PENYAJIAN DATA
BARIANA WIDITIA ASTUTI, SKM, MPH
Analisis Univariat
Analisa yang dilakukan menganalisis tiap variabel dari
hasil penelitian
Berfungsi untuk meringkas kumpulan data hasil
pengukuran sedemikian rupa sehingga kumpulan data
tersebut berubah menjadi informasi yang berguna
Peringkasan tersebut dapat berupa ukuran statistik,
tabel, grafik
Analisis univariat dikenal juga dengan analisis
deskriptif
Analisis Univariat
Deskriptif numerik
Deskriptif numerik
Tabulasi
Grafik
Grafik
Klik Continue → Ok
Analisis Univariat dengan SPSS
Analisis crosstabs data kategorik
Klik Analyze → Descriptive Statistics →
Crosstabs
Masukkan variable sehat pada kotak Row(s) dan
variable sex pada kotak Column(s)
Ok
Analisis Univariat dengan SPSS
Analisis crosstabs data kategorik
Klik Analyze → Descriptive Statistics →
Crosstabs
Masukkan variable sehat, olahraga, asuransi,
merokok pada kotak Row(s) dan variable sex pada
kotak Column(s)
Ok
Analisis Univariat dengan SPSS
Analisis crosstabs data kategorik
Simpan grafik
Klik kanan pada chart yang akan di copy
Contoh:
Seorang peneliti melakukan pengolahan data dari hasil
penelitian. Setelah dilakukan analisis, diperoleh nilai
statistik 0,3. Setelah dikonversi ke dalam nilai p menjadi
0,860. Batas penerimaan Hℴ adalah 5%. Bagaimana
kesimpulan hasil analisis tersebut?
Seorang peneliti melakukan pengolahan data terhadap
hasil penelitiannya. Setelah dilakukan analisis diperoleh
nilai statistik sebesar 2,4. Setelah dikonversikan ke dalam
nilai p menjadi sebesar 0,02. Batas penerimaan Hℴ adalah
5%. Bagaimana kesimpulan hasil analisis?
Penolakan atau Penerimaan Hipotesis Nol dengan Nilai
Interval Kepercayaan
Perbandingan proporsi → Hℴ diterima apabila pada
interval kepercayaan ada nilai 1
Mengapa angka 1 penting?
Konsep perbandingan adalah konsep pembagian yaitu
A:B
Hℴ pada perbandingan proporsi → tidak ada
perbedaan proporsi A dengan B
Jika proporsi A=proporsi B, maka A:B = 1
Penolakan atau Penerimaan Hipotesis Nol dengan Nilai
Interval Kepercayaan
Perbedaan proporsi dan perbedaan rerata → Hℴ
diterima apabila pada interval kepercayaan ada angka
0
Mengapa angka 0 penting?
Konsep perbedaan adalah konsep pengurangan yaitu
A-B
Hℴ pada perbedaan proporsi → tidak ada perbedaan
proporsi A dengan B
Jika proporsi A=proporsi B, maka A-B = 0
Penolakan atau Penerimaan Hipotesis Nol dengan Nilai
Interval Kepercayaan
Contoh:
Seorang peneliti melakukan pengolahan data terhadap
hasil penelitian untuk meneliti perbandingan proporsi
kesembuhan antara kelompok A dengan kelompok B.
setelah dilakukan analisis, diperoleh perbandingan
proporsi adalah 2 dengan interval kepercayaan antara
0,8 s.d 5. Bagaimana kesimpulan terhadap hasil
analisis tersebut?
Penolakan atau Penerimaan Hipotesis Nol dengan Nilai
Interval Kepercayaan
Contoh:
Seorang peneliti melakukan pengolahan data terhadap
hasil penelitian untuk meneliti perbandingan proporsi
kesembuhan antara kelompok A dengan kelompok B.
setelah dilakukan analisis, diperoleh perbandingan
proporsi adalah 3 dengan interval kepercayaan antara
1,8 s.d 6,2. Bagaimana kesimpulan terhadap hasil
analisis tersebut?
Penolakan atau Penerimaan Hipotesis Nol dengan Nilai
Interval Kepercayaan
Contoh:
Seorang peneliti melakukan pengolahan data terhadap
hasil penelitian untuk meneliti perbedaan rerata kadar
kolesterol antara kelompok A dengan kelompok B.
setelah dilakukan analisis, diperoleh perbedaan rerata
5 mg/dl dengan interval kepercayaan antara -5 mg/dl
s.d 15 mg/dl. Bagaimana kesimpulan terhadap hasil
analisis tersebut?
Penolakan atau Penerimaan Hipotesis Nol dengan Nilai
Interval Kepercayaan
Contoh:
Seorang peneliti melakukan pengolahan data terhadap
hasil penelitian untuk meneliti perbedaan rerata kadar
kolesterol antara kelompok A dengan kelompok B.
setelah dilakukan analisis, diperoleh perbedaan rerata
10 mg/dl dengan interval kepercayaan antara 5 mg/dl
s.d 15 mg/dl. Bagaimana kesimpulan terhadap hasil
analisis tersebut?
Analisis Statistik dengan Pohon Diagnosis
Apakah masalah penelitian termasuk deksriptif,
analitik, atau khusus?
Deskriptif → masalah statistik yang bertujuan
menggambarkan suatu variable tanpa bermaksud mencari
hubungan antar variable
Analitik → masalah statistik yang bertujuan mencari
hubungan antar variable
Khusus → diagnostic dan survival
Apakah masalah penelitian termasuk deksriptif,
analitik, atau khusus?
Masalah statistic Contoh
Deskriptif 1. Berapa prevalensi masalah jantung coroner
(PJK) di PT X?
2. Berapa rerata kadar kolesterol pada karyawan di
PT X?
Analitik 1. Adakah hubungan antara kebiasaan dengan
PJK?
2. Apakah terdapat perbedaan proporsi PJK antara
subyek yang berolahraga dengan yang tidak
berolahraga?
Khusus 1. Bagaimana nilai diagnostik EKG untuk
mendiagnosis PJK?
2. Bagaimana umur harapan hidup pasien PJK?
Apabila deskriptif, apakah deskriptif kategorik
atau numerik?
Skala kategorik → variabel yang mempunyai
kategorisasi
Contoh: Jenis kelamin
Skala numerik → variabel yang tidak mempunyai
kategorisasi
Contoh: kadar gula darah
Kadar gula darah dapat berubah menjadi variable
kategorik apabila dilakukan kategorisasi
Contoh: normal dan tidak normal
Apabila deskriptif, apakah deskriptif kategorik atau
numerik?
Masalah Contoh Analisis Hasil
statistic
Deskriptif 1. Berapa prevalensi penyakit Deskriptif - N
kategorik jantung coroner (PJK) di PT - Presentase
X?
2. Berapa proporsi jenis kelamin
pria di PT X?
Deskriptif 1. Berapa rerata kadar kolesterol Deskriptif - Rerata
numerik pada karyawan di PT X? - Median
2. Berapa rerata kadar gula
darah pada karyawan di PT
X?
Apabila analitik, apakah analitik korelatif,
komparatif atau multivariate?
Analitik korelatif → statistic analitik yang mencari
hubungan antara dua variabel yang dinilai dengan
koefisien korelasi
Analitik komparatif → statistic analitik yang
membandingkan proporsi atau rerata
Analitik multivariate → statistic analitik yang
mencari hubungan antara banyak variabel bebas
dengan satu variabel tergantung
Apabila analitik, apakah analitik korelatif, komparatif
atau multivariate?
Masalah Contoh Analisis Hasil
statistic
Analitik 1. Apakah terdapat korelasi - Uji - Arah
korelatif antara kadar gula darah korelasi korelasi
dengan kadar kolesterol? Pearson - Koefisien
2. Bagaimana terdapat korelasi - Uji korelasi
antara kadar gula darah korelasi - Nilai p
dengan kadar kolesterol? spearmen
Apabila analitik komparatif, apakah komparatif
kategorik (proporsi) atau numerik (rerata)?
Komparatif numerik
Variable kategorik dihubungkan dengan variable numerik
Membandingkan rerata berdasarkan kelompok
kategoriknya
Variabel numerik diukur secara berulang
Komparatif kategorik
Variabel kategorik dihubungkan dengan variable
kategorik
Variabel kategorik diukur secara berulang
Apabila analitik komparatif, apakah komparatif
kategorik (proporsi) atau numerik (rerata)?
Masalah statistic Contoh
Analitik 1. Apakah terdapat perbedaan proporsi PJK antara
komperatif subjek yang berolahraga dan tidak berolahraga?
kategorik 2. Adakah hubungan antara kebiasaan olahraga
dengan PJK?
Analitik 1. Apakah terdapat perbedaan tingkat pengetahuan
komperatif antara sebelum penyuluhan dengan sesudah
kategorik karena penyuluhan?
pengukuran 2. Apakah terdapat perbedaan perilaku merokok
berulang antara sebelum penyuluhan dengan sesudah
penyuluhan?
Apabila analitik komparatif, apakah komparatif
kategorik (proporsi) atau numerik (rerata)?
Masalah statistic Contoh
Analitik 1. Apakah terdapat perbedaan kadar kolesterol
komparatif antara subjek yang berolahraga dan tiak
numerik berolahraga?
2. Apakah terdapat hubungan antara olahraga
dengan kadar kolesterol?
Analitik 1. Apakah terdapat perbedaan skor pengetahuan
komperatif antara sebelum penyuluhan dengan sesudah
numerik karena penyuluhan?
pengukuran 2. Apakah terdapat perbedaan kadar gula darah
berulang antara sebelum pengobatan dengan sesudah
pengobatan?
Apabila komparatif numerik atau kategorik, apakah
data berpasangan atau tidak berpasangan?
Variabel dikatakan berpasangan apabila variable tersebut
diambil dari orang yang sama atau seolah-olah sama
Pengukuran berulang:
Contoh:
Seorang peneliti mengukur berat badan pada minggu
pertama dan minggu kedua.
Apabila komparatif numerik atau kategorik,
apakah data berpasangan atau tidak berpasangan?
Prosedur matching
Contoh:
Seorang peneliti melakukan pengukuran berat badan pada
kelompok PJK dan non PJK. Pada saat pengambilan sampel
dilakukan matching berdasarkan usia dan jenis kelamin.
Apabila subyek kelompok PJK nomor urut satu adalah laki-
laki usia 30 tahun, subjek nomor urut satu pada kelompok
non pjk adalah laki-laki usia 30 tahun. Apabila subjek pada
kelompok PJK nomor urut dua adalah wanita usia 35 tahun,
subjek nomor urut 2 pada kelompok non PJK adalah wanita
usia 35 tahun, dan seterusnya.
Apabila komparatif numerik atau kategorik,
apakah data berpasangan atau tidak berpasangan?
Prosedur cross over pada uji klinik
Contoh:
Seorang peneliti mengukur kadar kolesterol pada subjek
yang mendapat obat A dengan subjek yang mendapat obat
B. Setiap subjek akan mendapat obat A dan B tetapi periode
waktu yang berbeda. Subjek nomor urut satu mendapat obat
A pada bulan pertama dan obat B pada bulan kedua. Subjek
kedua mendapat obat B pada bulan pertama dan obat A
pada bulan kedua. Dengan demikian pada setiap subjek
terdapat dua variable kolesterol, yaitu ketika menggunakan
obat A dan kadar kolesterol ketika menggunakan obat B.
Apabila komparatif numerik atau kategorik, apakah
data berpasangan atau tidak berpasangan?
Masalah Contoh Analisis Hasil
statistic
Analitik 1. Apakah terdapat perbedaan - Chi square - Nilai P
komparatif proporsi PJK antara subjek - Fisher - Odds rasio
kategorik yang berolahraga dan tidak (tabel 2x2) - Risiko
tidak berolahraga? - Kolmogrov relative
berpasangan 2. Adakah hubungan (tabel 2xK) - Rasio
kebiasaan olahraga dengan prevalen
PJK? - Interval
kepercayaan
Apabila komparatif numerik atau kategorik, apakah
data berpasangan atau tidak berpasangan?
Masalah Contoh Analisis Hasil
statistic
Analitik 1. Apakah terdapat perbedaan - McNemar (2 - Nilai P
komparatif tingkat pengetahuan antara kategori) - Odds rasio
kategorik sebelum penyuluhan - Marginal - Interval
berpasangan dengan sesudah homogenity kepercayaan
penyuluhan? (>2 kategori)
2. Apakah terdapat perbedaan
perilaku merokok antara
sebelum penyuluhan
dengan sesudah penyuluhan
Apabila komparatif numerik, apakah kelompok
terdiri dari dua kelompok atau lebih dari dua
kelompok?
Kelompok pada hubungan antara kategorik dan
numerik yaitu jumlah kategori pada variable
kategoriknya.
Pada data yang diukur berulang yang dimaksud
jumlah kelompok adalah jumlah pengulangannya
Apabila komparatif numerik, apakah kelompok terdiri
dari dua kelompok atau lebih dari dua kelompok?
Masalah Contoh Analisis Hasil
statistic
Analitik 1. Apakah terdapat perbedaan - Uji T tidak - Nilai P
komparatif kadar kolesterol antara berpasangan - Perbedaan
numerik perokok dan bukan untuk varian rerata
tidak perokok? sama - Interval
berpasangan 2. Apakah terdapat perbedaan - Uji T tidak kepercayaan
dua antara perilaku merokok berpasangan
kelompok (perokok dan bukan untuk varian
perokok) dengan kadar berbeda
kolesterol? - Mann-
Whitney
Apabila komparatif numerik, apakah kelompok terdiri
dari dua kelompok atau lebih dari dua kelompok?
Masalah Contoh Analisis Hasil
statistic
Analitik 1. Apakah terdapat perbedaan - One way - Nilai P
komparatif kadar kolesterol antara anova - Perbedaan
numerik perokok berat, perokok - Kruskal- rerata
tidak ringan dan bukan perokok? Wallis - Interval
berpasangan 2. Apakah terdapat hubungan kepercayaan
lebih dari antara perilaku merokok
dua (perokok ringan, perokok
kelompok berat dan bukan perokok)
dengan kadar kolesterol?
Apabila komparatif numerik, apakah kelompok terdiri
dari dua kelompok atau lebih dari dua kelompok?
Masalah Contoh Analisis Hasil
statistic
Analitik 1. Apakah terdapat perbedaan - T-test - Nilai P
komparatif skor pengetahuan antara berpasangan - Perbedaan
numerik sebelum dan sesudah - Wilcoxon rerata
berpasangan penyuluhan? - Interval
dua 2. Apakah terdapat perbedaan kepercayaan
kelompok kadar gula darah antara
sebelum dan sesudah
pengobatan?
Apabila komparatif numerik, apakah kelompok terdiri
dari dua kelompok atau lebih dari dua kelompok?
Masalah Contoh Analisis Hasil
statistic
Analitik 1. Apakah terdapat perbedaan - Repeated - Nilai P
komparatif skor pengetahuan antara anova - Perbedaan
numerik sebelum, satu bulan dandua - Friedman rerata
berpasangan bulan sesudah penyuluhan? - Interval
lebih dari 2. Apakah terdapat perbedaan kepercayaan
dua kadar gula darah antara
kelompok sebelum, satu bulan dan
dua bulan sesudah
pengobatan?
Apabila multivariate, apakah variable tergantung
adalah variabel kategorik atau variabel numerik?
Masalah Contoh Analisis Hasil
statistic
Analitik Adakah hubungan antara jenis - Regresi - Persamaan model
multivariate kelamin, usia dan kebiasaan logistic - Odds ratio
kategorik olahraga dengan PJK? - Interval
kepecayaan
- Prediksi
probabilitas
Analitik Adakah hubungan antara jenis - Regresi - Persamaan model
multivariate kelamin, usia dan kebiasaan linier - Koefisien korelasi
numerik olahraga dengan kadar - Interval
kolesterol? kepecayaan
- Prediksi nilai