Anda di halaman 1dari 19

PENDIDIKAN

KEWARGANEGARAAN
“DEMOKRASI”

KELOMPOK:
- AHMAD QODIRAN (2016006096)
- ADNAN HERMANA (2016006098)
- BHAYU HANDOYO AJI (2016006087)
DEMOKRASI
Demokrasi terdiri dari dua kata yang berasal dari
bahasa Yunani yaitu “demos” dan “cratain atau
kratos”.
• Demos berarti rakyat atau penduduk.
• Cratein atau cratos berarti kekuasaan atau
kedaulatan.
Kemudian terbentukalah suatu istilah
“demoscratein” atau “demoscratos” atau
“demokratia” yang berarti negara dalam sistem
pemerintahannya kedaulatan berada di tangan
rakyat.
PENGERTIAN DEMOKRASI
Demokrasi mengandung pengertian bahwa
rakyat yang memberikan ketentuan dalam
masalah-masalah mengenai kehidupannya.
Sedangkan pemerintahan demokrasi adalah
suatu pemerintahan yang melaksanakan
kehendak rakyat, akan tetapi kemudian
ditafsirkan dengan suara terbanyak dari rakyat
banyak.
GAMBARAN DEMOKRASI

Dari
rakyat

MA
AN

SU
KA
AR

N
LU
KE

Untuk PROSES Oleh


KONVERSI
rakyat rakyat
Pemerintahan dari rakyat (goverment of the
people)
Pemerintahan dari rakyat memberikan gambaran
bahwa pemerintahan yang sedang memegang
kekuasaan dituntut kesadarannya bahwa
pemerintahan tersebut diperoleh melalui
pemilihan dari rakyat bukan pemberian wangsit
atau kekuatan supranatural.
Pemerintahan oleh rakyat (goverment by the
people)
Pemerintahan oleh rakyat berarti suatu
pemerintahan menjalankan kekuasaan atas nama
rakyat bukan atas dorongan diri sendiri dan
keinginannya sendiri.
Mengandung pengertian juga bahwa dalam
menjalankan kekuasaannya, pemerintahan
berada dalam pengawasan rakyatnya.
Pemerintah harus tunduk pada pengawasan
rakyat (social control).
Pemerintahan untuk rakyat (goverment for
the people)
Pemerintahan untuk rakyat berarti kekuasaan
yang diberikan oleh rakyat kepada pemerintah itu
dijalankan untuk kepetingan rakyat. Pemerintah
harus mendengarkan dan mengakomodasi
aspirasi rakyat dalam merumuskan dan
menjalankan kebijakan dan program-
programnya.
DEMOKRASI DALAM AJARAN PANCASILA
Rumusan singkat demokrasi Indonesia tercantum
dalam sila keempat Pancasila, yaitu: Demokrasi
yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan perwakilan.
Demokrasi yang berketuhanan YME mengandung
pengertian bahwa dalam melaksanakan
kehidupan bernegara harus dijiwai nilai-nilai
relgius yang terwujud dalam kesadaran
keagamaan yang tinggi.
Demokrasi yang berkemanusiaan yang adil dan
beradab mengandung pengertian bahwa dalam
demokrasi pancasila harus memandang manusia
sebagai makhluk Tuhan yang memiliki kesadaran
keagamaan dan norma-norma
Demokrasi yang berpersatuan Indonesia
mengandung pengertian bahwa demokrasi
Pancasila menghendaki integrasi antara bangsa
dan tumpah darah Indonesia
Demokrasi yang berkeadilan sosial bagi seluruh
rakyat Indonesia mengandung arti bahwa
perwujudan demokrasi pancasila harus diarahkan
untuk terciptanya masyarakat adil dan makmur.
PERKEMBANGAN DEMOKRASI DI
INDONESIA
Perkembangan demokrasi di Indonesia:
1. Periode 1945–1959 (demokrasi parlementer)
2. Periode 1959–1965 (demokrasi terpimpin)
3. Periode 1965–1998 (demokrasi konstitusional)
4. Periode 1998-sekarang (demokrasi pancasila)
a. Demokrasi Parlementer (1945-1959)
Dalam UUDS 1950 ditetapkan berlakunya sistem
parlementer dimana badan eksekutif terdiri dari
Presiden sebagai kepala negara konstitusional
beserta menteri-menterinya yang mempunyai
tanggung jawab politik.
b. Demokrasi Terpimpin
Sejak 5 Juli 1959 sampai muncul gerakan yang
terkenal dengan Gerakan 30 September tahun
1965, dikenal dengan sebutan demokrasi
terpimpin
Ciri-ciri demokrasi terpimpin:
1. Presiden mendominasi
2. Terbatasnya peran parpol
3. Berkembangnya pengaruh komunis dan
meluasnya peranan ABRI sebagai unsur
politik.
c. Demokrasi Konstitusional (1965-1998)
Setelah G30SPKI tahun 1965 timbul di era orde
baru sampai tahun 1998 saat munculnya
reformasi. Landasan formal orde baru adalah
Pancasila dan UUD 1945 serta TAP MPRS/MPR
kemudian disebut demokrasi konstitusional.
d. Demokrasi Pancasila (1999-sekarang)
Tumbuhnya demokrasi pancasila bermula saat
runtuhnya rezim otoriter orde baru.
Transisi bentuk pemerintahan (rezim)
nondemokratis menjadi demokratis melalui
beberapa tahap
1. Tahap persiapan, ditandai dengan pergulatan
politik.
2. Tahap penentu, unsur-unsur penegak
demokrasi dibangun dan dikembangkan.
3. Tahap konsolidasi, demokrasi baru
dikembangkan lebih lanjut.
Kesimpulan:
Dari beberapa materi yang telah dipaparkan
diatas, dapat disimpulkan bahwa demokrasi di
Indonesia mengalami beberapa tahapan dan
perkembangan. Kemudian, sampai saat ini
demokrasi yang diterapkan oleh bangsa
Indonesia adalah demokrasi Pancasila.
TERIMA KASIH
MATUR
NUWUN
HATUR NUHUN

Anda mungkin juga menyukai