Anda di halaman 1dari 23

SHIELDED METAL ARC WELDING

KELOMPOK 3
1. IPAN ( 1371015026 )
2. SLAMET RIYADI ( 1271015057 )
PENGERTIAN SHIELDED METAL ARC WELDING

• SMAW dikenal juga dengan istilah las elektroda terbungkus adalah suatu proses
penyambungan dua keping logam atau lebih, menjadi suatu sambungan yang tetap,
dengan menggunakan sumber panas listrik dan bahan tambah / pengisi berupa elektroda
terbungkus.
PROSES SHIELDED METAL ARC WELDING

• Pada proses las elektroda terbungkus, busur api listrik yang terjadi antara ujung elektroda
dan logam induk / benda kerja ( base metal ) akan menghasilkan panas. Panas inilah
yang mencairkan ujung elektroda ( kawat las ) dan benda kerja secara setempat. Busur
listrik yang ada dibangkitkan oleh mesin las. Elektroda yang dipakai berupa kawat yang
dibungkus oleh pelindung berupa fluks. Dengan adanya pencairan ini maka kampuh las
akan terisi oleh logam cair yang berasal dari elektroda dan logam induk, terbentuklah
kawah cair, lalu membeku maka jadilah logam lasan ( weldment ) dan terak ( slag ).
KELEBIHAN SHIELDED METAL ARC WELDING

• Dapat dipakai dimana saja, diluar, dibengkel, dan didalam air


• Dapat mengelas berbagai macam tipe dari material
• Set – up yang cepat dan sangat mudah untuk diatur
• Dapat dipakai mengelas semua posisi
• Elektroda mudah didapat dalam banyak ukuran dan diameter
• Peralatan yang digunakan sederhana, murah, dan mudah dibawa kemana – mana
• Kebisingan rendah ( rectifier )
• Tidak terlalu sensitif terhadap korosi, oli, dan gemuk
KEKURANGAN SHIELDED METAL ARC WELDING

• Pengelasan terbatas hanya sampai sepanjang elektroda dan harus melakukan


penyambungan.
• Setiap akan melakukan pengelasan berikutnya slag harus dibersihkan
• Tidak dapat digunakan untuk pengelasan bahan baja non – ferrous
• Mudah terjadi oksidasi akibat pelindung logam cair hanya busur las dari fluks
• Diameter elektroda tergantung dari tebal plat dan posisi pengelasan
DIAGRAM PERALATAN SMAW

MESIN LAS

Terdiri dari

TRANSFORMATOR MESIN LAS RECTIFIER INVERTER GENERATOR


KEUNTUNGAN MESIN LAS AC

• Perlengkapan dan perawatan lebih murah

• Kabel massa dan kabel elektroda dapat ditukar, tetapi tidak mempengaruhi hasil las

• Busur nyala kecil sehingga mengurangi timbulnya keropos pada rigi – rigi las
KEUNTUNGAN MESIN LAS DC

• Busur nyala listrik yang dihasilkan stabil

• Dapat menggunakan semua jenis elektroda

• Dapat digunakan untuk pengelasan plat tipis


ALAT BANTU DALAM PENGELASAN SMAW

• Sikat kawat ( wire brush ) berfungsi untuk membersihkan benda kerja yang akan dilas
dan sisa – sisa terak

• Palu las ( chipping hammer ) berfungsi untuk membersihkan terak yang terjadi akibat
proses pengelasan dengan cara memukul atau menggores teraknya

• Tang penjepit berfungsi untuk menjepit / memindahkan benda – benda yang panas yang
memperoleh panas dari pengelasan
ALAT KESELAMATAN KERJA PADA SMAW

• Topeng las ( welding mask ) berfungsi untuk melindungi kepala dan kuduk operator dari
percikan – percikan api las dan benda – benda panas lainnya
• Sarung tangan kulit berfungsi untuk melindungi tangan dari percikan – percikan api las
dan benda – benda panas
• Jaket kulit / apron kulit berfungsi untuk melindungi kulit dan organ – organ tubuh dari
percikan api las
• Kacamata pengaman berfungsi untuk melindungi mata saat pengelasan dan membersihkan
kampuh las dari terak / slag
• Sepatu pengaman berfungsi untuk melindungi kaki terhadap benda – benda panas
FUNGSI ELEKTRODA

• Sebagai pelindung busur las dari pengaruh atmosfir seperti oksigen, nitrogen, dan udara
• Mencegah terjadinya ionisasi pada ujung elektroda
• Menjaga busur tetap stabil
• Menghasilkan slag dan terak
• Sebagai unsur pemadu
• Untuk mengontrol kecairan elektroda
• Untuk mengontrol penetrasi pada sambungan las
• Untuk mengontrol profil atau kontur las yang menggunakan filler metal
FUNGSI FLUKS

• Mencegah terbentuknya oksidasi – oksidasi dan nitride logam


• Membuat terak pelindung sehingga dapat mengurangi kecepatan pendinginan, hal ini
bertujuan agar hasil lasan tidak getas dan rapuh
• Memberikan sifat – sifat khusus terhadap hasil lasan dengan cara menambahkan zat – zat
tertentu yang terkandung dalam selaput
• Menstabilkan terjadinya busur api dan mengarahkan nyala busur api sehingga mudah
dikontrol
• Membantu mengontrol ukuran dan frekuensi tetesan logam cair
• Memungkinkan dilakukannya posisi pengelasan yang berbeda – beda
PARAMETER PENGELASAN SMAW

• Tegangan dan arus pengelasan

• Kecepatan pengelasan

• Polaritas listrik

• Dampak bakar

• Penyulutan elektroda
TEGANGAN DAN ARUS PENGELASAN SMAW

• Energi listrik pada las busur nyala listrik diukur dalam tegangan dan arus

• Tegangan pengelasan ditentukan oleh panjang busur nyala listrik

• Panjang busur nyala listrik bergantung pada ukuran dan jenis elektroda yang ddigunakan

• Panjang busur nyala listrik yang baik kurang lebih setengah dari diameter elektroda

• Stabilitas busur nyala listrik dapat dirasakan dari suara pengelasan yang stabil
KECEPATAN PENGELASAN SMAW

• Kecepatan pengelasan tergantung dari jenis elektroda, diameter, bahan benda kerja,
bentuk sambungan, dan ketelitian sambungan

• Kecepatan pengelasan berbanding lurus dengan besar arus

• Hasil pengelasan terbaik akan didapatkan dengan cara mengatur panjang busur nyala,
mengatur kecepatan pengelasan dan pemakanan elektroda ( feeding ) secara konstan
sesuai dengan kecepatan lebur elektroda
POLARITAS LISTRIK

• Polaritas listrik ditentukan oleh bahan fluks pada elektroda, ketahanan benda kerja
terhadap panas, kapasitas panas pada sambungan, dan sebagainya

• Polaritas besar cocok digunakan pada pengelasan benda kerja yang mempunyai titik cair
tinggi dan kapasitas panas yang besar, demikian pula sebaliknya
DAMPAK BAKAR

• Dampak besar merupakan tingkat kedalaman penembusan ( penetrasi ) jalur lasan


terhadap bidang kerja yang disambung

• Kekuatan sambungan las ditentukan oleh dampak bakar. Kedalaman dampak bakar
dipengaruhi oleh sifat – sifat bahan fluks, polaritas listrik, besar kecilnya arus, tegangan
busur dan kecepatan pengelasan
PENYULUTAN ELEKTRODA

• Penyulutan elektroda dilakukan dengan mengadakan hubungan singkat pada ujung


elektroda dengan logam benda kerja yang kemudian secepat mungkin memisahkannya
dengan jarak tertentu ( biasanya setengah dari parameter elektroda )
TABEL PARAMETER

DIAMETER ELEKTRODA KETEBALAN BENDA ARUS ( ampere )


( INCHI ) KERJA ( INCHI )
3 / 32 1 / 16 25 – 65
1/8 1/8 60 – 110
5 / 32 3 / 16 110 – 170
3 / 16 1/4 150 – 225
1/4 3/8 150 – 350
1/4 1/2 19 – 350
5 / 16 3/4 200 – 450
5 / 16 1 200 – 450
PENGARUH KECEPATAN DAN ARUS PENGELASAN TERHADAP
HASIL LASAN
APLIKASI PENGELASAN SMAW

• Pengelasan SMAW ini bnyak dipakai untuk mengelas pipa – pipa kilang minyak hingga
pipelines

• Untuk mengelas dibawah laut guna memperbaiki struktur anjungan lepas pantai
• Proses SMAW digunakan untuk mengelas logam – logam ferrous dan non – ferrous
termasuk karbon steel, low alloy steel, stainless steel, nickel steel, cast iron, dan paduan
tembaga
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai