KELOMPOK 6 1. Diva Nurzada Maulina (P17210193054) 2. Nadia Nur Farida (P17210193063) 3. Purnama Setya P.A.N (P17210193072) 4. Moh. Galih Satriana (P17210193082) 5. Sheila Anggraini (P17210193085) 6. Devi Inayatul Khusna (P17210193095) KODE ETIK KEPERAWATAN Adalah pernyataan standar professional yang digunakan sebagai pedoman perilaku dan menjadi kerangka kerja dalam membuat keputusan Berikut perbedaan antara kode etik keperawatan Indonesia dengan keperawatan dunia : Kode Etik Keperawatan Indonesia (PPNI) : a. Tanggung jawab perawat terhadap individu, keluarga, dan masyarakat. Perawat senantiasa menjalin hubungan kerja sama dengan individu, keluarga dan masyarakat dalam mengambil prakarsa dan mengadakan upaya kesehatan khususnya serta upaya kesejahteraan umum sebagai bagian dari tugas kewajiban bagi kepentingan masyarakat. b. Tanggungjawab terhadap tugas. Perawat senantiasa memelihara mutu pelayanan keperawatan yang tinggi disertai kejujuran profesional dalam menerapkan pengetahuan serta ketrampilan keperawatan c. Tanggungjawab terhadap sesama perawat dan profesi kesehatan lainnya Perawat senantiasa memelihara hubungan baik antara sesama perawat dan dengan tenaga kesehatan lainnya, baik dalam memelihara kerahasiaan suasana lingkungan kerja maupun dalam mencapai tujuan pelayanan kesehatan secara menyeluruh. d. Tanggung jawab terhadap profesi keperawatan. Perawat senantiasa menjunjung tinggi nama baik profesi keperawatan dengan menunjukkan perilaku dan sifat pribadi yang luhur. e. Tanggung jawab terhadap pemerintah, bangsa dan Negara. Perawat senantiasa melaksanakan ketentuan-ketentuan sebagai kebijaksanaan yang diharuskan oleh pemerintah dalam bidang kesehatan dan keperawatan. Kode Etik Keperawatan Dunia (ICN) : a. Tanggung jawab utama perawat Yaitu meningkatkan kesehatan, mencegah timbulnya penyakit, memelihara kesehatan dan mengurangi penderitaan b. Perawat, individu, dan anggota kelompok masyarakat Dalam menjalankan tugas, perawat perlu meningkatkan keadaan lingkungan kesehatan dengan menghargai nilai nilai yang ada di masyarakat, menghargai adat kebiasaan serta kepercayaan individu, keluarga, kelompok dan masyarakatdan masyarakat yang menjadi pasiaen atau kliaenya c. Perawat dan pelaksanaan praktik keperawatan Perawat dapat mengembangkan pengetahuan yang dimilikinya secara aktif untuk menopang perannya dalam situasi tertentu dan sesuai standar Pendidikan keperawatn d. Perawat dan lingkungan masyarakat Perawat dapat memprakarsai pembaharuan, tanggap, mempunyai inisiatif, dan dapat berperan serta secara aktif dalam menentukan masalah kesehatan dan masalah sosial yang terjadi di masyarakat. e. Perawat dan sejawat Perawat dapat menopang hubungan kerja sama dengan teman kerja, baik tenaga keperawatan maupun tenaga profesi lain di keperawatan. f. Perawat dan profesi keperawatan Perawat sebagai anggota profesi berpartisipasi dalam memelihara kestabilan sosial dan ekonomi sesuai dengan kondisi pelaksanaan praktik keperawatan. Berikut persamaan kode etik keperawatan Indonesia dengan keperawatan dunia : Antara kode etik keperawatan Indonesia (PPNI) dan Dunia (ICN) memiliki tujuan yang sama yaitu untuk menciptakan, mempertahankan kepercayaan klien kepada perawat, kepercayaan diantara sesama perawat, dan kepercayaan masyarakat kepada profesi keperawatan serta membahas tentang standar yang mengukur dan mengevaluasi perilaku moral pada keperawatan