BERSIH PEDESAAN
TAHUN 2020
BPSPAMS /KPSPAMS
Badan / Kelompok
Pengelola
Sarana
Penyediaan
Air
Minum
Sanitasi
DASAR HUKUM
• PRINSIP 4 K :
KUALITAS : pemeriksaan sampel air
pra,pasca dan berkala
KUANTITAS : Jumlah air yang tercukupi
utk konsumen
KONTINUITAS : Air yang digunakan
diharapkan selalu ada (sumber air yang lain)
KETERJANGKAUAN : Harga air tidak mahal
utk konsumen (terjangkau)
PEMERIKSAAN YANG HARUS DIAMBIL
• Pra Konstruksi : pengambilan sampel air
sebelum sarana terbangun (sumber air atau
mata air)
• Pasca konstruksi : pengambilan sampel air
setelah sarana terbangun (reservoar, bagian
tengah dan SR)
• Berkala : pengambilan sampel air setelah 6
bulan sarana terbangun dan rutin hrs diperiksa
secara berkala
ALUR PENGAMBILAN SAMPEL AIR
• Bersurat ke Sanitarian Puskesmas
• Jadwal pengambilan sampel (kesepakatan sanitarian dan pihak desa)
• Sanitarian mengambil botol sampel yang steril ke Labkes dilanjutkan
mengambil sampel ke lokasi
• Sampel yang sudah diambil dikirim ke Labkes Buleleng oleh
sanitarian (dilengkapi administrasi)
• Sampel diperiksa oleh pihak Labkes Buleleng selama ± 14 hari
• Hasil sampel sudah ada dan disampaikan ke Dinkes dan sanitarian
mengambil hasil lab tsb di Dinkes atau Labkes
• Hasil lab disampaikan ke pihak desa disertai dengan feedback dari
analisa hasil sampel
• Pihak desa menindaklanjuti feedback tsb untuk meningkatkan
kualitas air yang akan diberikan oleh konsumen
PARAMETER YANG HARUS DIPERIKSA
Himbauan kepada masyarakat agar mengolah
dulu air yang akan diminum
Dengan cara :
1. Memasak air ± 3 menit (bakteri e-coli mati)
2. Dengan kaporitisasi/Desinfeksi(pembubuhan
kaporit pada reservoar)
3. Dengan Sodis (matahari dan botol kaca)
4. Menyaring air (Pure it, Aqua,AMIU)
ATURAN PENGISIAN
KAPORIT /CHLORIN
• Dosis : 10 mg/1000 lt
• Waktu : malam hari
TAMBAHAN TUGAS KPSPAMS BIDANG
KESEHATAN