Anda di halaman 1dari 15

Dr. BEDJO SANTOSO, M.

Kes
Proses pengiriman dan penerimaan pesan
melalui suatu media antara dua orang
atau lebih sehingga pesan dimaksud
dapat dipahami
 Pesan dapat diterima dan dimengerti serta
dipahami sebagaimana yang dimaksud oleh
pengirimnya.
 Pesan yang disampaikan oleh pengirim dapat
disetujui oleh penerima dan ditindaklanjuti
dengan perbuatan yang diminati oleh
pengirim.
 Tidak ada hambatan yang berarti untuk
melakukan apa yang seharusnya dilakukan
untuk menindaklanjuti pesan yang dikirim.
 Komunikasi yang mampu menghasilkan
perubahan sikap (attitude change) pada
orang yang terlibat dalam komunikasi.

 Saling bertukar informasi, ide, kepercayaan,


perasaan dan sikap antara dua orang atau
kelompok yang hasilnya sesuai dengan
harapan.
Memberi kemudahan dalam memahami
pesan yang diberikan
Komunikasi verbal efektif :
Komunikasi non verbal
1. Berlangsung secara
timbal balik. 1. Penampilan visik.
2. Makna pesan ringkas 2. Sikap tubuh dan cara
dan jelas. berjalan.
3. Bahasa mudah
dipahami. 3. Ekspresi wajah.
4. Cara penyampaian 4. Sentuhan
mudah diterima
5. Disampaikan secara
tulus
6. Mempunyai tujuan yang
jelas.
7. Memperlihatkan norma
yang berlaku.
8. Disertai dengan humor.
1. Sumber : dasar yang digunakan dalam penyampaian pesan
2. Komunikator : orang yang membawa dan menyampaikan pesan
3. Pesan : materi yang diberikan oleh komunikator kepada
komunikan
a. Pesan informatif
 Pesan informatif bersifat memberikan keterangan-keterangan
atau fakta-fakta yang menuntun komunikan untuk mengambil
keputusan
b. Pesan persuasif
 Pesan persuasif adalah pesan yang berisikan bujukan yang
bertujuan untuk memberikan perubahan sikap komunikan.
Perubahan yang terjadi merupakan perubahanan yang tidak
dipaksakan, melainkan berasal dari kehendak diri sendiri.
c. Pesan koersif
 Pesan koersif adalah kebalikan dari pesan persuasif. Pesan
koersif bersifat memaksa dengan mengandalkan sanksi-sanksi
untuk menekan komunikan.
4. Chanel : media komunikasi
a. Personal
b. Massa
5. Komunikasi
a. Verbal : Simbol bentuk lisan maupun tulisan
b. Non Verbal : gerak isyarat, bahasa tubuh,
ekspresi wajah, dan kontak mata
6. Efek : hasil akhir dari suatu komunikasi
a.
6. Efek : hasil akhir dari suatu komunikasi
a. Personal opinion
sikap dan pendapat seseorang pada suatu
masalah tertentu
b. Publik opinion
Penilaian sosial mengenai suatu hal
berdasarkan proses pertukaran pikiran.
c. Majority opinion
pendapat yang disetujui oleh sebagian besar
publik atau masyarakat.
 Komunikasi interpersonal adalah proses
pertukaran informasi diantara seseorang
dengan paling kurang seorang lainnya atau
biasanya di antara dua orang yang dapat
langsung diketahui balikannya. (Muhammad,
2005,p.158-159).
 Menurut Devito (1989), komunikasi
interpersonal adalah penyampaian pesan
oleh satu orang dan penerimaan pesan oleh
orang lain atau sekelompok kecil orang,
dengan berbagai dampaknya dan dengan
peluang untuk memberikan umpan balik
segera (Effendy,2003, p. 30)
 Komunikasi interpersonal adalah komunikasi
antara orang-orang secara tatap muka, yang
memungkinkan setiap pesertanya menangkap
reaksi orang lain secara langsung, baik secara
verbal atau nonverbal. (Mulyana, 2000, p. 73)
 Menurut Effendi, komunikasi interpersonal
adalah komunikasi antar komunikator dengan
komunikan,
komunikasi jenis ini dianggap paling efektif
dalam upaya mengubah sikap, pendapat atau
perilaku seseorang, karena sifatnya yang dialogis
berupa percakapan. Arus balik bersifat langsung,
komunikator mengetahui tanggapan komunikan
ketika itu juga. (Sunarto, 2003, p. 13).
KLASIFIKASI KOMUNIKASI INTERPERSONAL

a. Interaksi intim termasuk komunikasi di antara


teman baik, anggota famili, dan orang-orang
yang sudah mempunyai ikatan emosional yang
kuat.
b. Percakapan sosial adalah interaksi untuk
menyenangkan seseorang secara sederhana.
Tipe komunikasi tatap muka penting bagi
pengembangan hubungan informal dalam
organisasi. Misalnya dua orang atau lebih
bersama-sama dan berbicara tentang perhatian,
minat di luar organisasi seperti isu politik,
teknologi dan lain sebagainya.
 Interogasi atau pemeriksaan adalah interaksi
antara seseorang yang ada dalam kontrol, yang
meminta atau bahkan menuntut informasi dari
yang lain. Misalnya seorang karyawan dituduh
mengambil barang-barang organisasi maka
atasannya akan menginterogasinya untuk
mengetahui kebenarannya.
 Wawancara adalah salah satu bentuk
komunikasi interpersonal di mana dua orang
terlibat dalam percakapan yang berupa tanya
jawab. Misalnya atasan yang mewawancarai
bawahannya untuk mencari informasi mengenai
suatu pekerjaannya.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai