Anda di halaman 1dari 20

STRUKTUR KONTROL SELEKSI

dalam

Struktur kontrol adalah suatu perintah / Statement
yang kita gunakan untuk mengatur jalannya suatu
program
Struktur Kontrol
dalam JAVA

Struktur Seleksi

if if-else switch
🐟

Struktur Seleksi
IF
Kondisi IF

Percabangan IF hanya memiliki satu


pilihan. Artinya, pilihan di dalam IF
hanya akan dikerjakan jika
kondisinya benar.
Tetapi jika salah, tidak akan
melakukan apa-apa. Alias lanjut
eksekusi ke perintah berikutnya.

Logika IF:
“Jika kondisi benar maka kerjakan
ini, jika tidak silahkan lanjut.”
Kondisi IF
Kondisi IF

Output

Total belanjaan > 100000: Total belanjaan < 100000:


🐟

Struktur Seleksi
IF-ELSE
Kondisi IF-ELSE

Jika percabangan IF hanya memiliki


satu pilihan, maka lain halnya
dengan IF-ELSE. Percabangan IF-
ELSE memiliki alternatif pilihan jika
kondisinya salah.

Logika IF-ELSE:
“Jika kondisi benar maka kerjakan
ini, jika salah maka kerjakan yang
itu, setelah itu lanjut.”
Kondisi IF-ELSE
Kondisi IF

Output

Nilai >= 75: Nilai < 75:


🐟

Struktur Seleksi
SWITCH-CASE
Kondisi SWITCH-CASE

Switch-case merupakan pernyataan


yang dirancangan khusus untuk
menangani pengambilan keputusan
yang melibatkan sejumlah atau
banyak alternatif penyelesaian.

Pernyataan switch-case memiliki


kegunaan sama seperti if–else
bertingkat (nested if-else).
Kondisi SWITCH-CASE
Kondisi SWITCH-CASE

Output
Kode lampu 1: Kode lampu 2:

Kode lampu 3: Kode lampu selain 1-3:


Kondisi SWITCH-CASE

Keterangan tambahan:
 Pernyataan switch tidak membutuhkan tanda { }.
 break; artinya berhenti. Ini untuk memerintahkan komputer untuk
berhenti memeriksa case lainnya yang serupa.
 default artinya jika nilai variabel tidak ada yang sama dengan pilihan case
di atas, maka kerjakan kode yang ada di dalam default.
 default sifatnya opsional, boleh ditulis, boleh tidak.

Switch-case memiliki beberapa kekurangan, yaitu:


 Kondisi dalam switch hanya dinyatakan dalam bilangan bulat dan string
saja.
 Angka yang digunakan hanya berkisar antara 0-255.
 Membutuhkan break; untuk menghentikan eksekusi, agar tidak
mengeksekusi semua case yang sama.
🐟

KESIMPULAN
KESIMPULAN

IF/IF-ELSE vs SWITCH-CASE
 IF dapat digunakan untuk mengevaluasi semua kondisi dan menggunakan
berbagai operator perbandingan, sedangkan SWITCH hanya dapat
mengevaluasi pernyataan dari Integer dan String saja.
 IF membutuhkan { } untuk mengeksekusi statement yang berisi lebih dari satu
baris, sedangkan SWITCH tidak membutuhkan { } untuk mengeksekusi
statement.
 SWITCH membutuhkan break; untuk menghentikan eksekusi pernyataan agar
berhenti memeriksa case lainnya yang serupa, sedangkan IF tidak memerlukan
kode tambahan untuk menghentikan eksekusi, IF akan keluar dari blok
pernyataan jika kondisinya telah terpenuhi.
 else terakhir dalam IF dan default dalam SWITCH sifatnya opsional, dapat
diberikan atau tidak.
KESIMPULAN

Kapan kita harus menggunakan IF/IF-ELSE dan SWITCH-CASE ?

 IF digunakan apabila pernyataan memiliki lebih dari satu kondisi dan


statement.
 SWITCH digunakan apabila pernyataan hanya memiliki satu kondisi
dengan statement yang bervariasi.

Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai