(T.P 2020/2021)
Kalender Pendidikan
Rincian Minggu Efektif
Program Tahunan
Program Semester
Silabus
Analisis Keterkaitan KI, KD, IPK dan Materi Pembelajaran
Penetapan IPK
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Kriteria Ketuntasan Minimum
1. SEMESTER GANJIL
No BULAN JUMLAH MINGGU MINGGU TIDAK
MINGGU EFEKTIF EFEKTIF
1 JULI 4 3 1
2 AGUSTUS 5 4 1
3 SEPTEMBER 4 4 -
4 OKTOBER 4 3 1
5 NOPEMBER 5 5 -
6 DESEMBER 4 2 2
JUMLAH 26 Minggu 21 Minggu 5 Minggu
2. SEMESTER GENAP
No BULAN JUMLAH MINGGU MINGGU TIDAK
MINGGU EFEKTIF EFEKTIF
1 JANUARI 4 4 -
2 FEBRUARI 4 3 1
3 MARET 4 3 1
4 APRIL 4 4 -
5 MEI 4 2 2
6 JUNI 4 3 1
JUMLAH 24 Minggu 19 Minggu 5 Minggu
Komptensi Inti :
KI-1 dan KI-2:Menghayatidanmengamalkanajaran agama yang dianutnya.
Menghayatidanmengamalkanperilakujujur, disiplin, santun, peduli (gotongroyong, kerjasama,
toleran, damai), bertanggungjawab, responsif, dan pro-
aktifdalamberinteraksisecaraefektifsesuaidenganperkembangananak di lingkungan, keluarga,
sekolah, masyarakatdanlingkunganalamsekitar, bangsa, negara, kawasan regional,
dankawasaninternasional”.
KI4:Mengolah, menalar,
danmenyajidalamranahkonkretdanranahabstrakterkaitdenganpengembangandari yang
dipelajarinya di sekolahsecaramandiri, bertindaksecaraefektifdankreatif,
sertamampumenggunakanmetodesesuaikaidahkeilmuan
Alokasi
SMT KOMPETENSI DASAR Waktu@45
Menit
3.1 Menjelaskan komponen kimiawi penyusun sel, struktur, fungsi, dan
proses yang berlangsung dalam sel sebagai unit terkecil kehidupan
4.1 Menyajikan hasil pengamatan mikroskopik struktur sel hewan dan sel
tumbuhan sebagai unit terkecil kehidupan
1 12 JP
3.2 Menganalisis berbagai bioproses dalam sel yang meliputi mekanisme
transpor membran, reproduksi, dan sistesis protein
4.2 Membuat model tentang bioproses yang terjadi dalam sel
berdasarkan studi literature dan percobaan
3.3 Menganalisis keterkaitan antara struktur sel pada jaringan tumbuhan
dengan fungsi organ pada tumbuhan
1 12 JP
4.3 Menyajikan data hasil pengamatan struktur jaringan dan organ pada
tumbuhan
3.4 Menganalisis keterkaitan antara struktur sel pada jaringan hewan
dengan fungsi organ pada hewan
1 12 JP
4.4 Menyajikan data hasil pengamatan struktur jaringan dan organ pada
hewan
3.5 Menganalisis hubungan antara struktur jaringan penyusun organ pada
1 sistem gerak dalam kaitannya dengan bioproses dan gangguan fungsi 16 JP
yang dapat terjadi pada sistem gerak manusia
Total JP 76 JP
BangkoSempurna, Juli
2020
Mengetahui,
Kepala SMAN 4 BP Guru Mata Pelajaran
KI 3 : 3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin
tahunya tentangilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B i o l o g i X . S M A N 4 B P . a r b a i n i j i h a n 2 7 @ g m a i l . c o m | 10
KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKASI SUMBER
POKOK WAKTU BELAJAR
melakukan pengamatan dan Melakukan pengamatan mikroskop sel Misalnya:
percobaan di dalam epithel pipi (sel hewan) dan umbi lapis Untuk
kelas/laboratorium maupun bawang merah (sel tumbuhan) dan pengamata
di luar kelas/laboratorium. membandingkan hasil pengamatan n Sel:
mikroskopis dengan gambar hasil mikroskop,
2.2. Peduli terhadap keselamatan pengamatan mikroskop electron kaca benda,
diri dan lingkungan dengan Melakukan pengamatan proses defusi, kaca
menerapkan prinsip osmosis dengan menggunakan umbi penutup,.m
keselamatan kerja saat kentang, batang kangkung atau sledri etilen biru.
melakukan kegiatan Melakukan pengamatan proses mitosis Untuk
pengamatan dan percobaan pada akar bawang atau preparat jadi. transport
di laboratorium dan di trans
lingkungan sekitar. Mengasosiasikan membran :
Mendiskusikan secara berkelompok Beaker
3.1. Memahami tentang untuk membandingkan hasil kedua glas,
komponen kimiawi penyusun pengamatan dengan mikroskop cahaya timbangan,
sel, ciri hidup pada sel yang dan mikroskop elektron dan pengaduk,
ditunjukkan oleh struktur, menyimpulkan hasilnya tentang konsep: larutan
fungsi dan proses yang Komponen kimia sel; struktur sel hewan gula/garam
berlangsung di dalam sel dan tumbuhan yang bersifat mikroskopis dengan
sebagai unit terkecil dan ultra mikroskopis; aktivitas sel. berbagai
kehidupan. konsentrasi
, umbi
kentang,
batang
kangkung/s
ledri/usus
3.2. Menganalisis berbagai proses Mengkomunikasikan sapi.
pada sel yang meliputi:
B i o l o g i X . S M A N 4 B P . a r b a i n i j i h a n 2 7 @ g m a i l . c o m | 11
KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKASI SUMBER
POKOK WAKTU BELAJAR
mekanisme transpor pada Menyusun laporan dalam bentuk: Untuk
membran, difusi, osmosis, gambar, tabel aporan praktikum. pengamata
transpor aktif, endositosis, n proses
dan eksositosis, reproduksi, mitosis
dan sintesis protein sebagai Mikroskop,
dasar pemahaman bioproses kaca benda,
dalam sistem hidup. kaca
penutup
4.1. Menyajikan kaca arloji,
model/charta/gambar/ yang pinset,
merepresentasikan larutan
pemahamannya tentang garam
struktur dan fungsi sel fisiologis,
sebagai unit terkecil zat warna
kehidupan. acetocarmi
ne, lampu
4.2. Membuat model proses bunsen
dengan menggunakan
berbagai macam media .
melalui analisis hasil studi
literatur, pengamatan
mikroskopis, percobaan, dan
simulasi tentang bioproses
yang berlangsung di dalam
sel.
B i o l o g i X . S M A N 4 B P . a r b a i n i j i h a n 2 7 @ g m a i l . c o m | 12
KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKASI SUMBER
POKOK WAKTU BELAJAR
2. Struktur dan fungsi sel penyusun jaringan pada tumbuhan dan hewan
1.1.
Mengagumi keteraturan dan Struktur & Mengamati Tugas 3 minggu x Buku
kompleksitas ciptaan Tuhan Fungsi Jaringan Mengamati iklan produk pemutih kulit Membuat 4 JP
siswa
tentang struktur dan fungsi pada tumbuhan yang menunjukkan lapisan kulit. sablon,
sel, jaringan, organ penyusun Jenis-jenis souvenir, Buku
sistem dan bioproses yang Jaringan pada Menanya dompet, tas biologi
terjadi pada mahluk hidup. tumbuhan. Apakah jaringan? dengan Campbell
1.2. Menyadari dan mengagumi Sifat Apakah ada perbedaan setiap jaringan hiasan dari
pola pikir ilmiah dalam struktur Sumber-
totipotensi dan tubuh dan apakah ada karakter yang
kemampuan mengamati kultur sama? jaringan sumber
bioproses. jaringan. Bagaimana jaringan pada hewan dan pada lain yang
Struktur dan tumbuhan? tumbuhan relevan
1.3. Peka dan peduli terhadap fungsi dan hewan
Gambar,
permasalahan lingkungan jaringan pada Mengumpulkan Data
hidup, menjaga dan Observasi charta,
tumbuhan. (Eksperimen/Eksplorasi)
menyayangi lingkungan Struktur & Mengkaji literatur tentang struktur Kerja model.
sebagai manisfestasi Fungsi Jaringan jaringan penyusun organ pada tumbuhan ilmiah dan Mikroskop
pengamalan ajaran agama pada Hewan dari berbagai sumber berupa gambar dan keselamatan ,kaca
yang dianutnya. Struktur keterangan serta, tentang struktur kerja saat
benda,
Jaringan Pada jaringan pembentuk organ pada melakukan
2.1. Berperilaku ilmiah: teliti, pengamatan kaca
Hewan tumbuhan yang lain (kormofita yang lain,
Pemahaman penutup,
tekun, jujur terhadap data Letak dan lumut, tumbuhan paku dan
dan fakta, disiplin, tanggung Fungsi Gymnospermae).serta sifat totipotensi konsep silet,
jawab, dan peduli dalam Jaringan pada pada jaringan sebagai bahan dasar kultur berdasarkan preparat/se
observasi dan eksperimen, hewan. jaringan. tanya jawab diaan
berani dan santun dalam Mengkaji literatur tentang struktur selama berbagai
mengajukan pertanyaan dan
B i o l o g i X . S M A N 4 B P . a r b a i n i j i h a n 2 7 @ g m a i l . c o m | 13
KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKASI SUMBER
POKOK WAKTU BELAJAR
berargumentasi, peduli jaringan penyusun organ pada hewan proses macam
lingkungan, gotong royong, dari berbagai sumber berupa gambar dan pembelajara jaringan.
bekerjasama, cinta damai, keterangan serta, tentang struktur n
LKS
berpendapat secara ilmiah penyusun jaringan terkait dengan
dan kritis, responsif dan fungsinya di dalam tubuh hewan Portfolio
Gambar,
proaktif dalam dalam setiap Melakukan pengamatan mikroskopis Laporan
tindakan dan dalam berbagai jaringan tumbuhan (preparat Pengamatan charta,
melakukan pengamatan dan basah atau preparat jadi). model
percobaan di dalam Melakukan pengamatan preparat jadi Tes
kelas/laboratorium maupun struktur jaringan vertebrata. Konsep Mikroskop
di luar kelas/laboratorium. Mendiskusikan arti sifat-sifat jaringan tentang ,
meristematis/embrional. Sifat jaringan preparat/se
2.2. Peduli terhadap keselamatan pluripotensi, totipotensi dan polipotensi pada diaan jadi
diri dan lingkungan dengan dikaitkan dengan dasar kultur jaringan. tumbuhan jaringan
menerapkan prinsip dan hewan, pada
keselamatan kerja saat Mengasosiasikan dan
hewan
melakukan kegiatan Melalui diskusi kelompok hubunganny
pengamatan dan percobaan a dengan vertebrata.
menyimpulkan hasil pengamatan
di laboratorium dan di tentang perbedaan jaringan penyusun fungsinya
lingkungan sekitar. akar, batang dan daun tumbuhan dengan
monokotil dan dikotil dan menunjukka
3.3. Menerapkan konsep tentang mengaitkannya dengan hasil n jaringan
keterkaitan hubungan antara pengamatan mikroskopis dapat
struktur sel pada jaringan sediaan/preparat jadi yang dilakukan menunjukka
tumbuhan dengan fungsi tentang bentuk, letak dan fungsi n fungsinya
organ pada tumbuhan jaringan pada tumbuhan. Kosa kata
berdasarkan hasil Menyimpulkan sifat totipotensi sebagai baru dalam
pengamatan. dasar pembuatan kultur jaringan. konsep
3.4. Menerapkan konsep tentang
B i o l o g i X . S M A N 4 B P . a r b a i n i j i h a n 2 7 @ g m a i l . c o m | 14
KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKASI SUMBER
POKOK WAKTU BELAJAR
keterkaitan hubungan antara Melalui diskusi kelompok jaringan
struktur sel pada jaringan menyimpulkan hasil pengamatan tumbuhan
hewan dengan fungsi organ tentang bentuk, letak dan fungsi dan hewan
pada hewan berdsarkan hasil jaringan pada hewan.
pengamatan. Mengaitkan struktur jaringan tumbuhan
dan hewan dengan fungsinya.
4.3. Menyajikan data tentang Menganalisis kesalahan/kebenaran
struktur anatomi jaringan konseptual iklan kosmetik di media
pada tumbuhan berdasarkan masyarakat secara kritis.
hasil pengamatan untuk .
menunjukkan pemahaman Mengkomunikasikan
hubungan antara struktur dan Melaporkan hasil kesimpulan berupa
fungsi jaringan pada gambar, table atau laporan tertulis atau
tumbuhan terhadap bioproses mempresentasikannya di depan kelas
yang berlangsung pada tentang struktur dan fungsi jaringan pada
tumbuhan. tumbuhan dan hewan.
B i o l o g i X . S M A N 4 B P . a r b a i n i j i h a n 2 7 @ g m a i l . c o m | 15
KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKASI SUMBER
POKOK WAKTU BELAJAR
Mengagumi keteraturan dan Struktur dan Mengamati Tugas 3 minggu x Buku
kompleksitas ciptaan Tuhan fungsi tulang, Mengamati suatu gambar patah tulang. Membuat 4 JP siswa
tentang struktur dan fungsi otot dan sendi gambar Buku
sel, jaringan, organ penyusun pada manusia. Menanya ilustrasi biologi
sistem dan bioproses yang Mekanisme Mengapa bisa terjadi patah pada tulang? tentang Campbell
terjadi pada mahluk hidup.
gerak. Apa penyusun tulang dan bagaimana struktur dan Sumber-
1.2. Menyadari dan mengagumi hubungan antara penyusun dengan fungsi sel sumber
pola pikir ilmiah dalam Macam-macam penyusun
fungsinya? lain yang
kemampuan mengamati gerak. jaringan relevan
bioproses. Kelainan pada Mengumpulkan Data pada sistem LKS
sistem gerak. (Eksperimen/Ekplorasi) gerak. Rangka
1.3. Peka dan peduli terhadap Teknologi Melakukan pengamatan struktur tulang . manusia,
permasalahan lingkungan dengan percobaan merendam tulang Observasi Tulang
yang mungkin
hidup, menjaga dan paha ayam dalam larutan HCl dan Kerja paha
menyayangi lingkungan untuk ilmiah dan
membandingkannya dengan tulang yang ayam,
sebagai manisfestasi membantu tidak direndam HCl untuk mendapatkan keselamatan HCL,
pengamalan ajaran agama kelainan pada konsep struktur tulang keras dan tulang kerja siswa katak
yang dianutnya. sistem gerak rawan dan hubungan HCl dengan selama hijau
calsium (Ca). kegiatan hidup,
2.1. Berperilaku ilmiah: teliti, Melakukan percobaan pengamatan pengamatan bateray,
tekun, jujur terhadap data pengaruh garam fisiologis terhadap dan rangkaian
dan fakta, disiplin, tanggung kontraksi otot pada femur dan jantung percobaan. kabel
jawab, dan peduli dalam katak. listrik,
observasi dan eksperimen, Mendemonstrasikan berbagai cara kerja Portofolio statif,
berani dan santun dalam otot dan sendi dengan berbagai cara Hasil larutan
mengajukan pertanyaan dan gerakan oleh beberapa siswa. laporan ringer/gar
berargumentasi, peduli Membuat awetan rangka Ikan, Katak tertulis am
lingkungan, gotong royong, atau ayam/burung sebagai tugas mandiri kemampuan fisiologis,
bekerjasama, cinta damai,
B i o l o g i X . S M A N 4 B P . a r b a i n i j i h a n 2 7 @ g m a i l . c o m | 16
KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKASI SUMBER
POKOK WAKTU BELAJAR
berpendapat secara ilmiah ber kelompok. menulis gambar/ch
dan kritis, responsif dan Mengamati struktur sel penyusun judul arta
proaktif dalam dalam setiap jaringan tulang. kelogisan
tindakan dan dalam dengan isi
melakukan pengamatan dan Mengasosiasikan pembahasan
percobaan di dalam Menhubungkan hasil pengamatan .
kelas/laboratorium maupun struktur tulang dengan pola makan Tes
di luar kelas/laboratorium. rendah kalsium, proses menyusui dan tes
menstruasi serta menyimpulkan fungsi membuat
2.2. Peduli terhadap keselamatan kalsium dalam system gerak gambar
diri dan lingkungan dengan Menghubungkan hasil pengamatan ilustrasi
menerapkan prinsip proses kontraksi otot femur dan jantung untuk
keselamatan kerja saat katak dikaitkan dengan berbagai menunjukka
melakukan kegiatan gerakan yang dilakukan oleh manusia. n
pengamatan dan percobaan Menganalisis jenis gerakan dan organ pengusaan
di laboratorium dan di gerak yang berfungsi dalam berbagai pemahaman
lingkungan sekitar. kegiatan gerak yang tentang
dilakukan/diperagakan, misalnya : struktus sel
3.5. Menganalisis hubungan lencang depan, membengkokan penyusun
antara struktur jaringan /meluruskan kaki/tangan, organ
penyusun organ pada sistem menggeleng/menunduk/menengadah, tulang, otot,
gerak dan mengaitkan jongkok, menggeliat, menengadah dan dan sendi
dengan bioprosesnya menelungkupkan telapak tangan, dll
sehingga dapat menjelaskan Mengaitkan proses-proses gerak yang
mekanisme gerak serta dilakukan dengan kelainan yang
gangguan fungsi yang mungkin terjadi.
mungkin terjadi pada sistem
gerak manusia melalui studi Mengkomunikasikan
literatur, pengamatan,
B i o l o g i X . S M A N 4 B P . a r b a i n i j i h a n 2 7 @ g m a i l . c o m | 17
KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKASI SUMBER
POKOK WAKTU BELAJAR
percobaan, dan simulasi. Menyampaikan secara lisan hasil
pembelajaran yang dilakukan dan
4.5. Menyajikan hasil analisis mengevaluasi ketercapaian pemahaman
tentang kelainan pada diri tentang struktur dan fungsi sel pada
struktur dan fungsi jaringan jaringan penyusun tulang.
gerak yang menyebabkan Menyusun laporan struktur dan fungsi
gangguan sistem gerak sel penyusun jaringan pada sistem
manusia melalui berbagi geraksecara tertulis.
bentuk media presentasi.
1.1. Mengagumi keteraturan dan Struktur dan Mengamati Tugas 6 minggu x Buku
kompleksitas ciptaan Tuhan Fungsi sistem Mengamati gambar jaringan darah. Mendata 4 JP
siswa
tentang struktur dan fungsi Peredaran kasus di
sel, jaringan, organ penyusun darah Menanya puskesmas Buku
sistem dan bioproses yang Bagian-bagian Apa komponen darah dan fungsinya? dan rumah biologi
terjadi pada mahluk hidup. darah: Bagaimana dapat disirkulasikan ke sakit Campbell
1.2. Menyadari dan mengagumi - Sel-sel Darah. seluruh tubuh dan melakukan tentang
pola pikir ilmiah dalam - Plasma Darah. penyakit Sumber-
fungsinya?
kemampuan mengamati Golongan pada darah. sumber
bioproses. Darah. Mengumpulkan Data . lain yang
Pembekuan (Eksperimen/Eksplorasi) Observasi relevan
1.3. Peka dan peduli terhadap darah. Mengkaji literatur tentang struktur, dan Kerja LKS
permasalahan lingkungan Alat-alat fungsi sel darah, golongan darah, plasma ilmiah,
hidup, menjaga dan Peredaran darah, dari berbagai sumber dan melalui sikap ilmiah Mikroskop
menyayangi lingkungan darah. diskusi kelompok hubungan antara dan , awetan
sebagai manisfestasi Proses struktur, jumlah, dan fungsi bagian- keselamatan sediaan
pengamalan ajaran agama
B i o l o g i X . S M A N 4 B P . a r b a i n i j i h a n 2 7 @ g m a i l . c o m | 18
KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKASI SUMBER
POKOK WAKTU BELAJAR
yang dianutnya. peredaran bagian darah, dan proses peredaran darah kerja apus
darah. serta kelainan yang mungkin terjadi pada Portofolio darah, alat
2.1. Berperilaku ilmiah: teliti, Kelainan- sistem peredaran darah. Laporan hitung sel
tekun, jujur terhadap data kelainan yang Membuat sediaan apus darah untuk tertulis hasil darah/
dan fakta, disiplin, tanggung mungkin mengidentifikasi bentuk-bentuk sel kegiatan haemocyto
jawab, dan peduli dalam terjadi pada darah. praktikum. meter, zat
observasi dan eksperimen, system Menghitung jumlah sel darah warna,
berani dan santun dalam peredaran menggunakan haemocytometer. Tes kaca
mengajukan pertanyaan dan darah. Menentukan golongan darah sendiri atau Menilai benda dan
berargumentasi, peduli orang lain dengan mengamati reaksi pemahaman kaca
lingkungan, gotong royong, antara darah dan antisera. tentangkom penutup,
bekerjasama, cinta damai, Menggambarkan skema pembekuan ponen kartu
berpendapat secara ilmiah darah. darah, golongan
dan kritis, responsif dan Melakukan pengamatan bagian-bagian pembuluh darah,
proaktif dalam dalam setiap jantung menggunakan jantung darah. blood
tindakan dan dalam kambing/sapi atau torso/gambar jantung Menilai lancet
melakukan pengamatan dan manusia. pemahaman disposible,
percobaan di dalam Melakukan penghitungan denyut jantung tentang antisera
kelas/laboratorium maupun dalam beberapa kondisi, istirahat, lari golongan A,B,AB
di luar kelas/laboratorium. ditempat, minum air hangat/dingin. darah dan dan D.
Mengukur tekanan darah menggunakan transfusi, Tensimete
2.2. Peduli terhadap keselamatan tensimeter. skema r.
diri dan lingkungan dengan pembekuan
Menggambarkan skema peredaran darah Charta
menerapkan prinsip darah,
besar dan kecil.
keselamatan kerja saat bagian
Melakukan observasi ke rumah sistem
melakukan kegiatan jantung,
sakit/klinik menemukan penggunaan peredaran
pengamatan dan percobaan tekanan
teknologi dalam membantu gangguan
di laboratorium dan di darah, darah
sistem peredaran.
lingkungan sekitar.
B i o l o g i X . S M A N 4 B P . a r b a i n i j i h a n 2 7 @ g m a i l . c o m | 19
KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKASI SUMBER
POKOK WAKTU BELAJAR
skema manusia
3.6. Menganalisis hubungan Mengasosiasikan peredaran
antara struktur jaringan Menganalisis dan membuat kesimpulan darah.
penyusun organ pada sistem dari hasil pengamatan dan eksperimen
sirkulasi dan mengaitkannya tentang struktur, fungsi sel-sel darah,
dengan bioprosesnya plasma darah, golongan darah, struktur
sehingga dapat menjelaskan dan fungsi jantung dan hal-hal yang
mekanisme peredaran darah mempengaruhi kerja jantung.
serta gangguan fungsi yang Tekanan systole dan diastole.
mungkin terjadi pada sistem Menyimpulkan hasil eksperimen
sirkulasi manusia melalui dikaitkan dengan konsep hasil kajian
studi literatur, pengamatan, literature.
percobaan, dan simulasi. Mengaitkan struktur dan fungsi sel darah
dengan berbagai kelainan pada peredaran
4.6. Menyajikan hasil analisis darah.
tentang kelainan pada
struktur dan fungsi darah, Mengkomunikasikan
jantung dan pembuluh darah Menyampaikan laporan secara lisan
yang menyebabkan tentang pemahamannya tentang jaringan
gangguan sistem peredaran darah dan fungsi dalam sirkulasi,
darah manusia melalui pembluh darah dan komponennya,
berbagi bentuk media sirkulasi darah, sirkulasi darah, penyakit
presentasi. yang berkaitan dengan peredaran darah,
dan teknologi yang digunakan dalam
mengatasi kelainan dan penyakit pada
sistem sirkulasi.
B i o l o g i X . S M A N 4 B P . a r b a i n i j i h a n 2 7 @ g m a i l . c o m | 20
KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKASI SUMBER
POKOK WAKTU BELAJAR
1.1. Mengagumi keteraturan dan Struktur dan Mengamati Tugas 3 minggu x Buku
kompleksitas ciptaan Tuhan fungsi sel pada Mengamati salah sat bagian saluran Menuliskan 4 JP siswa
tentang struktur dan fungsi sistem pencernaan hewan ruminansia. data Biologi
sel, jaringan, organ penyusun pencernaan Menanya makanan Campbell
sistem dan bioproses yang Zat Makanan. Mengapa bentuk saluran pencernaan yang Buku
terjadi pada mahluk hidup. BMI & BMR berjonjot-jonjot? dikonsumsi Pengantar
1.2. Menyadari dan mengagumi Menu sehat Apa fungsi saluran perncernaan dan setiap hari gizi
pola pikir ilmiah dalam Struktur dan disusun oleh apa? selama Torso
kemampuan mengamati fungsi sel Mengapa da orang yang menjadi gemuk seminggu sistem
bioproses. penyusun tetapi juga ada yang menjadi kurus? meliputi pencernaa
jaringan sistem jenis, n manusia
1.3. Peka dan peduli terhadap pencernaan Mengumpulkan Data jumlah dan dan hewan
permasalahan lingkungan makanan (Eksperimen/Eksplorasi) komposisi ruminantia
hidup, menjaga dan manusia. Menyusun menu makanan seimbang makanan Internet
menyayangi lingkungan Struktur untuk kategori aktivitas normal selama Kajian Gambar
sebagai manisfestasi jaringan sistem 3 hari melalui kerja mandiri. literature Dll.
pengamalan ajaran agama Pencernaan Menggunakan torso mengenali tempat tentang
yang dianutnya. ruminansia. kedudukan alat dan kelenjar pencernaan komposisi
Penyakit/gangg serta fungsinya melalui kerja kelompok. makanan
2.1. Berperilaku ilmiah: teliti, uan bioproses Melakukan percobaan uji zat makanan seimbang
tekun, jujur terhadap data sistem pada berbagai bahan makanan dengan dikaitkan
dan fakta, disiplin, tanggung pencernaan. reagent kimia. dengan
jawab, dan peduli dalam Melakukan percobaan proses pencernaan kebutuhan
observasi dan eksperimen, di mulut untuk mengetahui kerja kalori pada
berani dan santun dalam saliva/ludah. seseorang
mengajukan pertanyaan dan Membandingkan organ pencernaan
berargumentasi, peduli makanan manusia dengan hewan Observasi
lingkungan, gotong royong,
B i o l o g i X . S M A N 4 B P . a r b a i n i j i h a n 2 7 @ g m a i l . c o m | 21
KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKASI SUMBER
POKOK WAKTU BELAJAR
bekerjasama, cinta damai, ruminantia menggunakan gambar / Kerja
berpendapat secara ilmiah charta. ilmiah,
dan kritis, responsif dan Mengumpulkan data informasi sikap ilmiah
proaktif dalam dalam setiap kelaianan-kelainan yang mungkin terjadi dan
tindakan dan dalam pada system pencernaan manusia dari keselamatan
melakukan pengamatan dan berbagai sumber sebagai tugas mandiri kerja
percobaan di dalam dan melaporkan dalam bentuk tertulis.
kelas/laboratorium maupun Portofolio
di luar kelas/laboratorium. Mengasosiasikan Laporan
Mengaitkan hasil pengamatan dan tertulis
2.2. Peduli terhadap keselamatan eksperimen tentang struktur, fungsi sel
diri dan lingkungan dengan penyusun jaringan pada sistem Tes
menerapkan prinsip pencernaan dan kelainan pada sistem Membuat
keselamatan kerja saat pencernaan. skema
melakukan kegiatan Mengaitkan beberapa permasalahan sistem
pengamatan dan percobaan dengan pencernaan dengan konsep yang pencernaan
di laboratorium dan di sudah dipelajarinya. manusia
lingkungan sekitar. dan
Mengkomunikasikan menunjukka
3.7. Menganalisis hubungan Menjelaskan struktur sel penyusun n jenis-jenis
antara struktur jaringan jaringan pencernaan dan mengaitkan jaringan
penyusun organ pada sistem dengan fungsinya. penyusun
pencernaan dan Menjelaskan cara menjaga kesehatan masing-
mengaitkannya dengan diri dengan prinsip-prinsip dalam masing
nutrisi dan bioprosesnya perolehan mutrisi dan energi melalui saluran
sehingga dapat menjelaskan makanan dan kerja sistem pencernaan.
proses pencernaan serta
gangguan fungsi yang
mungkin terjadi pada sistem
B i o l o g i X . S M A N 4 B P . a r b a i n i j i h a n 2 7 @ g m a i l . c o m | 22
KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKASI SUMBER
POKOK WAKTU BELAJAR
pencernaan manusia melalui
studi literatur, pengamatan,
percobaan, dan simulasi.
B i o l o g i X . S M A N 4 B P . a r b a i n i j i h a n 2 7 @ g m a i l . c o m | 23
KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKASI SUMBER
POKOK WAKTU BELAJAR
menyayangi lingkungan (Eksperimen/Eksplorasi) Torso alat
sebagai manisfestasi Mengkaji dari berbagai literatur tentang Tes pernapasa
pengamalan ajaran agama struktur dan fungsi alat-alat pernapasan Peta n
yang dianutnya. manusia. konsep/peta
Mengkaji literatur untuk menemukan pikiran/outli Charta alat
2.1. Berperilaku ilmiah: teliti, proses pertukaran oksigen dan ne yang pernapasa
tekun, jujur terhadap data karbondioksida dari alveolus ke kapiler menjelaska n manusia
dan fakta, disiplin, tanggung darah dan mengkaitkannya dengan hasil n tentang
Model alat
jawab, dan peduli dalam percobaan yang telah dilakukan. kaitan
uji volume
observasi dan eksperimen, Melakukan percobaan untuk antara
berani dan santun dalam menentukan kapasitas paru-paru , dan struktur sel pernapasa
mengajukan pertanyaan dan penghasilan CO2 dalam proses penyusun n:
berargumentasi, peduli pernapasan. jaringan Jerigen 5
lingkungan, gotong royong, Melakukan pengamatan mikroskopis pada sistem
liter
bekerjasama, cinta damai, sediaan jaringan paru-paru. pernapasan
2. Selang
berpendapat secara ilmiah Menemukan faktor yang memengaruhi dengan
dan kritis, responsif dan fungsinya plastik
volume udara pernapasan pada manusia
proaktif dalam dalam setiap dan hewan melalui percobaan. dan diameter 2
tindakan dan dalam Menghitung volume udara pernapasan hubunganny cm
melakukan pengamatan dan pada serangga/hewan (jangkrik, a dengan 3. Baskom
percobaan di dalam belalang, kecoa, dll) dan menemukan aspek plastik
kelas/laboratorium maupun hal-hal yang mempengaruhinya serta kesehatan
bundar
di luar kelas/laboratorium. mendiskusikan secara berkelompok akibat
rokok 4. Tissue
dengan mengkaitan hasil pengamatan
2.2. Peduli terhadap keselamatan pada pernapasan manusia maupun Respirome
diri dan lingkungan dengan hewan dan menyimpulkannya serta ter, larutan
menerapkan prinsip mempresantasikan hasil kesimpulan eosin,
keselamatan kerja saat yang didapat dari diskusi kelompok. kristal
melakukan kegiatan
B i o l o g i X . S M A N 4 B P . a r b a i n i j i h a n 2 7 @ g m a i l . c o m | 24
KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKASI SUMBER
POKOK WAKTU BELAJAR
pengamatan dan percobaan Mendiskusikan pengaruh merokok KOH/NaO
di laboratorium dan di dengan sesehatan pernapasan. H, pipet,
lingkungan sekitar. Membuat poster anti rokok dan Narkoba kapas/tissu
karena merusak kesehatan sebagai tugas e,
3.8. Menganalisis hubungan individu dan mandiri.
timbangan
antara struktur jaringan
penyusun organ pada sistem Mengasosiasikan , serangga
respirasi dan mengaitkannya Mengaitkan keadaan udara lingkungan (jangkrik/
dengan bioprosesnya yang tidak bersih, perilaku merokok belalang/k
sehingga dapat menjelaskan dengan struktur dan fungsi sel penyusun ecoa, dll)
proses pernapasan serta jaringan pada organ pernapasan dengan
gangguan fungsi yang penyakit dan kelainan yang terjadi pada
mungkin terjadi pada sistem saluran pernapasan.
respirasi manusia melalui
studi literatur, pengamatan,
percobaan, dan simulasi.
Mengkomunikasikan
4.8. Menyajikan hasil analisis Presentasi di depan kelas pengaruh
tentang kelainan pada negatif rokok, asap kendaraan, dan
struktur dan fungsi jaringan kualitas udara yang tercemar terhadap
organ pernapasan/respirasi kesehatan sistem pernapasan dikaitkan
yang menyebabkan dengan struktur dan fungsi sel penyusun
gangguan sistem respirasi jaringan pada sistem pernapasan.
manusia melalui berbagi
bentuk media presentasi.
B i o l o g i X . S M A N 4 B P . a r b a i n i j i h a n 2 7 @ g m a i l . c o m | 25
KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKASI SUMBER
POKOK WAKTU BELAJAR
dan mengolah informasi
beberapa resiko negatif
merokok pada remaja untuk
menentukan keputusan.
1.1. Mengagumi keteraturan dan Struktur dan Mengamati Tugas 3 minggu x Buku siswa
kompleksitas ciptaan Tuhan fungsi sel pada Menggunakan torso dan gambar Membuat 4 JP
Buku
tentang struktur dan fungsi sistem ekskresi mengenali struktur berbagai organ model
biology
sel, jaringan, organ penyusun manusia. ekskresi, letak, dan fungsinya melalui ginjal
Campbell
sistem dan bioproses yang Proses kegiatan demonstrasi kelas. dengan
terjadi pada mahluk hidup. ekskresi pada Menanya lapisan Buku
manusia. Mengapa ada berbagai organ yang korteks dan referensi
Ekskresi berfungsi mengeluarkan zat sisa proses medula atau berbagai
1.2. Menyadari dan mengagumi pada hewan. dalam tubuh? membuat sumber
pola pikir ilmiah dalam Kelainan dan Bagaimana proses pengeluarannya dan bagan Torso alat
kemampuan mengamati penyakit disusun oleh sel-sel seperti apa organ nefron ekkresi
bioproses. yang terjadi. eksekresi? Membuat manusia,
model charta
1.3 Peka dan peduli terhadap Mengumpulkan Data penampang sistem
permasalahan lingkungan (Eksperimen/Eksplorasi) melintang ekskresi
hidup, menjaga dan Mengkaji literatur untuk menemukan kulit manusia ,
menyayangi lingkungan fungsi dan proses alat-alat eksresi . cacing,
sebagai manisfestasi manusia, Observasi serangga
pengamalan ajaran agama Melakukan kajian literatur untuk Kerja dan ikan.
yang dianutnya. menemukan proses pengeluaran sisa ilmiah,
Urine
B i o l o g i X . S M A N 4 B P . a r b a i n i j i h a n 2 7 @ g m a i l . c o m | 26
KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKASI SUMBER
POKOK WAKTU BELAJAR
2.1. Berperilaku ilmiah: teliti, metabolisme; keringat, urine, bilirubin sikap (sehat dan
tekun, jujur terhadap data dan biliverdin, CO2 dan H2O (uap air) ilmiah, dan sakit),
dan fakta, disiplin, tanggung pada berbagai organ ekskresi melalui keselamatan benedict,
jawab, dan peduli dalam kerja kelompok. kerja yang biuret,
observasi dan eksperimen, Melakukan percobaan uji urine orang dilakukan tabung
berani dan santun dalam normal dan sakit. dalam reaksi,
mengajukan pertanyaan dan Mengamati struktur ginjal kambing/sapi pengematan lampu
berargumentasi, peduli mengenali bagian-bagian kortek dan dan bunsen,
lingkungan, gotong royong, medulla dibandingkan dengan kegiatan. pipet.
bekerjasama, cinta damai, torso/gambar ginjal pada manusia.
berpendapat secara ilmiah Mengamati nefron di bawah mikroskop Portfolio
dan kritis, responsif dan atau gambar untuk memahami struktur Laporan
proaktif dalam dalam setiap sel penyusun jaringan ginjal dan praktikum.
tindakan dan dalam mengaitkan dengan fungsinya dalam
melakukan pengamatan dan proses pembentukan urin. Tes
percobaan di dalam Mengamati alveolus, penampang Bagan
kelas/laboratorium maupun melintang kulit untuk melihat struktur sel penampang
di luar kelas/laboratorium. dan jaringan dan mengaitkan fungsinya. melintang
Mengumpulkan informasi tentang kulit dan
2.2. Peduli terhadap keselamatan kelainan pada system ekskresi dari menjelaska
diri dan lingkungan dengan berbagai sumber n struktur
menerapkan prinsip Menjelaskan prinsip dialisis darah. sel dan
keselamatan kerja saat fungsinya
melakukan kegiatan Mengasosiasikan Membuat
pengamatan dan percobaan Menyimpulkan struktur dan fungsi sel- outline
di laboratorium dan di sel penyusun jaringan pada irgan penampang
lingkungan sekitar. ekskresi dan mengaitkan dengan melintang
fungsinya. ginjal
3.9. Menganalisis hubungan
B i o l o g i X . S M A N 4 B P . a r b a i n i j i h a n 2 7 @ g m a i l . c o m | 27
KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKASI SUMBER
POKOK WAKTU BELAJAR
antara struktur jaringan Mengaitkan bahwa teknologi cuci darah Membuat
penyusun organ pada sistem mirip dengan fungsi ginjal sebagai gambar
ekskresi dan mengaitkannya penyaring zat-zat sisa bioproses pada sebuah
dengan proses ekskresi tubuh. befron dan
sehingga dapat menjelaskan menjelaska
mekanisme serta gangguan Mengkomunikasikan n proses
fungsi yang mungkin terjadi Menjelaskan secara lisan struktur sel pembentuka
pada sistem ekskresi manusia penyusun jaringan pada berbagai organ n urin
melalui studi literatur, ekskresi pada manusia dan mengaitkan
pengamatan, percobaan, dan dengan fungsinya.
simulasi. Membuat bagan alur struktur jaringan
ginjal sampai dengan vesika urinaria
4.10. Menyajikan hasil analisis atau kantong kemih dan menjelaskan
tentang kelainan pada proses pembentukan urin.
struktur dan fungsi organ Menjelaskan proses ekskresi pada hati
yang menyebabkan dan paru-paru.
gangguan sistem ekskresi
manusia melalui berbagi
bentuk media presentasi.
8. Struktur dan fungsi sel syaraf penyusun jaringan syaraf pada sistem koordinasi dan spikotropika
B i o l o g i X . S M A N 4 B P . a r b a i n i j i h a n 2 7 @ g m a i l . c o m | 28
KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKASI SUMBER
POKOK WAKTU BELAJAR
Menyadari dan mengagumi endokrin . mata bisa melihat objek dll untuk poster bahan
1.2. pola pikir ilmiah dalam Sistem menunjukkan adanya fungsi syaraf pada ajakan spikotropp
kemampuan mengamati indera. tubuh. menjauhi ika
bioproses. Proses kerja obat
sistem Menanya psikotropik Bacaan
1.3. Peka dan peduli terhadap regulasi. Mengapa tubuh bisa merasakan a kepada tentang
permasalahan lingkungan Pengaruh fenomena alam dan otak dapat generasi dampak
hidup, menjaga dan psikotropika merasakan sensasinya? muda psikotropi
menyayangi lingkungan pada sistem Organ apa di tubh yang berfungsi dan dengan ka
sebagai manisfestasi regulasi. bagaimana strukturnya? menyajikan terhadap
pengamalan ajaran agama Kelainan bahaya yg koordinasi
yang dianutnya. yang terjadi Mengumpulkan Data ditimbulkan tubuh
pada sistem (Eksperimen/Eksplorasi)
2.1. Berperilaku ilmiah: teliti, regulasi. Mengamati struktur sel syaraf di bawah Observasi LKS
tekun, jujur terhadap data mikroskop atau gambar dan membuat Kerja pengamata
dan fakta, disiplin, tanggung gambar hasil pengamatan. ilmiah, n sistem
jawab, dan peduli dalam Melakukan demontrasi pemodelan sikap syaraf
observasi dan eksperimen, seorang siswa dalam kelompok untuk ilmiah, dan
berani dan santun dalam memeragakan gerak reflek, letak bintik keselamatan
mengajukan pertanyaan dan buta, letak reseptor perasa pada lidah kerja
berargumentasi, peduli serta mengaitkan proses perambatan
lingkungan, gotong royong, impuls pada sistem syaraf (polarisasi, Porofolio
bekerjasama, cinta damai, depolarisasi dan repolarisasi). Laporan
berpendapat secara ilmiah Merinci langkah-langkah perambatan kegiatan
dan kritis, responsif dan impuls pada sistem syaraf secara fisik,
proaktif dalam dalam setiap kimia dan biologi dan mengkaitkannya Tes
tindakan dan dalam dengan gerak otot sebagai organ efektor Pemahaman
melakukan pengamatan dan kerja syaraf konsep
percobaan di dalam
B i o l o g i X . S M A N 4 B P . a r b a i n i j i h a n 2 7 @ g m a i l . c o m | 29
KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKASI SUMBER
POKOK WAKTU BELAJAR
kelas/laboratorium maupun Menganalisis penyebab terjadinya tentang
di luar kelas/laboratorium. berbagai gangguang yang terjadi pada struktur sel
sistem regulasi (saraf, endokrin, indera). syaraf dan
2.2. Peduli terhadap keselamatan Menganalisis hubungan psikotropika perbedaan
diri dan lingkungan dengan dengan sistem syaraf, endokrin dan dengan sel-
menerapkan prinsip indera. sel lainnya
keselamatan kerja saat dalam
melakukan kegiatan Mengasosiasikan tubuh
pengamatan dan percobaan Mengaitkan antara struktur sel syaraf Pemahama
di laboratorium dan di dengan fungsi dan membedakan dengan n berbagai
lingkungan sekitar. sel-sel penyusun tubuh lainnya dalam bahan
fungsi bioproses pada tubuh. psikotropik
3.10. Menganalisis hubungan Menyimpulkan berbagai bahan a dapat
antara struktur jaringan psikotropika dapat memengaruhi fungsi memengaru
penyusun organ pada sistem sel syaraf. hi fungsi
koordinasi dan Menyimpulkan bahwa kerusakan syaraf sel syaraf.
mengaitkannya dengan akibat bahan psikotropika akan Pemahama
proses koordinasi sehingga merugikan masa depan siswa. n bahwa
dapat menjelaskan peran kerusakan
saraf dan hormon dalam Mengkomunikasikan syaraf
mekanisme koordinasi dan Menjelaskan secara lisan struktur sel akibat
regulasi serta gangguan syaraf dan cara kerja sel syaraf dalam bahan
fungsi yang mungkin terjadi menghantarkan impuls. psikotropik
pada sistem koordinasi Menjelaskan perbedaan sel syaraf a akan
manusia melalui studi dengan sel-sel lain penyusun tubuh merugikan
literatur, pengamatan, lainnya dan mengaitkan dengan fungsi masa depan
percobaan, dan simulasi. koordinasi dalam tubuh. siswa.
Membuat bagan penghantaran impuls
3.11. Mengevaluasi pemahaman
B i o l o g i X . S M A N 4 B P . a r b a i n i j i h a n 2 7 @ g m a i l . c o m | 30
KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKASI SUMBER
POKOK WAKTU BELAJAR
diri tentang bahaya dalam gerak reflek sdan gerak biasa.
penggunaan senyawa Menjelaskan keterkaitan fungsi kerja
psikotropika dan dampaknya saraf, endokrin dan indera melalui
terhadap kesehatan diri, perambatan impuls (polarisasi,
lingkungan, dan masyarakat. depolarisasi, dan repolarisasi).
Menjelaskan hasil demonstrasi yang
4.11. Menyajikan hasil analisis dikaitkan dengan hasil kajian literatur
tentang kelainan pada dalam diskusi kelas tentang hubungan
struktur dan fungsi saraf dan ketiga sistem (syaraf, endokrin dan
hormon pada sistem indera) pada sistem regulasi.
koordinasi yang disebabkan Menjelaskan hubungan senyawa
oleh senyawa psikotropika psikotropika dengan gangguan pada
yang menyebabkan sistem koordinasi.
gangguan sistem koordinasi
manusia dan melakukan
kampanye anti narkoba pada
berbagai media.
1.1. Mengagumi keteraturan dan Struktur dan Mengamati Tugas 3 minggu x Buku
kompleksitas ciptaan Tuhan fungsi sel pada Membaca teks tentang reproduksi dari Membuat 4 JP siswa
tentang struktur dan fungsi sistem
B i o l o g i X . S M A N 4 B P . a r b a i n i j i h a n 2 7 @ g m a i l . c o m | 31
KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKASI SUMBER
POKOK WAKTU BELAJAR
sel, jaringan, organ penyusun reproduksi berbagai sumber. model Buku
sistem, dan bioproses yang Struktur dan spermatoge referensi
terjadi pada mahluk hidup. fungsi alat- Menanya nesis dan berbagai
alat Mengapa dapat terjadi pembentukan oogenesis sumber
1.2. Menyadari dan mengagumi reproduksi janin dalam tubuh? dari bahan- Torso alat
pola pikir ilmiah dalam pada laki-laki Bagaimana proses tersebut dan organ- bahan reproduksi
kemampuan mengamati dan wanita. organ apa saja yang berfungsi dalam bekas manusia,
bioproses. Proses reproduksi melalui charta
pembentukan kegiatan sistem
sel kelamin Mengumpulkan Data kelompok reproduksi
Ovulasi dan (Eksperimen/Eksplorasi) sebagai manusia .
1.3. Peka dan peduli terhadap Menstruasi. Diskusi kelas menggunakan torso, tugas tidak gambar
permasalahan lingkungan Fertilisasi, charta/gambar mengidentifikasi organ- terstruktur . gametogen
hidup, menjaga dan gestasi dan organ penyusun sistem reproduksi pada Membuat esis
menyayangi lingkungan persalinan. laki-laki dan wanita dan mengkaji poster gambar/fil
sebagai manisfestasi ASI. gambar gametogenesis, menemukan kampanye m proses
pengamalan ajaran agama KB. proses pembentukan sperma/sel telur. penggunaan perkemba
yang dianutnya. Kelainan/peny Mengamati sel-sel penyusun jaringan ASI ngan janin
akit yang pada ovarium dan testes atau dengan EKSKLUSI gambar/fot
2.1. Berperilaku ilmiah: teliti, terjadi. gambar untuk memahami struktur VE dan o contoh-
tekun, jujur terhadap data penyusunnya. Program contoh
dan fakta, disiplin, tanggung Mengkaji literatur tentang ovulasi dan KB. alat
jawab, dan peduli dalam mendiskusikannya dalam kelompok. Program kontraseps
observasi dan eksperimen, Menemukan siklus menstruasi dibantu rencana i
berani dan santun dalam charta siklus menstruasi melalui pribadi gambar/fot
mengajukan pertanyaan dan kegiatan diskusi kelas. tentang o contoh
berargumentasi, peduli Mendiskusikan hubungan antara program kelainan-
lingkungan, gotong royong, kesehatan reproduksi, program KB dan masa depan kelainan
bekerjasama, cinta damai,
B i o l o g i X . S M A N 4 B P . a r b a i n i j i h a n 2 7 @ g m a i l . c o m | 32
KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKASI SUMBER
POKOK WAKTU BELAJAR
berpendapat secara ilmiah kependudukan. tentang dalam
dan kritis, responsif dan Mengkaji literatur dari berbagai sumber pandangann sistem
proaktif dalam dalam setiap tentang fertilisasi, gestasi dan persalinan ya terhadap reproduksi
tindakan dan dalam dalam kelompok dan pernikahan LKS
melakukan pengamatan dan mengkomunikasikan dalam bentuk dini dan
percobaan di dalam laporan tertulis/lisan. perilaku
kelas/laboratorium maupun Menggali informasi dari negatif
di luar kelas/laboratorium. litertatur/petugas kesehatan, dll untuk yang
menemukan alasan pentingnya ASI berkaitan
2.2. Peduli terhadap keselamatan pertama keluar bagi seorang bayi dengan
diri dan lingkungan dengan melalui tugas kelompok. reproduksi.
menerapkan prinsip Menemukan penyebab kelainan/penyakit
keselamatan kerja saat yang terjadi pada sistem reproduksi Observasi
melakukan kegiatan dari berbagai sumber literatur/media Sikap dari
pengamatan dan percobaan melalui penugasan individu. penilaian
di laboratorium dan di diri dan
lingkungan sekitar. Mengasosiasikan metakognisi
Menganalisis keunikan sel-sel pada terhadap
3.12. Menganalisis hubungan jaringan sistem reproduksi dikatkan keksehatan
antara struktur jaringan dengan fungsinya reproduksi
penyusun organ reproduksi Menyimpulkan hasil analisis tentang remaja.
dengan fungsinya dalam berbagai proses reproduksi dengan
proses reproduksi manusia kesehatan diri dan masyarakat. Portofolio
melalui studi literatur, Menyimpulkan mengapa KB harus Laporan
pengamatan, percobaan, dan dilakukan dari hasil diskusi hubungan kegiatan
simulasi. reproduksi dengan kependudukan. pengamatan
dan
3.13. Menerapkan pemahaman Mengkomunikasikan presentasi
tentang prinsip reproduksi
B i o l o g i X . S M A N 4 B P . a r b a i n i j i h a n 2 7 @ g m a i l . c o m | 33
KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKASI SUMBER
POKOK WAKTU BELAJAR
manusia untuk Memaparkan hasil kajiannya dan hasil kelas.
menanggulangi pertambahan pengamatan tentang proses reproduksi .
penduduk melalui program pada tubuh uaitu struktur sel-sel dan Tes
keluarga berencana (KB) dan fungsi-fungsi dari organ serta prosesnya. Tertulis
peningkatan kualitas hidup Menjelaskan secara lisan hubungan dengan
SDM melalui pemberian ASI antara sistem reproduksi dengan membuat
ekslusif. pengendalian penduduk, kesehatan, dan bagan
kesejahteraan keluarga. sistem
4.13. Menyajikan hasil analisis reproduksi
tentang kelainan pada laki-laki
struktur dan fungsi organ dan
yang menyebabkan perempuan
gangguan sistem reproduksi yang
manusia melalui berbagi menggamba
bentuk media presentasi. rkan
struktur
4.14. Memecahkan masalah jaringan
kepadatan penduduk dengan dan proses
menerapkan prinsip yang
reproduksi manusia. berlangsung
.
4.15. Merencanakan dan Tertulis
melakukan kampanye essay yang
tentang upaya menggamba
penanggulangan rkan
pertambahan penduduk dan pemahaman
peningkatan kualitas SDM sistem
melalui program keluarga reproduksi
berencana (KB) dan dan
B i o l o g i X . S M A N 4 B P . a r b a i n i j i h a n 2 7 @ g m a i l . c o m | 34
KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKASI SUMBER
POKOK WAKTU BELAJAR
pemberian ASI ekslusif penerapann
dalam bentuk poster dan ya dalam
spanduk. kehidupan
sehari-hari
turut
menyehatka
n dan
meningkatk
an
kesejahteraa
n diri dan
keluarga
serta
masyarakat.
Essay
tentang
pendapatny
a terhadap
perilaku
negatif
remaja
dalam
kaitannya
dengan
kesehatan
diri dan
masa depan
siswa.
B i o l o g i X . S M A N 4 B P . a r b a i n i j i h a n 2 7 @ g m a i l . c o m | 35
KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKASI SUMBER
POKOK WAKTU BELAJAR
10. Struktur dan fungsi sel-sel penyusun jaringan dalam sistem pertahanan tubuh.
1.1.
Mengagumi keteraturan Struktur dan Mengamati Tugas 3 minggu x Buku
dan kompleksitas ciptaan fungsi sel pada Membaca literatur tentang penyebab - 4 JP siswa
Tuhan tentang struktur dan sistem HIV Aids dan penyerangan virus Buku
fungsi sel, jaringan, organ pertahanan tersebut pada sistem kekebalan. Observasi referensi
penyusun sistem dan tubuh - berbagai
bioproses yang terjadi Antigen dan Menanya sumber
pada mahluk hidup. antibodi. Mengapa sistem kekebalan penting? Porotfolio Buku
Mekanisme Proses apa yang menyebabkan adanya - immunolo
1.2. Menyadari dan pertahanan kekebalan tubuh? gi
mengagumi pola pikir tubuh. Komponen apa dalam tubuh yang Tes Gambar/c
ilmiah dalam kemampuan Peradangan, menyebabkan terjadinya kekebalan? Tertulis harta
mengamati bioproses. alergi, atau lisan mekanism
pencegahan Mengumpulkan Data untuk e sistem
1.3. Peka dan peduli terhadap dan (Eksperimen/Eksplorasi) menilai immune
permasalahan lingkungan npenyembuh Menemukan penerapan istilah antigen kemampuan Film/Vide
hidup, menjaga dan an penyakit. dan antibodi melalui diskusi penularan pemahaman o yang
menyayangi lingkungan Immunisasi virus influenza pada diri seseorang. istilah- berhubung
sebagai manisfestasi Mengamati gambar atau dari teks istilah baru an dengan
pengamalan ajaran agama tentang struktur sel atau jaringan tubuh dalam sistem
yang dianutnya. yang berkaitan dengan sistem kekebalan sistem immun
tubuh. kekebalan.
2.1. Berperilaku ilmiah: teliti, Mengkaji literatur untuk menemukan Essay
tekun, jujur terhadap data fungsi antigen dan antibodi bagi tentang
dan fakta, disiplin, pertahanan tubuh, Mendiskusikannya pemahaman
tanggung jawab, dan
B i o l o g i X . S M A N 4 B P . a r b a i n i j i h a n 2 7 @ g m a i l . c o m | 36
KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKASI SUMBER
POKOK WAKTU BELAJAR
peduli dalam observasi dan dan membuat kesimpulan tentang secara
eksperimen, berani dan imunisasi dengan proses terbentuknya holistik
santun dalam mengajukan kekebalan tubuh. proses
pertanyaan dan Melakukan kegiatan role play mengenai kekebalan
berargumentasi, peduli mekanisme pertahanan tubuh untuk dalam
lingkungan, gotong memahami mekanisme sistem tubuh.
royong, bekerjasama, cinta pertahanan tubuh. Essay untuk
damai, berpendapat secara Melakukan kajian literature, observasi menilai
ilmiah dan kritis, responsif lapangan (ke puskesmas, rumah sakit, pemahaman
dan proaktif dalam dalam dll) untuk nmenemukan jenis, cara, dan tentang
setiap tindakan dan dalam tujuan dilakukan immunisasi pada anak- pembentuka
melakukan pengamatan anak dan atau orang dewasa. n kekebalan
dan percobaan di dalam Mengumpulkan informasi tentang tubuh dan
kelas/laboratorium kelainan-kelainan yang berhubungan gangguan
maupun di luar dengan sistem immune dari berbagai yang dapat
kelas/laboratorium. sumber (alergi, peradangan, autoimmun, terjadi
immunisasi, dan vaksinasi), dalam
2.2. Peduli terhadap sistem
keselamatan diri dan Mengasosiasikan kekebalan
lingkungan dengan Manganalisis bahwa terjadinya tubuh dan
menerapkan prinsip kekebalan tubuh dapat terjadi secara penyebabny
keselamatan kerja saat pasif dan aktif, a.
melakukan kegiatan Menganalisis bahwa terjadinya
pengamatan dan percobaan kekebalan karena bekerjanya jaringan
di laboratorium dan di tubuh yang berguna dalam melawan
lingkungan sekitar. benda asing yang masuk ke dalam
tubuh.
3.14. Mengaplikasikan Menyimpulkan bahwa kekebalan tubuh
pemahaman tentang
B i o l o g i X . S M A N 4 B P . a r b a i n i j i h a n 2 7 @ g m a i l . c o m | 37
KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKASI SUMBER
POKOK WAKTU BELAJAR
prinsip-prinsip sistem dapat terganggu oleh berbagai sebab.
immun untuk
meningkatkan kualitas Mengkomunikasikan
hidup manusia dengan Menjelaskan secara lisan tentang istilah-
kekebalan yang istilah baru berkaitan dengan sistem
dimilikinya melalui kekebalan.
program immunisasi Menjelaskan secara lisan tentang
sehingga dapat terjaga mekanisme terbentuknya sistem
proses fisiologi di dalam kekebalan dalam tubuh.
tubuh. Menjelaskan bahwa sistem kekebalan
dapat terganggu akibat berbagai sebab.
4.16. Menyajikan data jenis-
jenis imunisasi (aktif dan
pasif) dan jenis penyakit
yang dikendalikannya.
B i o l o g i X . S M A N 4 B P . a r b a i n i j i h a n 2 7 @ g m a i l . c o m | 38
Analisis Keterkaitan KI dan KD dengan IPK dan Materi Pembelajaran
B i o l o g i X . S M A N 4 B P . a r b a i n i j i h a n 2 7 @ g m a i l . c o m | 39
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator Materi Pembelajaran
KI4: Mengolah, menalar, dan 4.1 Menyajikan hasil pengamatan Menyajikan hasil pengamatan
menyaji dalam ranah mikroskopik struktur sel hewan mikroskopik struktur sel hewan dan sel
konkret dan ranah dan sel tumbuhan sebagai unit tumbuhan sebagai unit terkecil kehidupan
abstrak terkait dengan terkecil kehidupan
pengembangan dari
yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri,
bertindak secara efektif
dan kreatif, serta
mampu menggunakan
metode sesuai kaidah
keilmuan
KI 3: Memahami, 3.2 Menganalisis berbagai bioproses Menganalisis mekanisme tranpor
menerapkan, dan dalam sel yang meliputi membran
menganalisis mekanisme transpor membran, Menganalisis sintesis protein untuk
pengetahuan faktual, reproduksi, dan sistesis protein menyusun sifat morfologis dan fisiologis
konseptual, prosedural, sel
dan metakognitif Menganalisis reproduksi sel sebagai
berdasarkan rasa ingin kegiatan untuk membentuk morfologi
tubuh dan memperbanyak tubuh
tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan
humaniora dengan
wawasan kemanusiaan,
kebangsaan,
kenegaraan, dan
peradaban terkait
penyebab fenomena dan
kejadian, serta
menerapkan
B i o l o g i X . S M A N 4 B P . a r b a i n i j i h a n 2 7 @ g m a i l . c o m | 40
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator Materi Pembelajaran
pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya
untuk memecahkan
masalah
KI4: Mengolah, menalar, dan 4.2 Membuat model tentang Membuat model tentang bioproses yang
menyaji dalam ranah bioproses yang terjadi dalam sel terjadi dalam sel berdasarkan studi
konkret dan ranah berdasarkan studi literature dan literature dan percobaan
abstrak terkait dengan percobaan
pengembangan dari
yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri,
bertindak secara efektif
dan kreatif, serta
mampu menggunakan
metode sesuai kaidah
keilmuan
KI 3: Memahami, 3.3 Menganalisis keterkaitan antara Mengidetifikasi jenis-jenis jaringan pada Struktur dan Fungsi Jaringan
menerapkan, dan struktur sel pada jaringan tumbuhan pada Tumbuhan
menganalisis tumbuhan dengan fungsi organ Menjelaskan sifat totipotensi dan kultur Jenis-jenis jaringan pada
pengetahuan faktual, pada tumbuhan jaringan tumbuhan
konseptual, prosedural, Menganalisis struktur dan fungsi jaringan Sifat totipotensi dan kultur
dan metakognitif pada tumbuhan jaringan
berdasarkan rasa ingin Struktur dan fungsi jaringan
tahunya tentang ilmu pada tumbuhan
pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan
humaniora dengan
B i o l o g i X . S M A N 4 B P . a r b a i n i j i h a n 2 7 @ g m a i l . c o m | 41
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator Materi Pembelajaran
wawasan kemanusiaan,
kebangsaan,
kenegaraan, dan
peradaban terkait
penyebab fenomena dan
kejadian, serta
menerapkan
pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya
untuk memecahkan
masalah
KI4: Mengolah, menalar, dan 4.3 Menyajikan data hasil Menyajikan data hasil pengamatan
menyaji dalam ranah pengamatan struktur jaringan dan struktur jaringan dan organ pada
konkret dan ranah organ pada tumbuhan tumbuhan
abstrak terkait dengan
pengembangan dari
yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri,
bertindak secara efektif
dan kreatif, serta
mampu menggunakan
metode sesuai kaidah
keilmuan
KI 3: Memahami, 3.4 Menganalisis keterkaitan antara Menjelaskan struktur jaringan pada Struktur dan Fungsi Jaringan
menerapkan, dan struktur sel pada jaringan hewan hewan pada Hewan
menganalisis dengan fungsi organ pada hewan Menjelaskan letak dan fungsi jaringan Struktur jaringan pada
pengetahuan faktual, pada hewan hewan
Menganalisis keterkaitan antara struktur
B i o l o g i X . S M A N 4 B P . a r b a i n i j i h a n 2 7 @ g m a i l . c o m | 42
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator Materi Pembelajaran
konseptual, prosedural, sel pada jaringan hewan dengan fungsi Letak dan fungsi jaringan
dan metakognitif organ pada hewan pada hewan
berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan
humaniora dengan
wawasan kemanusiaan,
kebangsaan,
kenegaraan, dan
peradaban terkait
penyebab fenomena dan
kejadian, serta
menerapkan
pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya
untuk memecahkan
masalah
KI4: Mengolah, menalar, dan 4.4 Menyajikan data hasil Menyajikan data hasil pengamatan
menyaji dalam ranah pengamatan struktur jaringan dan struktur jaringan dan organ pada hewan
konkret dan ranah organ pada hewan
abstrak terkait dengan
pengembangan dari
yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri,
bertindak secara efektif
dan kreatif, serta
mampu menggunakan
B i o l o g i X . S M A N 4 B P . a r b a i n i j i h a n 2 7 @ g m a i l . c o m | 43
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator Materi Pembelajaran
metode sesuai kaidah
keilmuan
KI 3: Memahami, 3.5 Menganalisis hubungan antara Memahami mekanisme gerak Struktur dan Fungsi Tulang,
menerapkan, dan struktur jaringan penyusun organ Mengidentifikasi macam-macam gerak Otot, dan Sendi
menganalisis pada sistem gerak dalam Mengidentifikasi kelainan pada sistem Mekanisme gerak
pengetahuan faktual, kaitannya dengan bioproses dan gerak Macam-macam gerak
konseptual, prosedural, gangguan fungsi yang dapat Menjelaskan teknologi yang mungkin Kelainan pada sistem gerak
dan metakognitif terjadi pada sistem gerak manusia untuk membantu kelainan pada sistem Teknologi yang mungkin
berdasarkan rasa ingin gerak untuk membantu kelainan
tahunya tentang ilmu Menganalisis hubungan antara struktur pada sistem gerak
jaringan penyusun organ pada sistem
pengetahuan, teknologi,
gerak dalam kaitannya dengan bioproses
seni, budaya, dan dan gangguan fungsi yang dapat terjadi
humaniora dengan pada sistem gerak manusia
wawasan kemanusiaan,
kebangsaan,
kenegaraan, dan
peradaban terkait
penyebab fenomena dan
kejadian, serta
menerapkan
pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya
untuk memecahkan
masalah
KI4: Mengolah, menalar, dan 4.5 Menyajikan karya tentang Menyajikan karya tentang pemanfaatan
menyaji dalam ranah pemanfaatan teknologi dalam teknologi dalam mengatasi gangguan
konkret dan ranah mengatasi gangguan sistem gerak sistem gerak melalui studi literatur
B i o l o g i X . S M A N 4 B P . a r b a i n i j i h a n 2 7 @ g m a i l . c o m | 44
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator Materi Pembelajaran
abstrak terkait dengan melalui studi literatur
pengembangan dari
yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri,
bertindak secara efektif
dan kreatif, serta
mampu menggunakan
metode sesuai kaidah
keilmuan
KI 3: Memahami, 3.6 Menganalisis hubungan antara Menjelaskan bagian-bagian darah: sel-sel Struktur dan Fungsi Sistem
menerapkan, dan struktur jaringan penyusun organ darah dan plasma darah Peredaran Darah
menganalisis pada sistem sirkulasi dalam Menjelaskan beberapa golongan darah Bagian-bagian darah: sel-
pengetahuan faktual, kaitannya dengan bioproses dan Menjelaskan tentang pembekuan darah sel darah dan plasma darah
konseptual, prosedural, gangguan fungsi yang dapat Menjelaskan struktur jaringan dan fungsi Golongan darah
dan metakognitif terjadi pada sistem sirkulasi serta ruang dan katup jantung Pembekuan darah
berdasarkan rasa ingin manusia Menganalisis proses peredaran darah Jantung: struktur jaringan
tahunya tentang ilmu Mengidentifikasi kelainan dan gangguan dan fungsinya, ruang dan
pengetahuan, teknologi, pada sistem peredaran darah katup jantung
seni, budaya, dan Menjelaskan teknologi yang berkaitan Proses peredaran darah
dengan kesehatan jantung
humaniora dengan Kelainan dan gangguan
Menganalisis hubungan antara struktur
wawasan kemanusiaan, jaringan penyusun organ pada sistem pada sistem peredaran
kebangsaan, sirkulasi dalam kaitannya dengan darah
kenegaraan, dan bioproses dan gangguan fungsi yang Teknologi yang berkaitan
peradaban terkait dapat terjadi pada sistem sirkulasi dengan kesehatan jantung
penyebab fenomena dan manusia
kejadian, serta
menerapkan
pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan
B i o l o g i X . S M A N 4 B P . a r b a i n i j i h a n 2 7 @ g m a i l . c o m | 45
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator Materi Pembelajaran
bakat dan minatnya
untuk memecahkan
masalah
KI4: Mengolah, menalar, dan 4.6 Menyajikan karya tulis tentang Menyajikan karya tulis tentang kelainan
menyaji dalam ranah kelainan pada struktur dan fungsi pada struktur dan fungsi darah, jantung,
konkret dan ranah darah, jantung, pembuluh darah pembuluh darah yang menyebabkan
abstrak terkait dengan yang menyebabkan gangguan gangguan sistem sirkulasi manusia serta
pengembangan dari sistem sirkulasi manusia serta kaitannya dengan teknologi melalui studi
literatur
yang dipelajarinya di kaitannya dengan teknologi
sekolah secara mandiri, melalui studi literatur
bertindak secara efektif
dan kreatif, serta
mampu menggunakan
metode sesuai kaidah
keilmuan
KI 3: Memahami, 3.7 Menganalisis hubungan antara Menganalisis zat makanan yang Struktur dan Fungsi Sel pada
menerapkan, dan struktur jaringan penyusun organ diperlukan tubuh manusia sehari-hari dari Sistem Pencernaan
menganalisis pada sistem pencernaan dalam berbagai sumber informasi Zat Makanan.
pengetahuan faktual, kaitannya dengan nutrisi, Mengidentifikasi salah satu bagian BMR (Body Mass Index)
konseptual, prosedural, bioproses dan gangguan fungsi saluran pencer-naan hewan ruminansia, dan BMR (Basal Metabolic
dan metakognitif yang dapat terjadi pada sistem saluran pencernaan manusia melalui Rate)
berbagai media informasi dan mengenali
berdasarkan rasa ingin pencernaan manusia Menu sehat
posisi alat dan kelenjar pencernaan serta
tahunya tentang ilmu fungsinya Struktur dan fungsi sel
pengetahuan, teknologi, Membandingkan organ pencernaan penyusun jaringan pada
seni, budaya, dan makanan manusia dengan hewan organ pencernaan
humaniora dengan ruminansia menggunakan gambar/carta Struktur dan fungsi jaringan
wawasan kemanusiaan, Menyusun menu makanan seimbang sistem pencernaan hewan
kebangsaan, untuk kategori aktivitas normal ruminansia.
kenegaraan, dan Penyakit/gangguan
B i o l o g i X . S M A N 4 B P . a r b a i n i j i h a n 2 7 @ g m a i l . c o m | 46
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator Materi Pembelajaran
peradaban terkait bioproses sistem
penyebab fenomena dan pencernaan
kejadian, serta
menerapkan
pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya
untuk memecahkan
masalah
KI4: Mengolah, menalar, dan 4.7 Menyajikan laporan hasil uji zat Melaporkan secara tertulis cara menjaga
menyaji dalam ranah makanan yang terkandung dalam kesehatan diri dengan prinsip-prinsip
konkret dan ranah berbagai jenis bahan makanan dalam perolehan nutrisi, energi melalui
abstrak terkait dengan dikaitkan dengan kebutuhan makanan dalam kerja sistem pencernaan
pengembangan dari energi setiap individu serta Menyajikan laporan hasil uji zat makanan
yang dipelajarinya di teknologi pengolahan pangan dan yang terkandung dalam berbagai jenis
bahan makanan dikaitkan dengan
sekolah secara mandiri, keamanan pangan
kebutuhan energi setiap individu serta
bertindak secara efektif teknologi pengolahan pangan dan
dan kreatif, serta keamanan pangan
mampu menggunakan
metode sesuai kaidah
keilmuan
KI 3: Memahami, 3.8 Menganalisis hubungan antara Menemukan letak dan struktur organ Struktur dan Fungsi Sel pada
menerapkan, dan struktur jaringan penyusun organ pernapasan manusia dan hewan Sistem Pernapasan.
menganalisis pada sistem respirasi dalam Menjelaskan struktur dan fungsi organ Struktur dan fungsi organ
pengetahuan faktual, kaitannya dengan bioproses dan pernapasan pada manusia dan hewan pernapasan pada manusia
konseptual, prosedural, gangguan fungsi yang dapat Menjelaskan proses pertukaran O2, CO2 dan hewan (serangga dan
dan metakognitif terjadi pada sistem respirasi dari alveolus ke kapiler, kandungan zat burung)
berdasarkan rasa ingin manusia dalam rokok yang dapat mengganggu Mekanisme pernapasan
sistem pernapasan
B i o l o g i X . S M A N 4 B P . a r b a i n i j i h a n 2 7 @ g m a i l . c o m | 47
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator Materi Pembelajaran
tahunya tentang ilmu Menganalisis mekanisme pernapasan pada manusia dan hewan
pengetahuan, teknologi, pada manusia dan hewan (serangga dan (serangga dan burung)
seni, budaya, dan burung) Kelainan dan penyakit
humaniora dengan Menganalisis kelainan dan penyakit terkait sistem pernapasan
wawasan kemanusiaan, terkait sistem pernapasan
kebangsaan, Menjelaskan pengaruh merokok dengan
kenegaraan, dan kesehatan pernapasan
Menjelaskan hubungan kondisi udara
peradaban terkait
lingkungan yang tidak bersih
penyebab fenomena dan
Menjelaskan keterkaitan perilaku
kejadian, serta merokok dengan struktur organ
menerapkan pernapasan
pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya
untuk memecahkan
masalah
KI4: Mengolah, menalar, dan 4.8 Menyajikan hasil analisis Mempresentasikan keterkaitan hasil
menyaji dalam ranah pengaruh pencemaran udara pengamatan sistem pernapasan manusia
konkret dan ranah terhadap kelainan pada struktur maupun hewan, pengaruh merokok
abstrak terkait dengan dan fungsi organ pernapasan dengan kesehatan pernapasan, hubungan
pengembangan dari manusia berdasarkan studi kondisi udara lingkungan yang tidak
bersih, perilaku merokok dengan struktur
yang dipelajarinya di literatur
organ pernapasan, fungsi sel penyusun
sekolah secara mandiri, jaringan pada organ pernapasan dengan
bertindak secara efektif penyakit/kelainan yang terjadi pada
dan kreatif, serta saluran pernapasan
mampu menggunakan
metode sesuai kaidah
keilmuan
B i o l o g i X . S M A N 4 B P . a r b a i n i j i h a n 2 7 @ g m a i l . c o m | 48
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator Materi Pembelajaran
KI 3: Memahami, 3.9 Menganalisis hubungan antara Menjelaskan struktur dan fungsi organ Struktur dan Fungsi Sel pada
menerapkan, dan struktur jaringan penyusun organ pada sistem ekskresi pada manusia. dan Sistem Ekskresi Manusia
menganalisis pada sistem ekskresi dalam hewan (belalang dan cacing) Struktur dan Fungsi organ
pengetahuan faktual, kaitannya dengan bioproses dan Menjelaskan proses ekskresi pada pada sistem ekskresi pada
konseptual, prosedural, gangguan fungsi yang dapat manusia manusia. Dan hewan
dan metakognitif terjadi pada sistem ekskresi Menjelaskan proses ekskresi pada hewan (belalang dan cacing)
berdasarkan rasa ingin manusia (belalang dan cacing) Proses ekskresi pada
Menjelaskan kelainan dan penyakit yang
tahunya tentang ilmu manusia
berhubungan dengan sistem eksresi
pengetahuan, teknologi, Proses ekskresi pada
Menjelaskan teknologi yang berkaitan
seni, budaya, dan dengan kesehatan sistem ekskresi hewan (belalang dan
humaniora dengan cacing)
wawasan kemanusiaan, Kelainan dan penyakit
kebangsaan, yang berhubungan dengan
kenegaraan, dan sistem eksresi
peradaban terkait Teknologi yang berkaitan
penyebab fenomena dan dengan kesehatan sistem
kejadian, serta ekskresi
menerapkan
pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya
untuk memecahkan
masalah
KI4: Mengolah, menalar, dan 4.9 Menyajikan hasil analisis Menyajikan hasil analisis pengaruh pola
menyaji dalam ranah pengaruh pola hidup terhadap hidup terhadap kelainan pada struktur dan
konkret dan ranah kelainan pada struktur dan fungsi fungsi organ yang meyebabkan gangguan
abstrak terkait dengan organ yang meyebabkan pada sistem ekskresi serta kaitannya
pengembangan dari gangguan pada sistem ekskresi dengan teknologi
yang dipelajarinya di serta kaitannya dengan teknologi
B i o l o g i X . S M A N 4 B P . a r b a i n i j i h a n 2 7 @ g m a i l . c o m | 49
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator Materi Pembelajaran
sekolah secara mandiri,
bertindak secara efektif
dan kreatif, serta
mampu menggunakan
metode sesuai kaidah
keilmuan
KI 3: Memahami, 3.10 Menganalisis hubungan antara Mengidentifikasi dan menggambarkan Struktur dan Fungsi Sel pada
menerapkan, dan struktur jaringan penyusun organ struktur sel saraf secara mikroskop Sistem Regulasi
menganalisis pada sistem koordinasi (saraf, Menganalisis cara kerja kulit, telinga, Sistem saraf
pengetahuan faktual, hormone dan alat indera) dalam lidah, mata, hidung Sistem endokrin
konseptual, prosedural, kaitannya dengan mekanisme Menunjukkan adanya fungsi saraf pada Sistem indera
dan metakognitif koordinasi dan regulasi serta tubuh Proses kerja sistem regulasi
berdasarkan rasa ingin gangguan fungsi yang dapat Menjelaskan gerak refleks, letak bintik Pengaruh psikotropika pada
tahunya tentang ilmu terjadi pada sistem koordinasi buta, letak reseptor perasa pada lidah sistem regulasi.
Mengaitkan proses perambatan impuls
pengetahuan, teknologi, manusia Kelainan yang terjadi pada
pada sistem saraf
seni, budaya, dan sistem regulasi
Menjelaskan langkah-langkah
humaniora dengan perambatan impuls pada sistem saraf
wawasan kemanusiaan, secara fisik, kimia, Biologi
kebangsaan, Menjelaskan gerak otot sebagai organ
kenegaraan, dan efektor kerja saraf
peradaban terkait
penyebab fenomena dan
kejadian, serta
menerapkan
pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya
untuk memecahkan
masalah
B i o l o g i X . S M A N 4 B P . a r b a i n i j i h a n 2 7 @ g m a i l . c o m | 50
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator Materi Pembelajaran
KI4: Mengolah, menalar, dan 4.10 Menyajikan hasil analisis Menyajikan hasil analisis pengaruh pola
menyaji dalam ranah pengaruh pola hidup terhadap hidup terhadap kelainan pada struktur dan
konkret dan ranah kelainan pada struktur dan fungsi fungsi organ sistem koordinasi yang
abstrak terkait dengan organ sistem koordinasi yang menyebabkan gangguan sistem saraf dan
pengembangan dari menyebabkan gangguan sistem hormon pada manusia berdasarkan studi
literatur
yang dipelajarinya di saraf dan hormon pada manusia
sekolah secara mandiri, berdasarkan studi literatur
bertindak secara efektif
dan kreatif, serta
mampu menggunakan
metode sesuai kaidah
keilmuan
KI 3: Memahami, 3.11 Mengevaluasi bahaya Menganalisis penyebab terjadinya Bahan psikotoprika
menerapkan, dan penggunaan senyawa psikotropika berbagai gangguan yang terjadi pada Bahaya
menganalisis dan dampaknya terhadap sistem regulasi, hubungan psikotropika
pengetahuan faktual, kesehatan diri, lingkungan, dan dengan sistem regulasi
konseptual, prosedural, masyarakat Mengevaluasi bahaya penggunaan
dan metakognitif senyawa psikotropika dan dampaknya
terhadap kesehatan diri, lingkungan, dan
berdasarkan rasa ingin
masyarakat
tahunya tentang ilmu
Mengaitkan antara struktur sel saraf
pengetahuan, teknologi, dengan fungsinya
seni, budaya, dan Membedakan struktur sel saraf dengan
humaniora dengan sel-sel penyusun tubuh lainnya dalam
wawasan kemanusiaan, fungsi bioproses pada tubuh, perambatan
kebangsaan, impuls pada sel saraf hingga
kenegaraan, dan menghasilkan kerja pada sel otot,
peradaban terkait Menyimpulkan pengaruh berbagai bahan
penyebab fenomena dan psikotropika dan fungsi sel saraf
kejadian, serta Menjelaskan hubungan kerusakan saraf
menerapkan akibat bahan psikotropika untuk masa
B i o l o g i X . S M A N 4 B P . a r b a i n i j i h a n 2 7 @ g m a i l . c o m | 51
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator Materi Pembelajaran
pengetahuan prosedural depan
pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya
untuk memecahkan
masalah
KI4: Mengolah, menalar, dan 4.11 Melakukan kampanye narkoba Melakukan kampanye narkoba di
menyaji dalam ranah di lingkungan sekolah dan lingkungan sekolah dan masyarakat
konkret dan ranah masyarakat sekitar sekitar
abstrak terkait dengan
pengembangan dari
yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri,
bertindak secara efektif
dan kreatif, serta
mampu menggunakan
metode sesuai kaidah
keilmuan
KI 3: Memahami, 3.12 Menganalisis hubungan Menjelaskan struktur dan fungsi alat-alat Struktur dan Fungsi Sel pada
menerapkan, dan struktur jaringan penyusun organ reproduksi pada pria dan wanita Sistem Reproduksi
menganalisis reproduksi dengan fungsinya Menjelaskan proses pembentukan sel Struktur dan fungsi alat-alat
pengetahuan faktual, dalam system reproduksi manusia kelamin reproduksi pada pria
konseptual, prosedural, Menganalisis hubungan struktur jaringan dan wanita
dan metakognitif penyusun organ reproduksi dengan Proses pembentukan sel
berdasarkan rasa ingin fungsinya dalam system reproduksi kelamin
manusia
tahunya tentang ilmu Ovulasi dan menstruasi
Menganalisis kelainan/ penyakit yang
pengetahuan, teknologi, berhubungan dengan sistem reproduksi
Fertilisasi, gestasi, dan
seni, budaya, dan persalinan
humaniora dengan ASI
B i o l o g i X . S M A N 4 B P . a r b a i n i j i h a n 2 7 @ g m a i l . c o m | 52
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator Materi Pembelajaran
wawasan kemanusiaan, KB
kebangsaan, Kelainan/ penyakit yang
kenegaraan, dan berhubungan dengan sistem
peradaban terkait reproduksi
penyebab fenomena dan
kejadian, serta
menerapkan
pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya
untuk memecahkan
masalah
KI4: Mengolah, menalar, dan 4.12 Menyajikan hasil analisis Menyajikan hasil analisis tentang dampak
menyaji dalam ranah tentang dampak pergaulan bebas, pergaulan bebas, penyakit dan kelainan
konkret dan ranah penyakit dan kelainan pada pada struktur dan fungsi organ yang
abstrak terkait dengan struktur dan fungsi organ yang menyebabkan gangguan sistem
pengembangan dari menyebabkan gangguan sistem reproduksi manusia serta teknologi
sistem reproduksi
yang dipelajarinya di reproduksi manusia serta
sekolah secara mandiri, teknologi sistem reproduksi
bertindak secara efektif
dan kreatif, serta
mampu menggunakan
metode sesuai kaidah
keilmuan
KI 3: Memahami, 3.13 Menganalisis penerapan Menjelaskan fungsi dan tujuan KB,
menerapkan, dan prinsip reproduksi pada manusia pemberian ASI, proses gametogenesis,
menganalisis dan pemberian ASI ekslusif menstruasi serta fertilisasi
pengetahuan faktual, dalam program keluarga Menganalisis hubungan antara kesehatan
reproduksi, program KB dan
B i o l o g i X . S M A N 4 B P . a r b a i n i j i h a n 2 7 @ g m a i l . c o m | 53
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator Materi Pembelajaran
konseptual, prosedural, berencana sebagai upaya kependudukan
dan metakognitif meningkatkan mutu Sumber Daya Menganalisis penyebab kelainan/penyakit
berdasarkan rasa ingin Manusia (SDM) yang terjadi pada sistem reproduksi
tahunya tentang ilmu Menganalisis keunikan sel-sel pada
pengetahuan, teknologi, jaringan sistem reproduksi dikaitkan
seni, budaya, dan dengan fungsinya
humaniora dengan Menjelaskan berbagai proses
wawasan kemanusiaan, reproduksi dengan kesehatan diri dan
kebangsaan, masyarakat
kenegaraan, dan Menjelaskan pentingnya KB harus
peradaban terkait dilakukan
penyebab fenomena dan
kejadian, serta
menerapkan
pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya
untuk memecahkan
masalah
KI4: Mengolah, menalar, dan 4.13 Menyajikan karya tulis tentang Mempresentasikan hubungan antara
menyaji dalam ranah pentingnya menyiapkan generasi sistem reproduksi dengan pengendalian
konkret dan ranah terencana untuk meningkatkan penduduk, kesehatan, kesejahteraan
abstrak terkait dengan mutu Sumber Daya Manusia keluarga
pengembangan dari (SDM) Membuat iklan/poster/film pendek
yang dipelajarinya di tentang ASI eksklusif dalam berbagai
bentuk media
sekolah secara mandiri,
bertindak secara efektif
dan kreatif, serta
mampu menggunakan
B i o l o g i X . S M A N 4 B P . a r b a i n i j i h a n 2 7 @ g m a i l . c o m | 54
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator Materi Pembelajaran
metode sesuai kaidah
keilmuan
KI 3: Memahami, 3.14 Menganalisis peran sistem Menganalisis penyebab HIV AIDS Struktur dan Fungsi Sel pada
menerapkan, dan imun dan imunisasi terhadap Menjelaskan struktur sel/jaringan tubuh Sistem Pertahanan Tubuh
menganalisis proses fisiologi di dalam tubuh yang berkaitan dengan sistem kekebalan Antigen dan antibodi
pengetahuan faktual, tubuh Mekanisme pertahanan
konseptual, prosedural, Menjelaskan fungsi antigen, antibodi bagi tubuh
dan metakognitif pertahanan tubuh, Peradangan, alergi,
berdasarkan rasa ingin Menjelaskan penyebab gangguan pencegahan dan
kelainan kekebalan tubuh serta cara
tahunya tentang ilmu penyembuhan penyakit
mengatasi kelainan-kelainan yang
pengetahuan, teknologi, berhubungan dengan sistem imun dari
Imunisasi
seni, budaya, dan berbagai sumber
humaniora dengan Menganalisis proses terbentuknya
wawasan kemanusiaan, kekebalan tubuh yang dapat terjadi secara
kebangsaan, pasif-aktif dan terjadi karena bekerjanya
kenegaraan, dan jaringan tubuh yang melawan benda
peradaban terkait asing masuk ke dalam tubuh
penyebab fenomena dan Menjelaskan secara lisan tentang
kejadian, serta mekanisme terbentuknya sistem
menerapkan kekebalan dalam tubuh, dapat terganggu
pengetahuan prosedural akibat berbagai sebab dan istilah-istilah
pada bidang kajian yang baru yang berkaitan dengan sistem
kekebalan
spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya
untuk memecahkan
masalah
KI4: Mengolah, menalar, dan 4.14 Melakukan kampanye Melakukan kampanye pentingnya
menyaji dalam ranah pentingnya partisipasi masyarakat partisipasi masyarakat dalam program
konkret dan ranah dalam program dan immunisasi dan immunisasi serta kelainan dalam
sistem imun
B i o l o g i X . S M A N 4 B P . a r b a i n i j i h a n 2 7 @ g m a i l . c o m | 55
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator Materi Pembelajaran
abstrak terkait dengan serta kelainan dalam sistem imun
pengembangan dari
yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri,
bertindak secara efektif
dan kreatif, serta
mampu menggunakan
metode sesuai kaidah
keilmuan
B i o l o g i X . S M A N 4 B P . a r b a i n i j i h a n 2 7 @ g m a i l . c o m | 56
PENETAPAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
Kompetensi Inti :
KI-1 dan KI-2 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan
anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.
KI 3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
KI4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
Aspek/Ranah
No. Kompetensi Dasar Indikator Pengetahuan Sikap Ketrampilan
(Kognitif) (Affective) (Psikomotorik)
3.1 Menjelaskan komponen Menjelaskan komponen kimiawi penyusun sel C1
kimiawi penyusun sel, Menjelaskan struktur dan fungsi bagian-bagian sel C1
struktur, fungsi, dan proses Menjelaskan kegiatan sel sebagai unit struktural
1 yang berlangsung dalam sel dan fungsional makhluk hidup
C1
sebagai unit terkecil
kehidupan
2 4.1 Menyajikan hasil pengamatan Menyajikan hasil pengamatan mikroskopik
B i o l o g i X . S M A N 4 B P . a r b a i n i j i h a n 2 7 @ g m a i l . c o m | 57
Aspek/Ranah
No. Kompetensi Dasar Indikator Pengetahuan Sikap Ketrampilan
(Kognitif) (Affective) (Psikomotorik)
mikroskopik struktur sel struktur sel hewan dan sel tumbuhan sebagai unit
hewan dan sel tumbuhan terkecil kehidupan
sebagai unit terkecil
kehidupan
3.2 Menganalisis berbagai Menganalisis mekanisme tranpor membran C4
bioproses dalam sel yang Menganalisis sintesis protein untuk menyusun C4
meliputi mekanisme transpor sifat morfologis dan fisiologis sel
3 membran, reproduksi, dan Menganalisis reproduksi sel sebagai kegiatan
sistesis protein untuk membentuk morfologi tubuh dan C4
memperbanyak tubuh
4.2 Membuat model tentang Membuat model tentang bioproses yang terjadi
bioproses yang terjadi dalam dalam sel berdasarkan studi literature dan
4 percobaan
sel berdasarkan studi
literature dan percobaan
3.3 Menganalisis keterkaitan Mengidetifikasi jenis-jenis jaringan pada C1
antara struktur sel pada tumbuhan
jaringan tumbuhan dengan Menjelaskan sifat totipotensi dan kultur jaringan C1
fungsi organ pada tumbuhan Menganalisis struktur dan fungsi jaringan pada
5 tumbuhan
C4
B i o l o g i X . S M A N 4 B P . a r b a i n i j i h a n 2 7 @ g m a i l . c o m | 58
Aspek/Ranah
No. Kompetensi Dasar Indikator Pengetahuan Sikap Ketrampilan
(Kognitif) (Affective) (Psikomotorik)
3.4 Menganalisis keterkaitan Menjelaskan struktur jaringan pada hewan C1
antara struktur sel pada Menjelaskan letak dan fungsi jaringan pada hewan C1
jaringan hewan dengan fungsi Menganalisis keterkaitan antara struktur sel pada
7 organ pada hewan jaringan hewan dengan fungsi organ pada hewan
C4
B i o l o g i X . S M A N 4 B P . a r b a i n i j i h a n 2 7 @ g m a i l . c o m | 59
Aspek/Ranah
No. Kompetensi Dasar Indikator Pengetahuan Sikap Ketrampilan
(Kognitif) (Affective) (Psikomotorik)
dalam kaitannya dengan Menjelaskan tentang pembekuan darah C1
bioproses dan gangguan Menjelaskan struktur jaringan dan fungsi serta C1
fungsi yang dapat terjadi pada ruang dan katup jantung C1
sistem sirkulasi manusia Menganalisis proses peredaran darah
Mengidentifikasi kelainan dan gangguan pada C4
sistem peredaran darah
C1
Menjelaskan teknologi yang berkaitan dengan
kesehatan jantung
C1
Menganalisis hubungan antara struktur jaringan
penyusun organ pada sistem sirkulasi dalam
kaitannya dengan bioproses dan gangguan fungsi
yang dapat terjadi pada sistem sirkulasi manusia C4
4.6 Menyajikan karya tulis Menyajikan karya tulis tentang kelainan pada
tentang kelainan pada struktur struktur dan fungsi darah, jantung, pembuluh
dan fungsi darah, jantung, darah yang menyebabkan gangguan sistem
pembuluh darah yang sirkulasi manusia serta kaitannya dengan teknologi
12 menyebabkan gangguan melalui studi literatur
sistem sirkulasi manusia serta
kaitannya dengan teknologi
melalui studi literature
3.7 Menganalisis hubungan antara Menganalisis zat makanan yang diperlukan tubuh C4
struktur jaringan penyusun manusia sehari-hari dari berbagai sumber
organ pada sistem pencernaan informasi
dalam kaitannya dengan Mengidentifikasi salah satu bagian saluran pencer- C1
13 naan hewan ruminansia, saluran pencernaan
nutrisi, bioproses dan
gangguan fungsi yang dapat manusia melalui berbagai media informasi dan
mengenali posisi alat dan kelenjar pencernaan
terjadi pada sistem
serta fungsinya
pencernaan manusia
B i o l o g i X . S M A N 4 B P . a r b a i n i j i h a n 2 7 @ g m a i l . c o m | 60
Aspek/Ranah
No. Kompetensi Dasar Indikator Pengetahuan Sikap Ketrampilan
(Kognitif) (Affective) (Psikomotorik)
Membandingkan organ pencernaan makanan
manusia dengan hewan ruminansia menggunakan C5
gambar/carta
Menyusun menu makanan seimbang untuk
kategori aktivitas normal
C6
4.7 Menyajikan laporan hasil uji Melaporkan secara tertulis cara menjaga kesehatan
zat makanan yang terkandung diri dengan prinsip-prinsip dalam perolehan
dalam berbagai jenis bahan nutrisi, energi melalui makanan dalam kerja
makanan dikaitkan dengan sistem pencernaan
kebutuhan energi setiap Menyajikan laporan hasil uji zat makanan yang
14
individu serta teknologi terkandung dalam berbagai jenis bahan makanan
dikaitkan dengan kebutuhan energi setiap individu
pengolahan pangan dan
serta teknologi pengolahan pangan dan keamanan
keamanan pangan pangan
3.8 Menganalisis hubungan antara Menemukan letak dan struktur organ pernapasan C4
struktur jaringan penyusun manusia dan hewan
organ pada sistem respirasi Menjelaskan struktur dan fungsi organ pernapasan C1
dalam kaitannya dengan pada manusia dan hewan
bioproses dan gangguan Menjelaskan proses pertukaran O2, CO2 dari C1
fungsi yang dapat terjadi pada alveolus ke kapiler, kandungan zat dalam rokok
15 sistem respirasi manusia yang dapat mengganggu sistem pernapasan
Menganalisis mekanisme pernapasan pada
manusia dan hewan (serangga dan burung)
Menganalisis kelainan dan penyakit terkait sistem C4
pernapasan
Menjelaskan pengaruh merokok dengan kesehatan
C4
B i o l o g i X . S M A N 4 B P . a r b a i n i j i h a n 2 7 @ g m a i l . c o m | 61
Aspek/Ranah
No. Kompetensi Dasar Indikator Pengetahuan Sikap Ketrampilan
(Kognitif) (Affective) (Psikomotorik)
pernapasan
Menjelaskan hubungan kondisi udara lingkungan C1
yang tidak bersih
Menjelaskan keterkaitan perilaku merokok dengan C1
struktur organ pernapasan
C1
4.8 Menyajikan hasil analisis Mempresentasikan keterkaitan hasil pengamatan
pengaruh pencemaran udara sistem pernapasan manusia maupun hewan,
terhadap kelainan pada pengaruh merokok dengan kesehatan pernapasan,
struktur dan fungsi organ hubungan kondisi udara lingkungan yang tidak
16 pernapasan manusia bersih, perilaku merokok dengan struktur organ
pernapasan, fungsi sel penyusun jaringan pada
berdasarkan studi literatur
organ pernapasan dengan penyakit/kelainan yang
terjadi pada saluran pernapasan
3.9 Menganalisis hubungan antara Menjelaskan struktur dan fungsi organ pada sistem C1
struktur jaringan penyusun ekskresi pada manusia. dan hewan (belalang dan
organ pada sistem ekskresi cacing)
dalam kaitannya dengan Menjelaskan proses ekskresi pada manusia C1
bioproses dan gangguan Menjelaskan proses ekskresi pada hewan C1
fungsi yang dapat terjadi pada (belalang dan cacing)
sistem ekskresi manusia Menjelaskan kelainan dan penyakit yang
17 C1
berhubungan dengan sistem eksresi
Menjelaskan teknologi yang berkaitan dengan
kesehatan sistem ekskresi
C1
B i o l o g i X . S M A N 4 B P . a r b a i n i j i h a n 2 7 @ g m a i l . c o m | 62
Aspek/Ranah
No. Kompetensi Dasar Indikator Pengetahuan Sikap Ketrampilan
(Kognitif) (Affective) (Psikomotorik)
4.9 Menyajikan hasil analisis Menyajikan hasil analisis pengaruh pola hidup
pengaruh pola hidup terhadap terhadap kelainan pada struktur dan fungsi organ
kelainan pada struktur dan yang meyebabkan gangguan pada sistem ekskresi
fungsi organ yang serta kaitannya dengan teknologi
18
meyebabkan gangguan pada
sistem ekskresi serta
kaitannya dengan teknologi
C1
4.10 Menyajikan hasil analisis Menyajikan hasil analisis pengaruh pola hidup
pengaruh pola hidup terhadap terhadap kelainan pada struktur dan fungsi organ
kelainan pada struktur dan sistem koordinasi yang menyebabkan gangguan
20 sistem saraf dan hormon pada manusia
fungsi organ sistem
koordinasi yang menyebabkan berdasarkan studi literatur
gangguan sistem saraf dan
B i o l o g i X . S M A N 4 B P . a r b a i n i j i h a n 2 7 @ g m a i l . c o m | 63
Aspek/Ranah
No. Kompetensi Dasar Indikator Pengetahuan Sikap Ketrampilan
(Kognitif) (Affective) (Psikomotorik)
hormon pada manusia
berdasarkan studi literature
C1
B i o l o g i X . S M A N 4 B P . a r b a i n i j i h a n 2 7 @ g m a i l . c o m | 64
Aspek/Ranah
No. Kompetensi Dasar Indikator Pengetahuan Sikap Ketrampilan
(Kognitif) (Affective) (Psikomotorik)
reproduksi manusia penyusun organ reproduksi dengan fungsinya
dalam system reproduksi manusia
Menganalisis kelainan/ penyakit yang
berhubungan dengan sistem reproduksi
C4
B i o l o g i X . S M A N 4 B P . a r b a i n i j i h a n 2 7 @ g m a i l . c o m | 65
Aspek/Ranah
No. Kompetensi Dasar Indikator Pengetahuan Sikap Ketrampilan
(Kognitif) (Affective) (Psikomotorik)
4.13 Menyajikan karya tulis Mempresentasikan hubungan antara sistem
tentang pentingnya reproduksi dengan pengendalian penduduk,
menyiapkan generasi kesehatan, kesejahteraan keluarga
26 terencana untuk Membuat iklan/poster/film pendek tentang ASI
meningkatkan mutu Sumber eksklusif dalam berbagai bentuk media
Daya Manusia (SDM)
B i o l o g i X . S M A N 4 B P . a r b a i n i j i h a n 2 7 @ g m a i l . c o m | 66
Aspek/Ranah
No. Kompetensi Dasar Indikator Pengetahuan Sikap Ketrampilan
(Kognitif) (Affective) (Psikomotorik)
dalam sistem imun
B i o l o g i X . S M A N 4 B P . a r b a i n i j i h a n 2 7 @ g m a i l . c o m | 67
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
A. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran Problem Based Introduction, peserta didik mampu
Menjelaskan komponen kimiawi penyusun sel dengan mengumpulkan informasi yang sesuai.
Peserta didik mampu melakukan eksperimen secara sederhana untuk mendapatkan penjelasan
dan pemecahan masalah secara efektif dari materi tentang Sel. Dengan rasa ingin tahu, kerja
sama dan tanggung jawab untuk mengkomunikasikannya di depan kelas.
B. Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan (15 menit)
1. Pengkondisian Kelas
2. Apersepsi dan Motivasi. Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan
dengan pengalaman peserta didik yang sebelumnya serta menghubungkan dengan materi
selanjutnya.Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan
mempelajari materi Sel
C. Penilaian
1. Afektif : jurnal sikap, observasi
2. Kognitif : penugasan, tes lisan dan tertulis
3. Psikomotorik : presentasi
B i o l o g i X . S M A N 4 B P . a r b a i n i j i h a n 2 7 @ g m a i l . c o m | 68
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
A. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran Problem Based Introduction, peserta didik mampu
Menjelaskan struktur dan fungsi bagian-bagian sel dengan mengumpulkan informasi yang
sesuai. Peserta didik mampu melakukan eksperimen secara sederhana untuk mendapatkan
penjelasan dan pemecahan masalah secara efektif dari materi tentang Sel. Dengan rasa ingin
tahu, kerja sama dan tanggung jawab untuk mengkomunikasikannya di depan kelas.
B. Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan (15 menit)
1. Pengkondisian Kelas
2. Apersepsi dan Motivasi. Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan
dengan pengalaman peserta didik yang sebelumnya serta menghubungkan dengan materi
selanjutnya.Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan
mempelajari materi Struktur dan Fungsi Sel
C. Penilaian
1. Afektif : jurnal sikap, observasi
2. Kognitif : penugasan, tes lisan dan tertulis
3. Psikomotorik : presentasi
B i o l o g i X . S M A N 4 B P . a r b a i n i j i h a n 2 7 @ g m a i l . c o m | 69
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
A. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran Problem Based Introduction, peserta didik mampu
Menjelaskan kegiatan sel sebagai unit struktural dan fungsional makhluk hidup. Peserta didik
mampu melakukan eksperimen secara sederhana untuk mendapatkan penjelasan dan pemecahan
masalah secara efektif dari materi tentang Sel. Dengan rasa ingin tahu, kerja sama dan
tanggung jawab untuk mengkomunikasikannya di depan kelas.
B. Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan (15 menit)
1. Pengkondisian Kelas
2. Apersepsi dan Motivasi. Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan
dengan pengalaman peserta didik yang sebelumnya serta menghubungkan dengan materi
selanjutnya.Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan
mempelajari materi Mekanisme kerja Sel
C. Penilaian
1. Afektif : jurnal sikap, observasi
2. Kognitif : penugasan, tes lisan dan tertulis
3. Psikomotorik : presentasi
B i o l o g i X . S M A N 4 B P . a r b a i n i j i h a n 2 7 @ g m a i l . c o m | 70
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
A. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran Problem Based Introduction, peserta didik mampu
Menjelaskan Mekanisme Tranpor Membran. Peserta didik mampu melakukan eksperimen
secara sederhana untuk mendapatkan penjelasan dan pemecahan masalah secara efektif dari
materi tentang Sel. Dengan rasa ingin tahu, kerja sama dan tanggung jawab untuk
mengkomunikasikannya di depan kelas.
B. Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan (15 menit)
1. Pengkondisian Kelas
2. Apersepsi dan Motivasi. Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan
dengan pengalaman peserta didik yang sebelumnya serta menghubungkan dengan materi
selanjutnya.Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan
mempelajari materi Mekanisme Tranpor Membran
C. Penilaian
1. Afektif : jurnal sikap, observasi
2. Kognitif : penugasan, tes lisan dan tertulis
3. Psikomotorik : presentasi
B i o l o g i X . S M A N 4 B P . a r b a i n i j i h a n 2 7 @ g m a i l . c o m | 71
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
A. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran Problem Based Introduction, peserta didik mampu
Menganalisis sintesis protein untuk menyusun sifat morfologis dan fisiologis sel. Peserta didik
mampu melakukan eksperimen secara sederhana untuk mendapatkan penjelasan dan pemecahan
masalah secara efektif dari materi tentang Sel. Dengan rasa ingin tahu, kerja sama dan
tanggung jawab untuk mengkomunikasikannya di depan kelas.
B. Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan (15 menit)
1. Pengkondisian Kelas
2. Apersepsi dan Motivasi. Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan
dengan pengalaman peserta didik yang sebelumnya serta menghubungkan dengan materi
selanjutnya.Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan
mempelajari materi Sintesis Protein Untuk Menyusun Sifat Morfologis Dan Fisiologis Sel
C. Penilaian
1. Afektif : jurnal sikap, observasi
2. Kognitif : penugasan, tes lisan dan tertulis
3. Psikomotorik : presentasi
Bangko Sempurna, Juli 2020
Mengetahui
Kepala Sekolah SMAN 4 BP Guru Mata Pelajaran
B i o l o g i X . S M A N 4 B P . a r b a i n i j i h a n 2 7 @ g m a i l . c o m | 72
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
A. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran Problem Based Introduction, peserta didik mampu
Menganalisis reproduksi sel sebagai kegiatan untuk membentuk morfologi tubuh dan
memperbanyak tubuh. Peserta didik mampu melakukan eksperimen secara sederhana untuk
mendapatkan penjelasan dan pemecahan masalah secara efektif dari materi tentang Sel. Dengan
rasa ingin tahu, kerja sama dan tanggung jawab untuk mengkomunikasikannya di depan
kelas.
B. Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan (15 menit)
1. Pengkondisian Kelas
2. Apersepsi dan Motivasi. Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan
dengan pengalaman peserta didik yang sebelumnya serta menghubungkan dengan materi
selanjutnya.Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan
mempelajari materi Reproduksi Sel
C. Penilaian
1. Afektif : jurnal sikap, observasi
2. Kognitif : penugasan, tes lisan dan tertulis
3. Psikomotorik : presentasi
B i o l o g i X . S M A N 4 B P . a r b a i n i j i h a n 2 7 @ g m a i l . c o m | 73
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
A. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran Problem Based Introduction, peserta didik mampu
Mengidetifikasi jenis-jenis jaringan pada tumbuhan. Peserta didik mampu melakukan
eksperimen secara sederhana untuk mendapatkan penjelasan dan pemecahan masalah dari materi
tentang Jaringan Tumbuhan. Dengan rasa ingin tahu, kerja sama dan tanggung jawab untuk
mengkomunikasikannya di depan kelas.
B. Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan (15 menit)
1. Pengkondisian Kelas
2. Apersepsi dan Motivasi. Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan
dengan pengalaman peserta didik yang sebelumnya serta menghubungkan dengan materi
selanjutnya.Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan
mempelajari materi Struktur dan Fungsi Jaringan pada Tumbuhan
B i o l o g i X . S M A N 4 B P . a r b a i n i j i h a n 2 7 @ g m a i l . c o m | 74
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
A. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran Problem Based Introduction, peserta didik mampu
Menjelaskan sifat totipotensi dan kultur jaringan. Peserta didik mampu melakukan eksperimen
secara sederhana untuk mendapatkan penjelasan dan pemecahan masalah dari materi tentang
Jaringan Tumbuhan. Dengan rasa ingin tahu, kerja sama dan tanggung jawab untuk
mengkomunikasikannya di depan kelas.
B. Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan (15 menit)
1. Pengkondisian Kelas
2. Apersepsi dan Motivasi. Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan
dengan pengalaman peserta didik yang sebelumnya serta menghubungkan dengan materi
selanjutnya.Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan
mempelajari materi Sifat Totipotensi Dan Kultur Jaringan
B i o l o g i X . S M A N 4 B P . a r b a i n i j i h a n 2 7 @ g m a i l . c o m | 75
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
A. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran Problem Based Introduction, peserta didik mampu
Menggolongkan Struktur dan Fungsi Jaringan pada Tumbuhan. Peserta didik mampu
melakukan eksperimen secara sederhana untuk mendapatkan penjelasan dan pemecahan
masalah dari materi tentang Jaringan Tumbuhan. Dengan rasa ingin tahu, kerja sama dan
tanggung jawab untuk mengkomunikasikannya di depan kelas.
B. Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan (15 menit)
1. Pengkondisian Kelas
2. Apersepsi dan Motivasi. Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan
dengan pengalaman peserta didik yang sebelumnya serta menghubungkan dengan materi
selanjutnya.Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan
mempelajari materi struktur dan fungsi jaringan pada tumbuhan
B i o l o g i X . S M A N 4 B P . a r b a i n i j i h a n 2 7 @ g m a i l . c o m | 76
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
A. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran Problem Based Introduction, peserta didik mampu
Menjelaskan pengamatan struktur jaringan. Peserta didik mampu melakukan eksperimen secara
sederhana untuk mendapatkan penjelasan dan pemecahan masalah dari materi tentang Jaringan
Tumbuhan. Dengan rasa ingin tahu, kerja sama dan tanggung jawab untuk
mengkomunikasikannya di depan kelas.
B. Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan (15 menit)
1. Pengkondisian Kelas
2. Apersepsi dan Motivasi. Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan
dengan pengalaman peserta didik yang sebelumnya serta menghubungkan dengan materi
selanjutnya.Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan
mempelajari materi Pengamatan Struktur Jaringan
B i o l o g i X . S M A N 4 B P . a r b a i n i j i h a n 2 7 @ g m a i l . c o m | 77
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
A. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran Problem Based Introduction, peserta didik mampu
Menjelaskan pengamatan struktur jaringan pada organ tumbuhan. Peserta didik mampu
melakukan eksperimen secara sederhana untuk mendapatkan penjelasan dan pemecahan
masalah dari materi tentang Jaringan Tumbuhan. Dengan rasa ingin tahu, kerja sama dan
tanggung jawab untuk mengkomunikasikannya di depan kelas.
B. Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan (15 menit)
1. Pengkondisian Kelas
2. Apersepsi dan Motivasi. Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan
dengan pengalaman peserta didik yang sebelumnya serta menghubungkan dengan materi
selanjutnya.Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan
mempelajari materi Pengamatan Struktur Jaringan pada Organ Tumbuhan
B i o l o g i X . S M A N 4 B P . a r b a i n i j i h a n 2 7 @ g m a i l . c o m | 78
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
A. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran Problem Based Introduction, peserta didik mampu
Menjelaskan pengamatan struktur jaringan pada organ tumbuhan. Peserta didik mampu
melakukan eksperimen secara sederhana untuk mendapatkan penjelasan dan pemecahan
masalah dari materi tentang Jaringan Tumbuhan. Dengan rasa ingin tahu, kerja sama dan
tanggung jawab untuk mengkomunikasikannya di depan kelas.
B. Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan (15 menit)
1. Pengkondisian Kelas
2. Apersepsi dan Motivasi. Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan
dengan pengalaman peserta didik yang sebelumnya serta menghubungkan dengan materi
selanjutnya.Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan
mempelajari materi Pengamatan Struktur Jaringan pada Organ Tumbuhan
B i o l o g i X . S M A N 4 B P . a r b a i n i j i h a n 2 7 @ g m a i l . c o m | 79
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
A. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran Problem Based Introduction, peserta didik mampu
Mengidetifikasi jenis-jenis jaringan pada Hewan. Peserta didik mampu melakukan eksperimen
secara sederhana untuk mendapatkan penjelasan dan pemecahan masalah dari materi tentang
Jaringan Hewan. Dengan rasa ingin tahu, kerja sama dan tanggung jawab untuk
mengkomunikasikannya di depan kelas.
B. Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan (15 menit)
1. Pengkondisian Kelas
2. Apersepsi dan Motivasi. Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan
dengan pengalaman peserta didik yang sebelumnya serta menghubungkan dengan materi
selanjutnya.Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan
mempelajari materi Struktur dan Fungsi Jaringan pada Hewan
B i o l o g i X . S M A N 4 B P . a r b a i n i j i h a n 2 7 @ g m a i l . c o m | 80
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
A. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran Problem Based Introduction, peserta didik mampu
Menjelaskan letak dan fungsi jaringan pada hewan. Peserta didik mampu melakukan
eksperimen secara sederhana untuk mendapatkan penjelasan dan pemecahan masalah dari materi
tentang Jaringan Hewan. Dengan rasa ingin tahu, kerja sama dan tanggung jawab untuk
mengkomunikasikannya di depan kelas.
B. Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan (15 menit)
1. Pengkondisian Kelas
2. Apersepsi dan Motivasi. Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan
dengan pengalaman peserta didik yang sebelumnya serta menghubungkan dengan materi
selanjutnya.Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan
mempelajari materi letak dan fungsi jaringan pada hewan
B i o l o g i X . S M A N 4 B P . a r b a i n i j i h a n 2 7 @ g m a i l . c o m | 81
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
A. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran Problem Based Introduction, peserta didik mampu
Menggolongkan keterkaitan antara struktur sel hewan dan fungsi organnya. Peserta didik mampu
melakukan eksperimen secara sederhana untuk mendapatkan penjelasan dan pemecahan
masalah dari materi tentang Jaringan Hewan. Dengan rasa ingin tahu, kerja sama dan tanggung
jawab untuk mengkomunikasikannya di depan kelas.
B. Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan (15 menit)
1. Pengkondisian Kelas
2. Apersepsi dan Motivasi. Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan
dengan pengalaman peserta didik yang sebelumnya serta menghubungkan dengan materi
selanjutnya.Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan
mempelajari materi keterkaitan antara struktur sel pada jaringan hewan dengan fungsi organ
pada hewan
B i o l o g i X . S M A N 4 B P . a r b a i n i j i h a n 2 7 @ g m a i l . c o m | 82
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
A. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran Problem Based Introduction, peserta didik mampu
Menggolongkan keterkaitan antara struktur sel hewan dan fungsi organnya. Peserta didik mampu
melakukan eksperimen secara sederhana untuk mendapatkan penjelasan dan pemecahan
masalah dari materi tentang Jaringan Hewan. Dengan rasa ingin tahu, kerja sama dan tanggung
jawab untuk mengkomunikasikannya di depan kelas.
B. Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan (15 menit)
1. Pengkondisian Kelas
2. Apersepsi dan Motivasi. Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan
dengan pengalaman peserta didik yang sebelumnya serta menghubungkan dengan materi
selanjutnya.Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan
mempelajari materi keterkaitan antara struktur sel pada jaringan hewan dengan fungsi organ
pada hewan
B i o l o g i X . S M A N 4 B P . a r b a i n i j i h a n 2 7 @ g m a i l . c o m | 83
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
A. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran Problem Based Introduction, peserta didik mampu Menyajikan
data hasil pengamatan struktur jaringan dan organ pada hewan. Peserta didik mampu melakukan
eksperimen secara sederhana untuk mendapatkan penjelasan dan pemecahan masalah dari materi
tentang Jaringan Tumbuhan. Dengan rasa ingin tahu, kerja sama dan tanggung jawab untuk
mengkomunikasikannya di depan kelas.
B. Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan (15 menit)
1. Pengkondisian Kelas
2. Apersepsi dan Motivasi. Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan
dengan pengalaman peserta didik yang sebelumnya serta menghubungkan dengan materi
selanjutnya.Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan
mempelajari materi Pengamatan Struktur Jaringan Dan Organ Pada Hewan
B i o l o g i X . S M A N 4 B P . a r b a i n i j i h a n 2 7 @ g m a i l . c o m | 84
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
A. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran Problem Based Introduction, peserta didik mampu Menyajikan
data hasil pengamatan struktur jaringan dan organ pada hewan. Peserta didik mampu melakukan
eksperimen secara sederhana untuk mendapatkan penjelasan dan pemecahan masalah dari materi
tentang Jaringan Tumbuhan. Dengan rasa ingin tahu, kerja sama dan tanggung jawab untuk
mengkomunikasikannya di depan kelas.
B. Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan (15 menit)
1. Pengkondisian Kelas
2. Apersepsi dan Motivasi. Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan
dengan pengalaman peserta didik yang sebelumnya serta menghubungkan dengan materi
selanjutnya.Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan
mempelajari materi Pengamatan Struktur Jaringan Dan Organ Pada Hewan
B i o l o g i X . S M A N 4 B P . a r b a i n i j i h a n 2 7 @ g m a i l . c o m | 85
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
A. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran Problem Based Introduction, peserta didik mampu Memahami
mekanisme gerak. Peserta didik mampu melakukan eksperimen secara sederhana untuk
mendapatkan penjelasan dan pemecahan masalah dari materi tentang Sistem Gerak. Dengan rasa
ingin tahu, kerja sama dan tanggung jawab untuk mengkomunikasikannya di depan kelas.
B. Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan (15 menit)
1. Pengkondisian Kelas
2. Apersepsi dan Motivasi. Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan
dengan pengalaman peserta didik yang sebelumnya serta menghubungkan dengan materi
selanjutnya.Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan
mempelajari materi Sistem Gerak
C. Penilaian
1. Afektif : jurnal sikap, observasi
2. Kognitif : penugasan, tes lisan dan tertulis
3. Psikomotorik : presentasi
B i o l o g i X . S M A N 4 B P . a r b a i n i j i h a n 2 7 @ g m a i l . c o m | 86
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
A. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran Problem Based Introduction, peserta didik mampu
Mengidentifikasi macam-macam gerak. Peserta didik mampu melakukan eksperimen secara
sederhana untuk mendapatkan penjelasan dan pemecahan masalah dari materi tentang Sistem
Gerak. Dengan rasa ingin tahu, kerja sama dan tanggung jawab untuk
mengkomunikasikannya di depan kelas.
B. Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan (15 menit)
1. Pengkondisian Kelas
2. Apersepsi dan Motivasi. Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan
dengan pengalaman peserta didik yang sebelumnya serta menghubungkan dengan materi
selanjutnya.Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan
mempelajari materi Macam-Macam Gerak
C. Penilaian
1. Afektif : jurnal sikap, observasi
2. Kognitif : penugasan, tes lisan dan tertulis
3. Psikomotorik : presentasi
B i o l o g i X . S M A N 4 B P . a r b a i n i j i h a n 2 7 @ g m a i l . c o m | 87
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
A. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran Problem Based Introduction, peserta didik mampu
Mengidentifikasi macam-macam gerak. Peserta didik mampu melakukan eksperimen secara
sederhana untuk mendapatkan penjelasan dan pemecahan masalah dari materi tentang Sistem
Gerak. Dengan rasa ingin tahu, kerja sama dan tanggung jawab untuk
mengkomunikasikannya di depan kelas.
B. Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan (15 menit)
1. Pengkondisian Kelas
2. Apersepsi dan Motivasi. Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan
dengan pengalaman peserta didik yang sebelumnya serta menghubungkan dengan materi
selanjutnya.Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan
mempelajari materi Macam-Macam Gerak
C. Penilaian
1. Afektif : jurnal sikap, observasi
2. Kognitif : penugasan, tes lisan dan tertulis
3. Psikomotorik : presentasi
B i o l o g i X . S M A N 4 B P . a r b a i n i j i h a n 2 7 @ g m a i l . c o m | 88
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
A. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran Problem Based Introduction, peserta didik mampu
Mengidentifikasi kelainan pada sistem gerak. Peserta didik mampu melakukan eksperimen
secara sederhana untuk mendapatkan penjelasan dan pemecahan masalah dari materi tentang
Sistem Gerak. Dengan rasa ingin tahu, kerja sama dan tanggung jawab untuk
mengkomunikasikannya di depan kelas.
B. Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan (15 menit)
1. Pengkondisian Kelas
2. Apersepsi dan Motivasi. Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan
dengan pengalaman peserta didik yang sebelumnya serta menghubungkan dengan materi
selanjutnya.Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan
mempelajari materi Kelainan pada Sistem Gerak
B i o l o g i X . S M A N 4 B P . a r b a i n i j i h a n 2 7 @ g m a i l . c o m | 89
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
A. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran Problem Based Introduction, peserta didik mampu
Menjelaskan teknologi yang mungkin untuk membantu kelainan pada sistem gerak. Peserta didik
mampu melakukan eksperimen secara sederhana untuk mendapatkan penjelasan dan pemecahan
masalah dari materi tentang Sistem Gerak. Dengan rasa ingin tahu, kerja sama dan tanggung
jawab untuk mengkomunikasikannya di depan kelas.
B. Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan (15 menit)
1. Pengkondisian Kelas
2. Apersepsi dan Motivasi. Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan
dengan pengalaman peserta didik yang sebelumnya serta menghubungkan dengan materi
selanjutnya.Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan
mempelajari materi Kelainan pada Sistem Gerak
B i o l o g i X . S M A N 4 B P . a r b a i n i j i h a n 2 7 @ g m a i l . c o m | 90
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
A. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran Problem Based Introduction, peserta didik mampu
Menjelaskan hubungan antara struktur jaringan penyusun organ pada sistem gerak dalam
kaitannya dengan bioproses dan gangguan fungsi yang dapat terjadi pada sistem gerak manusia.
Peserta didik mampu melakukan eksperimen secara sederhana untuk mendapatkan penjelasan
dan pemecahan masalah dari materi tentang Sistem Gerak. Dengan rasa ingin tahu, kerja sama
dan tanggung jawab untuk mengkomunikasikannya di depan kelas.
B. Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan (15 menit)
1. Pengkondisian Kelas
2. Apersepsi dan Motivasi. Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan
dengan pengalaman peserta didik yang sebelumnya serta menghubungkan dengan materi
selanjutnya.Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan
mempelajari materi Kelainan pada Sistem Gerak
B i o l o g i X . S M A N 4 B P . a r b a i n i j i h a n 2 7 @ g m a i l . c o m | 91
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
A. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran Problem Based Introduction, peserta didik mampu
Menjelaskan hubungan antara struktur jaringan penyusun organ pada sistem gerak dalam
kaitannya dengan bioproses dan gangguan fungsi yang dapat terjadi pada sistem gerak manusia.
Peserta didik mampu melakukan eksperimen secara sederhana untuk mendapatkan penjelasan
dan pemecahan masalah dari materi tentang Sistem Gerak. Dengan rasa ingin tahu, kerja sama
dan tanggung jawab untuk mengkomunikasikannya di depan kelas.
B. Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan (15 menit)
1. Pengkondisian Kelas
2. Apersepsi dan Motivasi. Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan
dengan pengalaman peserta didik yang sebelumnya serta menghubungkan dengan materi
selanjutnya.Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan
mempelajari materi Gangguan Fungsi Sistem Gerak
B i o l o g i X . S M A N 4 B P . a r b a i n i j i h a n 2 7 @ g m a i l . c o m | 92
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
A. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran Problem Based Introduction, peserta didik mampu
Menyajikan karya tentang pemanfaatan teknologi dalam mengatasi gangguan sistem gerak
melalui studi literatur. Peserta didik mampu melakukan eksperimen secara sederhana untuk
mendapatkan penjelasan dan pemecahan masalah dari materi tentang Sistem Gerak. Dengan rasa
ingin tahu, kerja sama dan tanggung jawab untuk mengkomunikasikannya di depan kelas.
B. Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan (15 menit)
1. Pengkondisian Kelas
2. Apersepsi dan Motivasi. Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan
dengan pengalaman peserta didik yang sebelumnya serta menghubungkan dengan materi
selanjutnya.Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan
mempelajari materi Pemanfaatan Teknologi Dalam Mengatasi Gangguan Sistem Gerak
B i o l o g i X . S M A N 4 B P . a r b a i n i j i h a n 2 7 @ g m a i l . c o m | 93
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
A. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran Problem Based Introduction, peserta didik mampu
Menjelaskan bagian-bagian darah: sel-sel darah dan plasma darah. Peserta didik mampu
melakukan eksperimen secara sederhana untuk mendapatkan penjelasan dan pemecahan
masalah dari materi tentang Sistem Peredaran Darah. Dengan rasa ingin tahu, kerja sama dan
tanggung jawab untuk mengkomunikasikannya di depan kelas.
B. Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan (15 menit)
1. Pengkondisian Kelas
2. Apersepsi dan Motivasi. Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan
dengan pengalaman peserta didik yang sebelumnya serta menghubungkan dengan materi
selanjutnya.Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan
mempelajari materi Sistem Peredaran Darah
B i o l o g i X . S M A N 4 B P . a r b a i n i j i h a n 2 7 @ g m a i l . c o m | 94
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
A. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran Problem Based Introduction, peserta didik mampu
Menjelaskan beberapa golongan darah. Peserta didik mampu melakukan eksperimen secara
sederhana untuk mendapatkan penjelasan dan pemecahan masalah dari materi tentang Sistem
Peredaran Darah. Dengan rasa ingin tahu, kerja sama dan tanggung jawab untuk
mengkomunikasikannya di depan kelas.
B. Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan (15 menit)
1. Pengkondisian Kelas
2. Apersepsi dan Motivasi. Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan
dengan pengalaman peserta didik yang sebelumnya serta menghubungkan dengan materi
selanjutnya.Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan
mempelajari materi Sistem Penggolongan Darah
B i o l o g i X . S M A N 4 B P . a r b a i n i j i h a n 2 7 @ g m a i l . c o m | 95
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
A. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran Problem Based Introduction, peserta didik mampu
Menjelaskan tentang pembekuan darah. Peserta didik mampu melakukan eksperimen secara
sederhana untuk mendapatkan penjelasan dan pemecahan masalah dari materi tentang Sistem
Peredaran Darah. Dengan rasa ingin tahu, kerja sama dan tanggung jawab untuk
mengkomunikasikannya di depan kelas.
B. Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan (15 menit)
1. Pengkondisian Kelas
2. Apersepsi dan Motivasi. Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan
dengan pengalaman peserta didik yang sebelumnya serta menghubungkan dengan materi
selanjutnya.Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan
mempelajari materi Mekanisme Pembekuan Darah
B i o l o g i X . S M A N 4 B P . a r b a i n i j i h a n 2 7 @ g m a i l . c o m | 96
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
A. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran Problem Based Introduction, peserta didik mampu
Menjelaskan struktur jaringan dan fungsi serta ruang dan katup jantung. Peserta didik mampu
melakukan eksperimen secara sederhana untuk mendapatkan penjelasan dan pemecahan
masalah dari materi tentang Sistem Peredaran Darah. Dengan rasa ingin tahu, kerja sama dan
tanggung jawab untuk mengkomunikasikannya di depan kelas.
B. Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan (15 menit)
1. Pengkondisian Kelas
2. Apersepsi dan Motivasi. Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan
dengan pengalaman peserta didik yang sebelumnya serta menghubungkan dengan materi
selanjutnya.Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan
mempelajari materi Struktur Jaringan Dan Fungsi Serta Ruang Dan Katup Jantung
B i o l o g i X . S M A N 4 B P . a r b a i n i j i h a n 2 7 @ g m a i l . c o m | 97
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
A. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran Problem Based Introduction, peserta didik mampu
Menganalisis proses peredaran darah. Peserta didik mampu melakukan eksperimen secara
sederhana untuk mendapatkan penjelasan dan pemecahan masalah dari materi tentang Sistem
Peredaran Darah. Dengan rasa ingin tahu, kerja sama dan tanggung jawab untuk
mengkomunikasikannya di depan kelas.
B. Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan (15 menit)
1. Pengkondisian Kelas
2. Apersepsi dan Motivasi. Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan
dengan pengalaman peserta didik yang sebelumnya serta menghubungkan dengan materi
selanjutnya.Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan
mempelajari materi Pembekuan Darah
C. Penilaian
1. Afektif : jurnal sikap, observasi
2. Kognitif : penugasan, tes lisan dan tertulis
3. Psikomotorik : presentasi
B i o l o g i X . S M A N 4 B P . a r b a i n i j i h a n 2 7 @ g m a i l . c o m | 98
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
A. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran Problem Based Introduction, peserta didik mampu
Mengidentifikasi kelainan dan gangguan pada sistem peredaran darah. Peserta didik mampu
melakukan eksperimen secara sederhana untuk mendapatkan penjelasan dan pemecahan
masalah dari materi tentang Peredaran Darah. Dengan rasa ingin tahu, kerja sama dan tanggung
jawab untuk mengkomunikasikannya di depan kelas.
B. Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan (15 menit)
1. Pengkondisian Kelas
2. Apersepsi dan Motivasi. Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan
dengan pengalaman peserta didik yang sebelumnya serta menghubungkan dengan materi
selanjutnya.Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan
mempelajari materi kelainan dan gangguan pada sistem peredaran darah
B i o l o g i X . S M A N 4 B P . a r b a i n i j i h a n 2 7 @ g m a i l . c o m | 99
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
A. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran Problem Based Introduction, peserta didik mampu
Menjelaskan teknologi yang berkaitan dengan kesehatan jantung. Peserta didik mampu
melakukan eksperimen secara sederhana untuk mendapatkan penjelasan dan pemecahan
masalah dari materi tentang Peredaran Darah. Dengan rasa ingin tahu, kerja sama dan tanggung
jawab untuk mengkomunikasikannya di depan kelas.
B. Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan (15 menit)
1. Pengkondisian Kelas
2. Apersepsi dan Motivasi. Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan
dengan pengalaman peserta didik yang sebelumnya serta menghubungkan dengan materi
selanjutnya.Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan
mempelajari materi Teknologi Yang Berkaitan Dengan Kesehatan Jantung
B i o l o g i X . S M A N 4 B P . a r b a i n i j i h a n 2 7 @ g m a i l . c o m | 100
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
A. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran Problem Based Introduction, peserta didik mampu
Menganalisis hubungan antara struktur jaringan penyusun organ pada sistem sirkulasi dalam
kaitannya dengan bioproses dan gangguan fungsi pada sistem sirkulasi manusia. Peserta didik
mampu melakukan eksperimen secara sederhana untuk mendapatkan penjelasan dan pemecahan
masalah dari materi tentang Sistem Peredaran Darah. Dengan rasa ingin tahu, kerja sama dan
tanggung jawab untuk mengkomunikasikannya di depan kelas.
B. Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan (15 menit)
1. Pengkondisian Kelas
2. Apersepsi dan Motivasi. Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan
dengan pengalaman peserta didik yang sebelumnya serta menghubungkan dengan materi
selanjutnya.Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan
mempelajari materi Teknologi Yang Berkaitan Dengan Kesehatan Jantung
B i o l o g i X . S M A N 4 B P . a r b a i n i j i h a n 2 7 @ g m a i l . c o m | 101
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
A. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran Problem Based Introduction, peserta didik mampu
Menganalisis zat makanan yang diperlukan tubuh manusia sehari-hari dari berbagai sumber
informasi. Peserta didik mampu melakukan eksperimen secara sederhana untuk mendapatkan
penjelasan dan pemecahan masalah dari materi tentang Sistem Pencernaan. Dengan rasa ingin
tahu, kerja sama dan tanggung jawab untuk mengkomunikasikannya di depan kelas.
B. Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan (15 menit)
1. Pengkondisian Kelas
2. Apersepsi dan Motivasi. Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan
dengan pengalaman peserta didik yang sebelumnya serta menghubungkan dengan materi
selanjutnya.Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan
mempelajari materi Sistem Pencernaan
B i o l o g i X . S M A N 4 B P . a r b a i n i j i h a n 2 7 @ g m a i l . c o m | 102
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
A. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran Problem Based Introduction, peserta didik mampu
Mengidentifikasi salah satu bagian saluran pencer-naan hewan ruminansia, saluran pencernaan
manusia melalui berbagai media informasi dan mengenali posisi alat dan kelenjar pencernaan
serta fungsinya. Peserta didik mampu melakukan eksperimen secara sederhana untuk
mendapatkan penjelasan dan pemecahan masalah dari materi tentang Sistem Pencernaan. Dengan
rasa ingin tahu, kerja sama dan tanggung jawab untuk mengkomunikasikannya di depan
kelas.
B. Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan (15 menit)
1. Pengkondisian Kelas
2. Apersepsi dan Motivasi. Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan
dengan pengalaman peserta didik yang sebelumnya serta menghubungkan dengan materi
selanjutnya.Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan
mempelajari materi Saluran Pencer-Naan Hewan Ruminansia
B i o l o g i X . S M A N 4 B P . a r b a i n i j i h a n 2 7 @ g m a i l . c o m | 103
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
A. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran Problem Based Introduction, peserta didik mampu
Mengidentifikasi salah satu bagian saluran pencer-naan hewan ruminansia, saluran pencernaan
manusia melalui berbagai media informasi dan mengenali posisi alat dan kelenjar pencernaan
serta fungsinya. Peserta didik mampu melakukan eksperimen secara sederhana untuk
mendapatkan penjelasan dan pemecahan masalah dari materi tentang Sistem Pencernaan. Dengan
rasa ingin tahu, kerja sama dan tanggung jawab untuk mengkomunikasikannya di depan
kelas.
B. Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan (15 menit)
1. Pengkondisian Kelas
2. Apersepsi dan Motivasi. Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan
dengan pengalaman peserta didik yang sebelumnya serta menghubungkan dengan materi
selanjutnya.Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan
mempelajari materi Saluran Pencer-Naan Hewan Ruminansia
B i o l o g i X . S M A N 4 B P . a r b a i n i j i h a n 2 7 @ g m a i l . c o m | 104
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
A. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran Problem Based Introduction, peserta didik mampu
Menyusun menu makanan seimbang untuk kategori aktivitas normal. Peserta didik mampu
melakukan eksperimen secara sederhana untuk mendapatkan penjelasan dan pemecahan
masalah dari materi tentang Sistem Pencernaan. Dengan rasa ingin tahu, kerja sama dan
tanggung jawab untuk mengkomunikasikannya di depan kelas.
B. Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan (15 menit)
1. Pengkondisian Kelas
2. Apersepsi dan Motivasi. Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan
dengan pengalaman peserta didik yang sebelumnya serta menghubungkan dengan materi
selanjutnya.Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan
mempelajari materi Menu Makanan Seimbang
B i o l o g i X . S M A N 4 B P . a r b a i n i j i h a n 2 7 @ g m a i l . c o m | 105
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
A. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran Problem Based Introduction, peserta didik mampu
Menyusun menu makanan seimbang untuk kategori aktivitas normal. Peserta didik mampu
melakukan eksperimen secara sederhana untuk mendapatkan penjelasan dan pemecahan
masalah dari materi tentang Sistem Pencernaan. Dengan rasa ingin tahu, kerja sama dan
tanggung jawab untuk mengkomunikasikannya di depan kelas.
B. Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan (15 menit)
1. Pengkondisian Kelas
2. Apersepsi dan Motivasi. Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan
dengan pengalaman peserta didik yang sebelumnya serta menghubungkan dengan materi
selanjutnya.Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan
mempelajari materi Menu Makanan Seimbang
B i o l o g i X . S M A N 4 B P . a r b a i n i j i h a n 2 7 @ g m a i l . c o m | 106
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
A. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran Problem Based Introduction, peserta didik mampu
Menyusun secara tertulis cara menjaga kesehatan diri dengan prinsip-prinsip dalam perolehan
nutrisi, energi melalui makanan dalam kerja sistem pencernaan. Peserta didik mampu
melakukan eksperimen secara sederhana untuk mendapatkan penjelasan dan pemecahan
masalah dari materi tentang Sistem Pencernaan. Dengan rasa ingin tahu, kerja sama dan
tanggung jawab untuk mengkomunikasikannya di depan kelas.
B. Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan (15 menit)
1. Pengkondisian Kelas
2. Apersepsi dan Motivasi. Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan
dengan pengalaman peserta didik yang sebelumnya serta menghubungkan dengan materi
selanjutnya.Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan
mempelajari materi Prinsip-Prinsip Dalam Perolehan Nutrisi Makanan
B i o l o g i X . S M A N 4 B P . a r b a i n i j i h a n 2 7 @ g m a i l . c o m | 107
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
A. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran Problem Based Introduction, peserta didik mampu
Menyajikan laporan hasil uji zat makanan yang terkandung dalam berbagai jenis bahan makanan
dikaitkan dengan kebutuhan energi setiap individu serta teknologi pengolahan pangan dan
keamanan pangan. Peserta didik mampu melakukan eksperimen secara sederhana untuk
mendapatkan penjelasan dan pemecahan masalah dari materi tentang Sistem Pencernaan. Dengan
rasa ingin tahu, kerja sama dan tanggung jawab untuk mengkomunikasikannya di depan
kelas.
B. Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan (15 menit)
1. Pengkondisian Kelas
2. Apersepsi dan Motivasi. Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan
dengan pengalaman peserta didik yang sebelumnya serta menghubungkan dengan materi
selanjutnya.Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan
mempelajari materi Hasil Uji Zat Makanan
B i o l o g i X . S M A N 4 B P . a r b a i n i j i h a n 2 7 @ g m a i l . c o m | 108
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
A. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran Problem Based Introduction, peserta didik mampu
Menyajikan laporan hasil uji zat makanan yang terkandung dalam berbagai jenis bahan makanan
dikaitkan dengan kebutuhan energi setiap individu serta teknologi pengolahan pangan dan
keamanan pangan. Peserta didik mampu melakukan eksperimen secara sederhana untuk
mendapatkan penjelasan dan pemecahan masalah dari materi tentang Sistem Pencernaan. Dengan
rasa ingin tahu, kerja sama dan tanggung jawab untuk mengkomunikasikannya di depan
kelas.
B. Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan (15 menit)
1. Pengkondisian Kelas
2. Apersepsi dan Motivasi. Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan
dengan pengalaman peserta didik yang sebelumnya serta menghubungkan dengan materi
selanjutnya.Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan
mempelajari materi Hasil Uji Zat Makanan
B i o l o g i X . S M A N 4 B P . a r b a i n i j i h a n 2 7 @ g m a i l . c o m | 109
KRITERIA KETUNTASAN MINIMUM
B i o l o g i X . S M A N 4 B P . a r b a i n i j i h a n 2 7 @ g m a i l . c o m | 110
4.1 Menyajikan Menyajikan
hasil pengamatan hasil pengamatan
mikroskopik struktur mikroskopik struktur
sel hewan dan sel sel hewan dan sel
tumbuhan sebagai tumbuhan sebagai unit 60 65 68 64
unit terkecil terkecil kehidupan
kehidupan
Menganalisis
reproduksi sel sebagai
kegiatan untuk
membentuk morfologi 78 65 82 75
tubuh dan
memperbanyak tubuh
B i o l o g i X . S M A N 4 B P . a r b a i n i j i h a n 2 7 @ g m a i l . c o m | 111
3.3 Menganalisis Mengidetifikasi
keterkaitan antara jenis-jenis jaringan 65 68 82 72
struktur sel pada pada tumbuhan
jaringan tumbuhan
dengan fungsi organ Menjelaskan
pada tumbuhan sifat totipotensi dan 70 75 60 68
kultur jaringan
Menganalisis
struktur dan fungsi
68 82 82 77
jaringan pada
tumbuhan
4.3 Menyajikan Menyajikan data
data hasil hasil pengamatan
pengamatan struktur struktur jaringan dan
jaringan dan organ organ pada tumbuhan 68 75 60 68
pada tumbuhan
B i o l o g i X . S M A N 4 B P . a r b a i n i j i h a n 2 7 @ g m a i l . c o m | 112
4.4 Menyajikan Menyajikan data
data hasil hasil pengamatan
pengamatan struktur struktur jaringan dan
jaringan dan organ organ pada hewan 60 65 65 63
pada hewan
Menganalisis
hubungan antara
struktur jaringan
penyusun organ pada
sistem gerak dalam
kaitannya dengan 78 80 82 80
bioproses dan
gangguan fungsi yang
dapat terjadi pada
sistem gerak manusia
B i o l o g i X . S M A N 4 B P . a r b a i n i j i h a n 2 7 @ g m a i l . c o m | 113
4.5 Menyajikan Menyajikan
karya tentang karya tentang
pemanfaatan pemanfaatan teknologi
teknologi dalam dalam mengatasi
mengatasi gangguan gangguan sistem gerak 75 75 60 70
sistem gerak melalui melalui studi literatur
studi literatur
Menganalisis
proses peredaran darah 78 80 82 80
Mengidentifikasi
kelainan dan gangguan 55 75 70 67
pada sistem peredaran
darah
B i o l o g i X . S M A N 4 B P . a r b a i n i j i h a n 2 7 @ g m a i l . c o m | 114
Menjelaskan
teknologi yang
berkaitan dengan 70 70 65 68
kesehatan jantung
Menganalisis
hubungan antara
struktur jaringan
penyusun organ pada
sistem sirkulasi dalam
kaitannya dengan 55 75 65 65
bioproses dan
gangguan fungsi yang
dapat terjadi pada
sistem sirkulasi
manusia
B i o l o g i X . S M A N 4 B P . a r b a i n i j i h a n 2 7 @ g m a i l . c o m | 115
3.7 Menganalisis Menganalisis zat
hubungan antara makanan yang
struktur jaringan diperlukan tubuh
penyusun organ pada manusia sehari-hari 60 75 70 68
sistem pencernaan dari berbagai sumber
dalam kaitannya informasi
dengan nutrisi,
bioproses dan
gangguan fungsi Mengidentifikasi salah
yang dapat terjadi satu bagian saluran
pada sistem pencer-naan hewan
pencernaan manusia ruminansia, saluran
pencernaan manusia
melalui berbagai media 78 80 82 80
informasi dan
mengenali posisi alat
dan kelenjar
pencernaan serta
fungsinya
Membandingkan
organ pencernaan
makanan manusia
dengan hewan
ruminansia 75 75 60 70
menggunakan
gambar/carta
Menyusun menu
makanan seimbang
untuk kategori 78 82 82 81
aktivitas normal
B i o l o g i X . S M A N 4 B P . a r b a i n i j i h a n 2 7 @ g m a i l . c o m | 116
4.7 Menyajikan Melaporkan
laporan hasil uji zat secara tertulis cara
makanan yang menjaga kesehatan diri
terkandung dalam dengan prinsip-prinsip
berbagai jenis bahan dalam perolehan 75 75 60 70
makanan dikaitkan nutrisi, energi melalui
dengan kebutuhan makanan dalam kerja
energi setiap sistem pencernaan
individu serta Menyajikan
teknologi laporan hasil uji zat
pengolahan pangan makanan yang
dan keamanan terkandung dalam
pangan berbagai jenis bahan
makanan dikaitkan 62 82 75 73
dengan kebutuhan
energi setiap individu
serta teknologi
pengolahan pangan dan
keamanan pangan
B i o l o g i X . S M A N 4 B P . a r b a i n i j i h a n 2 7 @ g m a i l . c o m | 117
Keterangan:
Rentang nilai berdasarkan Permendikbud 81 a tahun 2013
Kompleksitas (mengidentifikasi indikator sebagai penanda tercapainya kompetensi dasar).
Kemampuan daya dukung (berorientasi pada sumber belajar).
Intake (kemampuan rata-rata peserta didik)
Nilai KKM indikator adalah rata-rata dari nilai ketiga kriteria yang ditentukan. Contoh: kompleksitas sedang (80), daya dukung rendah (60), dan intake tinggi (85), mak
nilai KKM indikator:(80 + 60 + 85) : 3 = 75
Nilai KKM semester 1 adalah Jumlah total nilai KKM indikator : Jumlah Indikator, maka nilai KKM untuk
73
semester 1 adalah
B i o l o g i X . S M A N 4 B P . a r b a i n i j i h a n 2 7 @ g m a i l . c o m | 118