Anda di halaman 1dari 25

Pendahuluan

Kimia adalah ilmu yang menjelaskan tentang materi, baik sifat-sifatnya,


perubahan yang dialaminya dan perubahan energi yang menyertai
perubahan tersebut.
Objectives:
Menggunakan istilah materi dan energi secara tepat
Membedakan antara sifat-sifat fisika dan kimia dan antara perubahan-
perubahan fisika dan kimia
Mengenali berbagai bentuk atau keadaan mater: campuran homogen
dan heterogen, zat, senyawa dan unsur
Menggunakan konsep angka penting dan satuan pengukuran yang tepat
Menggunakan metoda faktor unit/analisis dimensi dalam perhitungan
Hukum Kekekalan Materi Dan Energi

Hukum Kekekalan Materi


Jumlah materi tidak akan berubah saat mengalami perubahan
fisika atau kimia

Hukum Kekekalan Energi


Energi tidak dapat diciptakan atau
dimusnahkan melalui reaksi kimia atau
perubahan fisika. Energi hanya dapat
diubah dari satu bentuk energi ke bentuk
energi yang lain
Wujud Materi
1. Gas. Jarak antar molekul sangat jarang, daya
tarik antar molekul kecil sekali atau hampir
tidak ada, molekul dapat bergerak sangat
bebas.

2. Cair. Jarak antar molekul rapat, daya tarik


antar molekul lebih kecil dari zat padat,
molekul dapat bergerak bebas.

3. Padat. Jarak antar molekul sangat rapat, daya


tarik antar molekul sangat kuat, molekul tidak
dapat bergerak bebas.
Wujud Materi

PADAT/SOLID Cair/Liquid Gas


Densitytinggi Densitytinggi Densityrendah
Sulit Sulit Mudah
mengembang/ mengembang/ mengembang/
dimampatkan dimampatkan
dimampatkan
Bentuk Memenuhi
Bentukkaku/ mengikuti wadahyang
rigid wadah ditempati
Berdasarkan bentuk fisiknya, materi dapat dikelompokkan menjadi tiga
bentuk keadaan yaitu padat, cair dan gas.
Materi dalam keadaan padat bersifat kaku dan memiliki bentuk yang tetap.
Volumenya tidak banyak berubah dengan adanya perubahan temperatur
dan tekanan. Pada banyak padatan, disebut sebagai kristal padat, partikel
penyusunnya menempati posisi yang tetap dalam struktur kristalnya.
Kekuatan interaksi antar partikel menentukan seberapa keras dan kuat
kristal tersebut.
Materi dalam keadaan cair bersifat mengalir, memiliki bentuk sesuai dengan
wadah yang ditempati dan volumenya tetap. Cairan sangat sulit untuk
dimampatkan.
Gas merupakan materi dengan kerpatan yang sangat rendah jika
dibandingkan dengan padat dan cair. Partikel gas menempati seluruh bagian
dari wadahnya. Gas sangat mudah memuai dan dimampatkan.
1.2 Sifat Fisika dan Kimia
SifatKimia
adalahsifatyangmunculsaatmaterimengalamiperubahankom
posisi,terkaitdenganperubahankimiayangdialami


Contoh:Logammagnesiumdenganoksigendapatmembentukmagnesiumoksida.

Sifatkimiamagnesiumadalahdapatbereaksidenganoksigen,melepaskanenergisaatterjadireaksi.

Sifatkimiadarioksigenadalahdapatbereaksidenganmagnesium

SifatFisika
adalahsifat-
sifatyangdapatdiukurataudiamatisaattidakterjadiperubahankomposis
i


Contoh:warnamateri,titikleleh,titikdidih, density,kapasitaspanas

Beberapasifatfisikadarisuatusenyawatergantungpadakondisisaatpengukuransepertitemperaturdan
tekanan
1.3 Perubahan Fisika dan Kimia
PerubahanKimia Perubahan Fisika
adalah perubahan yang terjadi pada
adalahperubahanyangdihasilkanketi
sifat materi tsb tanpa diikuti
katerbentukzatkimiabaru
perubahan komposisi kimia
Padatingkatmolekulperubahankimiame Tidakmempengaruhistrukturmolekul,ta
libatkanpembentukanataupemutusanik pimerubahsifatfisiknya,
atanantaratom,sehinggamenghasilkanz (texture,ukuranpartikel,warna,
atbaru volume,masa, density)

Contoh : Contoh:
Besi berkarat Air mendidih
(terbentuk besi oksida) (tetap molekul H2O)

Gasoline terbakar
Melarutkan gula dalam air
(terbentuk uap air dan karbon
(tetap molekul gula)
dioksida)
PERUBAHAN
FISIKA

Contoh perubahan fisika :


a. perubahan wujud
 es balok yang mencair menjadi air
 air menguap menjadi uap
 kapur barus menyublim menjadi gas, dsb
b. perubahan bentuk
 gandum yang digiling menjadi tepung
terigu
 benang diubah menjadi kain
 batang pohon dipotong jadi kayu balok
c. perubahan rasa berdasarkan alat indera
 perubahan suhu
 perubahan rasa, dll
PERUBAHAN
KIMIA
Ciri-ciri perubahan kimia adalah
1.Terbentuk gas, ditandai oleh gelembung
2. terbentuk endapan
3. Penyerapan energi
4. terjadi perubahan warna
1.4 Klasifikasi Materi


Campuran
Camp Homogen
uran ●
Campuran
Heterogen


Senyaw
ZatM
a
Materi Perubahan
urni

Unsur
fisika

Perubahan
kimia
Campuran

Terdiridariberbagaikomposisi
CAMPUR
AN Masing-masing komponen mempunyai sifatnya masing-masing

Dapat dipisahkan menjadi zat murni dengan metode fisika

Campuran yang berbeda komposisi juga mempunyai sifat yang berbeda


Campuran heterogen
 Masing-masing Campuran Homogen
komponen  Masing-masing komponen tak
dpt dipisahkan dan dpt dipisahkan dan dibedakan
dibedakan  Masing-masing komposisi
 Masing-masing komposisi menyatu
tak menyatu
Campuran terdiri dari:
Campuran terdiri dari:

LARUTAN SUSPENSI
Zat Murni
Mempunyai komposisi tertentu
Tidak dpt dipisahkan secara fisika
Sifatnya berubah bila dipisahkan secara kimia
Sifatnya tidak bervariasi
Unsur Senyawa

contoh: Ag argentum contoh: H2O air


Na natrium NaCl garam dapur
O oksigen CH3COOH cuka
C6H12O6 glukosa
• Dapat diuraikan menjadi
Tidak dapat dua atau lebih zat lain
diuraikan dengan reaksi kimia
• HUKUM
menjadi zat-zat PERBANDINGAN TETAP
lain dengan Perbandingan massa
reaksi kimia unsur dalam suatu
biasa senyawa adalah tertentu
dan tetap
Metoda Pemisahan Campuran
 Dasar pemisahan: komponen berbeda  sifat berbeda
 Strategi: Merancang proses yang bisa memisahkan komponen
yang berbeda sifat
• density tinggi/density rendah • reaktif/inert
• mudah menguap/tidak mudah menguap • magnetik/nonmagnetik
• larut/tidak larut • polar/nonpolar

Beberapa teknik dasar pemisahan:


• filtrasi: seleksi komponen berdasarkan ukuran partikel
• floatasi: seleksi komponen berdasarkan density
• kristalisasi: seleksi komponen bedasarkan kelarutan
• ekstraksi: seleksi komponen berdasarkan kelarutan
• distilasi: seleksi komponen berdasarkan titik didih
• kromatografi: seleksi komponen berdasarkan afinitasnya
terhadap fasa stasioner
1.Filtration
• Suatu campuran akan melewati
suatu pori saringan yang sesuai
atau lebih besar dari ukuran
molekulnya. Jika ukuran molekul
zat tersebut lebih besar dari
ukuran pori dari penyaringannya
maka zat tersebut akan
tertinggal didalam penyaring.
Sedangkan zat yang akan
disaring akan lewat dari saringan
• Examples:
– Dirty water lab
– Precipitation lab
– Cara ini biasanya digabung dengan cara
kristalisasi
20
2.Floatasi
Density dapat menyebabkan
sebagian campuran
mengendap ke bagian bawah
larutan
Proses ini dapat digunakan
untuk menyaring air
Zat kontaminasi akan hilang
dari larutan sehingga warna
air kembali jernih

21
3.Crystallization
• Proses pemisahan dalam
suatu pelarut dengan cara
pelarut diuapkan, sehingga
zat terlarut membentuk
after evaporation kristal
– Examples:
• Rock candy
• Saltwater lab

22
4.Chromatography
• .
Mulanya digunakan untuk memisahkan
warna-warna pigment yang terdapat dalam
daun.
• Proses ini biasanya digunakan untuk
mengidentifikasi suatu zat
• Zat yang akan dipisahkan bila berwarna
maka akan dapat dilihat adanya pita-pita
warna dalam kolom.
• Zat yang akan dipisahkan akan diserap oleh
adsorbent (zat penyerap) dan tergantung
kepada kekuatan adsorpsinya(daya serap),
sedangkan zat yang tak diserap akan
mengalir terus ke bawah kolom
23
5. Distilasi
►►Pemisahan dua atau lebih campuran berwujud cair
berdasarkan perbedaan titik didihnya
6. Ekstraksi Pelarut
Ekstraksi : merupakan proses pemisahan suatu komponen dari
suatu campuran berdasarkan proses distribusi terhadap dua
macam pelarut yang tidak saling bercampur

Anda mungkin juga menyukai