Anda di halaman 1dari 29

ALAT & BAHAN RADIOGRAFI

Renni Puspitasari
Alat & Bahan Pemeriksaan
Radiografi Alat Proteksi
a. Pesawat X Ray • APRON
b. Kaset • Penahan Radiasi Gonad
c. Film • Sarung tangan proteksi
d. IS • Penahan radiasi/shielding
e. Bahan Pencucian • Masker
• Sarung tangan ( hand gloves)
a. Pesawat X Ray
Terdiri dari : Syarat Tabung X-Ray

• Tube / tabung x-ray • Mempunyai sumber


– Dioda ( katoda + anoda ) elektron
– Focusing cup • Gaya yang mempercepat
– Rotor atau stator gerakan elektron
– glass metal envalope • Lintasan elektron yang
(vacum tube) bebas dalam ruang hampa
– Oil  •  Alat pemusat berkas
• Panel kontrol elektron
• HTT •  Penghenti gerakan elektron
Pesawat Sinar X Diagnostik

Pesawat Sinar X Terapi


Pesawat Sinar X Mobile Pesawat Sinar X Fixed/Stationary
Panel Kontrol
b. Kaset Radiografi
• Adalah kotak pipih atau gepeng untuk
mentransportasikan film dari kamar gelap ke
kemar pemeriksaan.kaset radiografi yang
kedap cahaya /tidak tembus cahaya.

• Fungsi kaset:
• Melindungi film dr cahaya tampak
• Melindungi IS dr tekanan2 mekanis
• Menjaga agar kontak antara film dgn screen tetap rata
• Bahan Kaset
Bagian depan kaset
Alumunium dan plastik dgn bingkai dr logam kuat
Bahan yg mudah ditembus oleh sinar x

Bagian belakang kaset


Lead Lining
Terbuat dr logam kuat, bagian dlm diberi cat timbal utk
mencegah/menyerap back scatter
Lead backing
Logam dgn lempeng timbal yg berfungsi menyerap sinar primer
Non Lead Lining
Terbuat dr bahan yg mudah ditembus sinar X
Tampak Depan Tampak Belakang
Ukuran Kaset Bentuk/Jenis Kaset
• 18 x 24 cm • Konvensional casette
• 24 x 30 cm • Curved Cassette
• 30 x 40 cm • Cassette Film Charger
• 35 x 35 cm • Grided Cassette
• 35 x 43 cm • Flexible Cassette
• Non Screen
c. Film
• Adalah bahan pencatat bayangan radiografi yg
sangat peka terhadap sinar X dan cahaya.
• Bahan dasar dr film radiografi adalah perak
halida
a. Base
• Bahannya Polyester
b. Subtratum Layer / Adhesive
• Berfungsi sbg perekat antara fim base dan emulsi
• Bahannya terbuat dr campuran antara sellulose, gelatin dan aceton
c. Emulsi Film
• Terdiri dr butiran perak halida/perak bromida ( AgBr)
• Lapisan ini sangat sensitif trhdp cahaya dan sinar X
• Dalam radiografi Perak halogen yg terkena sina akan menjadi flak hitam/
warna pada film (dalam proses pencucian film).
• Perak halogen yang tdk terkena sinar X akan direduksi (larut) oleh cairan
fixer pada proses pencucian.
d. Supercoat
• Merupakan lapisan pelindung, disebut jg lapisan anti abrasive
• Merupakan lapisan paling luar dr film Ro yg terbuat dr lapisan gelatin yg
bersifat menyerap air.
Struktur Film
Single Emulsi Double Emulsi
Film yg Film yg telah
belum terekspos sinar x Box film
terekspos
sinar X
Bayangan Laten
Emulsi film = AgBr + gelatin
 AgBr = ion Ag⁺ + ion Br⁻
 Pada saat eksposi, ion Br akan melepaskan
electron bebas dan menjadi atom Br. Atom Br
tersebut akan diserap oleh bahan gelatin. Reaksi
yang terjadi yaitu: Br⁻ + cahaya Br + e⁻
 e⁻ ditangkap o/ sensitivity speck
Ion Ag⁺ bebas + e⁻ dalam sensitivity speck atom
Ag
d. Intensifying Screen
• Merupakan sebuah tabir/lapisan yg apabila terkena
eksposi sinar X akan mengubahnya menjadi
pendaran cahaya tampak.
• Prinsip dr IS adalah apabila bahan yg menyerap
radiasi sinar X & memancarkannya kembali dlm
bentuk cahaya tampak.
• Terbuat dr butiran kristal Fosfor.
• Dgn penggunaan IS maka dosis radiasi yg digunakan
akn lebih rendah dan menghasilkan densitas yg
lebih tinggi dibandingkn yg tanpa IS.
e. Bahan Pencucian
• Film yg telah terekspos sinar x akan dilanjutkan
ke dlm proses pencucian.
• Proses pencucian ada 2 jenis, yaitu secara
manual dan otomatis.
• Tahapan pencucian:
Developing
Rinsing
Fixing
Washing
Drying
Pd proses pencucian film radiografi menggunakan
bahan kimia, yaitu developer dan fixer.
1. Developer
• Berfungsi sbg pembangkit bayangan laten
• Tujuan utk mereduksi perak bromida menjdi perak metalik
• Terdiri dr beberapa komponen:
– Developing Agent
» Berfungsi utk mereduksi dan bersifat basa lemah
» Terbuat dr Hydroquinon dan Methol
– Accelerator
» Berfungsi utk mempercepat proses pembangkitan
» Terbuat dr alkali (basa) kuat, terdiri dr bahan Na₂CO3 (natrium carbonat) dan NaOH
(natriium Hidroksida)
– Restrainer
» Berfungsi utk menahan reduksi yg berlebih
» Bahan yg digunakan KBr ( Kalium Bromida)
– Preservatif
» Berfungsi utk menangkal pengaruh O₂
» Terbuat dr Na₂SO3 (Natrium Sulfit)
– Solvent
» Berfungsi sebagai pelarut, adalah air.
Faktor yang mempengaruhi Developing Time

a. Kepekatan
b. Suhu
c. Agitasi : menghindari “Air Bubbles” Proses
pembangkitan lebih merata, kekurangan agitasi akan
menimbulkan “edge effect” dan “Bromide low lines”
(garis hitam didaerah yang densitasnya tinggi)
d. Developer Baru / lama
e. Jenis film ( Screen / non screen )
2. Fixer
• Bertujuan utk menghentikan proses pembangkitan dan utk melarutkan perak
bromida yg tdk terkena eksposi, sehingga bagian tsb akan bening.
• Komponen fixer antara lain:
» Fixing Agent
• Berfungsi utk melarutkn perak bromida yg tdk terkena eksposi
• Bahan yg digunakn Sodium Thiosulphate (Na2S2O3) dan Amonium
Thiosulphate ((NH4)2S2O3)
» Acid
• Berfungsi utk menghentikan aksi developer secara cepat & merata saat film
dimasukkan kdlm fixer
• Bersifat asam lemah, bahannya adalah CH3COOH
» Perservatif
• Utk menhindari adanya endapan sulfur
» Buffer
• Berfungsi utk menjaga pH fixer agar tetap berkisar antara 4,5– 5
• Bahan yg digunakan adalah asam asetat (CH3COOH) dan sodium asetat
(CH3COONa)
» Hardener
• Berfungsi utk mencegah pembengkakan emulsi film yg berlebihan
• Bahan yg digunakan Potassium Alum (K2SO4,Cr2(SO4)324H2O)
Alat Proteksi Radiasi
• Alat Pelindung Diri (APD) adalah
kelengkapan yang wajib digunakan saat
bekerja sesuai bahaya dan resiko kerja
untuk menjaga keselamatan pekerja itu
sendiri dan orang di sekelilingnya.
1. Apron & Kacamata
2. Shield Gonad
3. Sarung Tangan & Apron Leher
4. Shielding & Masker
Sekian ….

Anda mungkin juga menyukai