Anda di halaman 1dari 23

Persalinan

Normal
Ujian Minicex
Penguji: dr. Made Darmayasa, Sp.OG
Anggota Kelompok
Khoirul Adi Nur Alfisyahri
Jihan Prani Wibowo
Vicsilia Mahambara
01 AKI  Indikator derajat kesehatan
masyarakat dan indeks kualitas hidup

02 AKI di Indonesia (2019) 305/100.000


Kelahiran Hidup

03 AKI di Bali (2018) 52,2/100.000 kelahiran


hidup

04
Pencegahan Komplikasi Persalinan pada
ibu dan bayi

Pendahuluan 05 Kunjungan ANC komprehensif dan


Asuhan Persalinan yang bersih dan aman
Definisi Persalinan
Persalinan
Proses pengeluaran hasil konsepsi viable (janin,
plasenta dan selaput ketuban) dari uterus ibu

Persalinan Normal
Merupakan persalinan dengan:
• Pervaginam
• Usia Aterm (37-42 Minggu)
• Presentasi Belakang Kepala
• Berlangsung <18 Jam
• Berat Bayi Lahir : 2500 - 4000 gram
• Tidak ada komplikasi
Seven Cardinal Sign

Internal
Engagement Descent Fleksi Ekstensi
Rotation

Terjadi ketika diameter Descent terjadi ketika bagian Segera setelah bagian Putaran paksi dalam Saat kepala janin
terbesar dari presentasi terbawah janin telah terbawah janin yang dimulai pada bidang mencapai perineum,
bagian janin (biasanya melewati panggul. Descent/ turun tertahan oleh setinggi spina ischiadika. kepala akan defleksi ke
kepala) telah memasuki penurunan terjadi akibat tiga serviks, dinding Setiap kali terjadi kontraksi, arah anterior oleh
rongga panggul. kekuatan yaitu tekanan dari panggul, atau dasar kepala janin diarahkan ke perineum. Mula-mula
Engagement telah cairan amnion, tekanan panggul, dalam bawah lengkung pubis dan oksiput melewati
terjadi ketika bagian langsung kontraksi fundus keadaan normal fleksi kepala berputar saat permukaan bawah
terendah janin telah pada janin dan kontraksi terjadi dan dagu mencapai otot panggul simfisis pubis, kemudian
memasuki station nol diafragma serta otot-otot didekatkan ke arah kepala keluar mengikuti
atau lebih rendah abdomen ibu pada saat dada janin sumbu jalan lahir akibat
persalinan ekstensi.
Seven Cardinal Sign
(Lahir Bahu Atas)

Eksternal Rotasi Ekspulsi

Putaran paksi luar terjadi Setelah bahu keluar,


ketika kepala lahir kepala dan bahu
dengan oksiput anterior, diangkat ke atas
bahu harus memutar tulang pubis ibu dan
secara internal sehingga badan bayi
sejajar dengan diameter dikeluarkan dengan
anteroposterior panggul. gerakan fleksi lateral
Rotasi eksternal kepala ke arah simfisis
menyertai rotasi internal pubis.
bahu bayi.
Tahapan Persalinan Normal
KALA 1

KALA 2

KALA 3

KALA 4
KALA 1

Penipisan dan Pembukaan Serviks

Kontraksi uterus yang


mengakibatkan perubahan serviks
(frekuensi minimal 2 kali dalam 10
menit)

Cairan lendir yang bercampur darah


(bloody show) keluar melalui vagina
KALA 1

Menentukan letak janin dan


masuknya kepala dengan
pemeriksaan luar

Memeriksa kondisi serviks dan jalan


lahir dengan pemeriksaan dalam
KALA 2

Tanda dan Gejala KALA 2 :

Ibu berkeinginan untuk meneran

Tekanan meningkat pada rektum

Perineum menonjol

Vulva-vagina dan sfingter anal terbuka


KALA 2

• Kepala bayi membuka vulva 5-6 cm


• Letakkan handuk bersih di atas
perut ibu
• Letakkan kain bersih yang dilipat 1/3
bagian di bawah bokong ibu
• Lindungi perineum dengan satu
tangan yang dilapisi kain bersih dan
kering
KALA 2

Melahirkan Kepala:
• Letakkan tangan di kepala bayi dan
lakukan tekanan yang lembut dan tidak
menghambat pada kepala bayi,
membiarkan kepala keluar perlahan-lahan
• Memeriksa lilitan tali pusat dan mengambil
tindakan yang sesuai jika terjadi
• Menunggu hingga kepala bayi melakukan
putaran paksi luar secara spontan
KALA 2

Melahirkan Bahu:
• Setelah putaran paksi luar, pegang
kepala secara biparental. Anjurkan
ibu untuk meneran saat kontraksi
• Gerakkan kepala ke arah bawah dan
distal hingga bahu depan muncul
• Gerakkan ke arah atas dan distal
untuk melahirkan bahu belakang
Melahirkan Bahu
KALA 2

Evaluasi bayi baru


lahir

Bayi menangis
Kehamilan cukup Tonus otot bayi
atau bernapas
bulan baik
megap-megap

Resusitasi neonatus
KALA 3

Pastikan Uterus Berkontraksi Baik

Pengeluaran Plasenta

Evaluasi Plasenta
KALA 2
Penegangan Tali Pusat Terkendali:
• Satu tangan di atas simfisis pubis
• Satu tangan memegang tali pusat
dan klem
• Ketika uterus berkontraksi, tegangkan
tali pusat ke arah bawah sambil
tangan yang lain mendorong uterus
ke arah dorso-kranial secara hati-hati
• Ulangi pada setiap kontraksi sampai
plasenta terlepas
KALA 4

Observasi Perdarahan

Keadaan umum ibu

Evaluasi jika terdapat laserasi


KALA 4

Kondisi Bayi

Bersihkan Ibu

Inisiasi Menyusui Dini


Pemantauan Persalinan dengan
Partograf WHO
• Partograf WHO adalah alat bantu untuk
memantau kemajuan kala satu
persalinan dan sebagai informasi untuk
membuat keputusan klinik
• Petugas akan mencatat kondisi ibu dan
janin, kemajuan persalinan, asuhan yang
diberikan selama persalinan dan
kelahiran, mengidentifikasi dini penyulit
persalinan, dan membuat keputusan
klinik yang sesuai dan tepat waktu
Pencatatan Temuan Pada Partograf
Informasi
Ibu
Kondisi
Janin
Kemajuan
Persalinan
Kontraksi
Uterus
Obat-obatan dan
cairan yang
diberikan

Kondisi Ibu
Kesimpulan

Persalinan Normal Tiga Faktor Penting: Mekanisme Persalinan Tahapan Persalinan

• bayi lahir hidup per Engagement • Kala I (pembukaan


vaginam Kekuatan lengkap 10 cm)
• usia kehamilan cukup Descent
Kontraksi Ibu • Kala II (proses
bulan Fleksi
(HIS) pengeluaran janin)
• berat badan bayir lahir :
Kondisi Jalan • Kala III (pelepasan dan
2500 gram dan <4000 Internal Paksi
pengeluaran plasenta)
gram Lahir
• presentasi belakang
Ekstensi • Kala IV (pengawasan
Kondisi Bayi selama 2 jam untuk
kepala External Paksi mengamati keadaan
• persalinan berlangsung ibu  perdarahan
< 18 jam Expulsi postpartum)
• tidak terjadi komplikasi
pada ibu maupun janin.

Add Text Here


Sekian

Terima Kasih
Silahkan apabila terdapat diskusi atau pertanyaan

Anda mungkin juga menyukai