Anda di halaman 1dari 13

MATEMATIKA DASAR

ANGGOTA KELOMPOK :
1. Ira Rahmawati (122081930190)
2. Devi Lailatul Ummah (12208193069)
3. Churil Fari Solihatur Rohmah (12208193115)

PENERAPAN
INTEGRAL
Sejarah & Penemu
integral
1. Archimedes (287-212 SM), seorang fisikawan sekaligus matematikawan dari Syracuse,
Yunani.

2. Isaac Newton (1642-1727 M), seorang matematikawan sekaligus fisikawan dari Inggris.
Isaac Newton dan Gottfried wilhelm Leibniz dalam kurun waktu yang hampir bersamaan,
meskipun bekerja sendiri-sendiri, telah menemukan hubungan antara Kalkulus
Differansial dan Kalkulus Integral.

3. Gottfried wilhelm Leibniz (1646-1716 M), seorang ilmuwan jenius dari Leipzig, Jerman.
Leibniz seorang ilmuwan serba-bisa. Ia mendalami bidang hukum, agama, filsafat,
sejarah, politik, geologi, dan matematika.

4. George Friedrich Bernhard Riemann (1826-1866 M), seorang matematikawan dari


Gottingen, Jerman. Meskipun Teorema Dasar Kalkulus telah dikemukakan oleh Newton,
namun Riemann memberi definisi mutakhir tentang integral tentu. Atas sumbangannya
inilah integral tentu sering disebut sebagai Integral Riemann

12/02/2020 Annual Review 2


Integral Tertentu
Integral dapat di artikan sebagai menyusul ditemukannya masalah dalam diferensiasi di mana
matematikawan harus berpikir bagaimana menyelesaikan masalah yang berkebalikan dengan
solusi diferensiasi. Lambang integral adalah ‘ ∫ ’ .
Notasi Integral Tertentu :

Di mana a = batas bawah, dan b = batas atas. Penyelesaian dari integrasi tersebut adalah:

 = f (b) – f(a)


Keterangan:

f(x) adalah integran, yaitu f(x) = F’(x)

a, b adalah batas-batas pengintegralan [a, b] adalah interval pengintegralan

12/02/2020 Annual Review 3


Sifat-sifat integral
tertentu

Let’s dive in
Integral Luas Daerah
Misalkan L menyatakan himpunan semua bilangan L yang
dapat diperoleh sebagai jumlah luas daerah persegi-panjang
kecil sebagaimana dalam Gambar 12.2. Maka ‘luas daerah’ di
bawah kurva y = f (x) mestilah lebih besar daripada setiap
anggota L. Tampaknya masuk akal untuk mendefinisikan ‘luas
daerah’ di bawah kurva y = f (x) sebagai bilangan terkecil yang
lebih besar daripada setiap anggota L, yakni sup L.

12/02/2020 Annual Review 5


Menentukan luas daerah diatas sumbu X:

Misalkan R adalah daerah yang di batasi oleh kurva y=f(x) , garis x=a, dan
raris x=b , dengan F(x) ≥ 0 pada [a,b] maka luas daerah R adalah sebagai
berikut:

Menentukan luas daerah dibawah sumbu X


Misalnya S adalah daerah yg dibatasi oleh kurva y = f(x) , sumbu x, garis x = a , dan garis x = b,
dengan F(x) ≤ 0 pada [a,b] maka luas daerah S seperti yg telah di bahas pada subbab
sebelumnya adalah sebagai berikut

 
Click icon to add picture

Menentukan Luas Daerah Yang Di


Batasi Kurva Y=F(X) Dan Sumbu X

Misalkan T adalah daerah yang


dibatasi oleh kurva y = f(x), sumbu

 
x, garis x=a, dan garis x=c, dengan
f(x)>= 0 pada [a,b] dan f(x)<=0
pada [b,c], maka luas daerah T
adalah sebagai berikut:
Click icon to add picture

 
¿
Luas Daerah yang Terletak Diantara
2 Kurva
Integral numeris

Integral Numeris
1. Pengertian

Integrasi numerik merupakan integral tertentu yang didasarkan pada hitungan


pendekatan (perkiraan), dengan cara membagi luasan dalam bentuk sejumlah pias kecil.
Sehingga luas totalnya adalah jumlah dari semua luas pias. Integrasi numerik dilakukan
apabila:
1. Integral sukar/tidak dapat diselesaikan secara analitis;
2. Fungsi yang diintegralkan tidak diberikan dalam bentuk analitis, tetapi secara numerik
dalam bentuk angka/tabel.

12/02/2020 Annual Review 9


METODE KLASIK
•  
1. Trapesium
• metode trapesium merupakan metode integrasi numerik yang didasarkan pada penjumlahan segmen-
segmen berbentuk trapesium. Apabila sebuah integral didekati dengan metode trapesium dengan satu
segmen saja, maka dapat dituliskan sebagai
• .
• Suku pertama pada ruas kanan adalah aturan trapesium yang kita maksudkan, sedangkan suku kedua
yang dinyatakan dengan E adalah kesalahan yang dimiliki oleh metode ini.
2. Aturan titik tengah
• Pada dasarnya, aturan titik tengah diperoleh degan cara yang sama dengan aturan trapesium. Dengan
mengevaluasi fungsi f(x) pada titik tengah setiap interval, maka kesalahannya akan lebih kecil
dibandingkan dengan aturan trapesium. Gambar dibawah memberikan tafsiran grafis terhadap
pendekatan ini.
12/02/2020 Annual Review 10
  Kita dapat mereduksi kesalahan dari metode ini dengan cara membagi interval x 0 hingga x1 menjadi n segmen yang lebih
kecil. Aturan titik tengah banyak segmen ini selanjutnya dapat dinyatakan menjadi

Algoritma program untuk aturan titik tengah dapat dinyatakan sebagai berikut:
• Mendefinisikan fungsi yang akan diintegrasikan
• Menentukan batas bawah b dan batas atas a
• Menghitung lebar segmen yaitu
• Inisialisasi (memberikan harga awal) fungsi yang diintegrasikan yaitu sum=0
• Menghitung jumlahan dari i=0 hingga i=n-1

• Menghitung hasil integrasi, yaitu I = h *sum


• Mencetak hasil perhitungan

12/02/2020 Annual Review 11


Metode simpson 1/3
Metode Simpson merupakan sebuah metode alternatif pendekatan integral
disamping metode trapesium dan titik tengah. Dengan menggunakan metode
Simpson ini diharapkan meskipun lebar segmen h pada integrasi diambil cukup
lebar, namun diharapkan akan diperoleh ketelitian yang lebih tinggi dari metode
sebelumya.

12/02/2020 Annual Review 12


Click icon to add picture

ANY QUESTION
?????

Anda mungkin juga menyukai