Anda di halaman 1dari 83

SOAL UJIAN

KOMPETENSI NERS
KEPERAWATAN ANAK
• Jawaban yang paling banyak di dukung Data,
itu jawaban prioritas
• Untuk soal SOP, coba buka” SOP. Di pelajari
sopnya yang benar seperti apa…
Misal pemasangan infus, urut”annya di
hafalkan. Karna praktek belum tentu
sesuai dengan SOP.
Untuk soal kasus. Dalam menegakkan diagnosa jangan
hanya melihat Data O. Lihat keluhan utama dan data S
nya. Karna diagnosa tidak bisa di tegakkan tanpa di
dukung data S.
• Misal data S: pasien mengeluh demam, dan batuk
Data O: suhu 39 °C, RR: 22x/mnt. TD 120/80, N: 80,
widal + 1/80. Trombosit 149.000. Diagnosa yang
diangkat : peningkatan suhu tubuh. Karna data S
didukung dengan O. Dan peningkatan suhu tubuh
harus segera terselesaikan.
• Jangan pernah menyepelekan keluhan utama.
Karna Keluhan utama adalah penyebab pasien
mencari pertolongan ke RS.
Untuk soal kasus, jangan lupa baca NANDA. Baca
kriteria mayor dan kriteria minornya.
 Misal kasus: demam pasien mengeluh tidak nafsu
makan sejak 1 minggu,dan nyeri perut. Data O:
suhu 37,RR 20x/i, IMT: 20 . Skala nyeri 7.
Meskipun pasien mengeluh tidak nafsu makan
tapi kita tidak bisa menegakkan dx kurang nutrisi.
 NANDA, penegakan diagnosa kurang nutrisi
harus didukung dengan kriteria mayor
penurunan BB >20% dr BB awal. Jadi
jika di data O tidak mendukung dan IMT
masih dalam katagori normal maka diagnosa
yang diangkat lebih ke masalah nyerinya
SOAL 1
Perawat hendak melakukan pemeriksaan fisik pada
daerah abdomen seorang anak laki-laki usia 8 tahun,
manakah urutan pemeriksaan fisik yang tepat ?
a. Inspeksi, palpasi, auskultasi
b. Inspeksi, auskultasi, perkusi
c. Auskultasi, palpasi, inspeksi
d. Palpasi, inspeksi, auskultasi

JAWABAN : B
Tujuan dilakukan pemeriksaan fisik perut, yaitu
untuk mengetahui apakah terdapat kelainan pada
sistem saluran pencernaan, sistem ginjal, maupun
sistem saluran kemih.
Abdomen di bagi menjadi 4 kuadran
1. Kuadran kanan atas : Hati, kantung
empedu, paru, esofagus
2. Kuadran kanan bawah Usus 12 jari
(duo denum), usus besar, usus kecil,
kandung kemih, rektum, testis, anus
3. Kuadran kiri atas : Hati, jantung,
esofagus, paru, pankreas, limfa,
lambung
4. Kuadran kiri bawah : Anus, rektum,
testis, ginjal, usus kecil, usus besar
Pembagian 9 regio :
1. Regio hypochondrium/hypochondriaca
dexter
2. Regio hypochondrium/hypochondriaca
sinister
3. Regio epigastrium/epigastrica
4. Regio lumbalis/lateralis dexter
5. Regio lumbalis/lateralis sinister
6. Regio umbilicalis
7. Regio inguinalis/iliaca dexter
8. Regio inguinalis/iliaca sinister
9. Regio hypogastrium/suprapubic
SOAL 2
Bayi laki-laki usia 10 bulan, diantar ke Puskesmas oleh
ibunya dengan keluhan keluhan mengalami demam sejak 1
hari yang lalu, BAB 4x sehari dengan konsistensi lembek,
dan batuk sejak 2 hari yang lalu. Hasil pengkajian
didapatkan panjang badan 65 cm, berat badan 7 kg. Apakah
pengkajian awal yang perlu dilakukan oleh perawat?
a. Cubit kulit perut bayi untuk mengetahui turgor kulit
b. Hitung nafas bayi dalam satu menit
c. Memeriksa tanda bahaya umum
d. Memeriksa suhu tubuh
e. Memeriksa status gizi
JAWABAN : C
SOAL 3
Bayi usia 6 bulan dibawa oleh ibu ke puskesmas. Petugas
pendaftaran pasien baru menganjurkan ibu untuk
membawa bayinya ke poliklinik manajemen terpadu balita
sakit (MTBS). Sebagai perawat di ruang MTBS, hal yang
pertama anda lakukan saat bertemu ibu adalah?
a. Menanyakan masalah anak
b. Menilai status kesadaran
c. Melihat tanda bahaya umum
d. Melakukan pemeriksaan fisik
e. Menanyakan apakah kunjungan pertama atau
kunjungan ulang
JAWABAN : A
SOAL 4
Seorang bayi baru lahir lahir spontan dengan BB
3000 gram, Jenis Kelamin Laki-laki. Hasil pengkajian
didapatkan N 98x/mnt, menangis kuat, seluruh
tubuh kemerahan, gerakan aktif. Berapakah nilai
apgar score pada kasus diatas?
a. 0-3
b. 4-6
c. 7-10
d. 11-12

JAWABAN : C
No Penilaian 0 1 2
1 Appearance Seluruh tubuh Tubuh kemerahan, Seluruh tubuh
(warna) biru atau pucat ekstremitas biru kemerahan
2 Pulse Tidak teraba < 100 ≥ 100
(Frekuensi
jantung)
3 Grimace Tidak bereaksi Gerakan sedikit/ Reaksi melawan/
(Reflek) meringis/menangis meringis/bersin/batuk
lemah ketika di saat stimulasi saluran
stimulasi napas
4 Activitiy (Tonus Lumpuh Ekstremitas fleks Gerakan aktif
otot) sedikit
5 Respiration Tidak ada Lambat tidak Menangis kuat,
teratur pernapasan baik dan
teratur

 Dilakukan pd menit pertama setelah lahir :


 Dilakukan pd menit pertama, menit kelima , dan menit kesepuluh setelah bayi lahir
 7 – 10 : adaptasi baik
 4 – 6 : asfiksia ringan hingga sedang
 0 – 3 : asfiksia berat
SOAL 5
Seorang bayi lahir spontan dg BB 2500 gram. Hasil
pengkajian di dapatkan bayi menangis kuat,
lumpuh, reflek lemah, warna kulit kemerahan dan
ekstremitas biru. Berapakah nilai apgar score bayi
tersebut?
a. 0-3
b. 4-6
c. 7-10
d. 11-13
JAWABAN : B
SOAL 6
Seorang anak perempuan usia 8 bulan masuk ke
ruang perawatan anak dan diduga telah mengalami
intusisepsi. Perawat sedang melakukan pengkajian ,
pertanyaan apakah yang perawat tanyakan untuk
mendukung diagnosa tersebut ?
a. Bolehkah ibu menjelaskan makanan anak ibu?
b. Bagaimana bentuk muntah anaknya ibu?
c. Bagaimana nyeri yang dirasakan anak ibu?
d. Apakah ibu bisa menjelaskan bentuk perut anak
ibu?
JAWABAN : A
• Intususepsi merupakan salah satu dari obstruksi usus, di mana sebagian usus
yang terlipat dan menyusup ke dalam bagian usus lain. Kondisi ini umumnya
terjadi pada bagian yang menghubungkan usus halus dan usus besar. Terlipatnya
usus akan menyumbat proses penyaluran makanan dan cairan
• Gejala utama intususepsi adalah sakit perut berkala. Rasa sakit berdurasi 1-5
menit akan datang dan pergi selama setiap 5 hingga 30 menit. Sebelum akhirnya
durasi serangan menjadi lebih lama dengan frekuensi kemunculan yang lebih
sering.
• Bayi atau anak umumnya akan rewel atau menangis sambil meringkuk (menarik
lutut ke dada) ketika mengalami sakit perut akibat intususeps
• Gejala lainnya : Muntah; Benjolan pada perut bagian kanan atas; Diare; Tinja
bercampur darah dan lendir; Demam dan Lemas.
• Penyakit ini sering terjadi pada umur 3-12 bulan, dimana
pada saat itu terjadi perubahan diet makanan dari cair
ke padat, perubahan pemberian makanan ini dicurigai
sebagai penyebab terjadi intususepsi
SOAL 7
Seorang bayi laki-laki lahir di RSUD Prov NTB dengan
berat badan 2.550 gram , apgar score 10, lanugo lebat
pada kaki dan tangan agak lebat, rambut tebal. Pada
saat bayi berumur 1 tahun, berapakah berat badan
bayi tsb?
a. 6 kg
b. 9 kg
c. 5 kg
d. 8 kg
e. 10 kg
JAWABAN : B
RUMUS
• Untuk usia 1 – 6 bulan : BBL (gr) + (usia (bln) x
600 gram)
• Untuk usia 7 – 12 bulan : BBL (gr) + (usia (bln) x
500 gram) atau (usia/2) + 3
• Anak usia 1 – 10 tahun : BBL = ( 2 x n ) + 8 atau ( 2
x umur (tahun) ) + 8

BB usia 1 tahun : 2.550 + (12 bln x 500gram)


; 2.550 + 6.000
: 8,550 gram ( 9 kg )
CONTOH :
Anak berusia 2 tahun 9 bulan , ditulis dengan n =
2,9 dan selanjutnya dikali dengan 2 ( sesuai
rumus 2n), jadi hasilnya ialah 4,18.

Hasil ini jangan langsung saja ditambah dengan 8,


karena 4,18 diartikan 4 tahun 18 bulan ,18 bulan
artinya 1 tahun 6 bulan, jadi 4 + 1,6 = 5,6

4,18 berubah menjadi 5,6 baru


kemudian ditambah dengan 8. Jadi
berat badan idealnya adalah 13,6 kg.
SOAL 8
Seorang perawat ditugaskan untuk merawat bayi
dengan jaundice fisiologis. Apakah tindakan
perawat untuk membantu mengeluarkan bilirubin
bayi tersebut?
a. Meningkatkan asupan cairan
b. Mengurangi asupan kalori
c. Mempertahankan suhu tubuh 36,5 °C
d. Mengurangi sentuhan terhadap bayi
JAWABAN : A
a. Ikterus neonatorum adalah perubahan warna menjadi
kuning yang terjadi pada neonatus atau bayi-bayi yang
baru lahir
b. Perubahan warna ini dapat dilihat pada mata, rongga
mulut, dan kulit
c. Tanda-tanda terjadinya ikterus neonatorum yang
bersifat fisiologis:
 Gejala kuning muncul pertama kali lebih dari 24 jam
setelah lahir;
 Kenaikan kabar bilirubin < 5 mg/dL;
 Puncak dari kenaikan kadar bilirubin muncul di hari
ke 3-5 dengan kadar bilirubin < 15 mg/dL;
 Gejala kuning yang muncul menghilang dalam waktu
1 minggu untuk bayi cukup bulan dan 2 minggu pada
bayi yang premature atau kurang bulan.
• Bilirubin dapat pecah jika bayi banyak
mengeluarkan feses dan urine, untuk itu bayi
harus mendapatkan cukup ASI. Seperti
diketahui, ASI memiliki zat-zat terbaik bagi bayi
yang dapat memperlancar buang air besar dan
buang air kecilnya. Akan tetapi, pemberian ASI
juga harus di bawah pengawasan dokter karena
pada beberapa kasus, ASI justru dapat
meningkatkan kadar bilirubin sehingga bayi
semakin kuning (breast milk jaundice).
SOAL 9
Seorang anak laki-laki, usia 1 bulan, datang ke puskesmas untuk
melaksanakan imunisasi. Ibu dari anak tersebut mengatakan dia
datang ke puskesmas karena disuruh bidan, padahal dia takut kalau
anaknya diimunisasi akan mengalami masalah kesehatan. Apakah
pendidikan kesehatan yang harus disampaikan pada orangtua
tentang kejadian pasca imunisasi tersebut?
a. Demam tidak tinggi
b. Erupsi kemerahan tidak menular, pilek
c. Timbul bisul di bekas tempat suntikan mengalami ulserasi 2-4
bulan
d. Demam tinggi & rewel, tempat suntik kemerahan, nyeri &
bengkak selama 2 hari
e. Demam yang tidak tinggi, tempat penyuntikan timbul bengkak,
nyeri sendi dan mual

JAWABAN : C
Jadwal Imunisasi
1. Saat Lahir : HB-1 & Polio-0
2. 1 Bulan : HB-2, BCG
3. 2 Bulan : DTP-1, Polio-1, Hib-1
4. 4 Bulan : DTP-2, Hib-2, Polio-2
5. 6 Bulan : DTP-3, Hib-3, Polio-3, HB-3
6. 9 Bulan ; Campak
1. BCG
Efek samping : mumnya tidak ada. Namun pada
beberapa anak timbul pembengkakan kelenjar
getah bening di ketiak atau leher bagian bawah
(atau di selangkangan bila penyuntikan
dilakukan di paha). Biasanya akan sembuh
sendiri.
Tanda Keberhasilan : Muncul bisul kecil dan
bernanah di daerah bekas suntikan setelah 4-6
minggu. Tidak menimbulkan nyeri dan tak
diiringi panas. Bisul akan sembuh sendiri dan
meninggalkan luka parut.
3. Polio
Efek Samping : Hampir tak ada. Hanya sebagian kecil
saja yang mengalami pusing, diare ringan, dan sakit
otot. Kasusnya pun sangat jarang.
4. DTP
Efek Samping : Umumnya muncul demam yang
dapat diatasi dengan obat penurun panas
5. Campak
Efek Samping : Umumnya tidak ada. Pada beberapa
anak, bisa menyebabkan demam dan diare, namun
kasusnya sangat kecil. Biasanya demam berlangsung
seminggu. Kadang juga terdapat efek kemerahan
mirip campak selama 3 th
SOAL 10
Seorang bayi perempuan, usia 3 hari, lahir prematur
dengan berat badan 1500 gram, dengan usia kehamilan
28 minggu. Bayi dirawat di inkubator dengan suhu 320C,
suhu tubuh bayi 36,60C. Bayi belum bisa mengisap dan
menelan dengan baik. Tampak bengkak pada tempat
pemasangan infus. Apakah prioritas tindakan
keperawatan yang dilakukan pada kasus tersebut ?
a. Memberikan kesempatan pada orangtua untuk
menjenguk bayinya
b. Penggunaan anestesi local saat pemasangan infus
c. Pemasangan OGT dengan teknik aseptic
d. Pengukuran suhu tubuh setiap 6 jam
e. Melepaskan infus yang bengkak
JAWABAN : C
Fungsi dan kematangan organ-organ tubuh pada bayi yang lahir
prematur belum bekerja secara sempurna. Antara lain, paru-parunya
belum mengembang secara sempurna karena zat pengembangan
paru belum terbentuk, sehingga bayi belum bisa menarik nafas secara
sempurna, layaknya bayi yang lahir cukup bulan. Akibatnya, bayi bisa
mengalami sesak nafas.
Penentuan Skala Prioritas Masalah Kep Menurut Hierarki Maslow
 Prioritas pertama  pd keb fisiologis (O2, Cairan & Elektrolit,
eliminasi, nutrisi, istirahat tidur, aktivitas dan mobilitas, sexual,
dll)
 Prioritas kedua  rasa aman nyaman
 Prioritas ketiga  cinta dan kasih
sayang
 Prioritas selanjutnya  keb harga
diri dan aktualisasi diri
SOAL 11
Seorang anak perempuan, usia 4 tahun, berat badan 18
kg, dengan diagnosa medis diare. Berat badan sebelum
sakit adalah 19 kg. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan
suhu 37,80C, nadi 100 x/menit, pernafasan 30 x/menit,
turgor kulit kembali lambat, anak sering merasa haus.
Berapakah kebutuhan cairan anak tersebut ?
a. 1300 cc
b. 1350 cc
c. 1400 cc
d. 1450 cc
e. 1500 cc
JAWABAN : D
RUMUS BERAT CAIRAN PADA ANAK
1 - 10 kg = 100 ml/Kg BB
11 – 20 kg = 1000 ml + 50 ml / Kg BB
> 20 kg = 1500 ml + 20 ml/ Kg BB

BB 19 Kg = 1000 ml + (9 x 50 ml)
= 1000 ml + 450
= 1450 ml
Berapa kebutuhan cairan normal per hari
untuk anak dengan berat 50 kg?
Diketahui:
Kebutuhan air/hari untuk BB > 20 kg = 1500
ml + 10 ml/kg
50 kg = 20 kg + 30 kg = 1500 ml + 30 kg
Jawab: 1500 ml + (30 kg x 20 ml) = 1500 +
600 = 2100 ml/hari
SOAL 12
Seorang bayi, usia 5 hari, usia gestasi 32 minggu
dengan berat badan 2200 gram. Bayi tampak
ikterus pada seluruh tubuhnya. Bayi mendapat
fototerapi. Apakah tindakan keperawatan yang
menjadi prioritas untuk mencegah kerusakan
integritas kulit pada kasus diatas ?
a. Mengkaji tanda-tanda dehidrasi
b. Monitor intake dan output cairan
c. Monitor kadar bilirubin 4 – 8 jam
d. Merubah posisi bayi secara berkala
e. Monitor temperatur bayi tiap 2 jam
JAWABAN : D
Ubah posisi bayi setiap 2 jam (termasuk
dalam NIC dengan aktivitas lain)
• R/ memungkinkan pemajanan
seimbang dari permukaan kulit
terhadap sinar fluoresen, mencegah
pemajanan berlebihan dari bagian
tubuh individu dan membatasi area
tertekan.
SOAL13
SOAL 8
Seorang anak laki-laki, usia 8 tahun, masuk RS dengan
keluhan lemas, klien tampak pucat pada muka,
konjungtiva anemis, tampak sangat pucat. Hasil
pemeriksaan darah didapatkan Hb 8 mg/dl, eritrosit 2
jt/µL, leukosit 500/µL, trombosit 12000/µL.
Apakah penyuluhan kesehatan yang harus diberikan
pada kasus tersebut ?
a. Perawatan anak diruang isolasi
b. Pemberian cairan yang cukup
c. Pentingnya hand hygiene
d. Penggunaan antipiretika
e. Pembatasan aktivitas
JAWABAN : E
Nilai normal lab usia 5 – 8 tahun
Hb : 11.5-14.5 gr/dL
Eritrosit : 4.0-4.9 mill/mm3 (4 – 5 (P), juta/µL
(4,5 – 5,5 (L)
Leukosit : 5.0-14.5 x 103 /mm3 (5000 – 10.000
µL)
Trombosit : 250-550 103 / mm3 (150.000 –
400.000µL)
• Anemia adalah suatu kondisi tubuh yang terjadi
ketika sel-sel darah merah (eritrosit) dan/atau
Hemoglobin (Hb) yang sehat dalam darah
berada dibawah nilai normal (kurang darah).
• Gejala ; Kelelahan Lemah dan cepat capek
Mudah mengantuk Sakit Kepala Tangan dan kaki
dingin Pingsan Pusing, terutama ketika orang
tersebut berdiri Sesak napas, terutama pada
saat beraktivitas Detak jantung cepat atau
jantung berdebar, terutama pada saat
beraktivitas. Nyeri dada Penurunan konsentrasi
dan daya ingat
• Anemia aplastik merupakan suatu penyakit darah yang
ditandai oleh berkurangnya jumlah seluruh sel darah
(pansitopenia) pada sel darah tepi dan terjadi penurunan
selularitas pada sumsum tulang. Jumlah sel darah yang
diproduksi tidak memadai jumlahnya sehingga terjadi
pansitopenia tersebut pada pasien anemia aplastik. Sel – sel
darah yang mengalami penurunan adalah sel darah merah
(eritrosit), sel darah putih (leukosit), dan keping darah
(trombosit)
• Penyebab anemia aplastik ada banyak, antara lain karena
pengaruh radiasi dan paparan bahan kimia, karena infeksi
virus, atau karena idiopatik
• Anemia aplastik membuat penderita nya merasa lelah dan
beresiko tinggi terhadap infeksi dan perdarahan yang tidak
terkontrol.
Diagnosa keperawatan utama pada pasien
dengan anemia adalah intoleransi akt
SOAL 14
Seorang anak laki-laki, usia 6 tahun, didiagnosa
menderita leukemia, dan sekarang sedang menjalani
kemoterapi, dia mengalami muntah-muntah, tidak
selera makan, diare dan mukositis. Apakah prioritas
tindakan keperawatan yang harus diberikan pada
anak tersebut?
a. Hindari pemajanan sinar matahari
b. Dorong peningkatan masukan cairan
c. Tekankan pentingnya kebersihan kulit
d. Dorong perawatan gigi menggunakan flourida
e. Dorong cairan dan makanan yang dapat
ditoleransi anak, sedikit tapi sering
JAWABAN : D
• Mukositis adalah peradangan pada selaput
lendir (membran mukosa) yang melapisi
saluran pencernaan. Mukositis dapat terjadi
di mana saja di sepanjang saluran
pencernaan, dari mulut sampai anus,
menyebabkan jaringan mukosa terbuka
untuk ulserasi dan infeksi.
• Mukositis adalah efek samping yang umum
dari kemoterapi dan radioterapi yang
melibatkan setiap bagian dari saluran
pencernaan.
• Perawatan mukositis selama kemoterapi
difokuskan pd kebersihan mulut selama
pengobatan, gunakan pasta gigi yang
mengandung flourida
SOAL 15
Seorang anak perempuan dibawa ke poli tumbuh
kembang untuk dilakukan pemeriksaan dan
stimulasi tumbuh kembang, karena sampai sekarang
anak tersebut masih belum dapat tengkurap.
Pemeriksaan dilaksanakan tanggal 27 Agustus 2015,
dan anak tersebut dilahirkan dengan cara SC pada
tanggal 20 Oktober 2014. Berapakah usia anak
tersebut saat ini ?
a. 10 bulan
b. 11 bulan
c. 1 tahun
d. 1 tahun 1 bulan
e. 1 tahun 2 bulan
JAWABAN : A
RUMUS USIA KRONOLOGIS :

Tanggal pemeriksaan – Tanggal Lahir

Tanggal lahir : 20 Oktober 2014


Tanggal periksa : 27 Agustus 2015
Prematur : 32 minggu
2015 – 8 – 27 prematur 32 minggu
2014 – 10 – 20 Aterm = 37 minggu
10 - 7 - Maka 37 – 32 = 5 minggu
Jadi usia anak jika aterm (tidak prematur) adalah
10 bulan 7 hari
untuk usia koreksi pemeriksaan DDST II adalah:
10 bulan 7 hari – 35 hari = 9 bulan 2 hari (9 bulan)
SOAL 16
Seorang anak, dirawat dirumah sakit, dan
menunjukkan rasa tidak senang dengan cara
menolak kehadiran saudaranya dan menarik diri
saat diajak oleh perawat untuk bermain. Reaksi
hospitalisasi yang ditunjukkan sesuai dengan tahap
tumbang pada masa?
a. Bayi
b. Toddler
c. Pra sekolah
d. Sekolah
e. Remaja

JAWABAN : E
1. Masa bayi(0-1 th)
Dampak perpisahan
Pembentukan rasa P.D dan kasih sayang
Usia anak > 6 bln terjadi stanger anxiety /cemas
– Menangis keras
– Pergerakan tubuh yang banyak
– Ekspresi wajah yang tak menyenangkan
2. Masa toddler
 Tahap protes menangis, menjerit, menolak
perhatian orang lain
 Putus asa menangis berkurang,anak tak
aktif,kurang menunjukkan minat bermain, sedih,
apatis
 Pengingkaran/ denial
 Mulai menerima perpisahan
 Membina hubungan secara dangkal
 Anak mulai menyukai lingkungannya
3. Masa prasekolah
 Menolak makan
 Sering bertanya
 Menangis perlahan
 Tidak kooperatif terhadap petugas kesehatan
Perawatan di rumah sakit :
 Kehilangan kontrol
 Pembatasan aktivitas
4. Masa sekolah
 meninggalkan lingkungan yang dicintai , klg, klp
sosial sehingga menimbulkan
kecemasan
 Kehilangan kontrol berdampak pada perubahan
peran dlm klg, kehilangan klp sosial,perasaan
takut mati,kelemahan fisik
 Reaksi nyeri bisa digambarkan dgn verbal dan non
verbal
5. Masa Remaja
Anak remaja begitu percaya dan terpengaruh
kelompok sebayanya
Saat MRS cemas karena perpisahan tersebut
Pembatasan aktifitas kehilangan kontrol
Reaksi yang muncul :
 Menolak perawatan / tindakan yang
dilakukan
 Tidak kooperatif dengan petugas
Perasaan sakit akibat perlukaan menimbulkan
respon :
 bertanya-tanya
 menarik diri
 menolak kehadiran orang lain
SOAL 17
Sekelompok anak usia 4 tahun, bermain di
suatu ruangan, mereka masing-masing
bermain dengan saling meminjam barang
mainan yang satu dengan yang lain, tetapi
mereka tidak bekerjasama. Apakah klasifikasi
bermain pada kasus tersebut ?
a. Parallel play
b. Solitary play
c. Assosiatif play
d. Cooperatif play
e. Dramatic role play
JAWABAN : B
1. parallel play, anak dapat menggunakan alat
permainan yang sama, tetapi antara satu anak
dengan anak lain tidak terjadi kontak satu sama
lain sehingga tidak ada sosialisasi satu sama lain.
Biasanya permainan ini dilakukan oleh anak usia
toddler
2. solitary play, anak tampak berada dalam
kelompok permainannya, tetapi anak bermain
sendiri dengan alat permainan yang digunakan
temannya, tidak ada kerja sama ataupun
komunikasi dengan teman sepermainannya.
3. Associative Play sudah terjadi komunikasi antara
satu anak dengan anak lain, tetapi tidak
terorganisasi, tidak ada pemimpin atau yang
memimpin dengan tujuan permainan tidak jelas.
Contoh, bermain boneka, bermain hujan-
hujanan, dan bermain masak-masakan
4. Dramatic role play  Pada permainan ini anak
memainkan peran sebagai orang lain melalui
permainannya. Anak berceloteh sambil
berpakaian meniru orang dewasa, misalnya ibu
guru, ibunya, ayahnya atau kakaknya. Apabila anak
bermain dengan temannya, akan terjadi
percakapan di antara mereka tentang orang yang
mereka tiru. Permainan ini penting untuk proses
identifikasi terhadap peran orang tertentu
5. Cooperative play, dimana aturan permainan
dalam kelompok tampak lebih jelas. Anak yang
memimpin permainan mengatur dan
mengarahkan anggotanya untuk bertindak dalam
permainan sesuai dengan tujuan yang diharapkan
dalam permainan tersebut. Misalnya pada
permainan sepak bola,
SOAL 18
Bayi usia 4 bulan, baru belajar merangkak, datang ke
rumah sakit dibawa orangtuanya. Keluhan yang
mereka sampaikan adalah bayinya sering mengalami
lebam-lebam dan kebiruan pada daerah pinggul, siku
dan lutut. Dilihat dari keluhan tersebut, manifestasi
yang tampak pada anak tersebut adalah …
a. Hematom
b. Hematuria
c. Hemoptisis
d. Hemartrosis
e. Hematemesis

JAWABAN : A
1. Hematoma adalah kumpulan darah tidak normal
di luar pembuluh darah. Kumpulan darah ini bisa
berukuran setitik kecil, tapi bisa juga berukuran
besar dan menyebabkan pembengkakan. Gejala :
Pembengkakan; Warna kemerahan pada bagian
tubuh yang muncul hematoma; Bagian
munculnya hematoma akan sakit saat disentuh
dan terasa lebih hangat.
2. Hematuria adalah penyakit yang ditandai dengan
adanya darah di urin
3. Hemoptisis adalah ekspektorasi (batuk) darah
atau mukus yang berdarah, berasal dari saluran
napas bagian bawah, bukan dari saluran napas
bagian atas atau saluran pencernaan
4. Hemarthrosis - adalah penyakit
kompleks di mana terjadi perdarahan
ke dalam rongga sendi
5. hematemesis adalah regurgitasi
(keluar atau kembali naik) isi lambung
bercampur darah, atau regurgitasi
darah saja
SOAL 19
Seorang anak laki-laki, usia 10 tahun, sejak 3 bulan yang lalu
mengeluh kedua kakinya sakit, sulit untuk berjalan, badan
terasa cepat lelah dan lemah. Ibunya mengatakan anaknya
mengalami penurunan nafsu makan, dan berat badan turun 5
kg sejak sakit, hanya berbaring di tempat tidur, sampai saat
ini belum ada dibawa ke petugas kesehatan. Apakah prioritas
masalah keperawatan yang muncul pada kasus diatas ?
a. Nyeri
b. Kerusakan mobilitas fisik
c. Kurang volume cairan tubuh
d. Kurang pengetahuan orangtua
e. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh
JAWABAN : E
Kriteria mayor nutrisi : Berat badan kurang dari 20%
atau lebih dibawah berat badan ideal untuk tinggi
badan dan rangka tubuh; Asupan makanan kurang dari
kebutuhan metabolic, baik kalori total maupun zat gizi
tertentu.
Penentuan Skala Prioritas Masalah Kep Menurut
Hierarki Maslow
 Prioritas pertama  pd keb fisiologis (O2, Cairan &
Elektrolit, eliminasi, nutrisi, istirahat tidur, aktivitas
dan mobilitas, sexual, dll)
 Prioritas kedua  rasa aman nyaman
 Prioritas ketiga  cinta dan kasih
sayang
 Prioritas selanjutnya  keb harga
diri dan aktualisasi diri
SOAL 20
Seorang anak laki-laki usia 6 tahun, penderita thalassemia β,
mengeluh cepat lelah dan pusing, kulit tampak menghitam,
perut buncit, saat dilakukan palpasi teraba keras di perut kiri
atas. Anak masuk rumah sakit setiap bulan untuk
mendapatkan transfusi darah sejak usia 1 tahun. Anak juga
selalu mengkonsumsi obat untuk khelasi besi. Apakah
komplikasi yang ditemukan pada kasus tersebut ?
a. Ikterik
b. Cepat lelah
c. Splenomegali
d. Facies Cooley
e. Deformitas tulang
JAWABAN : C
• Facies cooley adalah ciri khas thalassemia mayor, yakni
batang hidung masuk ke dalam dan tulang pipi menonjol
akibat sumsum tulang yang bekerja terlalu keras untuk
mengatasi kekurangan hemoglobin.
• Ikterik perubahan warna kuning pada kulit, selaput
lendir, dan bagian putih mata yang disebabkan
oleh peningkatan jumlah bilirubin dalam darah
• Komplikasi thalasemia : Deformitas tulang; pembesaran
limpa (splenomegali); tingkat pertumbahan melambat;
masalah
jantung
Fungsi Limpa : Penghasil sel darah putih; sistem kekebalan
tubuh; memperoduksi antibody; menghilangkan SDM yg
tua dan rusak; melakukan proses penyaringan darah;
menyimpan cadangan darah
SOAL 21
Seorang anak laki-laki, usia 4 bulan, datang ke UGD
dibawa oleh ibunya. Ibu pasien mengatakan anaknya
mengalami kebiruan mendadak saat menangis,
terutama pagi hari, dan sejak lahir didiagnosa dengan
kelainan jantung. Apakah prioritas tindakan
keperawatan yang harus diberikan pada kasus tersebut?
a. Pemberian ASI
b. Pemberian oksigen
c. Pemberian posisi knee chest
d. Pengaturan posisi semi fowler
e. Kolaborasi pemberian morfin
JAWABAN : B
 Penyakit jantung bawaan adalah penyakit jantung yang diakibatkan
adanya kelainan jantung dari saat lahir.
 Bayi yang menderita sesak napas atau kulitnya berubah warna kebiru-
biruan tidak mendapatkan cukup darah karena jantung tidak memompa
sebagaimana mestinya. Ini disebut “penyakit jantung sianotik.”
 Gejala bibir kebiruan, kulit, jari, dan kaki, terutama biru menjadi semakin
tampak ketika bayi menangissesak napas atau kesulitan
bernapaskesulitan makanberat lahir kecilkadar oksigen rendah atau bayi
sering pingsansakit dadapertumbuhan tertunda
Diagnosa keperawatan : Penurunan Curah Jantung
Ketidakadekuatan pompa darah oleh jantung
untuk memenuhi kebutuhan metabolism
tubuh
 Faktor yg berhub : Kelainan jantung
 Batasan karakteristik : perubahan warna
kulit (gangguan afterload)
 Intervensi :
1. Ubah posisi pasien keposisi datar atau trendelenburg
ketika tekanan darah pasien berada pada rentang lebih
rendah dibandingkan dengan yang biasanya.
2. Berikan dan titrasikan obat antiaritmia, inotropic,
nitrogliserin, dan vasodilator untuk mempertahankan
kontraktilitas, preload, dan afterload sesuai dengan
program medis atau protocol
3. Berikan antikoagulan untuk mencegah pembentukan
thrombus perifer, sesuai dengan program atau protocol
4. Jelaskan tujuan pemberian oksigen
perkanula nasal atau sungkup
SOAL 22
Pada seorang anak laki-laki, usia 7 tahun, didiagnosa
mengalami kelainan jantung sejak lahir, saat ini anak
tersebut mengeluh batuk-batuk berdahak. Hasil
pemeriksaan fisik terdengar ronki pada seluruh area
paru. Apakah prioritas tindakan keperawatan yang
harus dilakukan pada kasus tersebut ?
a. Suctioning
b. Postural drainage
c. Latihan batuk efektif
d. Perubahan posisi tidur
e. Pemberian makan melalui NG
JAWABAN : B
• rhonchi, rogchos berarti „ngorok‟. Sebabnya
ada getaran lendir oleh aliran udara. Dengan
dibatukkan sering hilang atau berubah sifat.
SOAL 23
Seorang anak, usia 2 tahun, datang dibawa orangtua ke UGD
RS Mutiara Bunda dengan keluhan muntah-muntah, badan
panas, suhu tubuh 38,50C dan tadi pagi anak kejang 2 kali
selama kurang lebih 5 menit tiap kali kejang. Saat kejang,
pada awalnya tangan anak kaku dan diikuti badan anak kaku,
anak tidak menyahut saat dipanggil. Apakah yang dialami
oleh anak pada kasus diatas ?
a. Epilepsi
b. Kejang demam
c. Kejang demam plus
d. Kejang demam kompleks
e. Kejang demam sederhana
JAWABAN : E
1. Epilepsi adalah gangguan saraf yang ditandai dengan
kejang mendadak dan tanpa alasan yang jelas, juga
muncul berulang kali. Disebabkan oleh terganggunya
aktivitas listrik pada otak. Beberapa tandanya adalah
kejang atau konvulsi dan hilangnya kesadaran.
• Gejala Utama Epilepsi : Kejang berulang kali dan
mendadak; Perasaan emosi yang intens secara mendadak,
seperti sedih, takut, dan bahagia; Ada rasa aneh pada perut
atau usus; Merasa déjà vu (pernah mengalami peristiwa
yang sama sebelumnya); Kebingungan; Gerakan tubuh
tidak dapat dikendalikan; Kehilangan
kesadaran; Pusing; Rasa tergelitik di
seluruh bagian tubuh; Mati rasa;
Penglihatan terganggu; Tatapan
kosong; Halusinasi; Otot kaku;
Inkontinensia; Lidah tergigit
2. Kejang demam adalah kejang-kejang yang terjadi
pada anak-anak akibat kenaikan suhu tubuh > 38° C
secara drastis dan mendadak. Kondisi ini biasanya
terjadi ketika anak menderita sebuah infeksi. Kejang
demam merupakan respon dari otak anak
terhadap demam, dan biasanya terjadi di hari
pertama demam. Anak usia enam bulan hingga
lima tahun lebih berisiko terkena kejang demam
dibandingkan anak yang berusia di luar itu.
• Gejala : berupa mata yang tampak
terbuka lebar (terbelalak); Lengan
dan kaki bergerak tidak terkontrol;
Bola mata tampak menatap ke atas.;
Kehilangan kesadaran; Muntah;
Mulut berbusa
• Pada kasus kejang demam sederhana, kejang
biasanya hanya berdurasi beberapa detik hingga 15
menit. Meskipun terjadi pada seluruh tubuh, kejang
tidak akan berulang dalam waktu 24 jam. Sedangkan
pada kejang demam kompleks, durasi kejang
berlangsung lebih dari 15 menit, serta bisa terjadi
lebih dari satu kali dalam sehari.
• Kejang Demam plus adalah kejang yang terjadi pada
anak di atas usia 6 tahun, sekitar 2-10 % anak yang
mengalami kejang demam dapat mengalami kejang
demam berulang saat usia di atas 6 tahun. Faktor
resikonya antara lain adanya riwayat epilepsi dalam
keluarga dan terdapatnya
gangguan neurologis sebelum timbulnya
kejang demam.
SOAL 24
Seorang anak laki-laki, usia 5 tahun, penderita tumor
wilm’s datang ke rumah sakit dengan keluhan sering
tidak enak badan, tidak ada nafsu makan, mengalami
penurunan berat badan 10 kg dalam 1 bulan terakhir,
merasa cepat lelah. Apakah prioritas diagnosa
keperawatan yang tepat pada kasus tersebut?
a. Keletihan
b. Risiko infeksi
c. Keputusasaan
d. Risiko gangguan tumbuh kembang
e. Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
JAWABAN : E
• Tumor Wilms atau nefroblastoma adalah
tumor ginjal yang jarang terjadi dan biasanya
menyerang anak-anak berusia 3-4 tahun,
terutama anak laki-laki. Risiko untuk terkena
penyakit ini akan menurun setelah anak
memasuki usia 5 tahun
• Pada umumnya, tumor Wilms dapat
disembuhkan secara tuntas, namun hal ini
tetap tergantung dari tingkat keparahan tumor,
usia dan kondisi tubuh pasien itu sendiri
SOAL 25
Seorang anak perempuan, usia 2 tahun, didiagnosa
menderita meningitis. Keluhan yang disampaikan orangtua
adalah anak demam, mulai mengalami penurunan
kesadaran, tidak mau makan, kalau menangis sering
melengking, orangtua tampak cemas dengan keadaan anak.
Hasil pemeriksaan didapatkan tekanan CSF 300 mmH2O,
leukosit 10.000 mm3, protein 300 mg/dl, glukosa 30 mg//dl.
Apakah prioritas diagnosa keperawatan pada kasus ?
a. Hipertermi
b. Perubahan proses keluarga
c. Perubahan perfusi jaringan serebral
d. Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
e. Risiko kerusakan integritas kulit : dekubitus
JAWABAN : D
Nilai rujukan :
 Leukosit : 5700 – 18.000 sel/ mm3
(5000 – 10.000 µL)
 Glukosa : 100 – 200 mg/dL
 CSF : 50 – 100 mmH2O
Terjadi peningkatan CSF  Sakit kepala;
Mual / muntah; Penurunan kesadaran
Terjadi hipoglikemia
SOAL 26
Seorang anak perempuan usia 2 tahun di bawa ke IGD karena
robek pada kemaluan karena jatuh pada saat naik sepeda. Anak
menangis dan menolak saat akan dilakukan pemeriksaan fisik.
Apa yang harus dilakukan perawat pada anak tersebut ?
a. Memeriksa anak dan menganjurkan orang tua menunggu di
luar
b. Memaksa anak untuk tetap diperiksa meskipun menangis
c. Menunda pemeriksaan sampai
anak tidak menangis
d. Mengajak bermain anak sambil diperiksa
e. Melibatkan orangtua saat pemeriksaan
berlangsung
JAWABAN : E
SOAL 27
Seorang balita perempuan usia 2 tahun di antar ibunya ke RS dengan
keluhan sejak dua hari yang lalu diare 4 x/hari dan memuntahkan semua
makanan dan minuman yang diberikan. Saat ini pasien tampak lemah,
turgor kulit tidak elastic, perut kembung, nyeri perut dengan skala 3,
frekuensi napas 35x/mnt, frekuensi nadi 130x/mnt. Ibu pasien sering
bertanya tentang kondisi anaknya.
Apakah prioritas masalah keperawatan tepat pada kasus diatas?
a. Nyeri
b. Kecemasan orang tua
c. Gangguan integritas kulit
d. Risiko ketidakseimbangan elektrolit
e. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

JAWABAN : D
SOAL 28
Seorang balita perempuan berusia 3 tahun sudah 5 hari di
rawat di ruangan penyakit anak dengan diagnosis
Bronchopneumoniae. Hasil pengkajian ditemukan kondisi
masih lemah, kurang nafsu makan, batuk , susah
mengeluarkan dahak, terdengar suara ronkhi, N: 100xmnt,
RR: 40x/mnt, S: 37,50c. Apakah prioritas masalah pasien?
a. Bersihan jalan nafas tidak efektif
b. Pola nafas tidak efektif
c. Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
d. Gangguan pertukaran gas
e. Kurang cairan dan elektrolit

JAWABAN : A
SOAL 29
Seorang anak laki-laki berusia 6 tahun, diantar ibunya
kepoliklinik anak dengan keluhan sakit dan terasa panas
pada perut bagian bawah, BAK sedikit-sedikit, tidak ada
napsu makan, susah tidur pada malam hari. Hasil pengkajian
pasien tampak lemah, pucat, nyeri tekan pada suprapubik,
skala nyeri 6, palpebra nampak hitam, aktivitas dibantu
ibunya. Apakah masalah utama yang dialami pasien?
a. Nyeri
b. Intoleransi aktivitas
c. Gangguan eliminasi BAK
d. Gangguan istirahat tidur
e. Kelebihan volume cairan dan elektrolit

JAWABAN : A
SOAL 30
Seorang balita laki-laki usia 3 tahun, dirawat di rumah sakit
kurang lebih 2 hari. Klien tampak cemas, ketakutan, dan sering
rewel ketika perawat melakukan tindakan keperawatan. Klien
sering menangis ketika ibu meningalkan klien sendiri di ruangan.
Apakah prinsip perawatan yang diberikan oleh perawat kepada
balita tersebut?
a. Modifikasi lingkungan fisik
b. Tidak melakukan kekerasan pada anak
c. Mencegah atau mengurangi resiko cedera
d. Menurunkan atau mencegah dampak perpisahan dari
keluarga/ orang tua
e. Meningkatkan kemampuan orang tua dalam mengontrol
perawatan pada anak

JAWABAN : D
SOAL 31
Seorang balita usia 3 tahun, datang ke puskesmas dengan
keluhan diare sejak 1 hari yang lalu. Ibu mengatakan anaknya
masih mau minum dan tidak ada muntah. Anak tampak
gelisah, mata cekung, cubitan di perut kembali lambat.
Pemeriksaan fisik didapatkan data suhu 37,10C, frekuensi
nafas 36x/menit. Apa tindakan pertama yang harus dilakukan
pada kasus di atas?
a. Memberikan obat antidiare
b. Segera merujuk ke RS
c. Segera memberikan cairan intravena
d. Segera memberikan oralit selama 3 jam pertama
e. Memberikan jus dan menunda memberikan makanan
selama 48 jam
JAWABAN : D
GEJALA KLASIFIKASI TINDAKAN PENGOBATAN
Terdapat dua atau lebih DIARE 1. Jika tidak ada klasifikasi berat lain:
tanda-tanda berikut:  Beri cairan untuk dehidrasi berat (Rencana Terapi
 Letargis atau tidak
DEHIDRASI C) dan Tablet Zinc.
sadar BERAT 2. Jika anak juga mempunyai klasifikasi berat lain:
 Mata cekung.  RUJUK SEGERA.
 Tidak bisa minum  Jika masih bisa minum, berikan ASI dan
atau malas minum. larutan oralit selama perjalanan.
 Cubitan kulit perut 3. Jika ada kolera di daerah tersebut, beri antibiotik
kembali sangat untuk kolera.
lambat.
Terdapat dua atau lebih DIARE 1. Beri cairan & makanan sesuai Rencana Terapi B dan
Tablet Zinc.
tanda-tanda berikut: DEHIDRASI 2. Jika anak juga mempunyai klasifikasi berat lain:
 Gelisah, rewel /mudah
marah.
RINGAN/  RUJUK SEGERA.
 Mata cekung. SEDANG  Jika masih bisa minum, berikan ASI dan
 Haus, minum dengan larutan oralit selama perjalanan.
lahap. 3. Nasihati kapan kembali segera.
 Cubitan kulit perut 4. Kunjungan ulang 5 hari jika tidak ada perbaikan.
kembali lambat.
Tidak cukup tanda-tanda DIARE 1. Beri cairan & makanan sesuai Rencana Terapi A dan
baikan. Tablet Zinc.
untuk diklasifikasikan
TANPA 2. Nasihati kapan kembali segera.
sebagai diare dehidrasi DEHIDRASI 3. Kunjungan ulang 5 hari jika tidak ada perbaikan
berat atau ringan/sedang
TERAPI A : TERAPI B :
1. BERI CAIRAN TAMBAHAN 1. BERIKAN ORALIT SELAMA
PERIODE 3 JAM
2. BERI TABLET ZINC
2. TUNJUKKAN CARA
SELAMA 10 HARI MEMBERIKAN LARUTAN
3. LANJUTKAN PEMBERIAN ORALIT.
MAKAN 3. BERIKAN TABLET ZINC
4. KAPAN HARUS KEMBALI SELAMA 10 HARI

TERAPI C :
1. Beri cairan interavena
secepatnya
SOAL 32
Seorang anak perempuan usia 8 tahun dirawat di RS sejak 3 hari
yang lalu karena pingsan di sekolah setelah bermain bersama
teman-temannya. Anak tampak pucat, lemas, dan hanya
berbaring di tempat tidur. Ibunya mengatakan anaknya menjadi
sesak nafas jika turun dari tempat tidur dan menjadi susah makan
sejak di RS. Dari pemeriksaan fisik didapatkan suhu 38,10C,
frekuensi nafas 28x/menit, frekuensi nadi 88x/menit. Anak
mendapat terapi oksigen 3 lt/menit. Apakah masalah
keperawatan utama pada anak tersebut?
a. Hipertermi
b. Intoleransi aktivitas
c. Ketidakefektifan pola nafas
d. Ketidakefektifan perfusi jaringan perifer
e. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
JAWABAN : B
SOAL 33
Seorang bayi perempuan usia 7 hari datang diantar ibunya ke
Poliklinik anak untuk kunjungan neonatus. Saat menyusui, tampak
ibu menggendong anak merapat ke dada ibu, wajah menghadap
payudara, posisi bayi berada pada satu garis lurus. Saat menyusu,
tampak dagu bayi tidak menyentuh payudara, bibir bawah bayi
terlipat ke dalam. Ibu mengatakan menyusui sebanyak yang bayi
mau dan terkadang memberikan susu formula jika anak susah
menyusu. Apakah pendidikan kesehatan yang perlu diberikan
kepada ibu bayi tersebut?
a. Cara bayi melekat yang baik pada payudara ibu
b. Cara ibu menyangga bayi dengan baik
c. Waktu pemberian ASI yang tepat
d. Waktu kunjungan berikutnya
e. Manfaat ASI
JAWABAN : A
SOAL 34
Seorang anak laki-laki usia 7 tahun dirawat di RS
dengan keluhan diare sejak 2 hari yang lalu.
Pemeriksaan fisik anak didapatkan berat badan 15
kg, tinggi badan 95 cm, suhu 37,10C, frekuensi nafas
25x/menit. Anak mampu makan dan minum dengan
baik serta tidak ada tanda-tanda dehidrasi. Berapa
kebutuhan cairan pada anak tersebut?
a. 1000 ml/hari
b. 1250 ml/hari
c. 1500 ml/hari
d. 1750 ml/hari
e. 2000 ml/hari
JAWABAN : B
RUMUS BERAT CAIRAN PADA ANAK
1 - 10 kg = 100 ml/Kg BB
11 – 20 kg = 1000 ml + 50 ml / Kg BB
> 20 kg = 1500 ml + 20 ml/ Kg BB

BB 15 Kg = 1000 ml + (5 x 50 ml)
= 1000 ml + 250
= 1250 ml
SOAL 35
Seorang anak perempuan usia 8 tahun dirawat di RS
dengan keluhan demam. Pemeriksaan fisik didapatkan
berat badan anak 25 kg, tinggi badan 100 cm, suhu
38,50C, frekuensi nafas 27x/menit. saat ini anak sudah
mendapatkan terapi antipiretik dan diet tinggi protein.
Berapa kebutuhan cairan pada anak tersebut?
a. 1350 ml/hari
b. 1500 ml/hari
c. 1600 ml/hari
d. 1800 ml/hari
e. 1950 ml/hari
JAWABAN : C
RUMUS BERAT CAIRAN PADA ANAK
1 - 10 kg = 100 ml/Kg BB
11 – 20 kg = 1000 ml + 50 ml / Kg BB
> 20 kg = 1500 ml + 20 ml/ Kg BB

BB 12 Kg = 1500 ml + (5 x 20 ml)
= 1500 ml + 100
= 1600 ml
SOAL 36
Balita perempuan usia 4 tahun datang ke Puskesmas
diantar oleh ibunya dengan keluhan BAB 8 kali dengan
konsistensi encer dan tanpa ampas. Anak tampak gelisah,
mata cekung, dan cubitan di perut kembali lambat. Saat
diberi minum, anak tampak malas minum dan tidak mau
minum. Suhu 37,30C, frekuensi nafas 35x/menit. Apa
tindakan yang harus segera diberikan pada balita
tersebut?
a. Berikan cairan intravena secepatnya
b. Berikan oralit selama 3 jam pertama
c. Berikan cairan oralit melalui pipa nasogastrik
d. Kolaborasi pemberian tablet zinc selama 10 hari
e. Berikan sari buah segar untuk menambah kalium
JAWABAN : A

Anda mungkin juga menyukai