Anda di halaman 1dari 14

STANDAR KESELAMATAN PASIEN

DI RUMAH SAKIT

Hak Pasien dan Keluarga

Totok Sundoro, SKM., M.M.R

03092013 1
HAK PASIEN DAN
KELUARGA (HPK)

1. Hak pasien
2. Informed consent
3. Penelitian
4. Donasi organ

Totok Sundoro, SKM, MMR


GAMBARAN UMUM
1. Setiap pasien adalah unik, dgn
kebutuhan, kekuatan, budaya &
kepercayaan masingmasing.
2. RS membangun kepercayaan &
komunikasi terbuka dengan pasien untuk
memahami dan melindungi nilai budaya,
psikososial serta nilai spiritual pasien.
3. Hasil pelayanan pasien akan meningkat/
bertambah baik bila pasien & keluarga
atau mereka yg berhak mengambil
keputusan diikutsertakan dalam
keputusan pelayanan

Totok Sundoro, SKM, MMR


GAMBARAN UMUM
Untuk meningkatkan hak pasien di RS :
1. mendefinisikan hak tersebut, mendidik pasien
dan staf tentang hak tersebut.
2. Pasien diberitahu hak mereka dan bagaimana
harus bersikap.
3. Staf dididik untuk mengerti dan menghormati
kepercayaan dan nilai-nilai pasien dan
memberikan pelayanan dengan penuh perhatian
dan hormat sehingga menjaga martabat pasien.

Totok Sundoro, SKM, MMR


Standar HPK.1
RS bertangg-jwb utk memberikan proses yg mendukung hak
pasien dan keluarganya selama dalam yan.

• Elemen Penilaian HPK.1.


• 1. Para pemimpin rumah sakit bekerjasama untuk melindungi dan
mengedepankan hak pasien dan keluarga.
• 2. Para pemimpin rumah sakit memahami hak pasien dan keluarga sesuai dengan
undang-undang dan peraturan dan dalam hubungannya dengan komunitas yang
dilayaninya (lihat juga TKP.6, EP 1).
• 3. Rumah sakit menghormati hak pasien, dan dalam beberapa situasi hak dari
keluarganya, untuk mendapatkan hak istimewa dalam menentukan informasi apa
saja yang berhubungan dengan pelayanan yang boleh disampaikan kepada keluarga
atau pihak lain, dalam situasi tertentu.
• 4. Staf memahami kebijakan dan prosedur yang berkaitan dengan hak pasien dan
dapat menjelaskan tanggung jawab mereka dalam melindungi hak pasien.
• 5. Kebijakan dan prosedur mengarahkan dan mendukung hak pasien dan
keluarga dalam pelayanan rumah sakit.
Totok Sundoro, SKM, MMR
Standar HPK.1.2.
Pelayanan menghormati kebutuhan privasi
pasien menghormati kebutuhan privasi pasien.

Elemen Penilaian HPK.1.2.


1.Staf mengidentifikasi harapan dan kebutuhan
privasi selama pelayanan dan pengobatan.
2.Keinginan pasien untuk privasi dihormati pada
setiap wawancara klinis, pemeriksaan,
prosedur/pengobatan dan transportasi.
1. Prosedur bila pasien memerlukan privasi
2. Pelaksaan anamnesis, pemeriksaan fisik,
pemberian terapi dan transportasi yang
memperhatikan
Totok privasi pasien
Sundoro, SKM, MMR
Standar HPK.1.3.
Rumah sakit mengambil langkah untuk melindungi
barang milik pasien dari pencurian atau kehilangan

Elemen Penilaian HPK.1.3.


1. Rumah sakit telah menentukan tingkat tanggung jawabnya terhadap
barang milik pasien.
2. Pasien memperoleh informasi tentang tanggung jawab rumah sakit
dalam melindungi barang milik pribadi.
3. Barang milik pasien dilindungi apabila rumah sakit mengambil alih
tanggung jawab atau apabila pasien tidak dapat melaksanakan
tanggung jawabnya

1. Proses mengkomunikasikan tanggung jawab dan mengambil tanggung


jawab milik pasien emergensi, pasien bedah rawat sehari, pasien
rawat inap dan pasien yang tidak mampu mengamankan barang
miliknya dan mereka yang tidak mampu membuat keputusan
mengenai barang pribadinya
2. Proses mencatat nilai barang tersebut dan memastikan barang
tersebut tidak akan hilang atau dicuri.
Standar HPK.1.4
Pasien dilindungi dari kekerasan fisik
Elemen Penilaian HPK.1.4
1.Rumah sakit mempunyai proses untuk
melindungi pasien dari kekerasan fisik
2.Bayi, anak-anak, manula dan lainnya yang
kurang / tidak mampu melindungi dirinya
sendiri menjadi perhatian dalam proses ini.
3.lndividu yang tidak memiliki identitas
diperiksa
4.Lokasi terpencil atau terisolasi di monitor

Totok Sundoro, SKM, MMR


Standar HPK.1.4
Pasien dilindungi dari kekerasan fisik
Regulasi RS :
1.Kebijakan/Panduan/SPO perlindungan terhadap kekerasan fisik 

Dokumen implementasi :
1.Daftar pengunjung RS Diluar jam kunjungan

Proses
•Cara RS untuk melindungi pasien dari kekerasan fisik
•Cara RS untuk melindungi terutama bayi, anak, manula dan pasien
yang tidak mampu melindungi dirinya sendiri
•Penggunaan identitas pengunjung RS dan mekanisme pengawasannya
•Pengawasan terhadap lokasi pelayanan yang terpencil atau terisolasi
Standar HPK.1.5
Anak-anak, individu yang cacat, manula dan lainnya yang berisiko
mendapatkan perlindungan yang layak.
Elemen Penilaian HPK.1.5
• 1. Rumah sakit mengidentifikasi kelompok yang berisiko (lihat juga PP.3.1 s/d
PP.3.9).
• 2. Anak-anak, individu yang cacat, lanjut usia dan kelompok lain di identifikasi
rumah sakit untuk dilindungi (lihat juga PP.3.8).
• 3. Staf memahami tanggung jawab mereka dalam proses perlindungan.

Regulasi RS :
1. Panduan pelindungan terhadap kekerasan fisik
2. SPO perlindungan terhadap kekerasan fisik
 
Dokumen implementasi :
1. Daftar kelompok yang berisiko
Proses
•Identifikasi RS terhadap kelompok yang berisiko
• Kelompok yang dilindungi RS meliputi anak-anak, individu yang cacat, lansia dan
kelompok lainnya
• Tanggung jawab staf dalam memberikan perlindungan
Standar HPK.1.6
lnformasi tentang pasien adalah rahasia
Elemen Penilaian HPK.1.6
• 1. Pasien diinformasikan tentang kerahasiaan informasi dan tentang
pembukaan dan kerahasiaan informasi mengenai pasien dalam undang-
undang dan peraturan
• 2. Pasien diminta persetujuannya untuk membuka informasi yang tidak
tercakup dalam undang-undang dan peraturan.
• 3. Rumah sakit menghormati kerahasiaan informasi kesehatan pasien.

Regulasi RS :
1. Regulasi tentang perlindungan terhadap kerahasian informasi pasien
Proses
1. Penjelasan ke pasien tentang rahasia kedokteran dan proses untuk
membuka rahasia kedokteran sesuai ketentuan dalam peraturan
perundang-undangan
2. Permintaan persetujuan pasien untuk membuka informasi yang bukan
merupakan rahasia kedokteran
3. Upaya RS untuk menjaga kerahasiaan informasi kesehatan pasien
INDIKATOR
HAK PASIEN & KELUARGA (HPK)

1. Identifikasi & perlindungan hak pasien


 Kesalahan; Keluhan pasien
2. Pemberitahuan ttg hak pasien
 Kelengkapan bukti  temuan
3. Melibatkan s/d pembuatan keputusan
 Jumlah interaksi  hasil (pilihan)
4. informed consent
 Kelengkapan  temuan
5. Mendidik staf ttg hak pasien
 Kajian penguasaan materi berkala

03092013 12
Kelengkapan informasi & edukasi sbg bukti hukum :
Kajian RM pasien rawat inap :
1.Jumlah inter-aksi tentang D/, Rencana/, Tindakan
2.Kerjasama RS / DPJP >< Pasien / keluarga
3. Layanan kerohanian
4.Layanan kasus terminal
5.Kasus dgn keputusan DNR
Kelengkapan & kejelasan resume
 Rekam Medis selesai (tertutup)
lengkap – sistem asembling / penyusunan
kesiapan sbg bukti hukum
 diperlukan audit medis
Psien / keluarga  menetapkan pilihan, RS melayani

03092013 13
TERIMA KASIH
03092013 14

Anda mungkin juga menyukai