Anda di halaman 1dari 22

GROWTH DEVELOPMENT

KELOMPOK 2
DISUSUN OLEH
• 4517111025 YUSHAK ELZHADAI SM. • 4517111036 NELCI KAYAME

• 4517111026 ABDUL RAHIM • 4517111043 ANISA LUMALIN

• 4517111028 FITRAH MAYANI • 4517111044 JELITA ARUNG PALOBO

• 4517111029 LARASATI TIARA MUNDARI • 4517111047 ZAKIAH RAHMA TAHRIM

• 4517111030 KARMILA DEWI • 4517111048 MUH. RIZA ARIF VITARIA

• 4517111034 RINI SEPTIANI


SKENARIO :
 

Baso dibawa ibunya ke Puskesmas tanggal 1 April 2020 untuk lanjutkan imunisasi. Lahir
tanggal 20-Januari-2019. BBL 1800 gram, PB 43 cm dan LK 28 cm. Riwayat anak lahir
dengan usia gestasi 32 minggu dan segera menangis. Dalam perawatan Baso mengalami
kuning hari ke-4 Bilirubin total 9 mg/dl, Bilirubin direk 1 mg/dl. Anak makan apa yang
disajikan di rumah, ASI +, Susu Formula sampai usia 6 bulan. Buku KIA, Imunisasi 1 bulan
BCG,OVP ; 2 bulan DTP,Hib,HepB,OVP ; 3 DTP,Hib,HepB.OVP.

Pada pemeriksaan BB 6900 gram, PB 75 cm, LK 42 cm. Pemeriksaan perkembangan : duduk


mandiri, merangkak, belum bisa berdiri dengan pegangan, papa mama spesifik. menoleh
ke sumber suara, melambaikan tangan. Masukkan benda ke wadah. Pemeriksaan Nn
cranialis : tak ada kelainan, refleks fisiologis dan patologik ; tak ada kelainan. Anak
pertama dan oleh bibi lebih sering digendong.
Kata Kunci
• mengalami kuning hari ke-4
• BBL 1800 gram, PB 43 cm dan LK 28 cm
• usia gestasi 32 minggu
• Bilirubin total 9 mg/dl, Bilirubin direk 1 mg/dl
• Lahir tanggal 20-Januari-2019, Puskesmas tanggal 1 April 2020 = 14 bulan
• BB 6900 gram, PB 75 cm, LK 42 cm
• Imunisasi 1 bulan BCG,OVP
• Imunisasi 2 bulan DTP,Hib,HepB,OVP
• Imunisasi 3 bulan DTP,Hib,HepB.OVP
• Pemeriksaan perkembangan : duduk mandiri, merangkak, belum bisa berdiri dengan pegangan, papa mama spesifik.
menoleh ke sumber suara, melambaikan tangan. Masukkan benda ke wadah.
Kata Sulit
• Usia Gestasi = Waktu yang menandakan berapa lama Wanita hamil, dimana Sebagian besar bayi di lahirkan
antara 38 – 42 minggu
• Imunisasi BCG = vakasin untuk tuberculosis, perlindungan imun, terhadap TB di berikan usia 2 – 3 Bulan karna
pada bayi usia kurang 2 bulan system imun belum matang.
• Imunisasi OVP = merupakan oral polio vaccine yang merupakan polivirus yang sudah di lemahkan, di berikan
saat bayibaru lahir pada bulan ke 2,3 dan 4
• Imunisasi DTP = vaksin kombinasi untuk pencegahan difteri, pertussis, dan tetanus, imunisasi DPT diberikan 3
kali sebagai imunisasi dasar, dilanjutkan dengan imunisasi ulangan 1 kali ( interval 1 tahun setelah DPT 3 ) . Pada
usia 5 Tahun diberikan ulangan lagi (sebelum masuk sekolah ) dan pada usia 12 tahun berupa imunisasi Td.
• Imunisasi Hib = vaksin untuk perlindungan dari infeksi bakteri Haemophillus Influenza tibe B, vaksin yang
dikombinasikan dengan beberapa vaksin seperti difteri, pertussis, tetanus dan hepatitis b, yang dikenal dengan
DPT-HB-Hib
• Imunisasi Hepatitis B = vaksin yang mencegah hepatitis B yang idealnya diberikan sedini mungkin (<12 jam)
setelah lahir, lalu dianjurkan pada jarak 4 minggu dari imunisasi pertama. Jarak imunisasi ke-3 dengan ke-2
minimal 2 bulan dan terbaik setelah 5 bulan.
Rumusan Masalah
1. Bagaimana Status Gizi anak pada skenario ? Anisa
2. Bagaimana penilaian pada bayi baru lahir ? Yusak
3. Faktor apa saja yang menyebabkan bayi kuning pada hari ke 4 ? Ari dan Zakiah
4. Bagaimana hasil pemeriksaan penunjang dalam menilai perkembangan dan pertumbuhan anak
berdasarkan skenario ? Laras
5. Bagaimana pertumbuhan dan Perkembangan anak berdasarkan skenario ? Myla dan Calvin
6. Jelaskan Faktor Resiko yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak pada skenario ? Abdul
7. Jelaskan rangkaian imunisasi anak pada skenario ? Nelci dan Jelita
8. Komplikasi yang dapat terjadi berdasarkan skenario ? Maya
9. Bagaimana Tatalaksana dari skenario ? Rini
Bagaimana status gizi anak
pada skenario? KURVA WHO

a) Berat badan menurut umur


Dari kurva didapatkan bahwa berat badan 6,9
kg pada anak usia 1 tahun berada di bawah -3
yang menandakan status gizi buruk.
 b) Tinggi badan menurut umur

Pada kurva tersebut menunjukkan


tinggi badan Baso berada pada
kisaran 2 sampai -2 yang berarti tinggi
badan baso sesuai dengan usianya.
STANDAR DEVIASI UNIT (SDU)/ Z-
SCORE

Berat badan baso 6,9 kg dan panjang


badannya adalah 75 cm dengan
umur 12 bulan. Karena berdasarkan
median pada table anak usia 12
bulan berat baannya adalah 9,8 kg
dan tingginya 75,5. Artinya BB Baso
kurang sehingga maka NSBR adalah
hasil pengurangan median dengan -1
SD yaitu 8,6kg untuk berat badan
dan 73,4 untuk panjang badan.
BB/U = 6,9-9,8
9,8-8,6
= -2,9
1,2
= -2,41 (GIZI KURANG)
TB/U = 75-75,5
9,8-8,6
= -2,9
1,2
= -2,41 (Normal)
Bagaimana penilaian pada
bayi baru lahir? APGAR SCORE

• No TANDA NILAI 0 NILAI 1 NILAI 2


Nilai 0-3 : Mengindikasikan bayi distres berat
• Nilai 4-6 : Mengindikasikan kesulitan moderat 1 Denyut Jantung Tidak ada Lambat <100 Lebih dari 100
( depresi sedang )
• Nilai 7-10 : Mengindikasikan bayi kondisi 2 Pernafasan Tidak ada Lambat Menangis
normal atau baik tidak mengalami kesulitan menangis dengan baik
untuk menyesuaikan diri dengan kehidupan di lemah
luar rahim.
3 Tonus otot Lemah Eksremitas Fleksi dengan
sedikit fleksi baik

4 Refleks Tidak ada Menyeringai Menangis


respon (Grimace)
Berdasarkan kasus scenario, anak lahir dan segera
menangis yang menandakan tanda pernapasan
baik. Untuk penanda lain masalah denyut jantung, 5 Warna Biru, pucat Tubuh merah Merah muda
tonus otot, reflex dan warna tidak disebutkan muda, seluruhnya
dalam kasus. ekstremitas
biru
 
Apa faktor yang menyebabkan
bayi kuning hari ke 4?

Pada keadaan normal, kadar biliribun dalam


serum talipusat yang bereaksi-indirek adallah 1-3
mg/dL dan naik dengan kecepatan kurang dari 5
mg/dL/ 24 jam dengan demikian dapat dilihat pada
hari ke 2 sampai hari ke 3, dan kemudian memuncak
antara hari ke 2 dan hari ke 4 dan menurun hari ke 5
dan 7. Ikterus dengan keadaan tersebut disebut
“fisiologis”.
Hiperbilirubinemia adalah keadaan kadar bilirubin dalam darah >13 mg/dL. Pada bayi baru lahir, ikterus yang terjadi pada umumnya adalah
fisiologis, dikatakan patalogis jika : 3.
1. Timbul dalam 24 jam pertama kehidupan.
2. Bilirubin total/indirek untuk bayi cukup bulan > 13 mg/dL atau bayi kurang bulan >10 mg/dL.
3. Peningkatan bilirubin > 5 mg/dL/24 jam.
4. Kadar bilirubin direk > 2 mg/dL. Ikterus menetap pada usia >2 minggu. Terdapat faktor risiko.

Berdasarkan kasus, dalam perawatan Baso mengalami kuning hari ke-4 Bilirubin total 9 mg/dl, Bilirubin direk 1 mg/dl, masi dikatakan normal.
Dikarenakan kadar bilirubin serum memuncak pada hari ke 4 dan kadar bilirubin total dan direk tidak lebih dari normal yaitu bilirubin total tidak
lebih dari 13 mg/dL dan bilirubin direk tidak lebih dari 2 mg/dL.
Hasil Pemeriksaan Penunjang Dalam Menilai Perkembangan Dan Pertumbuhan
Anak Berdasarkan Skenario ?
Deteksi dini tumbuh kembang anak adalah kegia ANAMNESIS :

1. Nama orang tua :-


2. Nama anak : Baso
3. Umur anak :14 bulan,
4. Tanggal Lahir : 20 Januari 2018
5. Agama :-
6. Alamat :-
7. Bangsa Suku :-
8. Tanggal ke puskesmas : 1 April 2019
9. Keluhan utama : Datang untuk melanjutkan imunisasi
10. Riwayat kelahiran : lahir dengan usia gestasi 32 minggu dan segera menangis, dalam perawatan Baso mengalami kuning pada hari ke-4, BBL
1800 gr, PB 43 cm dan LK 28 cm.
11. Riwayat penyakit sebelumnya :-
Riwayat penyakit keluarga :- tan/pemeriksaan untuk. menemukan secara dini adanya penyimpangan tumbuh kembang pada balita dan anak
prasekolah.
PEMERIKSAAN FISIS
a. Deteksi dini gangguan pertumbuhan, yaitu menentukan status gizi anak apakah gemuk, normal, kurus dan sangat kurus, pendek, atau sangat pendek, makrosefali atau
mikrosefali.
b. Deteksi dini penyimpangan perkembangan, yaitu untuk mengetahui gangguan perkembangan anak (keterlambatan), gangguan daya lihat, gangguan daya dengar.
c. Deteksi dini penyimpangan mental emosional, yaitu untuk mengetahui adanya masalah mental emosional, autisme dan gangguan pemusatan perhatian dan
hiperaktivitas.

a. Menggunakan timbangan bayi. 1) Bila bayi terus menerus bergerak, perhatikan gerakan jarum, baca
1) Timbangan bayi digunakan untuk menimbang anak sampai umur 2 angka di tengahtengah antara gerakan jarum ke kanan dan kekiri.
tahun atau selama anak masih bisa berbaring/duduk tenang. a. Menggunakan timbangan dacin
2) Letakkan timbangan pada meja yang datar dan tidak mudah 1) Pastikan dacin masih layak digunakan, perikasa dan letakkan banul geser
bergoyang. pada angka nol. Jika ujung kedua paku dacin tidak dalam posisi lurus,
3) Lihat posisi jarum atau angka harus menunjuk ke angka 0. maka timbangan tidak layak digunakan dan harus dikalibrasi.
4) Bayi sebaiknya telanjang, tanpa topi, kaus kaki, sarung tangan. 2) Masukan Balita ke dalam sarung timbang dengan pakaian seminimal
5) Baringkan bayi dengan hati-hati di atas timbangan. mungkin dan geser bandul sampai jarum tegak lurus.
6) Lihat jarum timbangan sampai berhenti. 3) Baca berat badan Balita dengan melihat angka di ujung bandul geser.
7) Baca angka yang ditunjukkan oleh jarum timbangan atau angka 4) Catat hasil penimbangan dengan benar
timbangan. 5) Kembalikan bandul ke angka nol dan keluarkan Balita dari sarung
timbang.
Bagaimana pertumbuhan anak berdasarkan skenario?

Z-Score
• Berat Badand terhadap Umur : -3 (Gizi buruk)
• Panjang badan terhadap umur : 0 Normal
• Indeks massa tubuh terhadap umur : -3 (Sangat Kurus)
• Lingkar Kepala terhadap umur : -3
Bagaimana perkembangan anak berdasarkan skenario?
Pemeriksaan perkembangan : • Gangguan Motorik Kasar :
• Duduk mandiri
• Merangkak
Terlihat Keterlambatan
• Belum bisa berdiri dengan pegangan dikarenakan belum dapat
• Papa mama spesifik berdiri dengan pegangan
• Menoleh kesumber suara (Normalnya 8,5 Bulan)
• Melambaikan tangan
• Masukkan benda ke wadah
Faktor resiko yg mempengaruhi pertimbuhan dan
perkembangan ?

FAKTOR LINGKUNGAN
FAKTOR GENETIK
1. Faktor lingkungan pranatal
Gizi ibu pada waktu hamil, mekanis trauma,
Faktor genetik merupakan modal dasar
toksin/zat kimia, endokrin, infeksi, stress,
dalam mencapai hasil akhir proses tumbuh
imunitas.
kembang anak. Melalui instruksi genetik
yang terkandung didalam sel telur yang
2. Faktor lingkungan postnatal
telah dibuahi, dapat ditentukan kualitas
Faktor biologis , faktor psikososial, factor
dan kuantitas pertumbuhan.
keluarga dan adat istiadat.
Jelaskan rangkaian imunisasi anak berdasarkan
skenario?
Imunisasi 1 bulan BCG,OVP; 2 bulan DTP ,Hib ,HepB ,OVP ;
3 DTP,Hib,HepB.OVP

Sumber : Buku Ajar Imunisasi


Apa saja komplikasi yang dapat terjadi
berdasarkan skenario?
- Gannguan perkembangan neurologis
- Keterlambatan perkembangan
Bagaimana tatalaksana berdasarkan kasus?
• Pantau lingkar kepala
• ASI eksklusif adekuat
• Asupan makanan bergizi
• Imunisasi lengkap
• Interaksi orangtua dan anak
• Denver II
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai