06 Apakah ada sistem rolling tugas kerja yang diterapkan guna

mengurangi kejenuhan pada pekerja di PT. Martina Berto ?

• Pihak perusahaan telah melakukan sistem rolling di beberapa bagian, agar

pekerja tidak merasa jenuh karena berada di bagian yang sama terus-menerus
 Apakah ada perubahan atau penambahan dari
07 pelayanan klinik perusahaan terutama saat pandemi ?

• Tidak ada perubahan yang signifikan dalam pelayanan klinik. Dokter perusahaan
juga menggunakan APD saat di klinik serta megatur pasien agar tidak
berkerumun. Maksimal pasien yang masuk ke klinik 1 orang saja.
 Fasilitas pelayanan kesehatan apa saja yang sudah disediakan oleh
08 perusahaan ? Apakah ada fasilitas khusus yang disediakan diruang/area
tertentu ?

• Ada fasilitas khusus yang disediakan yaitu berupa klinik kesehatan perusahaan
yang telah disediakan oleh PT Martina Bertho bagi semua pekerja yang ingin
berobat ataupun memeriksakan kesehatannya. Klinik perusahaan juga bekerja
sama dengan klinik maupun Rumah Sakit di luar perusahaan yang bekerja sama
dengan Pihak Asuransi Perusahaan.
 Kegiatan promotif dan preventif apa saja yang sudah dilakukan
09 perusahaan untuk menghindari pekerja dari kecelakaan akibat kerja
? seberapa sering dilakukan ?

• Perusahaan telah melakukan inspeksi dan patroli terkait pelaksanaan prosedur

kerja dan memantau potensi bahaya yang ada di masing-masing bagian, dan
melakukan briefing setiap akan memulai pekerjaan mengenai hal-hal yang
berhubungan dengan K3.
• Promotif dan preventif juga dilakukan dengan patroli khusus yang sudah
ditetapkan jadwalnya ke bagian-bagian tertentu sesuai dengan bahaya yang
sifatnya urgent atau tidak.
 Apakah kegiatan promotif dan preventif yang sudah dilakukan
10 perusahaan terutama dalam mencegah penyebaran Covid 19 ?

• Perusahaan telah mengatur jam kerja serta membatasi jumlah kerumunan saat di
kantin. Jadwal istirahat juga telah dibagi sehingga tidak menumpuk untuk
menghindari kerumunan. Pemasangan brosur terkait K3 dan Covid-19, penyediaan
hand sanitizer dan penambahan area cuci tangan, serta melakukan sosialisasi
terhadap dampak apa saja yang dapat timbul akibat pandemic Covid-19.
11 Bagaimana cara skrining COVID-19 di PT Martina Berto ?

• Mengadakan medical check up rutin, pengukuran suhu tubuh

sebelum memasuki lingkungan perusahaan, serta self
assasesment/ pengisian formulir khusus di gform.
 Apakah ada program terkait pencegahan Narkoba dan HIV/AIDS di tempat
12 kerja ? Seperti apa programnya dan sesering apa dilakukan ?

• Untuk HIV/AIDS pihak perusahaan telah bekerja sama dengan Rumah Sakit Persahabatan
atau Pihak Asuransi atau dengan dokter perusahaan dengan penyampaian materi khusus
Narkoba dan HIV/AIDS dimana karyawan diundang untuk hadir.
• Hal ini dilakukan rutin sebelumnya 1 tahun sekali, namun selama masa pandemi sulit
dilakukan saat ini, kecuali hal yang bersifat urgent dan dapat dilakukan secara daring.
 Apakah sudah ada standar kebersihan di ruang makan termasuk
13 pekerja kantin terutama di kondisi pandemi covid 19 saat ini?

• Pihak perusahaan melakukan evaluasi terhadap petugas kantin setiap 3 bulan

sekali, dan petugas kantin harus sudah memiliki sertifikat hygine. Untuk
penyajian diserahkan semuanya kepada petugas kantin dan dipastikan
menggunakan APD saat menyajikan makanan. Inspeksi rutin dilakukan pihak
perusahaan ke kantin. Penambahan jamu serta makanan bergizi lainnya saat
makan pagi, snack pagi, makan siang dan snack sore semuanya disediakan oleh
petugas kantin perusahaan.
 Kebijakan seperti apa yang dilakukan oleh perusahaan
14 bila ditemukan Penyakit Akibat Kerja ?

• Pihak perusahaan akan berkonsultasi dengan dokter perusahaan

dan mengikuti saran serta arahan dari dokter perusahaan
tersebut.
 Apakah pernah ada ditemukan kasus suspek atau
15 terkonfirmasi COVID-19?

• Sejauh ini belum ditemukan adanya kasus terkonfirmasi positif

melalui pemeriksaan Rapid ataupun PCR
 Kebijakan seperti apa yang akan dilakukan oleh
16 perusahaan bila terdapat kasus positif covid-19?

• Adanya sistem pemeriksaan PCR swab yg dilakukan saat pekerja baru Kembali
dari melaksanakan dinas luar, dan bila ada karyawan yang positif COVID-19
maka karyawan tersebut akan dilakukan isolasi mandiri dirumah dan diminta
untuk WFH.

Kesimpulan
• Program kesehatan, pemeriksaan
kesehatan kerja, pemenuhan gizi pekerja,
dan pendataan sepuluh besar penyakit
pada pelayanan kesehatan cukup baik
terlaksana
• Berdasarkan narasumber, aspek ergonomi
mulai dari cara dan sikap kerja sudah
sesuai prosedur
• Program kesehatan khusus yaitu upaya
dalam mencegah penularan covid-19
sudah terlaksana dengan baik
Saran
• Pemberian kuisioner mengenai
keselamatan kerja terhadap
peserta kerja
• Pengadaan edukasi ulang
mengenai sikap dan cara kerja
ergonomis
• Pemberian sanksi terhadap
pekerja yang tidak disiplin
dalam upaya kesehatan
 Sumber
• Wawancara langsung secara virtual meeting kepada pihak PT. Martino
Bertio pada tanggal 19 November 2020

• MARTHA Tilaar Group-Company Profile 2017

• Laporan Kunjungan Perusahaan Aspek Ergonomi dan Kesehatan Kerja PT

Martino Berto Tahun 2017
THANK YOU