Anda di halaman 1dari 8

Kebijakan Tenaga

Kerja Mandiri
Direktorat PPKK
Melalui Program JPS

Dra. Hj. Siti Rochimah, MM.


Program JPS

Indonesia dihadapkan pada bencana skala global yang


melumpuhkan sendi-sendi masyarakat baik di bidang
ekonomi, sosial dan budaya. Pandemi berbentuk virus
berjenis corona (covid-19) ini menyebar dengan skala yang
begitu luas, masif dan dalam waktu singkat sehingga
memaksa seluruh masyarakat untuk berdiam diri di rumah
agar virus tersebut tidak menimbulkan dampak yang lebih
berbahaya lagi.

Salah satu akibat yang paling dirasakan oleh masyarakat


adalah pelemahan perekonomian yang ditadai dengan
penurunan daya beli, yang akan berlajut dengan kehilangan
pendapatan baik dari sektor swasta maupun UMKM.
Sehingga PHK menjadi tidak terhindarkanlagi.
Tujuan Program JPS

Pemerintah berusaha merelokasi anggaran baik


APBD maupun APBN untuk direlokasi ke tiga
prioritas pemerintah saat ini yakni:

1. Kesehatan masyarakat
2. Bantuan sosial
3. Insentif ekonomi bagi pelaku usaha dan UKM
agar bisa tetap berproduksi dan bertahan
ditengah pandemic covid-19
Target Penerima Kegiatan :
 Masyarakat Penganggur dan setengah penganggur
 Warga Negara Indonesia yang memiliki KTP
 Warga Negara Indonesia yang terdampak covid-19
 Kelompok usaha masyarakat binaan Kemnaker
 Tergabung dalam satu kelompok masyarakat, dengan ketentuan:
 Beranggotakan 20 orang
 Dipimpin oleh seorang ketua
 Pembentukannya diketahui oleh kepala desa/lurah/camat atau
kepala dinas yang membidangi ketenagakerjaan
 Usulan kelompok dapat dikirimkan melalui email:
jpsppk2020@gmail.com
 Pengajuan per kabupaten maksimal 3 kelompok
Kelompok Usaha Masyarakat TKM

Maritim Jasa Industri Kreatif Pertanian/Peternakan/


Perikanan

Budidaya Ikan, Salon, Bengkel, Anyaman, Ukiran, Budidaya, Pupuk


Pengolahan Ikan, Menjahit, Border, Souvenir, Sablon, Organic, Pengolahan
Rumput Laut, dan Perdagangan, Fashion, Kuliner, Hasil Pertanian,
Garam. Dan Pencucian Batako, Bata Pengolahan Pakan, Dan
Kendaraan Ringan, Dan Sarana Produksi
Paving Block
Mekanisme Pencairan

Dokumen Persetujuan Transfer Kegiatan

Pengecekan Dokumen Penyaluran atau Pelaksanaan


dokumen atau dinyatakan transfer dana Kegiatan
validasi data lengkap dan
memenuhi syarat
Evaluasi dan Monitoring
Monitoring dan evaluasi dilakukan oleh Dinas
Provinsi, Kabupaten dan Kota yang membidangi
ketenagakerjaan. Adapun evaluasi yang dilakukan
adalah sebagai berikut:

1. Setelah dilakukan transfer dana, Dinas Provinsi,


Kabupaten dan Kota yang membidangi
ketenagakerjaan melakukan monitoring untuk
memastikan apakah dana JPS tersebut telah
tersampaikan dengan baik dan benar;

2. Setelah berjalan 1 s.d. 3 bulan, dilakukan


pemantauan terhadap masyarakat penerima
program JPS untuk memastikan bantuan tersebut
digunakan secara tepat untuk stimulus ekonomi
masyarakat terdampak covid 19.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai