TEKNIK NEGOISASI
Langkah pertama dalam melakukan negosiasi adalah langkah persiapan. Persiapan yang baik merupakan
fondasi yang kokoh bagi negosiasi yang akan kita lakukan. Hal tersebut akan memberikan rasa percaya
diri yang kita butuhkan dalam melakukan negosiasi. Yang pertama harus kita lakukan dalam langkah
persiapan adalah menentukan secara jelas apa yang ingin kita capai dalam negosiasi. Tujuan ini harus
jelas dan terukur, sehingga kita bisa membangun ruang untuk bernegosiasi. Tanpa tujuan yang terukur,
kita tidak memiliki pegangan untuk melakukan tawar-menawar atau berkompromi dengan pihak lainnya.
Pengertian negosiasi
• Negosiasi adalah suatu cara bagi dua atau lebih pihak yang berbeda kepentingan baik itu berupa
pendapat, pendirian, maksud, atau tujuan dalam mencari kesepahaman dengan cara mempertemukan
penawaran dan permintaan dari masing-masing pihak sehingga tercapai suatu kesepakatan atau
kesepahaman kepentingan baik itu berupa pendapat, pendirian, maksud, atau tujuan.
• Negosiasi menurut Suyud Margono adalah: “Proses konsensus yang digunakan para pihak untuk
memperoleh kesepakatan di antara mereka.” Negosiasi menurut H. Priyatna Abdurrasyid adalah:
“Suatu cara di mana individu berkomunikasi satu sama lain mengatur hubungan mereka dalam bisnis
dan kehidupan sehari-harihnya” atau “Proses yang dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan kita
ketika ada pihak lain yang menguasai apa yang kita inginkan”
Tujuan negosiasi
• Tujuan agresif - berusaha memperoleh
keuntungan dari kerugian (damage) pihak
lawan.
• Tujuan kompetitif - berusaha memperoleh
sesuatu yang lebih (getting more) dari pihak
lawan ,
• Tujuan kooperatif - berusaha memperoleh
kesepakatan yang saling menguntungkan
(mutual gain)
• Tujuan pemusatan diri - berusaha memperoleh
keuntungan tanpa memperhatikan penerimaan
pihak lain,
• Tujuan defensif - berusaha memperoleh hasil
dengan menghindari yang negatif ,
• Tujuan kombinasi
Tahapan Negosiasi
• Dalam pelaksanaan negosiasi sesungguhnya tidak ada standardisasi proses atau tahapan baku yang menjadi
tolak ukur baik tidaknya negosiasi. Tahapan-tahapan negosiasi dapat berkembang dengan sendirinya
tergantung pada permasalahan yang dihadapi. Meskipun demikian, secara umum proses bernegosiasi
memiliki pola sama, yaitu sebagai berikut.
• 1. Persiapan. Pada tahap ini, negosiator mulai mengadakan kick off meeting internal untuk keperluan
pengumpulan informasi relevan yang lengkap, pembentukan tim apabila diperlukan. Dalam rangka
pembentukan tim, perlu diadakan “pembagian peran”, peran yang ada biasanya adalah:
• a. Pemimpin tim negosiator dengan tugas memimpin tim, memilih dan menentukan anggota tim,
menentukan kebijakan khusus, dan mengendalikan anggota tim lainnya.
• b. Anggota Kooperatif yang menunjukan simpati kepada pihak lain dan juga bertindak hati-hati agar pihak
lain merasa kepentingnnya tetap terlindungi. Peran ini seolah-olah mendukung penawaran pihak lain.
• c. Anggota Oposisi yang bertugas untuk membantah argumentasi yang dilakukan pihak lain, anggota ini
juga berusaha untuk membuka kelemahan dan merendahkan posisi tawar pihak lain.
• d. Sweeper yang bertugas sebagai problem solver pemecah kebuntuan dalam negosiasi, dan bertugas
menunjukkan inkonsistensi pihak lain .
Strategi Negosiasi
1. Tawar menawar distributif, negosiasi yang
berusaha membagi sumberdaya yang jumlahnya
tetap; situasinya menang-kalah.