Anda di halaman 1dari 32

HUKUM KESEHATAN

(HEALTH of LAW)
Vina Anggraini, S.ST., MH
TOPIK HARI INI
01 Pengertian (Hukum, Hukum Kesehatan)

02 Macam-Macam Hukum

03 Perlindungan Hukum Dalam Pelayanan


Kesehatan

04 Hubungan Hukum Para Pihak Dalam Pelayanan


Kebidanan

05 Hak dan Kewajiban para Pihak Dalam Pelayanan


Kebidanan

06 Bentuk Perlindungan Hukum para Pihak dalam


Pelayanan Kebidanan
HUKUM ???
HUKUM

“ Hukum a/ peraturan yg berupa norma dan sanksi yg dibuat dg tujuan untuk mengatur
tingkah laku manusia, menjaga ketertiban, keadilan, mencegah terjadinya kekacauan.

Hukum adalah peraturan atau ketentuan tertulis maupun tidak tertulis yang mengatur
kehidupan masyarakat dan menyediakan sangsi bagi pelanggarnya.

Pengertian hukum
Menurut KBBI
Hukum adalah

01 Peraturan atau adat, yang secara


resmi dianggap mengikat dan 04 Keputusan (pertimbangan) yang
ditentukan oleh hakim dalam
dikukuhkan oleh penguasa, pengadilan, vonis.
pemerintah atau otoritas

02 Undang-undang, peraturan dan


sebagainya untuk mengatur
kehidupan masyarakat.

03 Patokan (kaidah, ketentuan).


HUKUM KESEHATAN

Hukum Kesehatan a/ semua ketentuan hukum yg brhubungan lgsg dg


pemeliharaan/pelayanan kesehtan dan penerapannya.

Hukes a/ semua ketentuan-ketentuan atau peraturan-peraturam perundang-undangan di


bidang kesehatan yg mengatur hak dan kewajiban individu, kelompokm atau masyrakat
sbg penerima pelayanan kesehatan pd satu pihak, hak dan kewajiban tenkes dan sarana
kesehatan sbg penyelenggara pelayanan kesehatan di pihak lain yg mengikat masing2
pihak dlm sebuah perjanjian terapeutik dan ketentuan-kperaturan-peraturan perundan-
undangan di bidang kesehatan lainnya yang berlaku secara lokal, regional, nasional dan
internasional.
Jenis-Jenis Hukum

Hukum Publik Hukum Privat


Mengatur tentang hubungan hokum antara warga Hubugan yang mengatur hubungan antara
Negara dengan Negara yang menyangkut kepentingan sesame manusia, antara satu orang dg org
umum. Add Contents
yg kainnya Titleberatkan kepentingan
dg menitik
perorangan.
Hukum Publik merupakan hukum yang mengatur
masyarakat

Contoh Hukum Publik Contoh Hukum Privat

Hukum tata Negara, Hukum administras Hukum Sipil, Hukum Perdata, Hukum
Negara, Hukum Pidanan Dagang
Macam- Macam Pembagian Hukum

Hukum Undang-Undang 01

Hukum Adat 02
Hukum Menurut Sumbernya

Hukum Traktat 03

Hukum Jurisprudensi 04

Hukum Doktrin 05
Your Picture Here

Hukum Hukum
Menurut Menurut
Bentuknya : Tempat
Hukum Tertulis
Berlakunya :
Hukum Nasional
Hukum Tidak Tertulis
Hukum Internasional
Hukum Menurut Waktu Berlakunya
Lus Constitutum Lus Constituendum Hukum Asasi
Hukum yg berlaku skrg b Hukum yang diharapka Hukum yg berlaku
agi suatu masyrakat terten brlaku pada masa ya dimana-mana
ntu dalam suatu daerah tng akan datang dalamsegala waktu dan
rtentu untuk segala bangsa di
dunia.

10
Hukum Menurut Cara Mempertahankanya

Hukum Formal
Hukum Material
hukum yang memuat
hukum yang memuat peraturan yang
peraturan yang mengatur mengatur tentang
kepentingan dan
hubungan yang berwujud
bagaimana cara
perintah- melaksanakan
perintah dan larangan. hukum material.
Hukum Menurut Sifatnya
yaitu hukum yang dalam keadaan bagaimanapun
mempunyai paksaan mutlak.

Hukum Yang Memaksa

Hukum Yang Mengatur

hukum yang dapat dikesampingkan apabila pihak-pihak


yang bersangkutan telah membuat peraturan sendiri.
Macam-macamPemabagian Hukum

HUKUM MENURUT HUKUM MENURUT


SIFATNYA WUJUDNYA

Hukum Yang Memaksa Hukum Objektif


hukum yang dalam hukum dalam suatu
keadaan bagaimanapun Negara berlaku umum.
mempunyai paksaan
mutlak.
Hukum yang mengatur Hukum Subjektif
hukum yang dapat hukum yang timbul dari
dikesampingkan apabila hukum obyektif dan
pihak-pihak yang berlaku pada orang
bersangkutan telah tertentu atau lebih.
membuat peraturan Disebut juga hak
sendiri.
HUKUM MENURUT ISINYA

HUKUM PRIVAT HUKUM PUBLIK

hukum yang mengatur hukum yang mengatur


hubungan antara orang hubungan antara Negara
yang satu dengan yang dengan alat
lain dengan menitik kelengkapannya atau
beratkan pada hubungan antara Negara
kepentingan dengan warganegara.
perseorangan.
menciptakan tatanan masyarakat yang tertib,
menciptakan ketertiban dan keseimbangan.
Dengan tercapainya ketertiban didalam Your Picture Here
masyarakat diharapkan kepentingan manusia
akan terpenuhi dan terlindungi (Mertokusumo,
1986)

HUKES

Dengan demikian jelas terlihat bahwa


tujuan hukum kesehatanpun tidak
akan banyak menyimpang dari tujuan
umum hukum.
Pengelompokan Hukum Kesehatan
1. Hukum Kesehatan yang terkait Langsung dengan Pelayanan Kesehatan :

﹡ UU No 23/1992 tentang kesehatan yang telah diubah menjadi 36/2009 tentang


Kesehatan
﹡ UU No 36/2014 tentang Tenaga Kesehatan
﹡ UU No, 44/ 2009 tentang Rumah sakit
﹡ Permenkes 161/2010 tentang Uji kompetensi, dan lain sebagainya.
Pengelompokan Hukum Kesehatan
2. Hukum Kesehatan Yang tidak Secara Langsung Terkait dengan Pelayanan Kesehatan :

﹡ Hukum Pidana
﹡ Hukum Perdata
﹡ Hukum administrasi
Pengelompokan Hukum Kesehatan
3. Hukum Kesehatan yang berlaku secara Internasional
﹡ Konvensi
﹡ Yurisprudensi
﹡ Hukum Kebiasaan

4. Hukum Otonomi :
PERDA dan Kode Etik Profesi
Perlindungan Hukum Dalam Pelayanan Kesehata
n
Pembukaan UUD 1945 : cita-cita bangsa Indonesia yg sekaligus merupakan tujuan nasi
onal bangsa
Indonesia.
Tujuan nasional tsb a/ melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah dara
h Indonesia dan memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa d
an ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan perdamaian ab
adi serta keadilan sosial.

Kesehatan merupakan hak asasi manusia dan salah satu unsur kesejahteraan yang haru
s diwujudkan sesuai dengan cita-cita bangsa Indonesia.
– Asas-asas yang perlu diperhatikan dalam pembangunan kesehatan :
– Asas perikemanusiaan
– Asas keseimbangan
– Asass manfaat
– Asas perlindungan
– Asas penghormatan
– Asas keadilan
– Asas gender dan nondiskriminatif
– Asas norma agama
Hubungan Hukum para Pihak da
lam Pelayanan Kebidanan
– Bidan sbg penyandang profesi dan masyrakat sbg pengguna
jasanya, dalam perspektif hokum (perdata) maka scara sdrh
ana dpt dibedakan menjadi dua model perikatan (verbinten
is)

– Resultaatverbintenis
– Inspanning verbintenis
– Dalam perspekti sejarah, hubungan antara bidan dengan kli
en dikenal dengan hubungan vertical-paternalistic.

– Bentuk hubungan ini dianggap positif dan negative.


– Dimasa sekarang bentuk hubngn vertical-paternalistic berg
eser menjadi hubungan horizontal-contractual.
– Hubungan hukum antara bidan dan klien merupakan hbung
an sangat pribadi.

– Transaksi terapeutik yaitu hubngan hokum yang melahirkan


hak dan kewajiban bagi kedua belah pihak.
– Objek perjanjiannya apa ?
– Hubungan klien klien dengan bidan adalah suatu
perikatan berusaha (inspannings verbitens), yaitu
dimana dalam melaksanakan tugasnya bidan ber
usaha untuk menyembuhkan atau memulihkan k
esehatan klien.
Hubungan terapeutik anagara klien dengan
bidan asas/prinsip hokum yang berlaku dala
m hubungan kotraktual yaitu :

– Asas konsensual
– Asas itikad baik
– Asas kebebasan berkontrak
– Asas Pacta Sunt Servanda
Hak dan Kewajiban Para Pihak d
alam Pelayaan Kebidanan
– Hubungan hukum antara bidan dan klien melahir
kan hak dan kewajiban.
– Hak yang timbul dalam dalam profesi kebidanan
bersumber pada hak dasar individu, yaitu ?
– Kewajiban dalam kaitan hubungan professional bi
dan dan klien, ssuai dengan syarat-syarat dan nor
ma-norma profesi, kewajiban dari bidan yang uta
ma adalah ?
– Hak setiap orang dalam pelayanan kesehatan diat
ur melalui pasal 5,6, 7,dan 8 da;am UU No 36 tah
un 2009 tentang kesehatan.
– Hak masyarakat (pasien) yang lainnya sbgai konsu
men di bidang kesehtan adalah hak untuk dideng
ar dan mendapatkan ganti rugi apabila pelayanan
n yang didapatkan tidak sebagamana mestinya, tr
cantum dalam pasal 56 ayat 1 dan 2, serta pasal 5
8 ayat 1,2,dan 3 UU no 36 Tahun 2009 tentang Ke
sehatan.
– Kewajiban dalam konteks pelayanann diatur dala
m pasal, 9, 10, 11, 12 dan pasal 13 UU No 36 Tahu
n 2009 tentang Kesehatan.
Bentuk Perlindungan Hukum para
Pihak dalam Pelayanan Kebidanan

Anda mungkin juga menyukai