Anda di halaman 1dari 6

ROLE PLAY KEPERAWATAN TRANSKULTURAL

OLEH KELOMPOK 2 :

NOVIANA INA KI I As Patient (Maria)

MASLINDA GOLENGSINA As Aunty patient

YOHANES TENDE BORO As Uncle patient

FRANSISKA FEBRIANA As a nurse 1

ERNIWATI ENGYANI As a nurse 2

SUPRIADI SARAFU As The narrator

***

DIAGNOSA TRANSKULTURAL : Ketidakpatuhan terhadap tegnologi kesehatan b/d nilai


individu atau budaya

Suatu siang di rumah sakit yang sangat besar banyak orang datang kesana kemari
untuk mencari pengobatan dan hal lainnya. Siang itu seorang perawat bernama erni
sedang berbincang-bincang dengan perawat siska tentang pasien bernama Maria, gadis
berusia 19 tahun yang berasal dari Mexico-America.
Perawat 2 : Ners siska, ada pasien yang bernama Maria dia berasal dari amerika masuk
dengan keluhan sesak nafas. Karena saya tidak terlalu menguasai bahasa
inggris bisakah ners siska yang mengkaji ? karena kemampuan bahasa
inggris anda sedikit lebih baik dari saya.

Perawat 1 : Iya ners, nanti saya yang akan mengkaji. Di kamar berapa ners pasien
maria?

Perawat 2 : Di kamar no 12 ners, bad yang ke 4 sebelah badnya buk sumarni.

Perawat 1 : Oh oke, buk sumarni sudah keluar tadi ya ?

Perawat 2 : iya ners sudah tadi, kayaknya tinggal pasien Maria yang di kamar 12.

Perawat 1 : Oh oke ( berdiri bersiap-siap)

Setelah menyelesaikan tugasnya di ruang perawat. Ners siska pun


menghampiri pasien yang bernama Maria untuk melakukan pengkajian.

Perawat 1 : ( mengetuk pintu ) Excuse me, good morning Maria

Maria : Go..od morning ne..rs (memegang dada dan meringis )

Perawat 1 : Are you okay ? (cemas)

Maria : I feel pain in the chest and difficulty breathing.

Perawat 1 : I’m will take action, you will be fine after this.

Maria : (mengangguk kepala)


Perawat siska pun melakukan pemberian oksigen terhadap Maria.

Perawat 1 : Has it improved ?

Maria : (menganggukan kepala)

Perawat 1 : Okay. Rest a little. I will go back to the room.

Maria : ( Menganggukan kepala )

Perawat siska pun beranjak dari ruangan untuk kembali ke ruangan perawat.

Perawat 2 : Apa sudah selesai ?

Perawat 1 : Iya..kebetulan dia tidak menggunakan bahasa inggris yang sulit jadi cepat
untuk di kaji. Dia sendiri tadi waktu saya datang kemana keluarganya ners?

Perawat 2 : Dia datang dengan paman dan tantenya, kebetulan paman dan tantenya
campuran orang Indonesia dan amerika jadi bisa sedikt bahasa indonesia.
Tapi mereka sedang keluar.

Perawat 1 : Oh begitu..!

30 menit berlalu, tampak dari kejauhan terlihat paman dan tante maria berjalan
menuju kamar maria dengan membawa sesuatu.

Perawat 2 : Apa itu sus yang di bawa mereka ?


Perawat 1 : Tidak tau, mungkin saja makanan.

Tante dan paman maria masuk ke dalam ruangan.

Tante maria : Pak, mumpung maria sedang tidur apa kita lakukan sekarang saja ?

Paman maria : Tunggu buk, saya merasakan ada sesuatu di sini .

Tante Maria : Apa pak ? (cemas)

Paman maria : Saya merasakan ada sesuatu di ruangan ini yang mengikuti maria..!

Tante Maria : Yasudah pak lakukan sekarang saja .

Paman dan tante maria pun bersiap-siap untuk melalukan ritual dengan
membakar sesajen berupa bunga untuk menghilangkan hal-hal yang mereka percayai
membuat Maria sakit.

*Paman maria pun melakukan ritual *

Di luar ruangan perawat erni melihat ada sebuah asap yang keluar dari kamar maria.

Perawat 2 : ners siska apa itu ?

Perawat 1 : Astaga, ayo kita lihat sus.

Perawat erni dan siska pun menuju ruangan Maria yang mengeluarkan asap.

Perawat 2 : (batuk-batuk) permisi pak buk, maaf mengganggu.

Tante maria : Ssssttttt …!!! Diam, kita sedang menyembukan maria.


Perawat 1 : Maaf buk tetapi ruangan di penuhi asap, keadaan maria akan tambah
buruk nantinya.

Tante Maria : Ruangan ini di penuhi roh jahat yang menngikuti maria, jadi suami saya
sedang mengusirnya

Maria pun terlihat semakin sesak nafas karena ruangan di penuhi dengan asap.
Perawat erni pun segera melakukan tindakan.

Perawat 1 : Pak buk bolehkan saya berbicara karena keadaan maria sudah
semakin parah

Paman maria : No, saya harus menyelesaikan ini karena roh jahat semakin
memasuki maria.

Perawat 1 : Tapi pak, jika ibu bapak berkenan. Bapak bisa melakukannya di
rumah saja setelah maria pulang.

Tante maria : why ? apa tidak boleh kami lakukan sekarang ?

Perawat 1 : Buk pak, Saya sangat menghargai usaha bapak dan ibu untuk
menyembuhkan maria, tetapi penyakit maria ini akan tambah parah
jika menghirup asap berlebih.

Tante maria : iyakah ?

Paman maria : So how?

Perawat 1 : iya buk pak, saya akan memberikan solusi. Ibu dan bapak bisa
melakukannya dengan keyakinan dan budaya bapak dan biarkan
kami melakukan tugas kami disini. Ibu dan bapak bisa melakukan di
rumahh setelah maria pulih dan sehat, tetapi Ibu dan bapak
melakukannya di ruangan terbuka jangan di ruangan tertutup
seperti ini karena itu sangat bahaya untuk Maria. Kalau bisa saat
melakukannya Maria menggunakan APD seperti masker juga.

Tante maria : oh begitu..! yasudah kalau begitu kami akan melakukanya di rumah
jika itu yang terbaik untuk maria.

Paman maria : yasudah . Kita ikuti saja.

Perawat 1 : Terimaksih atas perhatian dan kepatuhanya pak buk.

Tante maria : iya, thank you also for the solution.

Keluarga maria pun patuh dan mengikuti solusi yang di berikan perawat demi
kesembuhan maria !!!

Anda mungkin juga menyukai