1
Komunikasi risiko merupakan satu aspek yang penting dari manajemen
risiko karena beberapa alasan.
Para dokter harus memberi tahu pasiennya tentang risiko dari prosedur
medis.
2
Efektifitas layanan darurat tergantung pada komunikasi yang tepat
dengan publik dan antar lembaga/badan.
Ada area lainnya dimana komunikasi risiko yang utuh menjadi kontra
produktif,
misalnya,
pihak polisi tidak akan memberi tahu publik metode apa yang mereka
gunakan untuk mengontrol kejahatan.
Oleh karena itu,
Paduan komunikasi risiko secara efektif dapat mengakibatkan
kerugian-kerugian yang besar dan masalah komunikasi risiko
seharusnya selalu dipertimbangkan.
3
7 (TUJUH) ATURAN POKOK DARI KOMUNIKASI
RISIKO
Tidak ada resep yang mudah bagi komunikasi risiko yang sukses.
Tetapi ada 7 (tujuh) aturan pokok yang umum dikenal dalam
komunikasi risiko.
Aturan-aturan ini dapat diterapkan baik di sektor publik maupun
swasta.
Meskipun beberapa diantara aturan ini sudah jelas, namun dalam
praktek aturan tersebut kerap kali dilanggar.
Oleh sebab itu, cara yang baik untuk membaca aturan-aturan ini
adalah berfokus pada mengapa aturan-aturan tersebut sering
tidak diikuti.
4
1. TERIMA DAN LIBATKAN
PUBLIK SEBAGAI PARTNER
YANG SAH.
Prinsip dasar komunikasi risiko dlm suatu demokrasi adalah bahwa
orang dan masyarakat berhak untuk mengambil bagian dalan
segala keputusan yang mempengaruhi kehidupan mereka, harta
benda mereka dan segala hal yang mereka hargai.
A. PANDUAN
Tunjukkan rasa hormat anda pada publik serta
ketulusan usaha anda dengan cara melibatkan
masyarakat sejak awal sebelum keputusan-keputusan
yang penting dibuat.
5
1. TERIMA DAN LIBATKAN PUBLIK SEBAGAI PARTNER YANG SAH
A. PANDUAN
Libatkan semua pihak yang memiliki kepentingan dalam masalah yang
sedang dipertimbangkan. Jika anda seorang pegawai pemerintah, ingatlah
bahwa anda bekerja unutuk publik.
Jika anda tidak bekerja untuk pemerintah, publik tetap menganggap anda
bertanggung jawab.
6
2. RENCANAKAN SECARA CERMAT DAN
EVALUASILAH USAHA-USAHA ANDA
A. PANDUAN
Mulailah dengan tujuan komunikasi risiko yang jelas dan eksplisit,
misalnya :
7
2.
Evaluasilah informasi yang anda miliki tentang risiko dan
ketahuilah kekuatan dan kelemahannya.
Buatlah audiens anda dalam berbagai kelompok.
Arahkan komunikasi anda pada sub kelompok tertentu dalam
audiens anda
8
B. POIN YANG HARUS DIPERTIMBANGKAN
9
3.DENGARKAN KEPEDULIAN PUBLIK
Jika anda tidak mendengarkan orang, maka anda tidak bisa mengharapkan
mereka mau mendengarkan anda.
Komunikasi adalah aktifitas dua arah
A. PANDUAN
Jangan membuat asumsi tentang apa yang orang pikirkan
Gunakan tehnik-tehnik seperti wawancara dan survei
Dengarkan pihak-pihak yang berkepentingan dalam masalah
Kenali audiens anda dan posisikan diri anda pada posisi mereka
Kenali emosi orang-orang
Biarkan mereka mengetahui bahwa anda memahami kekhawatiran
mereka
10
B. POIN YANG HARUS DIPERTIMBANGKAN
11
4. BERSIKAP JUJUR DAN TERBUKA
Dalam mengkomunikasikan informasi risiko, kepercayaan dan kredibilitas
merupakan aset anda yang paling berharga
A. PANDUAN
Jelaskan surat kepercayaan anda, namun jangan cepat berharap
anda bisa dipercaya oleh publik
Jika anda tidak tahu jawaban terhadap satu masalah, katakan anda
tidak tahu dan kembali lagi dengan jawaban yang pasti
Akuilah kesalahan
Beberkan informasi risiko sesegera mungkin
Jangan mengurang atau melebih-lebihkan level risiko
12
Jangan membuat orang berpikir anda menyembunyikan sesuatu
Bahas bersama-sama kekuatan, kelemahan dan ketidak pastian
data.
Bila perlu,
Perkenalkan perkiraan kasus yang paling buruk
13
5. BERKOORDINASI DAN BEKERJASAMA DENGANSUMBER-
SUMBER LAINNYA YANG DAPAT DIPERCAYA
Kerjasama dapat menjadi cara yang efektif dalam membantu anda
mengkomunikasikan informasi risiko
A. PANDUAN
Luangkan waktu untuk mengkoordinasikan semua komunikasi
intra-organisasi dan inter-organisasi
Curahkan usaha dan sumber daya bagi upaya membangun
kerjasama dengan organisasi lainnya
Manfaatkan mediator yang berwenang dan dapat dipercaya
14
A. PANDUAN
Konsultasikan dengan pihak-pihak lain untuk mengetahui
siapa yang paling dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan
tentang risiko
Usahakan menjalin komunikasi yang baik dengan sumber-
sumber yang terpercaya, misalnya Perguruan tinggi,
Lembaga-lembaga penelitian, atau Pejabat setempat yang
dipercaya
15
6. PENUHI KEBUTUHAN MEDIA
Media merupakan penyambung utama informasi risiko.
Media memainkan peranan yang kritis dalam penentuan agenda dan hasil-
hasilnya
A. PANDUAN
Terbukalah dan beri akses pada para wartawan
Hormati deadline mereka
Berikan informasi risiko yang sesuai dengan kebutuhan tiap jenis media
Persiapkan dengan baik materi informasi yang akan diberikan
Jangan sungkan menindaklanjuti sajian informasi media dengan pujian
dan kritik-kritik
16
Cobalah kembangkan hubungan kepercayaan jangka panjang
dengan wartawan dan editor tertentu
17
7. BICARALAH DENGAN JELAS DAN DENGAN
RASA IBA/KASIHAN
Tata bahasa yang bersifat teknis berguna bagi kalangan profesional,
tapi akan jadi penghalang bagi keberhasilan komunikasi dengan
publik
A. PANDUAN
Gunakan bahasa yang sederhana dan bersifat non teknis
Bersikap sensitif terhadap norma-norma setempat, seperti cara berbicara
dan berpakaian
Gunakan contoh-contoh yang konkrit dan jelas serta selingi dengan
anekdot-anekdot untuk menyegarkan suasana
Hindari bahasa yang abstrak dan tak berperasaan tentang kematian,
kecelakaan dan penyakit
18
7. BICARALAH DENGAN JELAS DAN DENGAN RASA
IBA/KASIHAN
A. PANDUAN
Kenali dan beri respon pada emosi yang diungkap oleh publik
seperti kecemasan, rasa takut, kemarahan, kepasrahan dll
Gunakan komparasi risiko untuk membantu publik memahami
risiko
Usahakan selalu adanya diskusi untuk membahas tindakan-
tindakan yang dapat ditempuh untuk menghadapi risiko
Katakan sejujurnya apa yang anda tidak dapat lakukan
Janjikan hanya apa yang dapat anda lakukan dan pastikan anda
memenuhi apa yang anda janjikan
19
POIN YANG HARUS DIPERTIMBANGKAN
20
21