Anda di halaman 1dari 20

PEDIATRIC

ORTHOPAEDIC
DISCUSSION
T YA S M A S L A K H AT I E N N U Z U L A
D I S S A C A H YA S E T YAT I
R I S YA D D I N A I H S A N I N U G R A H A
A D I T YA P U T R A PA M U N G K A S
ZAUVY VERLIEZA O.
IDENTITAS
Nama : An. M
Jenis kelamin : Perempuan
Usia : 2 tahun
Alamat : Pacar Kembang
Agama : Islam
Suku bangsa : Madura
Nomor rekam medis : 12778447
Tanggal MRS : 15 September 2019
Tanggal pemeriksaan : 16 September 2019
KELUHAN UTAMA
Penurunan kesadaran
ANAMNESIS
Riwayat penyakit sekarang :
• Pasien datang dengan keluhan penurunan kesadaran setelah kecelakaan lalu lintas 3
jam sebelum masuk rumah sakit.
• Pasien mengalami kecelakaan sepeda motor saat dibonceng oleh orangtua pasien
(bonceng 4). Pasien berada di posisi tengah antara ibu dan bapak pasien. Pasien
tidak menggunakan helm. Kecelakaan tunggal karena menghindari lubang. Posisi
jatuh pasien kearah kanan
• Pasien tidak sadar setelah kejadian.
• Riwayat muntah, kejang, keluar darah dari hidung dan telinga disangkal.
ANAMNESIS
Riwayat penyakit dahulu
Pasien tidak pernah mengalami keluhan serupa sebelumnya.
 
Riwayat penyakit keluarga
Tidak ada keluarga dengan riwayat penyakit seperti pasien.

Riwayat sosial
Riwayat alergi obat disangkal.
ANAMNESIS
Riwayat Antenatal
Pasien lahir di bidan, 9 bulan, BBL & TBL tidak diukur.

Riwayat imunisasi
Imunisasi lengkap sesuai dengan usia

RIwayat pertumbuhan
Normal sesuai dengan usia
PEMERIKSAAN FISIK
PRIMARY SURVEY (15 September 2019)
Airway : Bebas dan C-spine stabil
Breathing : Spontan, RR 24 X/menit, SO2 99%, simetris, tidak ada jejas
Circulation : Akral hangat kering merah, TD 100/60, HR 130 X/menit, CRT < 2’’,
Pelvis stabil
Disability : GCS 356, pupil bulat isokor 3 mm/3 mm, reflek cahaya +/+
Exposure : swelling pada femur dextra
STATUS GENERALIS (16 September 2019)
Keadaan umum : lemah
Vital sign : Nadi 112 x/menit, RR 24x/menit, Temp: 36,8oC, SpO2 99%,

Kepala/Leher : Anemia (-/-), ikterus (-/-), sianosis (-/-), dypsneu (-/-).


Vulnus ekskoriasi frontal D/S, maksila S
Scalp hematom pada region parietal sinistra
Thorax :
Pulmo : simetris, retraksi tidak ada, vesikuler/vesikuler, rhonki -/-, wheezing -/-
Cor : S1S2 tunggal, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : Soepel, bising usus (+), nyeri tekan (-)
Ekstremitas : Akral hangat kering merah, swelling pada femur dextra
STATUS LOKALIS FEMUR (16 September 2019)
Look : Deformitas(+) leg length discrepancy shortening, swelling (+)
Feel : Nyeri tekan (+), neurovascular distal normal
Look : Range of Movement terbatas karena nyeri

Dextra Sinistra
Apparent length 36 38
True length 31 33
Anatomical length (femur) 15 17
FOTO KLINIS
PROBLEM LIST AWAL
• Penurunan kesadaran post kecelakaan lalu lintas
• GCS 356
• Pain on the right thigh
• Pemeriksaan kepala leher : vulnus ekskoriasi frontal D/S, maksila S. Scalp
hematom pada region parietal sinistra
• Local state of right thigh :
• Look : Deformitas (+) shortening, swelling (+)
• Feel : Nyeri tekan (+), neurovascular distal normal
• Movement : Range of Movement terbatas karena nyeri
DIAGNOSIS KERJA
Close fracture femur dextra + Cedera otak ringan + vulnus ekskoriasi frontal dextra
et sinistra et maksila sinistra
PEMERIKSAAN PENUNJANG
PPT 15,1 pH 7,39 MCHC 33 Na 141

APTT 29,1 pCO2 30 () PLT 437 K 4

WBC 16,43 HCO3 18,2 () Cl 100

RBC 3,91 TCO2 19,1() Glukosa 181

HGB 9,3 () BEecf -6,8 () SK 0,26

HCT SO2 100 BUN 11    


28,2 ()

MCV AaDO2 -96 SGOT 249 ()


72,1 ()
SGPT 107 ()
MCH 23,8 ()    
Albumin 4
PEMERIKSAAN PENUNJANG
PEMERIKSAAN PENUNJANG
CT-SCAN kepala tanpa kontras :
 Scalp hematom pada region parietal sinistra
 Diskontinuitas tulang pada region parietal sinistra melebihi
ketebalan tulang mengesankan fraktur impresi parietal
sinistra
 Lesi intracranial (-)
 Midline shift (-)
 Edema cerebri (-)
PROBLEM LIST AKHIR
• Penurunan kesadaran post kecelakaan lalu • Feel : Nyeri tekan (+), neurovascular distal normal
lintas • Movement : Range of Movement terbatas karena nyeri

• GCS 356
• Anemia (Hb 9,3)
• Pain on the right thigh
• X-Ray femur AP + lateral Dextra : Fraktur
• Pemeriksaan kepala leher : vulnus ekskoriasi femur 1/3 tengah
frontal D/S, maksila S. Scalp hematom pada
region parietal sinistra • CT-SCAN kepala tanpa kontras : Scalp
hematom pada region parietal sinistra.
• Local state of the right thigh: Diskontinuitas tulang pada region parietal
• Look : Deformitas (+) shortening, swelling (+) sinistra melebihi ketebalan tulang
mengesankan fraktur impresi parietal sinistra
DIAGNOSIS AKHIR
Close fracture femur dextra 1/3 tengah + Cedera otak ringan + fraktur impresi
parietal sinistra + vulnus ekskoriasi frontal D/S et maksila S + Anemia
PLANNING
• Orthopaedi : Inj. Metamizol 3 x 100 mg iv
Imobilisasi dengan skin traction
Pro Closed reduction + Hemispica cast
• Bedah saraf : Urgent Craniotomy + rekonstruksi
Head up 300
O2 masker 6 lpm
Inj Ranitidin 2 x 10 mg iv
Inj Metoclopramide 3 x 2,5 mg
Inj Phenytoin loading dose 100 mg, maintenance dose 3 x 20 mg
Transfusi PRC 2 kolf s/d Hb > 10 mg/dl
FOTO KLINIS
CATATAN TEORI
- Pelajari deforming muscle femur!
- Berapa macam deformitas? Angulasi, shortening, rotasi
- prinsip skin traksi dan fungsinya? Imobilisasi, pain relieving
- mengapa dipasang di distal? Untuk mentraksi distal dari fracture site sehingga fragmen distal mengikuti
fragmen proksimal
- beban maksimal skin traksi anak ini? 2 kg
- pelajari bone healing? Hematome, inflamasi, callus formation, remodeling
- kenapa memilih close reduction dan hemispica? Karena kami mencoba untuk memberikan konservatif treatment
terlebih dahulu. Dengan pasien anak anak bone healingnya (remodeling) cepat
- salter: perbedaan fraktur pada anak anak dan dewasa!
- tatalaksa fraktur: 3R (retaining, reduction, rehabilitation)
- konfigurasi fraktur: (oblicue, transversal, spiral)

Anda mungkin juga menyukai