PRODI DIII FARMASI STIKES PELAMONIA KESDAM VII WIRABUANA Jumlah sks = 2 sks 2 sks teori CV Dosen Pengampuh Nama: apt. Ira Widya Sari., S.Farm., M.Si Tempat TTL : Palopo, 03 Mei 1992 Jenis Kelamin : perempuan Alamat : Permata Sudiang Raya Blok K9/2 Agama : Islam Riwayat pendidikan : S1 jurusan Farmasi di Fakultas Farmasi UMI (Universitas Muslim Indonesia) tahun 2010-2014. Pendidikan Profesi Apoteker di Universitas Hasanuddin Makassar dari tahun 2015-2016. S2 jurusan Farmasi Klinik di Universitas Hasanuddin Makassar 2017-2019. Kontrak perkuliahan 1. Batas keterlambatan: 10 menit setelah dosen masuk 1.Kehadiran 2. Batas keterlambatan: : >80%, jika10kurang menitmaka setelah dosen masuk tidak 2. Kehadiran : >80%, diperkenankan jika kurang makaujian untuk mengikuti tidakAkhir Semester diperkenankan (UAS) untuk mengikuti ujian Akhir Semester (UAS) 3. penilaian, 100%: 3. penilaian, 100%: Tugas : 15% Tugas UTS :: 15% 25% UTS UAS :: 25% 25% UAS Kuis ::15% 25% Kuis :15% Keaktifan : 20% Keaktifan : 20% FARMASI KLINIK
Suatu penerapan pengetahuan obat untuk kepentingan
penderita, dengan memperhatikan kondisi penyakit penderita dan kebutuhannya untuk mengerti terapi obatnya, dan pelayanan ini memerlukan hubungan profesioanl antara apoteker, penderita, dokter, perawat, dan yang terlibat dalam medis. 4 DASAR FILOSOFINYA :
1. Memaksimalkan Efek Terapi
2. Meminimalkan Risiko Pengobatan 3. Meminimalkan Biaya Pengobatan 4. Menghormati Pilihan Pasien Farmasi Klinik Ilmu Kesehatan Khusus yang menerapkan prinsip ilmu farmakologi, toxikologi, farmakokinetik dan therapeutical untuk pelayanan pasien oleh farmasis Contoh pemanfaatyan - Pelayanan Dosis - Pelayanan Total Parenteral Nutrition - Therapeutic Drug Monitoring Pelayanan Farmasi bagi pasien yang dilakukan oleh farmasi dengan tujuan terapi yang rasional (aman, cost effective)
Dapat dilakukan di apotek, rumah sakit, nursing
home memonitor terapi obat, mengoptimalakan terapi minimasi side efek . Pelayanan Farmasi Klinik : 1. Konseling 2. Monitoring ESO 3. Pencampuran Obat Suntik secara aseptis 4. Penentuan kadar obat dalam darah 5. Penanganan obat sitostatistika 6. TPN/ Total Parenteral nutrisi 7. Pemantauan Penggunaan Obat 8. Pengkajian Penggunaan Obat Tujuan Farmasi Klinik :
1. Memaksimalkan Efek terapeutik, meliputi :
- Ketetapan indikasi - Ketetapan Pemilihan Obat - Ketetapan pengaturan dosis sesuai dengan kebutuhan dan kondisi pasien - Evaluasi Terapi Lanjutan…. 2. Meminimalkan resiko : - Memastikan resiko sekecil mungkin bagi pasien - Meminimalkan masalah ketidak”aman”an pemakaian obat, meliputi ESO, dosis, Interaksi dan kontraindikasi 3. Meminimalkan Biaya : - Jenis obat yang dipilih adalah yang paling efektif dalam hal biaya dan rasionalisasi - Terjangkau oleh kemampuan pasien atau rumah sakit Lanjutan ….
4. Menghormati Pilihan Pasien :
- Keterlibatan pasien dalam proses pengobatan akan menentukan keberhasilan terapi. - Hak pasien harus diakui dan diterima semua pihak TERIMA KASIH