Anda di halaman 1dari 17

SISTEM

INTEGUMEN
(KULIT)
Elpinaria Girsang, S.ST.,M.K.M
• DEFENISI
Kulit adalah lapisan pelindung terluar dari
tubuh antara kulit dan derivatif dan
apendiksnya (adneksa) membentuk sistem
integumen. Pada manusia, derivatif kulit
mencakup kuku,rambut, dan beberapa
jenis kelenjar keringat dan sebasea.
Struktur kulit
Kulit terbagi menjadi 3 lapisan,
yaitu:
• Sitoplasma berbutir kasar yang
terdiri atas keratohialin dan
terdapat inti diantaranya
Lapisan Epidermis/kutikel terdiri
atas beberapa lapisan, yaitu: • Mukosa tidak mempunyai
1. Stratum Korneum lapisan ini
• Terdiri dari beberapa lapis sel
gepeng yang mati dan tidak
berinti. 4. Stratum spinosum / lapisan
• Protoplasmanya telah Malphigi
berubah menjadi keratin (zat • Lapisan epidermis yang paling
tanduk).
tebal.
2. Stratum Lusidum
• Lapisan sel gepeng tanpa inti • Terdiri dari sel polygonal,
• Protoplasma berubah menjadi besarnya berbeda-beda
protein (eleidin) karena ada proses mitosis
• Biasanya terdapat pada kulit • Protoplasmanya jernih karena
tebal (telapak kaki dan
telapak tangan). banyak mengandung glikogen
• Tidak tampak pada kulit tipis. dan inti terletak ditengah

3.Stratum granulosum / Lapisan


Granular
• Merupakan 2 atau 3 lapis
sel gepeng
5. Stratum basale
• Terdiri dari sel-sel kolumnar yang
tegak lurus terhadap dermis, Merupakan lapisan di bawah
tersusun sebagai tiang pagar atau epidermis, yang terdiri dari:
palisade. a.Pars Papilare
• Di dalam lapisan ini sel-sel • Bagian yang menonjol ke
epidermis
epidermis bertambah banyak
• Berisi ujung-ujung serabut
melalui mitosis dan sel-sel tadi saraf dan pembuluh darah
bergeser ke lapisan-lapisan lebih
atas, akhirnya menjadi sel b.Pars Retikulare
tanduk. • Bagian yang menonjol ke
• Terdapat melanosit (clear cell) subkutan
yaitu sel dendritik yang yang • Terdiri atas: serabut-serabut
penunjang (kolagen, elastin,
membentuk melanin melindungi retikulin), matiks (cairan
kulit dari sinar matahari. Dengan kental asam hialuronat dan
sitoplasma yang basofilik dan inti kondroitin sulfat serta
fibroblas)
gelap, mengandung butir pigmen • Terdiri dari sel fibroblast yang
(melanosomes). memproduksi kolagen dan
retikularis yang terdapat
banyak pembuluh darah ,
limfe, akar rambut, kelenjar
keringat dan kelenjar sebasea.
Terdiri atas jaringan ikat longgar berisi sel-sel lemak di dalamnya. Pada lapisan ini
terdapat ujung-ujung saraf tepi, pembuluh darah dan getah bening.

Sel Lemak
 Lapisan terdalam yang banyak mengandung sel liposit yang menghasilkan
banyak lemak, disebut juga panikulus adiposa yang berfungsi sebagai
cadangan makanan.
 Berfungsi juga sebagai bantalan antara kulit dan struktur internal seperti
otot dan tulang, Perubahan kontur tubuh, Sebagai bantalan terhadap
trauma, dan Tempat penumpukan energi.
1. Kelenjar Kulit
a. Kelenjar keringat (glandula sudorifera)
Terdapat di lapisan dermis. Diklasifikasikan menjadi 2 kategori:
 Kelenjar Ekrin
o Terdapat disemua kulit.
o Melepaskan keringat sebagai reaksi peningkatan suhu lingkungan dan suhu tubuh.
o Kecepatan sekresi keringat dikendalkan oleh saraf simpatik. Pengeluaran keringat
pada tangan, kaki, aksila, dahi, sebagai reaksi tubuh terhadap stress, nyeri dll.

 Kelenjar Apokrin
o Terdapat di aksil, anus, skrotum, labia mayora, dan bermuara pada folikel rambut.
o Kelenjar ini aktif pada masa pubertas, pada wanita akan membesar dan berkurang
pada siklus haid.
o Kelenjar Apokrin memproduksi keringat yang keruh seperti susu yang diuraikan
oleh bakteri menghasilkan bau khas pada aksila.
o Pada telinga bagian luar terdapat kelenjar apokrin khusus yang disebut Kelenjar
seruminosa yang menghasilkan serumen (wax).
b. Kelenjar Sebasea
Berfungsi mengontrol sekresi minyak ke dalam ruang antara folikel rambut dan batang
rambut yang akan melumasi rambut sehingga menjadi halus lentur dan lunak .
2. Rambut
 Terdapat di seluruh kulit kecuali telapak tangan kaki, penis, labia minora dan
bibir.
 Rambut terdiri dari akar dan batang
 Bagian dermis yang masuk dalam kandung rambut disebut papil.

Terdapat 2 jenis rambut :


 Rambut terminal (dapat panjang dan pendek.)
 Rambut velus (pendek, halus dan lembut).

Penampang rambut terdiri atas:


a) Kutikula: terdiri atas lapisan keratin
b) Korteks: terdiri atas serabut polipeptida yang memanjang dan saling berdekatan.
lapisan ini mengandung pigmen
c) Medula: terdiri atas 3-4 lapis sel kubus yang berisi keratohialin, badan lemak,
dan rongga udara.
Fungsi rambut :`
 Melindungi kulit dari pengaruh buruk :
⁻ Alis mata melindungi mata dari keringat agar tidak mengalir ke mata
⁻ Bulu hidung (vibrissae) berfungsi untuk menyaring udara.
Proteksi Absorpsi

Pembentukan
Ekskresi vitamin D

Pembentukan
Termoregulas
pigmen
i
FUNGSI - PROTEKSI

Perlindungan bagian dalam tubuh terhadap


gangguan mekanik, kimiawi, radiasi sinar UV
Faktor yang berperan:
-Mekanik (bantalan lemak/lapisan kulit yang tebal)
-Kimiawi (stratum korneum)
-Sinar UV (melanosit)
FUNGSI ABSORPSI
• Dipengaruhi oleh tebal/tipisnya kulit,
hidrasi, kelembaban, metabolisme dan
jenis vehiculum
• Absorpsi dapat berlangsung melalui
celah antar sel atau melalui muara
saluran kelenjar
FUNGSI EKSKRESI
Mengeluarkan sisa metabolisme dalam tubuh
rupa (NaCl, urea, dan amonia)

7-dihidroxycholesterol + sinar
matahari  vitamin D
FUNGSI FUNGSI
TERMOREGULASI PEMBENTUKAN
PIGMEN
• Mengeluarkan  Sel pembentuk pigmen
keringat & (melanosit) terletak di
mengerutkan (otot lapisan basal
berkontraksi) Perbandingan jumlah sel

pembuluh darah kulit basal : melanosit adalah


10 : 1
 Warna kulit juga
dipengaruhi oleh
tipisnya kulit tebal

Anda mungkin juga menyukai