OLEH
M. Armiza Sipahutar (190131196)
M. Irfan Safira (190131203)
Savira Dwi Putri (190131199)
Nurul Maimanah (190131212)
Chacha Sianturi (190131214)
Pembimbing:
dr. Arya Tjipta Prananda, Sp.BP-RE
Definisi
Teknik operasi :
Labioplasty
Cara Millard : “rule of ten” (10 minggu, 10 pound, Hb ≥10
gr%, leukosit < 10.000)
Palatoplasty
Dilakukan pada usia ± 20 bulan saat anak mulai belajar
bicara
Cara operasi yang umum dipakai adalah cara Millard yang
caranya memutar dan memajukan (rotation and advacement).
Teknik operasinya yaitu :
• Dari sisi lateral, mukosa dikupas dari otot orbikularis oris,
kemudian otot orbikularis oris bagian merah bibir
dipisahkan dari sisanya.
• Kulit dan subkutis dibebaskan dari otot orbikularis oris
secara tajam, sampai kira – kira sulkus nasolabialis.
• Lepaskan mukosa bibir dari rahang pada lekuk
pertemuannya, secukupnya, kemudian otot dibebaskan
dari mukosa hingga terbentuk 3 lapis flap : mukosa, otot
dan kulit.
• Lalu pada sisi medial, mukosa dilepaskan dari otot. Dibuat
flap C, kemudian dibuat insisi 2 mm dari pinggir atap
lubang hidung.
• Bebaskan kulit dari mukosa dan tulang rawan alae,
menggunakan gunting halus melengkung.
• Letak tulang rawan alae diperbaiki dengan tarikan jahitan
yang dipasang ke kulit.
• Setelah jahitan terpasang, lekuk atap dan lengkung atas
atap lubang hidung lebih simetris. Kolumela dan rangka
tulang rawan dan vomer yang miring dari depan ke belakang
sulit diperbaiki, sehingga masih miring.
• Luka dipinggir dalam atap nares dijahit, kemudian mukosa
oral mulai dari cranial, menghubungkan sulkus ginngivo
labialis. Jahitan diteruskan sampai ke dekat merah bibir.
• Setelah itu, otot dijahit lapis demi lapis. Jahitan kulit dimulai
dari titik yang perlu ditemukan yaitu ujung busur Cupido.
Diteruskan ke atas dan ke mukosa bibir. Jaringan kulit atau
mukosa yang berlebihan dapat dibuang.
• Terakhir luka operasi ditutup dengan tulle dan kasa lembab
selama 1 hari, untuk menyerap rembesan darah / serum
yang masih akan keluar. 1 hari sesudahnya, barulah luka
dirawat terbuka dengan pemberian salep antibiotik.
Gambar Reparasi labioschizis (labioplasti) (A dan B)
pemotongan sudut celah pada bibir dan hidung (C) bagian
bawah nostril disatukan dengan sutura (D) bagian atas bibir
disatukan dan (E) jahitan memanjang sampai ke bawah
untuk menutup celah secara keseluruhan
Gambar rekosntruksi labioschisis
bilateral Gambar rekosntruksi labioschisis
unilateral
Gambar rekosntruksi
palatoschisis
unilateral
Perbaikan celah palatum dapat dilakukan dengan teknik:
1. Von Langenbeck Palatoplasty
4. Furlow Z plasty
Komplikasi Jika Tidak Dilakukan Operasi
Jenis kelamin ●
Perempuan
Tanggal Masuk ●
30 April 2015
No. RM ●
805430
Anamnesis (Alloanamnesis):
Hematologi
Hemoglobim 12 12-16g/dL
Hematokrit 34 37-47%
Terapi
Labioplasty dan Semiopen Rhinoplasty
TERIMA KASIH