BRONKIAL
<<
Definisi
Penyakit saluran respiratori kronis dengan dasar
inflamasi kronis yang mengakibatkan obstruksi
dan hiperreaktivitas saluran respiratori dengan
derajat bervariasi. Manifestasi klinis batuk, wheezing,
sesak napas, dada tertekan timbul secara kronik,
berulang, reversible, cenderung memberat
pada malam atau dini hari, dan biasanya
timbul jika ada pencetus.
Etiologi
Belum diketahui. Faktor pencetus adalah alergen,
infeksi (saluran nafas atas), iritan, cuaca, kegiatan
jasmani, refluks gastroesofageal, dan psikis.
Epidemiologi
1. Steroid Inhalasi
Obat pengendali asma
Β Lihat tabel 2
Agonis/antikolinergik/steroid
Golongan β-agonis
Fenoterol Solution 0,1% 5-10 tetes
Salbutamol Nebule 2,5 mg 1 nebule (0,1-0,15
mg/kg)
Terbutalin Respule 2,5 mg 1 respule
Golongan antikolinergik
Ipratropium bromide Solution 0,025% > 6 tahun : 8-20 tetes
≤ 6 tahun: 4-10 tetes
Golongan steroid
Budesonide Respule
Fluticasone Nebule
Sediaan steroid yang dapat digunakan untuk serangan asma:
Nama generik Sediaan Dosis
● Steroid oral:
Metil Prednisolon Tablet 4 mg, 8 1-2 mg/kgbb/hari –tiap 6 jam
mg
Prednison Tablet 5 mg 1-2 mg/kgbb/hari –tiap 6 jam
Triamnisolon 4 mg 1-2 mg/kgbb/hari –tiap 6 jam
● Steroid injeksi:
Nama generik Sediaan Jalur Dosis
Methylprednisolo Vial 125 mg Iv/im 1-2 mg/kgbb/hari –tiap 6 jam
n suksinat
Vial 500 mg
Hidrokortison Vial 100 mg Iv/im 4 mg/kgbb/6 jam
suksinat
Deksametason Ampul 5 mg Iv/im 0,5-1 mg/kgbb-bolus,
dilanjutkan1 mg/kgbb/hari
diberikan tiap 6-8 jam
Betametason Ampul 4 mg Iv/im 0,05-0,1 mg/kgBB tiap 6 jam
Terima kasih