PENGERTIAN FILSAFAT
• Etimologi :
Philos berarti kekasih, suka atau senang. Shopia
berarti kebijaksanaan atau kebenaran. Secara
harfiah filsafat berarti mencintai kebijaksanaan atau
pengetahuan.
• Istilah :
• Ketidakpuasan
• Hasrat bertanya
• Keraguan
SIFAT DASAR FILSAFAT
Berfikir radikal yaitu berfikir mendalam untuk
mencari akar persoalaan.
Mencari asas yang paling hakiki / esensi dari
keseluruhan realitas
Memburu kebenaran hakiki tentang seluruh realitas
Mencari kejelasan dan penjelasan mengenai
seluruh realitas
Berfikir rasional yakni logis, sistematis dan kritis.s
PENGERTIAN PENGETAHUAN
PENGETAHUAN
FILSAFAT ILMU
HAKEKAT PENGETAHUAN
PERSOALAN FILSAFAT ILMU
Pengalaman indrawi.
Pengetahuaan pada hakekatnya berdasarkan
pengalaman melalui alat indra.
DELAPAN ASPEK PEMBENTUK
STRUKTUR PENGETAHUAN
1. Mengamati
2. Menyelidiki
3. Percaya
4. Hasrat
5. Maksud
6. Mengatur
7. Menyesuaikan
8. Menikmati
METODE ILMU
PENGETAHUAN
DEDUKTIF
INDUKTIF
KONTEMPLASI
DIALEKTIKA
DEDUKTIF
TEORI/HUKUM
TEORI
TESIS TESIS
INTUISI
PENGETAHUAN PENGETAHUAN
CIRI ILMU PENGETAHUAN
RASIONAL
EMPIRIS
UNIVERSAL
ILMU
PENGETAHUAN AKUMULATIF
SISTEMATIS
OBJEKTIF
KARAKTERISTIK
PENGETAHUAN
1. Pengetahuan indrawi yang didasarkan
pengalaman manusia sehari-hari
2. Pengetahuan akal budi yang didasarkan kekuatan
rasio
3. Pengetahuan intuitif yang didasarkan kekuatan
intuisi
4. Pengetahuan kepercaayaan atau pengetahuan
otoritaatif yakni pengetahuan yang dibangun atas
kredibilitas seorang tokoh/kelompok yang
profesional di bidangnya.
PERAN FILSAFAT BARAT
TERHADAP PERKEMBANGAN
ILMU
•Perkembangan Pemikiran Filsafat Barat:
-Zaman Yunani Kuno: Kosmosentrisme
-Abad pertengahan: Teosentrisme
-Abad modern: Antroposentrisme
-Abad kontemporer: Logosentrisme
ZAMAN YUNANI KUNO
(6 SM-6M)
•Pemikiran Filsafat:
- Thales : air merupakan arche (asal mula) dari segala
sesuatu.
- Anaximenes: udara merupakan asal mula segala
sesuatu
- Pythagoras: asas segala sesuatu dapat diterangkan
atas segaala bilangan.
- Parmenides: gagasan tentang “ada” / metafisika,
empirisme
- Socrates: dialektika
- Plato: ide tentang dualisme yaitu dunia ide (tetap)
dan dunia bayangan (berubah)
ZAMAN YUNANI…
• Pemikiran Filsafat:
- Aristoteles: tugas utama ilmu pengetahuan
ialah mencari penyebab-penyebab objek
yang diselidiki. Ada empat penyebab:
1. penyebab material
2. penyebab formal
3. penyebab efisien
4. final
ZAMAN PERTENGAHAN
(6M-16M)
•Thomas Aquinas:
Teori penciptaan alam yakni Tuhan
menciptakan alam semesta. Tuhan
menciptakan dari ketiadaan. Mencipta berarti
secara terus menerus menghasilkan serta
memelihara ciptaan.
ZAMAN RENAISANS
(14M-16M/ TRANSISI)
• Semakin berkurangnya kekuasaan gereja.
• Era kelahiran kembali kebebasan manusia
dalam berfikir, melepaskan diri dari otoritas
kekuasaan gereja yang mengungkung.
• Teori geosentrisme dari ptolomeus yang
didukung oleh gereja dipatahkan dengan
teori heliosentrisme (copernicus)
• Semakin bertambahnya kekuasaan ilmu
pengetahuan
ZAMAN MODERN
(17M-19M)
• Wacana filsafat yang menjadi topik utama ialah persoalan
epistemologi.
• Berkembang paham rasionalisme (Rene Descartes,
Spinosa, dan Leibness) sumber pengetahuan adalah akal /
rasio.
• Pengalaman empiris hanya dapat digunakan untuk
mengukuhkan kebenaran pengetahuan yang telah
diperoleh melalui akal.
• Berkembang paham empirisme (Francis Bacon, David
Hume), mereka menolak rasionalisme yang bersifat apriori.
Sumber pengetahuan adalah pengalaman.
• Menurut empirisme manusia tidak punya ide bawaan/
innate ideas
ZAMAN MODERN
(17M-19M)
• KRITISISME
• IDEALISME
• POSITIVISME
• MARXISME
Jujun S Suriasumantri, Filsafat Ilmu,
Jakarta, Pustaka Sinar Harapan,
1998.
REFERENSI
• Rizal Mustansyir,Misnal Munir, Filsafat
Ilmu,Yogyakarta, Pustaka Pelajar, 2007.
• Jujun S Suriasumantri, Filsafat Ilmu, Jakarta, Pustaka
Sinar Harapan, 1998.
• Jujun S Suriasumantri, Ilmu Dalam Perspektif Jakarta,
Yayasan Obor Indonesia, 1997.
• Conny Semiawan dkk., Panorama Filsafat Ilmu,
Jakarta, Teraju, 2007.
• TIM Dosen Filsafat Ilmu Fakultas Filsafat UGM,
Filsafat Ilmu, Yogyakarta, Liberty, 2007