Anda di halaman 1dari 6

ISOLASI SOSIAL : MENARIK DIRI (MENTAL)

1. Nur Nadhilah I.D.S. Baranuddin 2117008


2. Riska Bolio 2117002
3. Ayuniar 2117003
4. Fhitrah Tambiyo 2117011
5. Nurul Maghfira 2117026
6. Riska Nur Fadillah 2117019
7. Marten Bili 2117023
8. Maria Orintiani Murni 2117031
9. Marlince malo 2117032
10. Melkianus 2117033

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
GEMA INSAN AKADEMIK
MAKASSAR
2020
DEFENISI

• Isolasi sosial merupakan kondisi kesendirian yang di alami


oleh individu dan diterima sebagai ketentuan orang lain
sebagai suatu keadaan yang negative atau mengancam
(Towsent alih bahasa,Daulima,1998).

• Gangguan hubungan sosial adalah suatu kepribadian yang


tidak fleksibel pada tingkah laku yang maladaptive,
mengganggu fungsi seseorang dalam hubungan sosialnya
(Depkes,1994).

• Menarik diri adalah suatu usaha seseorang untuk menghindari


interaksi dengan lingkungan sosial atau orang lain, merasa
kehilangan kedekatan dengan orang lain dan tidak bisa
berbagi pikiranya dan perasaanya (Rawlins,1993).
ETIOLOGI

Penyebab dari menarik diri adalah harga diri


rendah yaitu perasaan negative terhadap diri
sendiri, hilang kepercayaan diri, merasa gagal
mencapai keinginan yang ditandai dengan adanya
perasaan malu terhadap diri sendiri, rasa
bersalah terhadap diri sendiri, gangguan
hubungan sosial, merendahkan martabat,
percaya diri kurang dan juga dapat mencederai
diri, (Carpenito,L.J, 1998)
Menurut Towsend.M.C (1998:192-193)
dan Carpenito,L.J.(1998:381)

Isolasi sosial: Menarik diri sering


ditemukan adanya tanda dan gejala
sebagai berikut :
1. kurang spontan,
2. apatis,
TANDA & GEJALA 3. ekspresi wajah tidak berseri,
4. tidak memperhatikan kebersihan diri,
5. komunikasi verbal kurang, menyendiri,
6. tidak peduli lingkungan,
7. asupan makanan terganggu,
8. retensi urine dan feses,
9. aktivitas menurun,
10. posisi baring seperti fetus,
11. menolak berhubungan dengan orang
lain.
MEKANISME KOPING

Mekanisme koping digunakan klien sebagai usaha mengatasi


kecemasan yang merupakan suatu kesepian nyata yang
mengancam dirinya. Kecemasan koping yang sering digunakan
adalah regresi, represi dan isolasi. Sedangkan contoh sumber
koping yang dapat digunakan misalnya keterlibatan dalam
hubungan yang luas dalam keluarga dan teman, hubungan dengan
hewan peliharaan, menggunakan kreativitas untuk
mengekspresikan stress interpersonal seperti kesenian, musik,
atau tulisan, (Stuart and sundeen,1998:349).
PROGRAM KERJA
“DETERKSI DINI”

Melakukan sosialisasi
kepada klien dan
keluarga

Anda mungkin juga menyukai