Anda di halaman 1dari 9

SEJARAH

KEBUDAYAAN ISLAM
STRATEGI DAKWAH NABI MUHAMMAD SAW.
DI MADINAH
Dibuat Oleh:
Mahasiswi PPL-2 UIN Mataram
Sifa’u Suqmin Zamzami
TANTANGAN DAKWAH NABI MUHAMMAD
SAW DI MADINAH
 Secara umum dakwah Nabi Muhammad Saw. di Madinah berjalan dengan sangat baik.
Akan tetapi, terdapat rintangan-rintangan yang harus dihadapi oleh beliau.
 Rintangan tersebut muncul karena ada sebagian masyarakat Madinah yang tidak setuju
dengan kepemimpinan Rasulullah Saw.
 Dengan dipimpin oleh Abdullah bin Ubay bin Salul, mereka secara diam-diam
melepaskan diri dari kepemimpinan Rasulullah Saw. Bahkan mereka melakukan
hubungan rahasia dengan kafir Quraisy untuk memerangi beliau.
 Pada hakikatnya Islam tidak menghendaki adanya perang, tetapi karena kaum kafir
Quraisy memfitnah, meneror, dan memusuhinya. Akhirnya, terjadilah peperangan antara
kaum muslimin dengan kafir Quraisy.
 Perang yang dilakukan Islam tidak bersifat menyerang. Akan tetapi, peperangan itu
sebagai bentuk perlindungan diri dari ancaman kaum kafir.
PERANG BADAR
Perang Badar terjadi pada Bulan Ramadhan tahun 2 Hijriah
atau 624 Masehi.
Disebut perang Badar karena peperangan tersebut terjadi di
dekat sebuah sumur milik Badar yang terletak di antara
Mekkah dan Madinah.
Pemicu terjadinya perang Badar adalah pengusiran yang
dilakukan kaum Quraisy terhadap kaum muslimin sehingga
membuat mereka hijrah ke Madinah.
Meskipun pasukan muslimin yang berperang hanya sedikit,
peperangan ini dimenangkan oleh kaum muslimin.
PERANG UHUD
Perang uhud terjadi pada pertengahan Bulan Syakban tahun
3 Hijriah.
Perang tersebut terjadi di Bukit Uhud yang terletak di
sebelah utara Madinah.
Pemicu Perang Uhud adalah wujud pembalasan kaum
Quraisy saat dikalahkan oleh kaum muslimin pada saat
Perang Badar.
Peperangan ini dimenangkan oleh kaum Quraisy. Sebanyak
70 pasukan muslimin gugur di medan perang.
PERANG KHANDAK
Perang Khandak terjadi pada Bulan Syawal tahun 5
Hijriyah atau 627 Masehi.
Dinamakan Perang Khandak (parit) karena dalam
peperangan tersebut kaum muslimin bertahan di parit.
Parit tersebut dibuat atas usul Salman al-Farisi.
Peperangan Khandak dimenangkan oleh pasukan muslimin.
MENELADANI PERJUANGAN DAKWAH NABI
MUHAMMAD SAW. DI MADINAH
1. Tolong-menolong dalam Kebaikan
Pertolongan dan perlindungan dari kaum Anshar bagi kaum Muhajirin
merupakan bukti nyata bahwa Islam mengajarkan untuk saling membantu
antar sesama. Begitu pula dalam kehidupan sehari-hari, kalian hendaknya
senantiasa membantu orang lain tanpa memandang siapa yang ditolong.
Pertolongan yang kalian berikan kepada orang lain harus benar-benar ikhlas
tanpa mengharap imbalan. Yakinlah, ketika kalian menolong dengan ikhlas
maka suatu saat kalian juga akan mendapat pertolongan saat dibutuhkan.
2. Toleransi
Piagam Madinah menjadi sebuah wujud toleransi antar umat
beragama yang diajarkan oleh Rasulullah Saw. Oleh karena
itu, di mana pun kalian berada, kalian harus selalu hidup
rukun dan berdampingan, baik dengan sesma muslim maupun
non-muslim. Kalian tidak boleh menghina, mencaci, bahkan
membenci orang yang tidak seiman. Dengan menjunjung
toleransi yang tinggi, niscaya kehidupan kalian akan menjadi
tentram.
3. Bijaksana
Kepemimpinan Rasulullah Saw. di Madinah menjadi bukti
bahwa beliau orang yang bijaksana. Nabi Muhammad Saw.
dalam mengambil kebijakan selalu mengedepankan
kepentingan bersama. Oleh karena itu, ketika sedang
menghadapi suatu perkara sebaiknya kalian senantiasa
mengedepankan musyawarah untuk memperoleh solusi
terbaik. Kalian juga harus menerima keputusan bersama
yang dianggap paling baik serta melaksanakannya meskipun
kalian berbeda pendapat dengan hal tersebut.
SEMANGAT TERUS BELAJAR ONLINENYA 

Anda mungkin juga menyukai