Anda di halaman 1dari 21

Oleh : H.M. Nurdin Drs. MSc. MAppSc.

1
Komunikasi risiko merupakan satu aspek yang penting dari manajemen
risiko karena beberapa alasan.

Pada beberapa kasus, terdapat persyaratan etika dan undang-undang


bagi hak masyarakat untuk mengetahui jenis-jenis risiko, misalnya

seorang pemberi kerja berkewajiban memberitahukan karyawannya


tentang risiko-risiko yang ada pada pekerjanya.

Para dokter harus memberi tahu pasiennya tentang risiko dari prosedur
medis.

Terdapat juga persyaratan bagi para pengembang (developer) untuk


memberi tahu masyarakat tentang risiko-risiko yang berkaitan
dengan kegiatan pengembangan-pengembangan yang baru.

2
Efektifitas layanan darurat tergantung pada komunikasi yang tepat
dengan publik dan antar lembaga/badan.

Ada area lainnya dimana komunikasi risiko yang utuh menjadi kontra
produktif,
misalnya,
pihak polisi tidak akan memberi tahu publik metode apa yang mereka
gunakan untuk mengontrol kejahatan.
Oleh karena itu,
Paduan komunikasi risiko secara efektif dapat mengakibatkan
kerugian-kerugian yang besar dan masalah komunikasi risiko
seharusnya selalu dipertimbangkan.

3
7 (TUJUH) ATURAN POKOK DARI KOMUNIKASI
RISIKO

Tidak ada resep yang mudah bagi komunikasi risiko yang sukses.
Tetapi ada 7 (tujuh) aturan pokok yang umum dikenal dalam
komunikasi risiko.
Aturan-aturan ini dapat diterapkan baik di sektor publik maupun
swasta.
Meskipun beberapa diantara aturan ini sudah jelas, namun dalam
praktek aturan tersebut kerap kali dilanggar.
Oleh sebab itu, cara yang baik untuk membaca aturan-aturan ini
adalah berfokus pada mengapa aturan-aturan tersebut sering
tidak diikuti.

4
1. TERIMA DAN LIBATKAN
PUBLIK SEBAGAI PARTNER
YANG SAH.
Prinsip dasar komunikasi risiko dlm suatu demokrasi adalah bahwa
orang dan masyarakat berhak untuk mengambil bagian dalan
segala keputusan yang mempengaruhi kehidupan mereka, harta
benda mereka dan segala hal yang mereka hargai.

A. PANDUAN
 Tunjukkan rasa hormat anda pada publik serta
ketulusan usaha anda dengan cara melibatkan
masyarakat sejak awal sebelum keputusan-keputusan
yang penting dibuat.

5
1. TERIMA DAN LIBATKAN PUBLIK SEBAGAI PARTNER YANG SAH

A. PANDUAN
 Libatkan semua pihak yang memiliki kepentingan dalam masalah yang
sedang dipertimbangkan. Jika anda seorang pegawai pemerintah, ingatlah
bahwa anda bekerja unutuk publik.

 Jika anda tidak bekerja untuk pemerintah, publik tetap menganggap anda
bertanggung jawab.

B. POIN YANG HARUS DIPERTIMBANGKAN


 Tujuan umum komunikasi risiko dalam suatu demokrasi adalah adanya
publik yang terinformasi yang ikut terlibat, yang punya kepentingan,
berfikir wajar, penuh perhatian, berorientasi pada solusi, serta dapat
bekerja sama, tidak bertujuan mengaburkan kepedulian publik.

6
2. RENCANAKAN SECARA CERMAT DAN
EVALUASILAH USAHA-USAHA ANDA

Komunikasi risiko akan berhasil hanya jika direncanakan secara


cermat.

A. PANDUAN
Mulailah dengan tujuan komunikasi risiko yang jelas dan eksplisit,
misalnya :

 Memberikan informasi kepada publik


 Memotivasi individu untuk bertindak
 Menstimulasi sikap tanggap pada hal-hal yang darurat, atau
 Memberikan konstribusi bagi upaya penyelesaian konflik.

7
2.
Evaluasilah informasi yang anda miliki tentang risiko dan
ketahuilah kekuatan dan kelemahannya.
Buatlah audiens anda dalam berbagai kelompok.
Arahkan komunikasi anda pada sub kelompok tertentu dalam
audiens anda

 Rekrut orang-orang yang pandai dalam presentasi dan


berinteraksi
 Latih staf anda dalam ketrampilan komunikasi
 Hargai kinerja yang luar biasa. Bila mungkin, lakukan pretest
terhadap pesan-pesan anda
 Evaluasilah secara cermat usaha-usaha anda serta belajarlah
dari kesalahan anda

8
B. POIN YANG HARUS DIPERTIMBANGKAN

 Tidak ada istilah publik tertentu, ada berbagai macam publik


dengan kepentingan, kepedulian prioritas, preferensi dan
organisasi masing-masing
 Tujuan, audiensi dan media komunikasi risiko yang berbeda-
beda menuntut strategi komunikasi risiko yang berbeda-beda
pula

9
3.DENGARKAN KEPEDULIAN PUBLIK
Jika anda tidak mendengarkan orang, maka anda tidak bisa mengharapkan
mereka mau mendengarkan anda.
Komunikasi adalah aktifitas dua arah

A. PANDUAN
 Jangan membuat asumsi tentang apa yang orang pikirkan
 Gunakan tehnik-tehnik seperti wawancara dan survei
 Dengarkan pihak-pihak yang berkepentingan dalam masalah
 Kenali audiens anda dan posisikan diri anda pada posisi mereka
 Kenali emosi orang-orang
 Biarkan mereka mengetahui bahwa anda memahami kekhawatiran
mereka

10
B. POIN YANG HARUS DIPERTIMBANGKAN

 Orang-orang dalam masyarakat seringkali lebih peduli tentang


hal-hal seperti kepercayaan, kompetisi, kontrol, kejujuran,
kesukarelaan, rasa menjaga dan kasihan dari pada tentang
statistik kematian serta detail-detail kuantitatif penjajakan
risiko

11
4. BERSIKAP JUJUR DAN TERBUKA
Dalam mengkomunikasikan informasi risiko, kepercayaan dan kredibilitas
merupakan aset anda yang paling berharga

A. PANDUAN
 Jelaskan surat kepercayaan anda, namun jangan cepat berharap
anda bisa dipercaya oleh publik
 Jika anda tidak tahu jawaban terhadap satu masalah, katakan anda
tidak tahu dan kembali lagi dengan jawaban yang pasti
 Akuilah kesalahan
 Beberkan informasi risiko sesegera mungkin
 Jangan mengurang atau melebih-lebihkan level risiko

12
 Jangan membuat orang berpikir anda menyembunyikan sesuatu
 Bahas bersama-sama kekuatan, kelemahan dan ketidak pastian
data.
Bila perlu,
Perkenalkan perkiraan kasus yang paling buruk

B. POIN YANG HARUS DIPERTIMBANGKAN

 Kepercayaan sulit diperoleh. Sekali kepercayan itu hilang, maka


hampir tidak mungkin memperolehnya kembali dengan
sempurna

13
5. BERKOORDINASI DAN BEKERJASAMA DENGANSUMBER-
SUMBER LAINNYA YANG DAPAT DIPERCAYA
Kerjasama dapat menjadi cara yang efektif dalam membantu anda
mengkomunikasikan informasi risiko

A. PANDUAN
 Luangkan waktu untuk mengkoordinasikan semua komunikasi
intra-organisasi dan inter-organisasi
 Curahkan usaha dan sumber daya bagi upaya membangun
kerjasama dengan organisasi lainnya
 Manfaatkan mediator yang berwenang dan dapat dipercaya

14
A. PANDUAN
 Konsultasikan dengan pihak-pihak lain untuk mengetahui
siapa yang paling dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan
tentang risiko
 Usahakan menjalin komunikasi yang baik dengan sumber-
sumber yang terpercaya, misalnya Perguruan tinggi,
Lembaga-lembaga penelitian, atau Pejabat setempat yang
dipercaya

B. POIN YANG HARUS DIPERTIMBANGKAN


 Benar-benar tidak dibahas????bh

15
6. PENUHI KEBUTUHAN MEDIA
Media merupakan penyambung utama informasi risiko.
Media memainkan peranan yang kritis dalam penentuan agenda dan hasil-
hasilnya

A. PANDUAN
 Terbukalah dan beri akses pada para wartawan
 Hormati deadline mereka
 Berikan informasi risiko yang sesuai dengan kebutuhan tiap jenis media
 Persiapkan dengan baik materi informasi yang akan diberikan
 Jangan sungkan menindaklanjuti sajian informasi media dengan pujian
dan kritik-kritik

16
 Cobalah kembangkan hubungan kepercayaan jangka panjang
dengan wartawan dan editor tertentu

B. POIN YANG HARUS DIPERTIMBANGKAN


 Media seringkali lebih tertarik dengan urusan politik daripada
risiko,
Lebih tertarik dalam urusan yang sederhana daripada yang
rumit/kompleks,
Lebih tertarik dengan bahaya daripada keselamatanr

17
7. BICARALAH DENGAN JELAS DAN DENGAN
RASA IBA/KASIHAN
Tata bahasa yang bersifat teknis berguna bagi kalangan profesional,
tapi akan jadi penghalang bagi keberhasilan komunikasi dengan
publik

A. PANDUAN
 Gunakan bahasa yang sederhana dan bersifat non teknis
 Bersikap sensitif terhadap norma-norma setempat, seperti cara berbicara
dan berpakaian
 Gunakan contoh-contoh yang konkrit dan jelas serta selingi dengan
anekdot-anekdot untuk menyegarkan suasana
 Hindari bahasa yang abstrak dan tak berperasaan tentang kematian,
kecelakaan dan penyakit

18
7. BICARALAH DENGAN JELAS DAN DENGAN RASA
IBA/KASIHAN

A. PANDUAN
 Kenali dan beri respon pada emosi yang diungkap oleh publik
seperti kecemasan, rasa takut, kemarahan, kepasrahan dll
 Gunakan komparasi risiko untuk membantu publik memahami
risiko
 Usahakan selalu adanya diskusi untuk membahas tindakan-
tindakan yang dapat ditempuh untuk menghadapi risiko
 Katakan sejujurnya apa yang anda tidak dapat lakukan
 Janjikan hanya apa yang dapat anda lakukan dan pastikan anda
memenuhi apa yang anda janjikan

19
 POIN YANG HARUS DIPERTIMBANGKAN

 Sebaik apapun cara anda mengkomunikasikan informasi


risiko, pasti ada sebagian orang yang tidak merasa puas
 Jangan biarkan segala usaha anda menyampaikan informasi
risiko mencegah anda mengaku dan mengatakan yang
sebenarnya

20
21

Anda mungkin juga menyukai