Sejarah Sistem informasi keperawatan merupakan kombinasi dari ilmu komputer, informasi dan keperawatan yang disusun untuk mempermudah manajemen ,proses pengambilan keputusan, dan pelaksanaan asuhan keperawatan. Salah satu penggunaan sistem informasi keperawatan di kembangkan pada tahun 1960-1970 -an adalah dengan pendokumentasian keperawatan terkomputerisasi. Pendokumentasian terkomputerisasi memfasilitasi pembakuan klasifikasi asuhan keperawatan sehingga menghilangkan ambiguitas dalam pendokumentasian keperawatan. Komputer telah dikenal berpuluh -- puluh tahun lalu, tetapi rumah sakit lambat dalam menangkap revolusi komputer. Perawat terlambat mendapatkan manfaat dari komputer, usaha pertama dalam menggunakan komputer oleh perawat terjadi pada akhir tahun 1960-an dan awal tahun 1970-an, penggunaannya mencakup catatan perawat untuk menjelaskan status dan perawatan pasien dan penyimpanan hasil sensus dan gambaran staf keperawatan Latar Belakang Dalam era globalisasi sekarang ini, rumah sakit dituntut untuk meningkatkan kinerja dan daya saing sebagai badan usaha dengan tidak mengurangi misi sosial yang dibawahnya Rumah sakit harus merumuskan kebijakan-kebijakan strategis antara lain efisiensi dari dalam (organisasi, manajemen, serta SDM) Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit adalah sistem komputerisasi yang memproses dan mengintegrasikan seluruh alur proses bisnis layanan kesehatan dalam bentuk jaringan koordinasi, pelaporan dan prosedur administrasi untuk memperoleh informasi secara cepat, tepat dan akurat. Siste m Informasi Manajemen (SIM) berbasis komputer merupakan sarana pendukung yang sangat penting – bahkan bisa dikatakan mutlak – untuk operasional rumah sakit. Menurut para ahli Menurut Abdul Kadir (2003) Sistem Informasi Manajemen (SIM) adalah system informasi yang digunakan untuk mendukung operasi, manajemen dan pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi biasanya, SIM menyediakan informasi untuk operasi organisasi. Selanjutnya. Menurut Haag (2000, p. 114) SIM juga sering disebut sebagai sistem peringatan manajemen karena sistem ini memberikan peringatan kepada pemakai terhadap masalah RUANG LINGKUP Ruang lingkup Aplikasi Sistem Informasi Kesehatan, mencakup pengelolaaninformasi dalam lingkup manajemen pasien (front office management). Lingkup ini antaralain sebagai berikut: 1. Pasien, yang mencatat data/status pasien untuk memudahkan pengidentifikasian maupun pembuatan statistik dari pasien masuk sampai keluar 2. Rawat Jalan/Poliklinik yang tersedia di rumah sakit, seperti: penyakit dalam, bedah, anak, obstetri dan ginekologi, KB, syaraf, jiwa, THT, mata,gigi dan mulut, kardiologi,radiologi, bedah orthopedi, paru- paru, umum, UGD, dan lain-lain sesuai kebutuhan. Selanjutnya. 3.Rawat Inap . 4.Penunjang Medis/Laboratorium, yang mencatat informasi pemeriksaan seperti: ECG, EEG,USG, ECHO, TREADMIL, CT Scan, Endoscopy, dan lain- lain. 5.Penagihan dan Pembayaran, meliputi penagihan dan pembayaran untuk rawat jalan, rawat inap dan penunjang medis (laboratorium, radiologi, rehab medik), baik secara langsung maupun melalui jaminan dari pihak ketiga/asuransi/JPKM 6.Apotik/Farmasi, yang meliputi pengelolaan informasi inventori dan transaksi obat-obatan. B. STRATEGI SIMRS Sistem Informasi Manajemen merupakan prosedur pemrosesan data berdasarkan teknologi informasi yang terintegrasi dan di intergrasikan dengan prosedur manual dan prosedur yang lain untuk menghasilkan informasi yang tepat waktu dan efektif untuk mendukung proses pengambilan keputusan manajemen, sehingga dalam tahapannya akan membuat bebrapa SOP baru guna menungjang kelancaran penerapan Sistem yang tertata dengan rapih dan baik. Selanjutnya. . Berdasarkan definisi di atas, maka kita dapat membagi Sistem Informasi Manajemen menjadi 5 komponen utama guna menunjang terlaksanana penerapan sistem informasi yang benar dan sesuai kebutuhan: 1.Software (Sistem Informasi Manajeman Rumah Sakit) 2.Hardware (Perangkat Kerasa berupa Komputer, printer dan lainnya) 3. Networking (Jaringan LAN, Wireless dan lainnya) 4. SOP (Standar Operasional Prosedur) 5. Komitment (Komitmen semua unit/instalasi yang terkait untuk sama-sama mejalankan sistem karena sistem tidak akan berjalan tanpa di Input) 6. SDM (sumberdaya manusia adalah factor utama suksesnya sebuah sistem dimana data diinput dan di proses melalui tenaga-tenaga SMD tersebut) Selanjutnya. . Berdasarkan definisi a. Software (Sistem Informasi Manajeman Rumah di atas, Sakit) maka kita b.Hardware (perangkat Keras berupa komputer, printer dan lainnya) dapat membagi c. Networking (jaringan LAN, wireless dan lainnya) d. SOP (Standard Operating Procedure)SIMRS menjadi 6 e. Komitmen (komitmen semua unit / departemen / instalasi yang terkait untuk sama-sama mejalankan komponen utama sistem karena sistem tidak akan berjalan tanpa di-input) f. SDM (sumberdaya manusia adalah faktor gunautama menunjang suksesnya sebuah sistem dimana data di-input dan diproses melalui tenaga SDM tersebut) terlaksananya