Anda di halaman 1dari 68

BIOKIMIA

Silvia Rahmi Ekasari, S.T., M.T.


LIPID
Berbeda dengan karbohidrat dan protein, lipid bukan merupakan suatu
polimer
Suatu molekul dikatagorikan dalam lipid karena :
1. mempunyai kelarutan yg rendah di dlm air
2. larut dalam pelarut organik (eter, kloroform)
3. terdiri dari C, H, O
Lipid merupakan komponen utama membran.

Komponen unit pembangun yang khas pada kebanyakan lipid adalah


asam lemak.
pengertian

• Pengertian lipid yang paling tepat (dilihat dari


kelarutannya), adalah senyawa biomolekul yang
larut dalam pelarut non polar (kloroform, eter,
benzena, dsb).
• Minyak, vitamin, hormon tertentu dan sebagian
besar komponen membran yang bukan protein
adalah lipid.
Struktur lipid

• Lipid dilihat dari strukturnya merupakan senyawa triester yang dibentuk


dari senyawa gliserol dan berbagai asam karboksilat rantai panjang.
Fungsi??

• Sebagai sumber energi


• Sebagai penahan panas
• membungkus beberapa organ
• Lipid non polar berfungsi sebagai insulator listrik
• Gabungan lemak dan protein (lipoprotein) merupakan
komponen sel yang penting dalam membran sel maupun
mitokondria.
• Membantu pengangkutan vitamin
• Menjaga kestabilan tubuh karena dapat dioksidasi
menghasilkan energi
Jenis-jenis Lipida utama

• Triasilgliserol
• Lilin
• Fosfogliserida
Fosfatidiletanolalamin
Fosfatidilkolin
Fosfatidilserin
Fosfatidilinositol
Kardiolipin
• Spingolipida
Spingomielin
Serebrosida
Gangliosida
• Sterol dan ester asam lemaknya
Berdasarkan strukturnya, lipid dapat dibagi menjadi 2 :
1. Lipid dengan rantai hidrokarbon terbuka.
contohnya : asam lemak, Triasilgliserol (lemak atau minyak),
spingolipid, fosfoasilgliserol, glikolipid

2. Lipid dengan rantai hidorkarbon siklis


contohnya : steroid (kolesterol)
Berdasarkan fungsinya, lipid dapat dibagi menjadi :
1. Lipid simpanan (storage lipid)
contohnya : Asam lemak dan Triasilgliserol (TAG)

2. Lipid struktural (penyusun membran)


contohnya : phospholipid dan glikolipid

3. Lipid fungsional (sbg tanda / signal, kofaktor dan pigment)


ASAM LEMAK

Asam lemak merupakan sekelompok senyawa hidrokarbon


yang berantai panjang dengan gugus karboksilat pada
ujungnya.

Asam lemak yang sering ditemui di alam pada umumnya mempunyai


jumlah karbon genap
Struktur umum asam lemak:
Kepala : hidrofilik
Ekor : hidrofobik
Sehingga asam lemak dikatakan mempunyai sifat amfipatik
Berdasarkan ada tidaknya ikatan rangkap, dapat digolongkan menjadi 2:
1. Asam lemak jenuh = tidak mempunyai ikatan rangkap pada rantai
hidrokarbonnya
2. Asam lemak tak jenuh = mempunyai ikatan rangkap pada rantai
hidrokarbonnya

Ikatan rangkap yang sering ditemui di alam adalah : cis bukan trans.
Biasa terletak pd C 9, 12, 15, kcl arachidonat
Tata nama : Σ C : Σ iktn rangkap Δletak ikatan rangkap
Asam Lemak Jenuh

Nama Rumus
Asam butirat C3H7COOH
Asam kaporat C15H11COOH
Asam palmitat C15H31COOH
Asam stearat C17H35COOH
Asam Lemak Tidak Jenuh

Nama Rumus
Asam oleat C17H33COOH
Asam linoleat C17H31COOH
Asam linolenat C17H29COOH
• Asam lemak tak jenuh memiliki titik leleh lebih rendah daripada asam
lemak jenuh
• Asam lemak jenuh umumnya banyak ditemukan dalam lemak hewan
• Asam lemak tak jenuh umumnya baknyak ditemukan dalam minyak
tanaman
Apa yang dimaksud dengan asam
lemak ω 3 atau ω 6
Fats Are Made By Linking Fatty Acid Chains to
Glycerol, a Three Carbon Molecule

Space-filling model
of a fat

A fatty acid
Molecular Structure of a Fat
Klasifikasi lipid
hewani
sumber
nabati

Lipida yang dapat disaponifikasi

Dapat tidaknya
lipida dihidrolisis air
(disaponifikasi) Lipida yang tidak dapat
disaponifikasi

Ada tidaknya senyawa Lipida sederhana


lain yang bergabung
Lipida gabungan

Turunan lipid
Klasifikasi lipid Berdasarkan sumber:

1. Lipida hewani, berasal dari lemak hewan contoh: Lemak


hewan, butter
2. Lipida nabati, berasal dari tumbuhan contoh: margarin,
minyak kelapa, minyak kedelai.
Klasifikasi lipid berdasarkan dapat
tidaknya dihidrolisis air
(disaponifikasi)
1. Lipid yang dapat disaponifikasi, yakni memiliki satu atau lebih gugus
ester. Contoh: lilin, lemak netral, posfolipid, dan glikolipid
2. Lipid yang tidak dapat disaponifikasi. Contoh: Steroid
Klasifikasi lipid berdasarkan ada tidaknya senyawa
lain yang bergabung:
1. Lipid Sederhana, adalah ester asam lemak dengan berbagai alkohol, terdiri
dari:
a. Lemak, adalah ester asam lemak dengan gliserol. Lemak dalam kondisi cair
disebut dengan minyak
b. Lilin, ester asam lemak dengan alkohol monohidrat dengan berat molekul
tinggi
2. ’Compound Lipid’ atau lipid gabungan, Ester asam lemak yang mengandung
gugus lain disamping alkohol dan asam lemak. Terdiri dari:
a. Fosfolipid, mengandung residu asam fosfat.
b. Glikolipid, asam lemak dengan karbohidrat yang membawa nitrogen tetapi
tidak asam fosfat.
c. Lipid dengan senyawa lain, sulfolipid dan aminolipid dan juga lipoprotein.
3. Turunan lipid, senyawa yang diturunkan dari senyawa-senyawa tersebut di
atas melalui hidrolisis. Termasuk disini adalah asam lemak (jenuh dan tidak
jenuh), gliserol, steroid.
Asam lemak • Merupakan lipida paling sederhana dan
merupakan penyusun dari lipida
kompleks.
• Merupakan asam karboksilat RCOOH
yang mempunyai rantai karbon panjang
• Gugus R-nya merupakan rantai lurus
tidak bercabang (linier)
• Jumlah atom C hampir selalu berjumlah
genap.
Asam lemak
• asam lemak esensial bagi tubuh organisme
merupakan asam lemak tak jenuh (mengandung
satu atau lebih ikatan rangkap). Asam lemak esensial
tidak bisa disintesis tubuh. contoh asam olet,
linoleat, linolenat.
• Asam lemak jenuh yaitu atom karbon telah jenuh
oleh atom hidrogen/ tidak memiliki ikatanrangkap
merupakan asam lemak non esensial dan dapat
disintesis oleh tubuh. contoh: asam palmitat, dan
asam stearat.
• Terdapat contoh asam lemak yang tidak umum yaitu
prostaglandin. Prostaglandin memiliki berbagai
pengaruh penting bagi tubuh.
Cis
Cisand
andTrans
Trans
Unsaturated
UnsaturatedFats
Fats
all cis polyunsaturated

“Good”
“Good”

Omega-3-
fatty acids

mono-
and poly-
unsaturated

saturated

trans

“Bad”
Asam lemak

• Dengan adanya ikatan alkena, asam lemak dapat bereaksi dengan


bromin dan dapat mengikat hidrogen. Prinsip mengikat hidrogen
(hidrogenasi) digunakan untuk membuat margarin dan minyak.
Reaksi hidrogenasi:
• CH3(CH2)7CH=CH(CH2)7COOH+H2CH3(CH2)16COOH
asam oleat asam sterat
Triasilgliserol • Lipid sederhana yang terbuat dari
asam lemak menghasilkan triasil
(trigliserida): gliserol, trigliserida, lemak, atau
lemak lemak netral.
• Triasil gliserol sederhana 16:0,
18:0, dan 18:1 masing-masing
adalah tristearin, tripalmitin, dan
triolein
• Gugus hidroksil polar dari gliserol
dan polar dari gugus asam lemak
terikat dalam bentuk ester
• Sebagai penyimpan energi dan
insulator. sel adiposit = sel
penyimpan lemak pada hewan.
tersimpan pada biji = penyedia
energi ketika biji berkecambah
• Lemak yang banyak mengandung asam
lemak takjenuh (olive oil) berbentuk cair
pada suhu kamar, sedangkan yang
mengandung asam lemak jenuh
berbentuk padat.
Hidrolisis • Secara umum jika triasilgliserol
triasilgliserol dihidrolisis akan menghasilkan asam
lemak dan gliserol.
Hidrogenasi • Ketika hidrogen ditambahkan pada
minyak tumbuhan beberapa ikatan rangkap minyak
tumbuhan maka akan menjadi seperti
lemak hewan baik secara fisik maupun
kimia. Akibatnya minyak tumbuhan
menjadi lebih padat pada suhu kamar
misalnya pada pembuatan mentega.
Saponifikasi dari • Jika lemak dihidrolisis dengan alkali
seperti NaOH atau KOH akan dihasilkan
triasilgliserol gliserol dan garam dari asam lemak,
yaitu sabun. Proses ini disebut
penyabunan atau saponifikasi.
• Sabun yang terbuat dari NaOH disebut
sabun keras untuk mencuci, dan yang
terbuat dari KOH adalah sabun lembut
untuk mandi.
Saponifikasi dari triasilgliserol

•   

• Penggunaan sabun sebagai pembersih
memiliki kekurangan karena asam
lemak diendapkan oleh ion Ca dan Mg
yang biasa terdapat pada air sadah
sehingga terbentuk semacam lendir dan
merusak daya pengemulsi. Oleh karena
itu dikembangkan detergen. Contoh:
Sodium Dodesil Sulfat
• Lilin merupakan asam lemak
Lilin (wax) rantai panjang diesterifikasi
dengan alkohol rantai panjang
• Lilin tidak larut dalam air atau
bersifat hidrofob
• Digunakan sebagai penolak air
pada bulu burung, daun, dan
buah-buahan.
• Pada beberapa
mikroorganisme laut lilin
digunakan sebagai cadangan
energi.
• Lilin dapat diperoleh dari lebah
madu/ beeswax (C30H61-O-
C=O-C15H31), dan dari ikan
paus (C16H33-O-C=O_C15H31).
beeswax
Lipid • Kelompok:

penyusun 1. Gliserofospolipid
2. Sfingolipid
membran 3. Glikosfingolipid
4. Kolesterol
1. Gliserofospolipid/ • Merupakan kelompok utama dari
Posfogliserida posfolipid
• Terdapat pada membran bakteri,
tumbuhan/ hewan
• Merupakan ester antara asam
posfatidat dengan kolin, etanolamin,
serin, dan inositol, menjadi
Posfatidilkolin lesitin),
posfatidiletanolamin (sefalin),
posfatidilserin, dan posfatidilinositol.
Lesitin • Merupakan bahan jernih, padat berlilin,
(posfatidilkolin) dan sangat higroskopis, diudara akan
segera bereaksi dengan oksigen
berubah menjadi cokelat dalam
beberapa menit, sangat tidak jenuh,
merupakan bahan pengemulsi untuk
triasilgliserol, ditemukan pada kuning
telur digunakan untuk bahan
pembuatan eskrim, kue, mayonaise.
2. Sfingolipid • Merupakan derivat sfingosin
1. Seramida adalah derivat
sfingosin yang mengandung
gugus asil dari asam lemak
2. Sfingomielin, terdapat pada
jaringan syaraf
3. Glikolipid adalah sfingolipid
yang mengandung
karbohidrat (dalam bentuk
D-galaktosa atau D-glukosa),
contoh: cerebrospida
3. Glikosfingolipid • Contoh: Cerebrosid, gangliosid terdapat
pada membran otak dan sel syaraf.
4. Kolesterol • Termasuk kelompok steroid
• Ampifatik
• Hidrofobik
• Menyusun 25%/ lebih lipida membran
• Bahan mentah untuk sintesis hormon
kelamin
• Bahan untuk membuat garam-garam
empedu.
Struktur dan • S. J Singer dan G. L. Nicholson
tahun1972, model mosaik cair. Terdapat
sifat lipida berbagai protein spesifik yakni protein
membran perifer (terkubur sebagian pada matriks
lipida dan hanya terdedah pada salah
satu permukaan) dan protein integral
sebagian besar terkubur pada membran
dan terdedah pada salah satu
permukaan.
• Membran memiliki susunan seperti lembaran
Sifat (sheetlike structure) dan hanya sedikit molekul
yang cukup tebal dan membentuk batas
membran tertutup. Ketebalannya 60-100 A (Angstrom=
10 pangkat min 10 meter)
biologis • Tersusun atas lipida dan protein. Ratio berat
protein terhadap lipid adalah 1:4 sampai 4:1,
juga mengandung karbohidrat yang terikat
kepada lipid dan protein.
• Lipida membran relatif molekul kecil
yang memiliki gugus hidrofil dan
hidrofob, berupa lipid bilayers sebagai
lembaran bimolekular tertutup
• Protein spesifik menyebabkan perbedaan
fungsi membran, protein sebagai pompa,
pintu keluar masuk molekul, reseptor
molekul, transduser energi dan enzim
• Memiliki ikatan non kovalen
• Asimetris
• Memiliki struktur cair.
Peranan Asam Lemak

• Asam lemak merupakan unit penyusun lemak/minyak, fosfolipid


dan glikolipid.
• Banyak protein dimodifikasi oleh ikatan kovalen asam lemak, yang
menempatkan protein-protein tersebut ke lokasi-lokasinya pada
membran .
• Asam lemak merupakan molekul bahan bakar bagi setiap mahluk
hidup.
• Derivat asam lemak berperan sebagai hormon dan cakra intrasel.
• Bahan baku Biodiesel
• Bahan baku sabun
Triasilgliserol (TAG)/Lemak atau minyak
Sifat Lemak

• Lemak hewan bersifat padat, tumbuhan besifat cair.


• Proses hidrolisis lemak dapat menghasilkan asam lemak dan
gliserol.
• Proses hidrolisis yang menggunakan basa menghasilkan sabun.
• Apabila dibiarkan lama di udara maka akan tercipta bau yang tidak
enak.
Fungsi Lemak
 Sebagai sumber energi.
 Bahan baku hormon.
 Membantu transport vitamin yang larut dalam lemak.
 Sebagai bahan insulasi terhadap suhu.
 Pelindung organ-organ tubuh bagian dalam.
Struktur ini tersusun atas 4 cincin.

Kolesterol terdapat dalam darah,empedu,


dan jaringan syaraf.
Sifat Kolesterol

• Dapat larut dalam pelarut lemak.


• Dapat mengkristal apabila dalam konsentrasi yang tinggi.

Fungsi Kolesterol
 Sebagai pembentuk dinding sel
 Membuat hormon seks (progesteron dan estrogen
 Hormon korteks adrenal (penting pada metabolisme dan keseimbangan
garam dalam tubuh)
 Vitamin D (untuk menyerap kalsium dalam tubuh),
 Membuat Garam empedu (membantu usus menyerap lemak).

Anda mungkin juga menyukai