Anda di halaman 1dari 5

BAB III

NASKAH ROLE PLAY

A. Pemeran
1. Ade Yukia H.M (Perawat 2)
2. Lisa Afrilia Riskiyani (Keluarga pasien 1)
3. Marlina Putri Lestari (Pasien)
4. Siti Nur Fitriyani (Perawat 1)
5. Yenny Silviana S (Keluarga pasien 2)

B. Role play
Role play akan dipraktikkan kurang lebih 20 menit.
1. Fase pra interaksi
Siang hari pada pukul 14:00 WIB di ruang perawatan setelah pergantian
shift, ada dua orang perawat yang akan melakukan pemeriksaan dan
melihat perkembangan kondisi pada pasien lansia yang bernama
Ny.Marlina berumur 72 tahun yang menderita penyakit hipertensi dan
mengalami gangguan pendengaran yang di rawat di ruang perawatan
VVIP nomor 3 di Rumah Sakit Jakarta.

2. Fase orientasi
Perawat fifi dan perawat ade mendatangi pasien Ny.Marlina di ruang
perawatan.

P1 dan P2 : Assalamualaikum.
Keluarga 1 : Waalaikumsalam.
P1 dan P2 : Selama siang ibu marlina. (sambal tersenyum)
Keluarga 1: Siang juga sus.

Nenek sedikit kebingungan melihat kedatangan perawat.


P1 dan P2 : Pagi bu… bagaimana kabar ibu hari ini. Sehat?.
Pasien : (Ny.marlina hanya tersenyum dan tampak kebingungan)
Keluarga 1 : Maaf sus, ibu saya pendengarannya terganggu.
P2 : Owh iya bu.
P1 : Ibu perkenalkan saya perawat fifi dan ini perawat ade.

Perawat fifi dan perawat ade mencoba melakukan pendekatan kepada


Ny.marlina dan juga keluarganya.

P2 : Kami berdua yang bertugas merawat ibu pada siang hari


ini. Ibu sudah makan atau belum siang ini?.
Pasien : Iya sudah sus.
P2 : Makannya banyak atau sedikit bu?.
Pasien : Iya makanannya enak.
P2 : Ibu makannya banyak?.
Pasien : owh iya saya makan lebih banyak dari yang kemarin saat
saya mual.
P1 : Pagi ini obatnya sudah diminum bu?.
Pasien : Apa sus?.
P1 : Obatnya sudah diminum?.
Pasien : Iya sudah.
Keluarga 1 : Iya sus obatnya tadi sudah diminum semua.

Setelah bertanya kepada Ny.marlina perawat mencoba menjelaskan


asuhan keperawatan yang akan diberikan kepada Ny.marlina sekaligus
dengan keluarga.

P2 : Baiklah bu, kami disini akan melakukan pemeriksaan


tekanan darah dan suhu kepada ibu, tujuannya untuk
mengetahui perkembangan kondisi tekanan darah pada ibu
marlina. Apakah ibu dan keluarga bersedia?.
Keluarga 2 : Iya baiklah kalau begitu kami mohon lakukan yang terbaik
buat orang tua kami.
P2 : Kami akan mencoba melakukan yang terbaik buat orang tua
ibu. Kami juga mohon kerja samanya nanti dalam
pemeriksaan.
P1 : Kalau begitu kami permisi sebentar untuk mempersiapkan
alatnya kurang lebih 5 menit kami akan kembali lagi ya bu.
Keluarga : Iya sus silahkan.
P1 dan P2 : Mari bu. (sambal berjalan pergi untuk mengambil alat)

Setelah itu perawat meninggalkan kamar pasien untuk menyiapkan alat


yang akan digunakan dalam tindakan yang akan diberikan.

3. Fase kerja
(lima menit kemudian, perawat fifi dan perawat ade kembali ke ruangan
pasien).

P1 dan P2 : Assalamualaikum.
Semua : Waalaikumsalam.

Perawat masuk dan langsung mendekati pasien untuk melakukan


tindakan.

P1 : Permisi bu, ibu tiduran saja ya biar ibu lebih santai.


Pasien : Iya sus, saya tidak enak tidur tadi malam.
P2 : Untuk melakukan cek tekanan darah dan suhu, silahkan ibu
berbaring tiduran ya.
P1 : Kenapa ibu tidak enak tidurnya? Ibu gelisah?.
Pasien : Iya ibu pengen cepet pulang.
P1 : Tenang saja ibu, ibu pasti pulang asal rajin minum obatnya.
Setelah itu perawat langsung memberikan tindakan kepada Ny.marlina.

P1 : Ibu, permisi tangan kanannya sedikit diangkat ya bu.

Perawat fifi memasang manset tensi, kemudian mengukur tekanan


darah. Sambil menunggu perawat fifi mengukur tekanan darah perawat
ade menyiapkan thermometer untuk mengukur suhu Ny.marlina.

(Tindakan)

Tindakan cek tekanan darah sudah dilakukan oleh kedua perawat,


kemudian Ny.marlina bertanya.

Pasien : Berapa sus tensi saya?. (menatap)


P1 : 140/90 mmHg bu, tensinya sudah menurun ya bu.
Pasien : (tiba-tiba menangis)
P2 : Kenapa ibu menangis?.
Pasien : Sebentar lagi saya mati sus. (sambil menangis)
P1 : Lho kok gitu bu, jangan nangis ya.
Pasien : Tensi saya kata suster naik tinggi sekali.
Keluarga 2 : Tensi mama turun bukan naik ya ma, mama salah dengar.
Pasien : saya tadi dengarnya suster bilang tinggi.
P2 : Ibu salah dengar, jadi ibu tenang ya.
P1 : Iya ibu salah dengar kok bu, tensi ibu lebih baik dari pada
tadi pagi.

4. Fase terminasi
Setelah pemeriksaan sudah dilakukan, hasil pemeriksaan dicatat oleh
perawat dan semua peralatan dirapikan.

Keluarga 2 : Bagaimana sus?


P1 : Keadaannya sudah membaik dari kemarin, tapi orang tua
ibu harus banyak minum air putih dan juga makan sayur-
sayuran, orang tua ibu harus banyak istirahat dan juiga
jangan dulu banyak pikiran, biar ibu marlina cepat sembuh.
P2 : Kalau begitu kami p[ermisi dulu ya bu, cepat sembuh ya
ibu marlina, nanti kalau ada perlu bantuan ibu tinggal pencet
bel yang ada di sebelah kanan ibu.
Keluarga 2: Ya sus, terima kasih.
P2 : Mari bu.
Keluarga : Ya sus..

Alhirnya setelah perawat berpamitan, perawat langsung pergi


meninggalkan ruangan Ny.marlina.

Anda mungkin juga menyukai