Anda di halaman 1dari 19

NYERI PERUT

KELOMPOK 4
INJELLA HALIL (09401711017)
JULFIKAR SUDIRJO (09401711019)
NURUL WAHIDA Y.ABBAS (09401711022)
FITRIANI GIRINGAN (09401711024)
ANDIKA ISRANUGRAHA (09401711029)
SRI ROSYIDAH FARIS (09401711037)
RATYH JIHAN SAFIRA (09401711042)
KHALISA BAKRI (09401711044)
ABKARI RIZAL WAHID (09401711050)
YUNI YANTI SUMTAKI (09401711052)
SKENARIO

Seorang perempuan berumur 28 tahun G1POA0, hamil 37 minggu datang ke klinik


bersalin dengan keluhan nyeri perut disertai keluarnya lendir dan darah dari kemaluan.
Nyeri perut teratur sejak 4 jam yang lalu. Hasil pemeriksaan luar dan pemeriksaan dalam
oleh dokter didapatkan keadaan umum yang baik, hasil vital sign tekanan darah 120/80
mmHg, nadi 80x/menit, suhu 37℃, RR 20/menit. Pada pemeriksaan obstetri ditemukan
janin tunggal, presentasi kepala, punggung kiri, BJJ 120X/menit. Pada pemeriksaan
dalam vagina didapatkan dilatasi serviks 3 cm, setelah 10 jam pada persalinan, penderita
terlihat ingin mengejan, perineum terlihat menonjol, anus terbuka.Saat dilakukan
pemeriksaan dalam, ternyata pembukaan sudah lengkap
ANALISIS KASUS
1. Perempuan umur 28 tahun

2. G1P0A0, hamil 37 minggu

3. Keluhan nyeri perut disertai keluar lendir dan darah dari kemaluan

4. Nyeri perut teratur sejak 4 jam yang lalu

5. Pemeriksaan luar dan dalam : Keadaan umum baik, TD 120/80


mmHg, Nadi 80x/menit, Suhu 37℃, RR 20x/menit

6. Pemeriksaan obstetri : janin tunggal, presentasi kepala,


punggung kiri, dan DJJ 120x/menit

7. Pemeriksaan dalam vagina : dilatasi serviks 3 cm


8.
Setelah 10 jam persalinan, pasien terlihat ingin mengejan, perineum
menonjol, dan anus terbuka

9. Pemeriksaan dalam, pembukaan sudah lengkap


DIAGNOSIS
G1P0A0, Kehamilan
aterm
INPARTU KALA II FASE LATEN
LEARNING OBJECT (LO)

● FISIOLOGI PERSALINAN
● TANDA-TANDA IMPARTU
● MEKANISME PERSALINAN NORMAL
● FAKTOR-FAKTOR YANG BERPERAN DALAM PROSES
PERSALINAN NORMAL
● PENANGANAN PADA SKENARIO
FISIOLOGI PERSALINAN

Definisi :
Persalinan  proses membuka dan menipisnya
serviks dan janin turun ke jalan lahir
Kelahiran  proses dimana janin dan ketuban
didorong keluar melalui jalan lahir.
Partus dibagi menjadi 4 kala
• Kala I :
> Fase laten
> Dimulai sejak awal berkontraksi yang menyebabkan penipisan dan pembukaan serviks secara
bertahap.
> Berlangsung hingga serviks membuka kurang dari 4 cm.

– Pada umumnya, fase laten berlangsung hampir atau hingga 8 jam


• Kala I fase aktif :
> Frekuensi dan lama kontraksi uterus ↑ secara bertahap (kontrasi adekuat jika
terjadi 3x atau lebih dalam 10 menit, selama 40 detik atau lebih).
> Dari pembukaan 4 cm hingga 10 cm, akan terjadi dengan kecepatan rata-rata 1
cm per jam (nulipara atau primigravida) atau lebih dari 1 cm hingga 2 cm
(mulitpara).
> Terjadi penurunan bagian terbawah janin
Fase aktif Ǿ 4 s/d 10 cm.
Yg dicatat yaitu :
DJJ tiap ½ jam.
His frek dan lamanya tiap ½ jam.
Nadi tiap ½ jam.
Pembukaan serviks tiap 4 jam.
Penurunan tiap 4 jam.
TD dan temp tiap 4 jam.
Produksi urine, aseton dan protein tiap 2-4 jam
• Kala II :
> Kala dua persalinan dimulai ketika pembukaan serviks
sudah lengkap (10 cm) dan berakhir dengan lahirnya
bayi.
> Kala dua juga disebut sebagai kala pengeluaran bayi.

Tanda dan Gejala kala II


* Rasa ingin meneran saat kontraksi
* Ada dorongan pada rektum atau vagina
* Perineum terlihat menonjol
* Vulva dan spincter ani membuka
* Peningkatan pengeluaran lendir dan darah
• Kala III : > Dimulai setelah lahirnya bayi
dan berakhir dengan lahirnya plasenta dan
selaput ketuban.
• Kala IV : > Dimulai setelah lahirnya
plasenta dan berakhir dua jam setelah itu
TANDA – TANDA INPARTU

>His yang lebih kuat, sering dan teratur


>Keluar lendir bercampur darah
>VT : serviks mendatar dan membuka
MEKANISME PERSALINAN
 1.Floating.
 2. Enggament, Descent,
flexion
 3. Further descent, internal
rotation.
 4.Complete rotation.
 5. Complete exten sion.
 6. external rotation.
 7. lahirkan bahu depan.
 8. Lahirkan bahu blk.
FAKTOR YG MEMPENGARUHI
PROSES PERSALINAN

No. Faktor Keterangan


1, Power (Tenaga) His (kontraksi uterus).
Tenaga mengedan.
2. Passangger - Janin.
(Buah kehamilan) - Plasenta

- Tali pusat
- Air ketuban.
- Kantong ketuban (selaput amnion)
3. Passage (jalan Jalan lahir Keras (tulang panggul)
lahir) Jalan lahir lunak (yg terutama dibentuk
Pelvis minor oleh jaringan otot.
PENANGANAN PADA
SKENARIO
PERSIAPAN PENOLONG PERSALINAN
• Sarungtangandanbarier protektif lainnya
• Tempatbersalin
• Peralatandanbahanyang diperlukan
• Tempat meletakkandanlingkunganyangnyaman bagibayi
• Penyiapanibudankeluarganya(AsuhanSayangIbu, bersihkanperineum
danlipat paha, kosongkan kandungkemih, amniotomi, dan
menjelaskan peransuami/pendamping)
PENATALAKSANAAN KALA II

• Setelah pembukaan lengkap, pimpin untuk meneran apabila timbul dorongan


spontan untuk melakukan hal itu
• Beristirahat diantara kontraksi
• Berikan posisi yangnyaman bagi ibu
• Pantau kondisi janin
• Bila ingin meneran tapi pembukaan belum lengkap, anjurkan bernafas cepat/biasa,
atur posisiagar nyaman, upayakan tidak meneran hingga pembukaanlengkap
INGAT !
• Bila pembukaan sudah lengkap tetapi ibu tidak ingin meneran,
anjurkan untuk mobilisasi atau mengubah-ubah posisi hingga timbul
dorongan untuk meneran
• Bila kontraksi kuat tetapi ibu tidak ingin meneran setelah 60 menit dari
sejak pembukaan lengkap, pimpin untuk meneran saat kontraksi puncak
(beri asupan yang cukup)
• Bila 60 menit setelah itu kelahiran bayi masih belum terjadi, rujuk
ibu ke fasilitas rujukan
Pemantauan
• Nadi ibu setiap 30 menit
• Frekuensidan lama kontraksi setiap 30 menit
• DJJsetelah meneran atau kontraksi
• Penurunan kepala (palpasi luar) setiap 30 menit atau jika ada indikasi, lakukan
periksa dalam setiap 60 menit
• Kondisiselaput ketuban dan warna cairan ketuban
• Kemungkinanadanya presentasi majemuk
• Putaran paksi luar (setelah lahirnya kepala bayi)
• Pencatatan hasil pemeriksaan dan intervensi

Anda mungkin juga menyukai