram, PB 49 cm. Tidak ditemukan pemeriksaan: kesadaran: CM, BB 9 Kg, PB 75 cm,
kelainan kongenital, S 370 C. Saat ini S 36,7°C, P 32x/menit. Hasil jawaban ya pada
sedang diperiksa releks dengan cara Kuesioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP)
berjumlah 7. Kesimpulan tumbuh kembang
menyentuh bagian pipi bayi. apakah yang tepat pada kasus tersebut?
Hasilnya, mulut bayi mengikuti arah
jari. Jenis refleks apakah yang A. Pertumbuhan normal dan perkembangan
ditunjukkan bayi pada kasus menyimpang
tersebut?
B. Pertumbuhan normal dan perkembangan
A. Rooting meragukan

B. Grasping C. Pertumbuhan kurang dan perkembangan


meragukan
C. Babinski
D. Pertumbuhan dan perkembangan tidak
D. Sucking normal

E. Moro E. Pertumbuhan dan perkembangan sesuai usia


CONTOH SOAL
Seorang bayi laki-laki, lahir normal, Seorang bayi laki-laki, umur 1 tahun, dibawa
IMD tidak berhasil, 2 hari yang lalu di ibunya ke posyandu untuk penimbangan. Hasil
RS. Hasil pemeriksaan: BB 3000 anamnesis: bayi belum bisa berjalan. Hasil
gram, PB 49 cm. Tidak ditemukan pemeriksaan: kesadaran: CM, BB 9 Kg, PB 75 cm,
kelainan kongenital, S 370 C. Saat ini S 36,7°C, P 32x/menit. Hasil jawaban ya pada
sedang diperiksa releks dengan cara Kuesioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP)
berjumlah 7. Kesimpulan tumbuh kembang
menyentuh bagian pipi bayi. apakah yang tepat pada kasus tersebut?
Hasilnya, mulut bayi mengikuti arah
jari. Jenis refleks apakah yang A. Pertumbuhan normal dan perkembangan
ditunjukkan bayi pada kasus menyimpang
tersebut?
B. Pertumbuhan normal dan perkembangan
A. Rooting meragukan

B. Grasping C. Pertumbuhan kurang dan perkembangan


meragukan
C. Babinski
D. Pertumbuhan dan perkembangan tidak
D. Sucking normal

E. Moro E. Pertumbuhan dan perkembangan sesuai usia


Seorang bayi laki-laki, umur 6 bulan, dibawa Seorang bayi perempuan, umur 1
ibunya ke posyandu untuk penimbangan. Hasil tahun, dibawa ibunya ke puskesmas
anamnesis: bayi sehat, tidak ada keluhan, serta dengan keluhan demam sejak 3 hari
menyusu kuat, riwayat imunisasi sebelumnya yang lalu. Hasil anamnesis: bayi
BCG, Polio 1-4, DPT 1-3, Hep.B 1-3. Hasil rewel, tidak ada batuk pilek, menyusu
pemeriksaan: kesadaran: CM, BB 7,5 Kg, PB 66 kuat. Hasil pemeriksaan: BB 8,5 Kg,
cm, S 36,8°C, P 34 x/menit, jawaban ya pada PB 75 cm, S 37,8°C, P 30 x/menit,
KPSP adalah 9. tampak ruam merah kecoklatan di
sekitar telinga, kepala dan leher,
Umur berapakah bayi tersebut dijadwalkan mata tidak merah, tidak ada luka
dipantau kembali tumbuh kembangnya? pada mulut. Rencana asuhan apakah
yang paling tepat pada kasus
A. 7 bulan tersebut?
B. 8 Bulan A. Pemberian salep mata
C. 9 bulan B. Rujuk ke rumah sakit
D. 10 bulan C. Pemberian antipiretik
E. 11 bulan D. Pemberian antibiotik
E. Pemberian vitamin A
Seorang bayi laki-laki, umur 6 bulan, dibawa Seorang bayi perempuan, umur 1
ibunya ke posyandu untuk penimbangan. Hasil tahun, dibawa ibunya ke puskesmas
anamnesis: bayi sehat, tidak ada keluhan, serta dengan keluhan demam sejak 3 hari
menyusu kuat, riwayat imunisasi sebelumnya yang lalu. Hasil anamnesis: bayi
BCG, Polio 1-4, DPT 1-3, Hep.B 1-3. Hasil rewel, tidak ada batuk pilek, menyusu
pemeriksaan: kesadaran: CM, BB 7,5 Kg, PB 66 kuat. Hasil pemeriksaan: BB 8,5 Kg,
cm, S 36,8°C, P 34 x/menit, jawaban ya pada PB 75 cm, S 37,8°C, P 30 x/menit,
KPSP adalah 9. tampak ruam merah kecoklatan di
sekitar telinga, kepala dan leher,
Umur berapakah bayi tersebut dijadwalkan mata tidak merah, tidak ada luka
dipantau kembali tumbuh kembangnya? pada mulut. Rencana asuhan apakah
yang paling tepat pada kasus
A. 7 bulan tersebut?
B. 8 Bulan A. Pemberian salep mata
C. 9 bulan B. Rujuk ke rumah sakit
D. 10 bulan C. Pemberian antipiretik
E. 11 bulan D. Pemberian antibiotik
E. Pemberian vitamin A
Seorang bayi perempuan baru saja Seorang bayi perempuan lahir 5 hari yang
dilahirkan spontan, dengan riwayat usia lalu di rumah klien. Hasil anamnesis: Bayi
gestasi 40 minggu di RB. Hasil menyusu ASI eksklusif, BAK lancar, BAB
Pemeriksaan: KU baik, BB lahir 3000 gram, 3x/sehari. Hasil pemeriksaan: BB lahir 2900
PB 50 cm, S 36°C, N 125x/menit, badan gram, PB: 46 cm, S:360 C, Frekuensi Jantung
dan ekstremitas berwarna merah, 120x/menit, refleks hisap kuat, dan
menangis kuat, gerakan sedikit, bersin pemeriksaan fisik tidak ditemukan warna
saat dilakukan rangsangan taktil. kuning didaerah muka.
Asuhan yang harus diberikan kepada bayi
Berapakah nilai Apgar Skor bayi sesuai
pada kasus tersebut?
kasus?
A. Melanjutkan pemberian ASI eksklusif
A. 6 B. Meletakkan bayi dibawah lampu blue light
C. Menjemur bayi pada pagi hari
B. 7
D. Melakukan pijatan bayi
C. 8
E. Merujuk segera
D. 9

E. 10
Seorang bayi perempuan baru saja Seorang bayi perempuan lahir 5 hari yang
dilahirkan spontan, dengan riwayat usia lalu di rumah klien. Hasil anamnesis: Bayi
gestasi 40 minggu di RB. Hasil menyusu ASI eksklusif, BAK lancar, BAB
Pemeriksaan: KU baik, BB lahir 3000 gram, 3x/sehari. Hasil pemeriksaan: BB lahir 2900
PB 50 cm, S 36°C, N 125x/menit, badan gram, PB: 46 cm, S:360 C, Frekuensi Jantung
dan ekstremitas berwarna merah, 120x/menit, refleks hisap kuat, dan
menangis kuat, gerakan sedikit, bersin pemeriksaan fisik tidak ditemukan warna
saat dilakukan rangsangan taktil. kuning didaerah muka.
Asuhan yang harus diberikan kepada bayi
Berapakah nilai Apgar Skor bayi sesuai
pada kasus tersebut?
kasus?
A. Melanjutkan pemberian ASI eksklusif
A. 6 B. Meletakkan bayi dibawah lampu blue light
C. Menjemur bayi pada pagi hari
B. 7
D. Melakukan pijatan bayi
C. 8
E. Merujuk segera
D. 9

E. 10
Seorang bayi perempuan, umur 2 tahun, dibawa
ibunya ke puskesmas dengan keluhan batuk Seorang bayi perempuan, umur 1 tahun, dibawa
sejak 1 bulan . Hasil anamnesis: batuk tidak ibunya ke posyandu untuk imunisasi. Hasil
disertai pilek, tidak ada demam, batuk anamnesis: bai masih diberikan ASI, riwayat
berdahak, riwayat imunisasi dasar lengkap, imunisasi sebelumnya BCG, Polio 1-4, DPT 1-3,
makan 3x/sehari porsi sedang. Hasil Hep.B 0,1-3. Hasil pemeriksaan: BB 9 Kg, PB 74 cm,
pemeriksaan: BB 10 Kg, PB 84 cm, S 37°C, P S 37°C, P 30x/menit. Imunisasi apakah yang paling
34x/ menit. Rencana asuhan apakah yang tepat diberikan pada kasus tersebut?
paling tepat pada kasus tersebut? A. Campak
A. Kolaborasi untuk pemberian antobiotik B. Polio
B. Rujuk untuk pemeriksaan lanjutan C. Hep.B
C. Pemberian jeruk nipis dan kecap D. DPT
D. Pemberian obat batuk yang aman E. HiB
E. Pemberian pelega tenggorokan
Seorang bayi perempuan, umur 2 tahun, dibawa
ibunya ke puskesmas dengan keluhan batuk Seorang bayi perempuan, umur 1 tahun, dibawa
sejak 1 bulan . Hasil anamnesis: batuk tidak ibunya ke posyandu untuk imunisasi. Hasil
disertai pilek, tidak ada demam, batuk anamnesis: bai masih diberikan ASI, riwayat
berdahak, riwayat imunisasi dasar lengkap, imunisasi sebelumnya BCG, Polio 1-4, DPT 1-3,
makan 3x/sehari porsi sedang. Hasil Hep.B 0,1-3. Hasil pemeriksaan: BB 9 Kg, PB 74 cm,
pemeriksaan: BB 10 Kg, PB 84 cm, S 37°C, P S 37°C, P 30x/menit. Imunisasi apakah yang paling
34x/ menit. Rencana asuhan apakah yang tepat diberikan pada kasus tersebut?
paling tepat pada kasus tersebut? A. Campak
A. Kolaborasi untuk pemberian antobiotik B. Polio
B. Rujuk untuk pemeriksaan lanjutan C. Hep.B
C. Pemberian jeruk nipis dan kecap D. DPT
D. Pemberian obat batuk yang aman E. HiB
E. Pemberian pelega tenggorokan
Bayi M lahir pukul 14.00 wita di Rumah sakit
di tolong bidan menan gis kuat, bernapas
spontan. Hasil TTV dalam batas normal, Bayi L usia 2 bulan di antar perempuannya ke klinik
pemeriksaan fisik bidan kemudian dengan keluhan bayi batuk dan bernapas cepat
menggunakan jari telunjuk mengetuk tidak teratur. Hasil pemeriksaan frekuensi nafas
pangkal hidung dan bayi mengedipkan mata 70x/menit. Apakah diagnosis sesuai kasus di
ketukan pertama. Apakah nama reflex yang atas?
dialami bayi? a. Pneumonia
a.Reflex moro b. Hipoksemia
b.Reflekx hisap c. Pneumonia berat
c.Reflex glabella d. Pneumonia ringan
d.Reflex babinski e. Infeksi respiratorik akut atas
e.Reflex genggam
Bayi M lahir pukul 14.00 wita di Rumah sakit
di tolong bidan menan gis kuat, bernapas
spontan. Hasil TTV dalam batas normal, Bayi L usia 2 bulan di antar perempuannya ke klinik
pemeriksaan fisik bidan kemudian dengan keluhan bayi batuk dan bernapas cepat
menggunakan jari telunjuk mengetuk tidak teratur. Hasil pemeriksaan frekuensi nafas
pangkal hidung dan bayi mengedipkan mata 70x/menit. Apakah diagnosis sesuai kasus di
ketukan pertama. Apakah nama reflex yang atas?
dialami bayi? a. Pneumonia
a.Reflex moro b. Hipoksemia
b.Reflekx hisap c. Pneumonia berat
c.Reflex glabella d. Pneumonia ringan
d.Reflex babinski e. Infeksi respiratorik akut atas
e.Reflex genggam
Balita usia 2 tahun diantar perempuannya ke Bayi B usia 11 bulan di antar
rumah sakit dengan keluhan sering rewel, minum perempuannya ke klinik dengan keluhan bayi
dengan lahap tapi sering kehausan. Hasil tidak bisa menyusu, bila menyusu bayi
pemeriksaan mata cekung, turgor kulit menurun. memuntahkan semuanya, sering kejang dan
Apakah diagnosis sesuai kasus di atas? bernapas cepat tidak teratur. Hasil
a. Diare pemeriksaan frekuensi nafas 70x/menit.
b. Dehidrasi Apakah diagnosis sesuai kasus di atas?
c. Dehidrasi berat a.Pneumonia
d. Tanpa dehidrasi b.Hipoksemia
e. Dehidrasi sedang c.Pneumonia berat
d.Pneumonia ringan
e.Infeksi respiratorik akut atas
Balita usia 2 tahun diantar perempuannya ke Bayi B usia 11 bulan di antar
rumah sakit dengan keluhan sering rewel, minum perempuannya ke klinik dengan keluhan bayi
dengan lahap tapi sering kehausan. Hasil tidak bisa menyusu, bila menyusu bayi
pemeriksaan mata cekung, turgor kulit menurun. memuntahkan semuanya, sering kejang dan
Apakah diagnosis sesuai kasus di atas? bernapas cepat tidak teratur. Hasil
a. Diare pemeriksaan frekuensi nafas 70x/menit.
b. Dehidrasi Apakah diagnosis sesuai kasus di atas?
c. Dehidrasi berat a.Pneumonia
d. Tanpa dehidrasi b.Hipoksemia
e. Dehidrasi sedang c.Pneumonia berat
d.Pneumonia ringan
e.Infeksi respiratorik akut atas
Seorang perempuan, umur 22 tahun, P2A0 nifas 14 Seorang perempuan, umur 26 tahun, P2A0 nifas 5
hari, datang ke BPM dengan keluhan demam sejak hari, datang ke BPM dengan keluhan payudara
dua hari yang lalu. Hasil anamnesis: riwayat bengkak. Hasil anamnesis: nyeri jika disentuh, bayi
melahirkan normal, payudara bengkak, tegang dan tidak mau menyusu, riwayat melahirkan normal, IMD
nyeri, bayi tidak mau menyusu. Hasil pemeriksaan: tidak berhasil. Hasil pemeriksaan: TD 110/70mmhg,
TD 100/70 mmHg, S 38.80 C, N 92x/menit, P S 37,5⁰C, P 20x/menit, N 82x/menit, tampak puting
22x/ menit, payudara keras, kemerahan dan nyeri susu masuk kedalam, payudara tegang dan keras.
saat dipalpasi. Diagnosis mungkin apakah yang Diagnosis apakah yang paling mungkin pada kasus
paling tepat pada kasus tersebut? tersebut?
A. Tumor A. Abses payudara
B. Abses B. Infeksi mammae
C. Mastitis C. Bendungan ASI
D. Retraksi puting D. Retraksi nipple
E. Bendungan ASI E. Mastitis
Seorang perempuan, umur 22 tahun, P2A0 nifas 14 Seorang perempuan, umur 26 tahun, P2A0 nifas 5
hari, datang ke BPM dengan keluhan demam sejak hari, datang ke BPM dengan keluhan payudara
dua hari yang lalu. Hasil anamnesis: riwayat bengkak. Hasil anamnesis: nyeri jika disentuh, bayi
melahirkan normal, payudara bengkak, tegang dan tidak mau menyusu, riwayat melahirkan normal, IMD
nyeri, bayi tidak mau menyusu. Hasil pemeriksaan: tidak berhasil. Hasil pemeriksaan: TD 110/70mmhg,
TD 100/70 mmHg, S 38.80 C, N 92x/menit, P S 37,5⁰C, P 20x/menit, N 82x/menit, tampak puting
22x/ menit, payudara keras, kemerahan dan nyeri susu masuk kedalam, payudara tegang dan keras.
saat dipalpasi. Diagnosis mungkin apakah yang Diagnosis apakah yang paling mungkin pada kasus
paling tepat pada kasus tersebut? tersebut?
A. Tumor A. Abses payudara
B. Abses B. Infeksi mammae
C. Mastitis C. Bendungan ASI
D. Retraksi puting D. Retraksi nipple
E. Bendungan ASI E. Mastitis

Anda mungkin juga menyukai