AN BENCANA DAN
KELOMPOK
RENTAN DALAM
BENCANA
RAHMAWATI, S.KEP.,NS.,M.KES
Bencana
■ Kesiapsiagaan => keadaan siap setiap saat bagi setiap orang, petugas serta institusi
pelayanan (termasuk pelayanan kesehatan) untuk melakukan tindakan dan cara-cara
menghadapi bencana baik sebelum, sedang, maupun sesudah bencana.
■ Penanggulangan => upaya untuk menanggulangi bencana, baik yang ditimbulkan oleh
alam maupun ulah manusia, termasuk dampak kerusuhan yang meliputi kegiatan
pencegahan, penyelamatan, rehabilitasi, dan rekonstruksi.
Tujuan penanggulangan bencana :
■ Sebelum bencana
■ Saat bencana
■ Sesudah bencana
Sebelum bencana
■ Kesiapsiagaan
■ Mitigasi
Saat bencana (tanggap darurat)
■ Rehabilitasi
■ Rekonstruksi
Pengertian kelompok rentan
■ Kelompok masyarakat berisiko tinggi, karena berada dalam situasi dan kondisi yang
kurang memiliki kemampuan mempersiapkan diri dalam menghadapi risiko bencana
atau ancaman bencana.
Kelompok rentan :
Penanggung
“Beresiko Tinggi” dampak terbesar
Peraturan :
■ Anak-anak adalah orang yang memerlukan kegembiraan, kasih sayang, perlakuan yang
santun, dan asupan gizi seimbang untuk memastikan potensi-potensi dalam dirinya bisa
tumbuh dengan baik. Bencana atau ancaman bencana akan bisa merampas ini semua,
sehingga kebijakan berkaitan dengan kebencanaan harus memastikan bisa menjamin
dan melindungi mereka
Orang miskin
■ Kaum miskin adalah kelompok rentan berikutnya, dilihat dari sudut ekonomi dan
kesejahteraan sosial.
■ Dalam kehidupan normal saja, mereka selalu hidup dalam kemiskinan. Terlebih lagi,
ketika ada bencana atau ancaman bencana jelas akan berdampak pada mata pencarian,
kemampuan menghidupi keluarga, dan keberlangsungan keseluruhan keluarga miskin
Lansia
■ Manusia usia lanjut juga kelompok rentan. Keterbatasn fisik dalam diri mereka adalah
kelemahan fisik atau penurunan dari keadaan normal karena dimakan usia. Penurunan
kualitas fisik itu akan mempengaruhi indera-indera dan respon mereka terhadap situasi
sosial, termasuk berkaitan dengan kebencanaan.
Lain lain
■ Di antaranya adalah kelompok minoritas suku, agama, ras, dan orientasi seksual.
Perlakuan yang tidak adil bisa saja dan mungkin terjadi karena jumlah mereka sedikit
yang hidup di tengah mayoritas masyarakat.
■ Jenis-jenis kelompok rentan ini, menunjukkan adanya keragaman penyebabnya, tetapi
kebijakan pembangunan yang tidak berorientasi dan tidak berpihak kepada mereka,
perlu memperoleh perhatian utama untuk dilihat; di samping factor kepercayaan, tradisi,
penafsiran agama, dan bawaan alam. Dalam jangka panjang dan pendek kebijakan
pembangunan yang tidak berpihak itu akan menempatkan kelompok rentan terus
menerus dalam situasi bahaya, sehingga dalam kondisi bencana atau tidak,mereka
berhak memperoleh perlindungan.
Kesiapsiagaan bencana