Anda di halaman 1dari 15

TUGAS KESEHATAN MASYARAKAT

TUGAS
TENTANG ASUHANEPIDEMIOLOGI
DASAR-DASAR KEBIDANAN
tentang : Faktor yang mempengaruhi kehamilan

 NAMA : MIFTA PUTRI ADE NINGSIH


NAMA : MIFTA PUTRI ADE
 NIM : 19201017 NINGSIH
NIM : 19201017
NIM : 19201017

STIKes PAYUNG NEGERI PEKANBARU

Sekolah tinggi ilmu kesehatan


Payung negeri pekanbaru
DEFINISI

Epidemiologi berasal dari bahasa yunani, yaitu epi atau upon yang berarti pada atau tentang
demos atau people berarti penduduk dan logia atau knowledge berati ilmu sehingga
epidemonogi dapat diartikan sebagai ilmu yang mempelajari kejadian atau kasusu yang
terjadi pada penduduk.
RUANG LINGKUP EPIDEMIOLOGI

Epidemonologi sebagai dasar para ahli kesehatan masyarakat menentukan


tindakan kesehatan dalam rqangka melindungi kesehatan di masyarakat. Oleh
karena itu pendekatan epideminologi menggunakan holistik sebagai pendekatan
analisis untuk mengidentifikasi permasalahan dan faktor risiko serta strategi
pemecahannya (Soeharyo, dkk,2011).
Selanjutnya …

Berikut adalah ruang lingkup dari ilmu epidemonologi kesehatan


Masyarakat ( Epideminology of public Health)

1. Epidemiologi Penyakit Menular merupakan cabang dalam ilmu epidemiologi yang mempelajari
tentang permasalahan penyakit menular melalui pendekatan epidemiologi yang berfokus pada distribusi
dan determinan kejadian penyakit menular dan upaya mengatasi penyakit tersebut dalam suatu populasi
atau komunitas.
2. Epidemiologi Penyakit Tidak Menular merupakan cabang dalam ilmu epidemiologi yang
mempelajari tentang permasalahan penyakit tidak menular melalui pendekatan epidemiologi yang
berfokus pada distribusi dan determinan kejadian penyakit tidak menular dan upaya mengatasi penyakit
tersebut dalam suatu populasi atau komunitas.
3. Epidemiologi Kesehatan Reproduksi merupakan cabang dalam ilmu epidemiologi yang
mempelajari tentang permasalahan yang berhubungan dengan kesehatan reproduksi pada suatu
populasi atau komunitas.
4. Kesehatan Lingkungan merupakan cabang dalam ilmu epidemiologi yang mempelajari tentang
upaya penyehatan lingkungan sebagai bagian yang berperan dalam rantai kesehatan dengan senantiasa
melakukan kajian dan analisis terhadap lingkungan dan permasalahannya berkaitan dengan kesehatan
pada suatu populasi atau komunitas.
5. Epidemiologi Kesehatan Kerja merupakan cabang dari epidemiologi yang mempelajari dan
menganalisis keadaan kesehatan tenaga kerja akibat pengaruh keterpaparan pada lingkungan kerja baik
yang bersifat fisik, kimia, biologi, social budaya serta kebiasaan hidup para pekerja
6. Epidemiologi Kesehatan Darurat merupakan cabang dari epidemiologi yang mempelajari dan menganalisis keadaan
kesehatan yang bersifat darurat (emergency) melalui pendekatan epidemiologi yang bertujuan mencari faktor penyebab
dan solusi terhadap permasalahan kesehatan darurat pada suatu populasi tertentu.

7. Epidemiologi Kesehatan Jiwa merupakan cabang dalam ilmu epidemiologi yang mempelajari dan menganalisis
terkait masalah kesehatan jiwa dalam suatu kelompok masyarakat baik mengenai keadaan kelainan jiwa kelompok
penduduk tertentu, maupun analisis berbagai faktor yang mempengaruhi timbulnya gangguan kesehatan jiwa dalam
masyarakat.

8. Epidemiologi Perencanaan merupakan cabang dalam ilmu epidemiologi yang mempelajari tentang permasalahan
kesehatan melalui system pendekatan managemen perencanaan dalam menganalisis masalah, mencari factor penyebab
timbulnya suatu masalah serta penyusunan rencana pemecahan masalah tersebut secara menyeluruh dan terpadu

9. Epidemiologi Perilaku merupakan cabang dalam ilmu epidemiologi yang mempelajari tentang permasalahan
kesehatan yang berkaitan dengan perilaku atau pola hidup suatu populasi/komunitas.

10. Epidemiologi Genetik merupakan cabang dalam ilmu epidemiologi yang mempelajari dan menganalisis masalah
kesehatan yang ditimbulkan oleh faktor genetik terutama berkaitan dengan distribusi, frekuensi dan determinan kejadian
penyakit akibat faktor genetic pada suatu populasi/komunitas tertentu.
c. Macam-macam epidemiologi

Epidemiologi merupakan pada upaya menerangkan bagaimana frekuensi & dristribusi penyakit serta bagaimana
berbagai factor dapat menjadi factor penyebab penyakit. Untuk mengungkap dan menjawab masalah tersebut,
epidemonologi melakukan berbagai cara yang selanjutnya menyebabkan epidemonologi dapat dibagai dalam
beberapa jenis. Pada umumnya, epidemonologi dapat dibagi menjadi beberapa macam, diantaranya adalah :
1. Epidemiologi deskriptif.
>> Epidemiologi deskripsif adalah : epidemiologi yang merupakan tentang frekuensi dan penyebaran suatu masalah kesehatan
tanpa memandang perlu mencari jawaban terhadap faktor-faktor penyebab timbulnya masalah kesehatan tersebut.

>> Epidemiologi Deskripsif


Dalam epidemonologi deskripsif terdapat beberapa variabel:
• ORANGE/PERSON : umur, jenis kelamin, kelassosial, pekerjaan pengahsilan golongan etnik , status perkawinan, besarnya
keluarganya, struktur keluarga.
• tempat/place.
• WAKTU/TIME : fluktuasi jangka pendek, perubahan siklis, perubahan sekuler.

2. Epidemiologi analitik
Adalah epidemiologi yang menekankan pada pencarian jawaban terhadap penyebab terjadinya frekuensi penyebaran
sertamunculnya suatu masalah kesehatan.
Dibagi dalam dua kelompok :
• Studi observasional
• Studi Eksperimental.

3. Epidemonologi eksperimental.

- Epidemonologi klinis
- Epidemonologi penyakit menular.
- Epidemonologi penyakit tidak menular.
- Epidemonologi lingkungan.
- Epidemonologi kerja
- Epidemonologi pelayanan kesehatan
Kegunaan epidemiologi

Adalah untuk memperoleh informasi mengenai riwayat alamiah penyakit,


proses terjadinya suatu penyakit, serta informasi mengenai penyebaran
penyakit pada berbagai kelompok masyarakat.
    PRINSIP- PRINSIP
EPIDEMIOLOGI

Prinsip-prinsip epidemiologi merupakan suatu pengetahuan bagaimana merumuskan permasalahan


kesehatan dengan balk yang didasarkan pada frekuensi dan penyebaran serta faktor-faktor yang
mempengaruhinya. Sejalan dengan permasalahan dan tantangan kesehatan yang dihadapi di era
globalisasi yang berjalan kencang, bertambah besar dan rumit, diharapan setiap tenaga kesehatan
mampu untuk menghadapi dan mampu dalam menganalisa setiap persoalan kesehatan yang
terjadi.Dalam buku ini dijelaskan berbagai hal yang berkaitan tentang epidemiologi dengan harapan
dapat menambah jelas dan pentingnya ilmu epidemiologi bagi setiap mahasiswa kesehatan yang kelak
menjadi bagian dari pelaku di pelayanan kesehatan.
Frekuensi masalah kesehatan

Keterangan banyaknya suatu masalah kesehatan yang


ditemukan dalam sekelompok manusia yang dinyatakan
dengan angka mutlak, proporsi, Rate ataupun rasio. Angka
MUTLAK : jum;ah penderita penyakit yang dinyatakan apa
adanya.
PROSEDUR KERJA EPIDEMIOLOGI

Sistem dan prosedur kerja dalam organisasi adalah unsur penting dalam meningkatkan tata kelola
organisasi yang baik, karena keteraturan dan pelakanaan tugas secara sistematis mempermudah capaian
kinerja sesuai dengan standar yang ditetapkan.
Sejalan dengan semangat reformasi birokrai Kementerian Pendidikan Nasional, Biro Hukum dan
Organisasi secara fungsional bertanggung jawab dalam penataan system dan prosedur kerja unit
orgasisasi di lingkungan Kementerian Pendidikan melalui pemberian fasilitasi.
Fasilitasi penyusunan sistem dan mekanisme hubungan kerja organisasi dan fasilitasi
penyusunan standard operating procedures (SOP) diberikan kepada semua unit organisasi di
lingkungan Kementerian Pendidikan Nasional.

Fasilitasi yang diberikan adalah:

1. Penyusunan sistem dan mekanisme hubungan kerja organisasi;


2. Teknik penyusunan standard operating procedures (SOP);
3. Evaluasi penerapan SOP.
UKURAN-UKURAN EPIDEMIOLOGI

 Proporsi:
Proporsi adalah perbandingan yang pembilangnya merupakan bagian dari
penyebut
Proporsi digunakan untuk melihat komposisi suatu variabel dalam populasi
Rumus:

Proporsi : x / (x+y) x k

Contoh:
Proporsi Mhs wanita =
Jumlah Mahasiswa wanita
------------------------------------------ k
Jumlah Mahasiswa wanita + pria

Proporsi Mahasiswa berprestasi


Proporsi Mahasiswa hafal Al Qur’an

Ratio:
Ratio adalah perbandingan dua bilangan yang tidak saling tergantung
 Ratio digunakan untuk menyatakan besarnya kejadian
Rumus:

Ratio: (x/y) k

Ratio dapat juga dinyatakan sebagai perbandingan


Ratio x : y = 1 : 2
 Contoh:

Sex ratio =
jumlah pria
---------------------- k
jumlah wanita

Pria : Wanita = x : y

Dependency ratio =
Jumlah usia (0 - <14th) + (>65 th)
------------------------------------------- k
Jumlah usia (15 – 64 th)

Contoh: Jumlah Mahasiswa Stikes = 100, ratio pria : wanita = 2 : 3. Berapa jumlah masing2
mahasiswa?
 Rate
Rate adalah perbandingan suatu kejadian dengan jumlah penduduk yang mempunyai risiko
kejadian tersebut
Rate digunakan untuk menyatakan dinamika dan kecepatan kejadian tertentu dalam masyarakat
 Rumus:

Rate: (x/y) k
X: angka kejadian
Y: populasi berisiko
K: konstanta (angka kelipatan dari 10)

Contoh:
Campak → berisiko pada balita
Diare → berisiko pada semua penduduk
Ca servik → berisiko pada wanita

Contoh Soal:
Jumlah pasien di RS A = 150, dengan rincian pria = 90 dan wanita = 60
Berapa proporsi pasien wanita?
 Berapa sex ratio pasien di RS A?
ISTILAH DALAM EPIDEMIOLOGI

1. Wabah
Wabah terjadi ketika suatu penyakit mulai menyebar dan menulari penduduk dengan jumlah lebih banyak
daripada biasanya di dalam suatu area atau komunitas atau saat musim-musim tertentu.
Wabah biasanya berlangsung dalam jangka waktu lama, mulai dari hitungan hari hingga tahun. Tidak hanya di
satu wilayah, tetapi wabah juga bisa meluas ke daerah atau negara lain di sekitarnya.
Namun, tidak semua penyakit menular dapat disebut sebagai wabah. Suatu penyakit dapat dikatakan wabah
ketika penyakit tersebut memiliki kondisi sebagai berikut:
Sudah lama tidak muncul dan menjangkiti masyarakat
Datang penyakit baru yang sebelumnya tidak diketahui
Penyakit tersebut baru pertama kali menjangkiti masyarakat di daerah tersebut
2. Endemi
Penyakit endemi adalah penyakit yang muncul dan menjadi karekteristik di wilayah tertentu, misalnya penyakit malaria di
Papua. Penyakit ini akan selalu ada di daerah tersebut, namun dengan frekuensi atau jumlah kasus yang rendah.
3. Epidemi
Epidemi terjadi ketika suatu penyakit telah menyebar dengan cepat ke wilayah atau negara tertentu dan mulai memengaruhi
populasi penduduk di wilayah atau negara tersebut.
Beberapa contoh epidemi yang pernah terjadi adalah penyakit SARS (SEVERE ACUTE RESPITORI Syndrome) pada tahun
2003 yang terjadi di seluruh dunia dan menelan korban ratusan jiwa, penyakit Ebolaj di negara-negara Afrika, serta penyakit
yang disebabkan oleh virus Zika.
4. Pandemi
Pandemi adalah wabah penyakit yang terjadi secara luas di seluruh dunia. Dengan kata lain, penyakit ini sudah menjadi
masalah bersama bagi seluruh warga dunia. Contoh penyakit yang tergolong pandemi adalah HIV/AIDS dan COVID-19.
Tidak hanya itu, influenza yang saat ini tampak ringan pun dahulu pernah menjadi penyakit yang masuk ke dalam kategori
pandemi dan menjadi masalah bagi seluruh negara di dunia.

Anda mungkin juga menyukai