AN
MOTORIK
Here is where your presentation begins
PEMERIKSAAN MOTORIK
1. TENAGA
2. TONUS
3. TROFIK
Hipertonus
- Spastisitas adalah resistensi yang diikuti dengan kelenturan pada
ekstremitas yang digerakkan dengan cepat dan pasif (Fenomena
pisau lipat). Ini mengindikasikan gangguan pada traktus pyramidal.
- Rigiditas adalah peningkatan resistansi otot yang dirasakan pada
seluruh rentang gerak apabila diperiksa. Ini mengindikasikan lesi
pada sistem ekstrapiramidal
Hipotonus
Hipotonus adalah resistensi otot yang dirasakan oleh pemeriksa
berkurang saat menggerakkan sendi pasien. Ini mengindikasikan lesi di
susunan saraf perifer atau saraf pusat.
PEMERIKSAAN TROPIK
Atrofi adalah otot yang volume berkurang dan disertai perubahan bentuk dan
kontur otot
Pseudohipertrofi adalah otot yang tampak besar kerana inflitrasi lemak dan fibrosa
PEMERIKSAAN FISIOLOGIS
2. Pemeriksa harus memakai handscoon dan oleskan lubrikasi pada jari telunjuk
3. Minta pasien rileks samil memasukan jari telunjuk ke dalam anus pasien
2. Goreskkan ujung palu refleks sisi tajam di daerah kulit paha medial dari distal ke proksimal
Refleks patologis adalah gerakan volunter yang muncul akibat suatu rangsangan.
Gerakan ini seharusnya tidak muncul pada orang dewasa sehat, tetapi dapat muncul
secara normal pada anak kecil dan bayi sebagai refleks primitif.
Interpretasi Refleks Patologis Ekstremitas Bawah
Terdapat 2 interpretasi :
Babinsky
Chaddock
Ngoerah
Oppenheim
Gordon
Schaeffer
Bing
Gonda
Stransky
Plantar fleksi jari kaki ke - 2 hingga ke - 5
Rossolimo
Mendel Bechterew
Pemeriksaan klonus
Refleks primitif adalah respons motorik involunter yang berasal dari batang otak
Refleks primitive secara normal akan mucul waktu perkembangan sistem saraf dan
akan menghilang dengan semakin matang sistem saraf
Refleks primitif dikatakan normal jika ditemukan pada bayi dan tidak normal jika
ditemukan pada orang dewasa