Anda di halaman 1dari 29

ENZIM

By Rahmatun Fauziah

PROGRAM STUDI S2 ILMU KEBIDANAN


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS ANDALAS
PADANG
2020
SUB POKOK BAHASAN

Pengertian

Struktur

Cara kerja

Klasifikasi

Faktor yang mempengaruhi kerja enzim


PENGERTIAN
Enzim adalah suatu biokatalisator, yaitu suatu bahan yang
berfungsi mempercepat reaksi kimia dalam tubuh makhluk hidup
tetapi zat itu sendiri tidak ikut bereaksi karena pada akhir reaksi
terbentuk kembali.

Suatu reaksi kimia yang berlangsung dengan bantuan enzim


memerlukan energi yang lebih rendah.

Jadi enzim juga berfungsi menurunkan energi aktivasi.


Suatu enzim (holoenzim) tersusun atas bagian
protein dan bukan protein.
Bagian protein disebut apoenzim
bagian non protein disebut kofaktor.
Kofaktor dapat berupa ion logam (Cu, Mg, K, Fe,

STRUKT Na)
koenzim yang berupa bahan organik, misalkan
UR vitamin B

ENZIM
Sebagai suatu bahan yang penting dalam metabolisme,
enzim memiliki sifat-sebagai berikut:
 Kerja enzim bersifat spesifik/khusus, artinya satu enzim
hanya dapat bekerja pada satu substrat
 Enzim bekerja pada suhu tertentu
 Enzim berkerja pada derajat keasaman (pH) tertentu
 Kerja enzim dapat bolak-balik, artinya selain dapat
memecah substrat juga dapat membentuk substrat dari
penyusunnya

SIFAT ENZIM
Terdapat dua teori yang menjelaskan cara kerja enzim.
 Teori lock and key (kunci dan anak kunci) yang dikemukakan oleh Emil Fischer,
 Teori induced fit (induksi pas) yang dikemukakan oleh Daniel Kashland.

CARA KERJA
ENZIM
cara kerja enzim mirip dengan mekanisme kunci
dan anak kunci.
Enzim diibaratkan sebagai kunci gembok yang
memiliki sisi aktif.
Substrat diibaratkan sebagai anak kuncinya.
TEORI
LOCK
AND
KEY
TEORI INDUCED FIT
Berdasarkan Teori Induced Fit, enzim melakukan
penyesuaian bentuk untuk berikatan dengan substrat.
Tujuannya meningkatkan kecocokan dengan substrat dan
membuat ikatan enzim substrat lebih reaktif.
Enzim diklasifikasikan menjadi 6 kelas, yaitu :
Kelas Oksidoreduktase
Kelas Transferases
Kelas Hidrolase
Kelas Liase
Kelas Isomerase
Kelas Ligase

KLASIFIKASI
ENZIM
Enzim yang mengkatalisis reaksi oksidasi-reduksi, yang merupakan
pemindahan elektron, hidrogen atau oksigen.
Contoh :
1. Oksidase, memindahkan 2 elektron dari donor ke oksigen,
biasanya menyebabkan pembentukan peroksida hidrogen,
2. Oksigenase, mengkatalis penggabungan ke dua atom oksigen
kedalam suatu substrat tunggal.
3. Hidroksilase, menggabungkan sebuah atom molekul oksigen
kedalam substrat; oksigen yang kedua timbul seperti air.
4. Peroksidase, mempergunakan peroksida hidrogen selain dari
oksigen sebagai oksidan, peroksida NADH mengkatalisa reaksi
KELAS 5. Katalase, unik didalam peroksida hidrogen kerja baik sebagai
donor maupun akseptor. Katalase berfungsi didalam sel untuk
OKSIDORED mendetoksifikasikan peroksida hidrogen.

UKTASE
Enzim yang mengkatalisis pemindahan gugusan
molekul dari suatu molekul ke molekul yang lain.
contoh :
1. Aminotransferase (transaminase), mentransfer
grup amino dari satu asam amino ke akseptor
asam keto, dengan menghasilkan pembentukan
asam amino yang baru dan asam keto yang
KELAS baru

TRANSFE 2. Kinase, enzim yang memfosforilasi yaitu


mengkatalisa pemindahan grup fosforil dari
RASES ATP atau trifosfat nukleotida lainnya ke
alkohol atau akseptor grup amino, misalnya
glukokinase.
3. Glukosiltransferase, mengkatalisa transfer
residu glukosil yang aktif ke sebuah glikogen
primer. Ikatan fosfosester didalam
disfosfoglukosa uridin adalah labil, yang
menyebabkan glukosa berpindah ke glikogen
primer yang sedang berkembang
Enzim yang mengkatalisis reaksi-reaksi hidrolisis
Contoh :
1. Esterase : enzim yang memecah ikatan ester
dengan cara hidrolisis
2. Lipase : enzim yang memecah ikatan ester pada

KELAS
lemak sehingga terjadi asam lemak dan gliserol.
3. Fosfatase :enzim yang dapat memecah ikatan

HIDROL 4.
fosfat pada suatu senyawa.
Amilase : enzim yang dapat memecah ikatan-
ASE 5.
ikatan pada amilum sehingga terbentuk maltosa.
Proteolitik atau Protease atau Peptidase : enzim
yang bekerja sebagai katalis dalam reaksi
pemecahan molekul protein dengan cara
hidrolisis.
enzim yang menambah atau menghilangkan
unsur air, amonia atau CO2.
Contoh :
1. Dekarboksilase menghilangkan unsur
CO2 dari asam keto alfa, beta atau asam
amino.
KELAS 2. Dehidratase menghilangkan unsur H2O
dalam sebuah reaksi dehidrasi.
LIASE Dehidratase sitrat mengubah sitrat
menjadi cis-akoninat.
3. Aldolase adalah bekerja pada reaksi
pemecahan molekul fruktosa 1,6
difosfat menjadi dua molekul triosa
yaitu dihidroksi aseton fosfat
gliseraldehida-3-fosfat.
KELAS Mengkatalisis berbagai reaksi isomerisasi,
antara lain isomerisasi L menjadi D, reaksi
ISOMER mutasi (perpindahan posisi suatu gugus),
dan lain-lain.
ASE
Mengkatalisis reaksi dimana dua gugus
KELAS kimia disatukan atau diikatkan (ligasi)
dengan menggunakan energi yang berasal
LIGASE dari ATP.
Faktor tersebut erat kaitannya dengan sifat enzim sebagai protein.
 suhu,
 derajat keasaman (pH),
 hasil akhir produk,
 konsentrasi enzim dan substrat,
 zat penghambat.

FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI
KERJA ENZIM
Enzim t’buat dari protein shg enzim dipengaruhi oleh suhu.

Pada suhu optimal, tumbukan antara enzim dan substrat t’jadi pada
kecepatan yang paling tinggi.

Pada suhu jauh di atas suhu optimal menyebabkan enzim terdenaturasi,


mengubah bentuk, struktur, dan fungsinya.

Pada suhu jauh di bawah suhu optimal, misalnya pada 0°C, enzim tidak aktif
(tidak rusak)

Enzim pada manusia bekerja optimal pada 35–40°C.

Sebagian besar enzim tidak aktif pada suhu pemanasan ± 60 derajar Celcius

Adapun bakteri yang hidup di air panas memiliki enzim yang bekerja
optimal pada 70°C.

SUHU
DERAJAT
KEASAMA
N (PH)
Seperti protein, enzim
juga bekerja dipengaruhi
oleh derajat keasaman
lingkungan.
Derajat keasaman optimal
bagi kerja enzim
umumnya mendekati pH
netral, sekitar 6–8.
Di luar rentang tersebut,
kerja enzim dapat
terganggu bahkan dapat
terdenaturasi.
Jika sel menghasilkan produk lebih banyak daripada yang
dibutuhkan,produk yang berlebih tersebut dapat
menghambat kerja enzim
Hal ini dikenal dengan feedback inhibitor.
Jika produk yang berlebih habis digunakan, kerja enzim
akan kembali normal.
Mekanisme ini sangat penting dalam proses metabolisme,
yaitu mencegah sel menghabiskan sumber molekul yang
berguna menjadi produk yang tidak dibutuhkan.

HASIL AKHIR
(PRODUK)
Pada rekasi dengan konsentrasi enzim yang jauh lebih
sedikit daripada substrat, penambahan enzim akan
meningkatkan laju reaksi.
Peningkatan laju reaksi ini terjadi secara linier. Akan
tetapi, jika konsentrasi enzim dan substrat sudah
seimbang, laju reaksi akan relatif konstan.

KONSENTRASI
ENZIM
KONSENT
RSI
SUBSTRAT
Penambahan konsentrsi
substrat pada reaksi yang
dikatalisis oleh enzim awalnya
akan meningkatkan laju
reaksi.
Akan tetapi, setelah
konsentrasi substrat dinaikkan
lebih lanjut, laju reaksi akan
mencapai titik jenuh dan tidak
bertambah lagi
Pada titik jenuh, penambahan
kembali konsentrasi substrat
tidak berpengaruh terhadap
laju reaksi.
Kerja enzim juga sangat dipengaruhi oleh zat inhibitor,
yaitu bahan yang menghambat kerja enzim.
Ada 2 jenis inhibitor, yaitu
 inhibitor kompetitif
 inhibitor non kompetitif.

Inhibitor kompetitif bekerja dengan cara berikatan pada


tempat aktif enzim. Akibatnya substrat yang tidak bisa
berikatan dengan enzim.
inhibitor non kompetitif tidak berikatan dg tempat aktif,
tetapi menyebabkan perubahan pada tempat aktif. akibatx
substrat tidak bisa berikatan dg enzim

FAKTOR
PENGHAMBAT
PERANAN DAN FUNGSI ENZIM
DALAM KEHIDUPAN

Reduksi, yaitu reaksi Oksidasi yaitu reaksi


penambahan Dehidrasi yaitu pelepasan molekul
hydrogen, electron pelepasan molekul hydrogen, electron
atau pelepasan uap air (H20). atau penambahan
oksigen. oksigen
Hidrolisis yaitu reaksi
penambahan H20
pada suatu molekul Deminase yaitu
dan diikuti reaksi pelepasan
pemecahan molekul gugus amin (NH2)
pada ikatan yang
ditambah H20.
Dekarbolisasi yaitu reaksi pelepasan CO2 dan gugusan karbosil.

Fosforilasi yaitu reaksi pelepasan fosfat.

Enzim merupakan biomolekul yang mengkatalis reaksi kimia, di mana


hampir semua enzim adalah protein. Pada reaksi-reaksi enzimatik, molekul
yang mengawali reaksi disebut substrat, sedangkan hasilnya disebut
produk. Cara kerja enzim dalam mengkatalisis reaksi kimia substansi lain
tidak merubah atau merusak reaksi ini.

Fungsi Enzim Yaitu sebagai katalis untuk proses biokimia yang terjadi
dalam sel maupun di luar sel makhluk hidup. Enzim ini berfungsi sebagai
katalis yang sangan efisien dan mempunyai derajat yang tinggi.
APAKAH YANG MEMBEDAKAN PENGHAMBATAN KOMPETITIF
DENGAN PENGHAMBATAN BUKAN KOMPETITIF?
This
This Photo
Photo by
by Unknown
Unknown Author
Author is
is licensed
licensed under
under CC
CC BY-SA-NC
BY-SA-NC

Anda mungkin juga menyukai