(KALA I- IV)
Oleh:
Naegele Score
Taksiran Tanggal Persalinan (TTP) = 280 hari dari HPHT
• Proses kala I terbagi dalam 2 fase yaitu fase laten dan fase aktif
PERSALINAN KALA I
Fase Laten : fase pembukaan servix dari 0 – 3 cm dan memakan waktu ± 8 jam
- Dimulai dari awal kontraksi hingga pembukaan mendekati 4 cm
- Kontraksi mulai teratur tetapi lamanya masih diantara 20-30 detik
- Tidak terlalu mules
Durasi : Proses ini berlangsung 2 jam pada primigravidae dan 30 menit hingga 1 jam pada multiparae
Pemantauan
• tenaga mengedan dan kontraksi uterus; janin (penurunan presentasi janin & kembali normalnya detak jantung bayi setelah kontraksi); dan kondisi ibu
KALA II
Faktor-faktor yang mempengaruhi persalinan (proses kelahiran bayi)
His ibu atau kekuatan mengejan ibu Keadaan jalan lahir, Psikologis meliputi: Peran dari penolong
Faktor janin, meliputi :
• Semakin lama bertambah kuat mempunyai kedudukan • Letak melibatkan psikologis persalinan dalam hal
• 3-4x dalam 10 menit penting dalam proses • Presentasi ibu, emosi dan ini adalah
• 40-60 hingga 90 detik/kontraksi persalinan untuk • Sikap persiapan intelektual, mengantisipasi dan
• Amplitudo 40-60 mmHg mencapai kelahiran bayi • Posisi pengalaman bayi menangani komplikasi
• Terjadi setiap 2-3 menit sebelumnya, kebiasaan yang mungkin terjadi
• Menghasilkan kemajuan Maternal Pelvis *bagian yang paling besar dan keras adat, dukungan dari pada ibu dan janin
• Inlet (>12cm) orang terdekat pada
persalinan yang baik •
pada janin adalah kepala janin,
Midpelvis (>10cm) sehingga posisi dan besar kepala dapat
kehidupan ibu
• Outlet (>10 cm) mempengaruhi jalan persalinan.
Cardinal movements
Mekanisme
Persalinan Normal gerakan utama yang dilakukan janin saat kepala
memasuki jalan lahir yang tidak lurus, sebagai akibat
bentuk anatomisnya dan penyesuaian kepala terhadap
(Cardinal Movements) ukuran-ukuran panggul yang berbeda-beda pada tiap
tingkatan bidang panggul.
Cardinal movements
1. Engagement
2. Descent
3. Flexion
4. Internal rotation
5. Extension
6. Restitution and external rotation
7. Expulsion
1. ENGAGEMENT
Akibat tekanan dari uterus dan tekanan dari dinding panggul dan simfisis.
6. EXTERNAL ROTATION
PUTARAN PAKSI LUAR
Setelah kepala bayi diluar,
maka kepala akan kembali
keposisi semula yaitu
menghadap ke bagian
kanan ibu, menyesuaikan
dengan badan yang masih
berada dalam rahim.
Kepala memutar kembali ke arah punggung bayi untuk menghilangkan
torsi leher yang terjadi karena putaran paksi dalam, disebut putaran
Istilah lain dari rotasi
restitusi (putaran balasan=putaran paksi luar).
eksternal adalah restitusi
7. EXPULSION
Lakukan palpasi abdomen untuk memastikan tidak ada kemungkinan bayi lain (undiagnosed
twin) di dalam uterus
Suntikan oksitosin dengan dosis 10 IU IM pada 1/3 bagian atas paha bagian luar (aspektus
lateralis).
2. Pelepasan plasenta
Pindahkan klem pada tali pusat sekitar 5-10 cm dari vulva, satu tangan
ditempatkan diatas simfisis untuk merasakan, tanpa melakukan masase. Bila
plasenta belum lepas tunggu hingga uterus bekontraksi
Apabila uterus bekontraksi maka tegangkan tali pusat ke arah bawah, lakukan
tekanan dorso-kranial hingga tali pusat makin menjulur dan korpus uteri
bergerak ke atas menandakan plasenta telah lepas dan dapat dilahirkan
Setelah plasenta lepas anjurkan ibu untuk meneran agar plasenta terdorong keluar melalui
introitus vagina
Lahirkan plasenta dengan mengangkat tali pusat ke atas dan menopang plasenta dengan
* ** Karena selaput ketuban mudah sobek, pegang plasenta dengan keua tangan dan secara
lembut putar plasenta hingga selaput ketuban terilin menjadi satu. Lakukan penarikan