Noer Fatma
N 111 18 086
Pembimbing Klinik
dr. Andi Soraya, M.Kes,. Sp.KJ
Identitas
• Nama : Ny. F
• Jenis Kelamin : Perempuan
• Usia : 43 Tahun
• Alamat : Jln.Kanna
• Status Pernikahan : sudah menikah
• Pendidikan Terakhir : S1
• Pekerjaan : PNS
• Agama : islam
• Tanggal pemeriksan : 20 Agustus 2019
• Tempat Pemeriksaan : Poli jiwa RSU ANUTAPURA
Keluhan Utama
Sakit kepala
Riwayat gangguan sekarang
Riwayat Medis
• Infeksi pada otak (meningitis,encephalitis, malaria
cerebral dll) (-)
• Penyakit Jantung (-)
Gangguan neurologi:
• Trauma capitis (-)
• Kejang (epilepsy) (-)
• Tumor (-)
• Stroke (-)
Riwayat penggunaan NAPZA, alkohol dan riwayat zat
lainnya
• NAPZA (-)
• Obat-obatan lainnya (-)
Riwayat psikiatri
• Pasien memiliki riwayat berobat di poliklinik jiwa di
RSU Anutapura.
Riwayat Kehidupan Pribadi
• GCS : E4V5M6
Status Neurologis
• Meningeal Sign : Tidak dinilai
• Refleks Patologis : Tidak dinilai
• Hasil Pemeriksaan nervus cranial : Tidak dilakukan
pemeriksaan
• Pemeriksaan sistem motorik : Normal
• Kordinasi gait keseimbangan : Normal
• Gerakan-gerakan abnormal : (-)
Deskripsi Umum
• Mood disforik
• Afek : appropiate
• Keserasian : serasi
• Empati : tidak dapat dirabarasakan
Fungsi Intelektual (Kognitif)
Aksis I :
• Berdasarkan autoanamnesa didapatkan adanya gejala klinis yang bermakna berupa
adanya perasaan gelisah, cemas, dan sulit tidur, sulit melakukan aktivitas pekerjaan, dan
penggunaan waktu senggang. Keadaan ini menimbulkan distress dan disabilitas sehingga
menyebabkan gangguan jiwa
• Pada pasien tidak ada halusinasi baik secara visual maupun auditorik, sehingga pasien
didiagnosa sebagai gangguan jiwa non psikotik
• Pada riwayat penyakit sebelumnya, pemeriksaan interna dan neurologis tidak ditemukan
adanya kelainan yang mengindikasi gangguan medis umum yang menimbulkan gangguan
fungsi otak serta dapat mengakibatkan gangguan jiwa non psikotik non organic
• Pada pasien ditemukan adanya rasa cemas yang berlangsung hampir setiap hari, hanya
menonjol pada keadaan situasi khusus dan mencangkup gejala-gejala seperti ( gelisah,
rasa takut akan mati, dan susah tidur ), jantung berdebar, sakit kepala, mual muntah.
Maka berdasarkan PPDGJ III pasien ini masuk dalam kategori Gangguan Anxietas YTT
Aksis II
• Tidak ada ciri kepribadian yang khas
Aksis III
• Sakit kepala
Aksis IV
• Masalah yang berkaitan dengan keluarga
Aksis V
• GAF scale 60-51. gejala sedang, disabilitas sedang
DIAGNOSIS BANDING
• Gangguan penyesuaian
• Gangguan anxietas akibat medis umum
Daftar Masalah
Organobiologik
• Tidak ditemukan adanya gangguan, tetapi diduga
terdapat ketidakseimbangan neurotransmitter sehingga
pasien memerlukan farmakoterapi.
Psikologik
• Ditemukan adanya masalah/stressor psikososial
sehingga pasien membutuhkan psikoterapi
Sosiologi
• Ditemukan adanya hendaya penggunaan waktu
senggang sehingga pasien butuh sosioterapi.
Rencana terapi
Farmakoterapi :
• Kalxetin 10 mg 0-0-1
• Stelosi 0,35 mg 0-0-1
• Alprazolam 0,25 mg 0-0-1
Psikoterapi suportif
• Ventilasi : Memberikan kesempatan kepada pasien untuk
mengungkapkan isi hati dan keinginannya sehingga pasien merasa
lega
• Persuasi: Membujuk pasien agar memastikan diri untuk selalu
kontrol dan minum obat dengan rutin.
• Sugesti: Membangkitkan kepercayaan diri pasien bahwa dia dapat
sembuh (penyakit terkontrol).
• Sosioterapi : Memberikan penjelasan kepada keluarga dan orang-
orang sekitarnya sehingga tercipta dukungan sosial dengan
lingkungan yang kondusif untuk membantu proses penyembuhan
pasien serta melakukan kunjungan berkala.
Prognosis