FARMAKOTERA
PI IKA INDRASWARI
ABSORPSI
DISTRIBUSI
METABOLISME
EKSKRESI
ORAL?
Nilainya 100%
Karena mayoritas obat adalah basa lemah, asam lemah atau amfoter; pH
Contoh:
Aspirin : asam lemah (pKa=3,5) dan absorpsinya lebih baik di lambung,
dimana obat tidak bermuatan, bukan di plasma atau di urine, dimana obat akan
bermuatan; dalam dosis tinggi merusak lambung.
Contoh:
Morfin adalah basa lemah (pKa=8.0)
Morfin dapat melewati barrier darah-otak namun tidak terlalu baik
absorpsinya di lambung dan di usus, mengalami metabolisme di hati; harus
diberikan melalui injeksi atau kapsul lepas lambat.
Waktu paruh obat (t1/2) merupakan waktu yang dibutuhkan untuk kadar
plasma obat untuk turun hingga setengah dari nilai aslinya.
AKUMULASI
UTAM
Mempengaruhi
A:
K IT farmakokinetik obat
N YA
TEMPAT LAIN:
PE
:
Reduksi
Hidrolisis
Contoh:
Contoh:
Aspirin secara spontan terhidrolisis menjadi asam salisilat
dalam situasi lembab.