wb
Kelompok:6
Ginjal berukuran panjang 11-12 cm, lebar 5-7 cm, tebal 2,3-
3 cm, kira-kira sebesar kepalan tangan manusia dewasa.
Ginjal terbentuk oleh unit yang disebut nephron yang
berjumlah 1-1,2 juta buah pada tiap ginjal. Unit nephron
dimulai dari pembuluh darah halus / kapiler, bersifat sebagai
saringan disebut Glomerulus, darah melewati glomerulus/
kapiler tersebut dan disaring sehingga terbentuk filtrat (urin
yang masih encer) yang berjumlah kira-kira 170 liter per
hari, kemudian dialirkan melalui pipa/saluran yang disebut
Tubulus. Urin ini dialirkan keluar ke saluran Ureter,kandung
kencing, kemudian ke luar melalui Uretra.
FISIOLOGI
• Inspeksi
1. edema pada kedua tungkai
2. pasien terlihat lemah terbaring ditempat tidur
• palpasi
1. nyeri tekan pada abdomen bagian bawah
• perkusi
1. perut kembung
• auskultasi
1. peristaltic usus terdengar sedikit lemah
pemeriksaan head to toe
A. kepala
• kesimetrisan
• edema periorbital
• bentuk kepala : makrosefali, anecapali, encefalokel
• caput succeodenum
• cephalhematom
• distribusi rambut dan warna
B. mata
• kesimetrisan
• apakah ada kelainan atau infeksi
• reflex cahaya
• kemampuan akomodasi cahaya
C. hidung
• kesimetrisan
• cuping hidung masih keras
• passase udara (gunakan kapas)
D. mulut
• kesimetrisan
• pengeluaran saliva
• adanya labioschisi
E. telinga
• inspeksi struktur telinga luar
• bentuk : simetris atas bawah/tidak
• cairan : ada cairan yang keluar dari telinga/tidak
F. leher
• lipatan pada leher (garis) ada pembengkakan/tidak
• benjolan ada/tidak
G. dada
• bentuk simetris/tidak
• putting : timbul/tidak
• bunyi nafas : teratur/tidak
• takikardi, edema pulmonal, terdengar suara nafas tambahan
• bunyi jantung : normal/tidak, lemah/kuat
H. abdomen
• terdapat distensi abdomen
• inspeksi ukuran abdomen dan palpasi kontur
abdomen
• hepar dapat teraba 2-3 cm dibawah arcus costae
• auskultasi bising usus
I. ekstremitas
• jumlah jari > 5 (polidakti), jari bersatu (sidaktili)
• kuku clubbing finger <180 derajat (gangguan
pernafasan)
J. genetalia
• simetris atau tidak
diagnose
intoleransi aktifitas Setelah dilakukannya tindakan 1. kaji tingkat kemampuan pasien untuk
keperawatan selama 2x24 jam berpindah
didapatkan dengan kriteria hasil :
2. kaji respon emosi,social, dan spiritual
terhadap aktivitas
dilakukan
5. memberikan cairan
dengan tepat batasi dan
alokasi asupan cairan
2 Intoleransi aktivitas Selasa, 13 08.30- 1. mengkaji tingkat
berhubungan dengan anemi Oktober 11.30 kemampuan pasien
. dan nyeri 2020 wib untuk berpindah
2. mengkaji respon
emosi,social, dan
spiritual terhadap
aktivitas
3. mengevaluasi motivasi
dan keinginan pasien
untuk meningkatkan
aktivitas
S: klien mengatakan