Anda di halaman 1dari 25

PERSALINAN SPONTAN • Gayus Erino Nabasa

• Nadia Rachel Rajaratnam Peter

BELAKANG KEPALA • Komang Budhi Pradnya


Wibawa
PENDAHULUAN
Sebuah proses terimplantasinya produk • 280 hari atau 40 minggu
Kehamilan konsepsi yang terletak baik di uterus
atau tempat lain dalam tubuh dimana • 37-38 minggu
pada akhirnya dapat terjadi kelahiran • 39-40 minggu
• 41-42 minggu
spontan ataupun elektif

Persalinan normal adalah proses


lahirnya janin pada usia kehamilan 37- 1. Power
Persalinan 2. Passenger
Normal
40 minggu, lahir spontan dengan
presentasi belakang kepala yang 3. Passage
berlangsung dalam kurun waktu 18 jam
Ancaman atau pengeluaran hasil
konsepsi sebelum janin dapat hidup • 20 minggu
Aborsi
diluar kandungan dengan berat janin di • 20-23 minggu
bawah 500 gram atau umur kehamilan • >24 minggu
di bawah 20 minggu

Derajat Angka
kesehatan Kematian ibu

Angka Kematian ibu = 305 per 100.000 kelahiran


hidup
TINJAUAN PUSTAKA
DEFINISI KEHAMILAN DAN
PERSALINAN
Sebuah proses terimplantasinya produk • 280 hari atau 40 minggu
Kehamilan konsepsi yang terletak baik di uterus
atau tempat lain dalam tubuh dimana • 37-38 minggu
pada akhirnya dapat terjadi kelahiran • 39-40 minggu
• 41-42 minggu
spontan ataupun elektif

Persalinan normal adalah proses


lahirnya janin pada usia kehamilan 37- 1. Power
Persalinan 2. Passenger
Normal
40 minggu, lahir spontan dengan
presentasi belakang kepala yang 3. Passage
berlangsung dalam kurun waktu 18 jam
DIAGNOSIS IBU DALAM
KEADAAN PERSALINAN
Persalinan adalah proses pengeluaran bayi cukup bulan dan disusul dengan
keluarnya plasenta dan selaput janin dari tubuh ibu melalui jalan lahir atau jalan lain
yang berlangsung dengan ataupun tanpa bantuan

• Peningkatan aktivitas miomentrium


• Serviks menipis
Tanda Terjadinya
• Periode relaksasi
Persalinan
• Uterus membuka
• Puncak persalinan

Progesteron Mempertahankan ketegangan uterus


TANDA-TANDA PERSALINAN
1. Timbulnya kontraksi uterus = Kontraksi uterus atau biasa juga disebut dengan his persalinan yaitu
his pembukaan yang mempunyai sifat sebagai berikut

2. Penipisan dan pembukaan serviks = Penipisan dan pembukaan serviks ditandai dengan adanya
pengeluaran lendir dan darah sebagai tanda permulaan

3. Bloody Show = Bloody show adalah lendir disertai darah dari jalan lahir dengan pendataran dan
pembukaan

4. Premature Rupture of Membrane = Keluarnya banyak cairan dari jalan lahir


PENGELOLAAN IBU DALAM
PERSALINAN
Ketika ibu sudah dipastikan dalam proses
persalinan atau sudah memasuki kala dua, • Memberikan cairan per oral
maka selanjutnya kita harus membantu ibu
berada dalam posisi setengah duduk yang
nyaman untuk persalinan • Menilai denyut jantung janin setiap 5
menit

Apabila bayi belum lahir setelah 120 menit


pada ibu primipara atau 60 menit pada
multipara maka rencanakan tindakan bantuan
ataupun rujuk apabila alat dan fasilitas tidak
memadai
Ketika kepala bayi telah membuka vulva sebesar
5-6 cm, maka letakkan handuk bersih di atas
perut ibu untuk mengeringkan bayi, lalu
meletakkan kain bersih di bawah bokong ibu
untuk mencegah kontaminasi feces ibu ke bayi,
lalu buka partus set dan persiapkan diri dengan
menggunakan sarung tangan steril
PROSES PERSALINAN
KALA I
B. Fase aktif: pada fase aktif ukuran
pembukaan serviks berkisar 4-10 cm,
A. Fase laten: pembukaan serviks berkisar
dan dapat dibagi menjadi 3 subfase :
1-3cm

Fase Akselerasi

Fase Dilatasi Maksimal Fase deselerasi


KALA II
• Gejala dan tanda yang timbul pada kala II ini , yaitu:
Dirasakan adanya peningkatan
tekanan pada rektum dan/atau
vagina pada ibu
Timbul rasa ingin meneran Perineum menonjol
pada ibu bersamaan dengan
terjadinya kontraksi

Vulva vagina dan sfingter ani


membuka
Pengeluaran lendir meningkat
dan bercampur darah
KALA III
• Persalinan kala III dimulai segera setelah bayi lahir dan berakhir
dengan lahirnya plasenta serta selaput ketuban. Seluruh proses
berlansung 5-30 menit setelah bayi lahir.
Tali pusat memanjang, yaitu tali
Perubahan bentuk dan tinggi pusat terlihat menjulur keluar
fundus uterus melalui vulva (tanda Ahfeld)

Semburan darah mendadak dan singkat. Hal ini


terjadi karena dorongan darah yang terkumpul di
belakang plasenta mendorong plasenta keluar
(retroplacental pooling).
KALA IV

Kala empat persalinan dimulai setelah


lahirnya plasenta dan berakhir dua jam
setelah proses tersebut.
2.5 MEKANISME PERSALINAN
NORMAL
Posisi janin dengan presentasi kepala merupakan posisi normal pada
janin. Pada presentasi kepala ini ditemukan ± 58 % ubun-ubun kecil
terletak di kiri depan, ± 23% di kanan depan, ± 11% di kanan belakang,
dan ± 8% di kiri belakang.
Terdapat beberapa faktor penting
yang memegang peranan pada
persalinan,

kekuatan pada ibu, seperti


kekuatan his dan kekuatan kondisi jalan lahir
mengejan,

kondisi janin. HIS merupakan kekuatan


pada ibu yang menyebabkan serviks
membuka dan mendorong janin ke
bawah.
ENGAGEMENT
Persalinan diawali dengan adanya peristiwa engagement.
Pada peristiwa engagement yaitu diameter biparietal yang
merupakan diameter melintang dalam presentasi occiput
melewati rongga pelvis. Masuknya kepala janin melintasi
pintu atas panggul dapat dalam keadaan :
PENURUNAN
Setelah terjadinya proses engagement, janin akan menurun oleh karena adanya
dorongan dari kontraksi fundus uterus. Dengan posisi kepala janin fleksi, maka kepala
janin memasuki ruang panggul dengan ukuran yang paling kecil, yakni dengan diameter
suboksipitobregmatikus (9,5cm) dan dengan sirkumferensia suboksipitobregmatikus (32
cm). Sampai di dasar panggul kepala janin berada dalam keadaan fleksi maksimal.
Kepala yang sedang turun menemui diafragma pelvis yang
berjalan dari belakang atas ke bawah depan. Akibat kombinasi
elastisitas diafragma pelvis dan tekanan intrauterin disebabkan
oleh his yang berulang-ulang, kepala mengadakan rotasi yang
disebut juga putaran paksi dalam.

Pada saat kepala menekan lorong panggul, ada dua kekuatan


yang bekerja. Pertama, kontraksi uterus yang berulang-ulang dan
kedua, yang diberikan tahanan dari dasar panggul. Gaya
resultantenya mengarah kemuara vulva, karena itu
menyebabkan ekstensi.
Sesudah kepala lahir, kepala segera mengadakan rotasi yang disebut
putaran paksi luar. Putaran paksi luar ini ialah gerakan kembali sebelum
putaran paksi dalam terjadi, untuk menyesuaikan kedudukan kepala
dengan punggung anak.

Bahu melintasi pintu atas panggul dalam keadaan


miring. Di dalam rongga panggul, bahu akan
menyesuaikan diri dengan bentuk panggul yang
dilaluinya, sehingga di dasar panggul, apabila kepala
telah dilahirkan, bahu akan berada dalam posisi
depan belakang.
Setelah bayi lahir, jalan nafas bayi harus segera dibersihkan,
kemudian tali pusat dijepit diantara 2 cunam pada jarak 5
cm dan 10 cm. Kemudian di gunting diantara kedua cunam
tersebut, lalu diikat. Jepit tali pusat diberi antiseptik.

Setelah bayi lahir, uterus akan mengecil. Persalinan berada


dalam kala III. Uterus akan mengecil dikarenakan adanya his
ini, sehingga perlekatan plasenta dengan dinding uterus akan
terlepas.
KESIMPULAN
• Persalinan normal : proses lahirnya janin cukup bulan iaitu pada usia kehamilan 37-
40 minggu.

• Process disusul dengan keluarnya plasenta dan selaput janin dari tubuh ibu

• Early term : usia gestasi 37-38 minggu

• Full Term : usia gestasi 39-40

• Late Term : usia Gestasi 41- 42 minggu


• Umur kehamilan di bawah 20 minggu: abortus atau intrauterine fetal death tipe early
• Umur kehamilan 20-23 minggu : intrauterine fetal death tipe late
• Umur kehamilan 24 minggu : dikatakan lahir mati
Tanda – tanda persalinan :
- timbulnya kontraksi uterus - penipisan dan pembukaan serviks
- bloody show - premature rupture of membrane
Proses persalinan 4 kala
- Kala I : Inpartu
- Kala II : Pembukaan Lengkap
- Kala III : Setelah lahir, keluaran plasenta
- Kala IV : Observasi
Setelah bayi lahir: - uterus akan mengecil dikarenakan adanya his
- perlekatan plasenta dengan dinding uterus akan
terlepas.
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai