Balinda oktaviana (18621615) Shinta Ramadhani (18621614) Pengertian Ekonomi
Ekonomi adalah sistem aktivitas manusia yang
berhubungan dengan produksi, distribusi, pertukaran, dan konsumsi barang dan jasa. Kata "ekonomi" sendiri berasal dari kata Yunani oikos yang berarti keluarga, rumah tangga. Dan nomos, atau peraturan, aturan, hukum, dan secara garis besar diartikan sebagai "aturan rumah tangga" atau "manajemen rumah tangga." Sumber Kekuatan Ekonomi Muhammadiyah Secara riil ada amal usaha Muhammadiyah telah memiliki kekuatan untuk menyubsidi kepentingan persyarikatan dalam berbagai sumber daya manusia dan sumber daya ekonomi. Munculnya kekuatan dalam bidang ekonomi disebabkan oleh daya yang mendasari lebih awal, yaitu kekuatan iman dan ilmu pengetahuan. Orang beriman pasti memiliki etos kerja yang baik, karena ia sadar bahwa umat yang terbaik itu adalah yang mampu memberikan solusi atas masalah yang dihadapi manusia. Gerakan pemberdayaan ekonomi muhammadiyah Sebagai organisasi dakwah, pendidikan, dan sosial, Muhammadiyah mendasarkan diri pada surat al- Ma'un. Pada pokoknya, isi surat al- Ma'un tersebut menggugah tanggung jawab sosial keagamaan kalangan ekonomi atas agar menyisihkan sebagian kekayaan atau pendapatannya untuk diberikan kepada yang berhak, terutama kaum miskin. Lanjutan Muhammadiyah dengan dukungan masyarakat kelas menengah. Setidaknya ada tiga pendekatan yang dapat ditempuh oleh Muhammadiyah dalam upaya memberdayakan ekonomi masyarakat. Pertama, pendekatan struktural yang bertujuan mempengaruhi kebijaksanaan publik agar terbuka akses rakyat terhadap sumber-sumber ekonomi. Kedua, pendekatan fungsional dengan meningkatkan kemampuan masyarakat untuk mengelola dan mengalokasikan secara efisien dan produktif sumber daya yang dapat dihimpun. Ketiga, pendekatan kultural dengan mengembangkan nilai yang memperkuat etos kerja dan etika bisnis. Model Gerakan Ekonomi Muhammadiyah Muhammadiyah dalam pemberdayaan ekonominya, memiliki sejumlah program aksi pemberdayaan di antaranya sebagai berikut: 1. Membangun sentra kemandirian ekonomi umat di tingkat Ranting dan cabang 2. Mengembangkan badan-badan usaha pendukung tingkat daerah dan wilayah. 3. Mengembangkan infrastruktur ekonomi, lembaga, dan instrumen pendukung di tingkat pusat. Dapat disimpulkan bahwa, gerakan ekonomi Muhammadiyah antara lain dengan:
1.Mendirikan koperasi di berbagai jajaran jenis koperasi sebagai sarana untuk
memperkuat ekonomi umat. 2.Mendirikan Badan Usaha Milik Muhammadiyah (BUMM) dalam berbagai bidang jasa, perdagangan, pariwisata, perkebunan, perikanan dan lain-lain. 3.Lembaga keuangan untuk mendukung usaha-usaha ummat yaitu Baitul Mal wa Tanwil (BMT), BPR Syariah,koperasi dan lain-lain. 4.Sharing dalam berbagai perusahaan yang bonafit dan kompetitif. 5. Membangun jaringan informasi bisnis, seperti memberikan berbagai penjelasan informasi kepada warga Muhammadiyah tentang bagaimana bisnis obat, bahan tekstil, bahan kimia, rumah makan dan lain-lain. 6. Membangun jaringan kerja sama bisnis dengan semua pengusaha dan koperasi Muhammadiyah untuk saling membantu baik dari segi informasi maupun pendanaan. 7. Pengembangan pemanfaatan fungsi pengelolaan zakat, infak, dan shodaqah. TERIMAKASIH